Kamus ini menjelaskan Arti Kata Adat yang menurun, syarak yang mendaki menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Adat yang menurun, syarak yang mendaki.
Adat yang menurun, syarak yang mendaki: Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan massa, tetapi syarak selalu menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Adat yang menurun, syarak yang mendaki" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Adat yang menurun, syarak yang mendaki untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Adat yang menurun, syarak yang mendaki
Adat yang menurun, syarak yang mendaki terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Adat gunung tempatan kabut | Segala permasalahan harus dicari sumbernya. |
Adat lama pusaka usang | Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah. |
Adat pulau limburan pasang | Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah. |
Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung | Segala perbuatan ada adat dan peraturannya masing-masing. (betung = sejenis buluh besar) |
Adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan | Segala sesuatu harus diletakan dengan tepat, baik itu masalah sosial maupun individu, serta harus tahu dimana tempat untuk bertanya. |
Adat yang kawi, syarak yang lazim | Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti) |
Adat yang menurun, syarak yang mendaki | Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan massa, tetapi syarak selalu menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya. |
Tidak ada kusut yang tak selesai | Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Tidak ada lalat langau | Tidak ada orang satu pun. |
Tidak alang kepalang tanggung | Tidak tanggung-tanggung. |
Jika informasi mengenai "Adat yang menurun, syarak yang mendaki" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.