Kamus ini menjelaskan Arti Kata Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani.
Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani= Sebacul-baculnya/penakut orang, apabila telah marah, ia akan menjadi berani.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani
Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani terdiri dari 9 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Berani senduk pengedang, air hangat direnanginya |
Berani dengan membuta tuli. (senduk pengedang = sendok untuk air panas yang terbuat dari periuk) |
Hati hendak semua jadi |
Jika ada kemauan, maka segala hal dapat dikerjakan. |
Hilang bahasa lenyap bangsa |
Jika suatu bahasa persatuan sudah tidak terpakai lagi maka lambat-laun hilanglah bangsa itu; hilang budi bahasa, maka hilang pula derajat diri. |
hilang tak tentu rimbanya |
Hilang tanpa jejak/bekas. |
Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani |
Sebacul-baculnya/penakut orang, apabila telah marah, ia akan menjadi berani. |
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput |
Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. |
Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut |
Yang jahat tetaplah jahat. |
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak |
Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu. |
Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam |
Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu. |
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
Jika dari awal sudah kusut maka sukarlah untuk menyelesaikannya; kalau sudah terbiasa berbuat jahat, maka jahat juga pulalah akhirnya/seterusnya. |
Jika informasi mengenai "Jika diturut hati yang geram, hilang takut timbul berani" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.