Kamus ini menjelaskan Arti Kata Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas.
Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas= Orang yang berpengaruh/berkuasa juga yang mendapat penghormatan dan orang biasa berbuat jahat pula yang selalu dituduh.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas
Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Berbuat kerja seperti Mak Judai |
Selalu membengkalaikan (terhenti sebelum selesai) pekerjaannya. |
Berbuat kerja seperti yajud wa majud |
Orang yang bekerja di tengah jalan (tidak dari awal) karena malas atau terlalu sibuk. (yajud wa majud = suku bangsa yang akan membinasakan dunia saat menjelang kiamat) |
Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas |
Orang yang berpengaruh/berkuasa juga yang mendapat penghormatan dan orang biasa berbuat jahat pula yang selalu dituduh. |
Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher |
Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri. |
Yang berpayung yang ditembak |
Orang yang berkuasalah yang dijadikan sebagai tempat untuk meminta pertolongan. |
Yang berpuru selalu hendak menggaruk |
Orang yang melakukan kesalahan, suatu saat pasti akan terbongkar juga kesalahannya itu. |
Yang bingung makanan yang cerdik, yang tidur makanan yang jaga |
Orang bodoh hanya akan menjadi mangsa penipuan dari orang cerdik. |
Yang bisu pengejut ayam |
Orang yang berperangai buruk bisa saja berguna pada suatu ketika. |
Yang bulat datang bergolek, yang pipih datang melayang |
Orang yang bertuah bisa saja mendapatkan keuntungan dari mana-mana. |
Yang bungkuk juga dimakan sarung |
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
Jika informasi mengenai "Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.