Halaman ini menjelaskan Arti Kata Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut.
Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut: Yang jahat tetaplah jahat.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut
Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput | Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. |
Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut | Yang jahat tetaplah jahat. |
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak | Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu. |
Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam | Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu. |
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga | Jika dari awal sudah kusut maka sukarlah untuk menyelesaikannya; kalau sudah terbiasa berbuat jahat, maka jahat juga pulalah akhirnya/seterusnya. |
Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan | Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu. |
Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput | Jika kasihan pada keluarga, maka berhentilah lebih mengasihi orang lain. |
Jikalau kita duduk di atas ciau emas sekalipun, namun hati tiada senang juga | Jika hati memang tiada suka, walau bagaimanapun senangnya, pasti tidak akan menyenangkan. (ciau = tilam tempat duduk) |
Jikalau menampi jangan tumpah padinya | Jika hendak memilih suatu benda, maka berhati-hatilah agar benda yang berguna/berharga tidak sampai terbuang. |
Yang bulat datang berguling, yang picak datang melayang | Jika nasib sedang baik, bermacam-macam keuntungan akan datang sendiri. |
Jika informasi mengenai "Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.