No | Kata/frase | Arti |
---|---|---|
1 | -wan | (-man, -wati) sufiks pembentuk nomina (1) orang yg ahli dl bidang: ilmuwan; budayawan; seniman; (2) orang yg bergerak dl: karyawati; wartawan; (3) orang yg memiliki barang atau sifat khusus: dermawan; hartawan; rupawan; bangsawan |
2 | -wati | lihat -wan |
3 | -wi | lihat 1-i |
4 | -wiah | lihat 1-i |
5 | W | [n] huruf ke-23 abjad Indonesia |
6 | wa | [p] (1) dan (dl beberapa ungkapan Arab): wallahu alam, dan hanya Allah yg paling mengetahui; (2) demi (diucapkan untuk bersumpah dl ungkapan Arab): wallahi, demi Allah |
7 | waad | wa.ad [Ar] (1) n janji: Allah memerintahkan manusia melaksanakan peraturan itu dng amir dan -- Nya; (2) adv sampai janjinya: datanglah -- Allah atasnya |
8 | waadah | wa.a.dah [Lihat {waadat}] |
9 | waadat | wa.a.dat [Ar n] perjanjian |
10 | wabah | wa.bah [n] penyakit menular yg berjangkit dng cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yg luas (spt wabah cacar, disentri, kolera); epidemi |
11 | wabah hewani | wabah penyakit hewan |
12 | wabakdahu | wa.bak.da.hu ? wabakdu |
13 | wabakdu | wa.bak.du [Ar p] dan sesudah itu; dan kemudian dr itu |
14 | wabakdu kalam | dan sesudah pembicaraan itu |
15 | wabarakatuh | wa.ba.ra.ka.tuh [Ar n] dan berkat-Nya (berkat Allah) |
16 | wacana | wa.ca.na [n] (1) komunikasi verbal; percakapan; (2) Ling keseluruhan tutur yg merupakan suatu kesatuan; (3) Ling satuan bahasa terlengkap yg direalisasikan dl bentuk karangan atau laporan utuh, spt novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah; (4) Ling kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis; kemampuan atau proses memberikan pertimbangan berdasarkan akal sehat; (5) pertukaran ide secara verbal |
17 | wacana langsung | [Ling] kutipan wacana yg sebenarnya dibatasi oleh intonasi atau pungtuasi |
18 | wacana pembeberan | [Ling] wacana yg tidak mementingkan waktu dan penutur, berorientasi pd pelaku dan seluruh bagiannya diikat secara logis |
19 | wacana penuturan | [Ling] wacana yg mementingkan urutan waktu dituturkan oleh orang pertama atau ketiga dl waktu tertentu, berorientasi pd pelaku, dan seluruh bagiannya diikat secara kronologis |
20 | wadah | wa.dah [n] (1) tempat untuk menaruh, menyimpan sesuatu: dia mengambilkan -- nasi itu; (2) ki tempat berhimpun; perhimpunan: dulu PWI merupakan -- tunggal bagi para wartawan Indonesia |
21 | wadak | wa.dak [a] (1) bersifat jasmani; ragawi; (2) nyata: kuasa gaib yg mahabesar akan turun ke dunia yg -- ini [Ar n] perpisahan: haji -- |
22 | wadal | wa.dal [n] kurban untuk makhluk halus: kalau tidak diruwat, mereka akan menjadi -- untuk santapan Batara Kala |
23 | wadam | wa.dam [n akr] hawa dan adam; orang banci: dua ratus gelandangan dan -- dijaring pd malam itu |
24 | wadar | wa.dar [Lihat {badar}] |
25 | wadas | wa.das [Lihat {cadas}] |
26 | wadat | wa.dat [n] orang yg membujang; orang yg tidak kawin: ia bertekad akan menjadi -- sampai nenek-nenek |
27 | wader | wa.der [Lihat {badar}] |
28 | wadi | wa.di [n] sungai kering di padang pasir (berisi air jika hujan turun) [Jw a] bersifat rahasia [Ar n] tetesan terakhir dari mani atau air kencing |
29 | waduh | wa.duh [Jw p] kata seru untuk menyatakan heran, kagum, terkejut, dsb; aduh: -- , banyak benar anakmu! |
30 | waduk | wa.duk [n] (1) perut besar tempat mencernakan makanan; (2) kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air dsb (dipakai di musim kemarau); (3) menara air (tempat persediaan air) |
31 | wadung | wa.dung [Jw n] beliung |
32 | wafa | wa.fa [Ar a] setia (menepati janji): ia disukai krn selalu -- |
33 | wafak | wa.fak [Ar] (1) n waktu yg telah ditetapkan (tt suatu kejadian); (2) a setuju (dng); menurut |
34 | wafat | wa.fat [v] meninggal dunia (biasanya untuk raja, orang-orang besar ternama): putra mahkota dinobatkan sebelum raja -- |
35 | Wage | Wa.ge [n] hari ke-4 pasaran Jawa |
36 | wagon | wa.gon [n] gerobak kereta api; gerbong: kereta api barang biasanya terdiri atas banyak -- |
37 | wagu | wa.gu [a] (1) kaku: krn ia masih dl taraf belajar, dl membawakan tariannya kelihatan gerak-geriknya masih --; (2) bersahaja; lugas: ia belumlah pelukis ulung sehingga lukisannya kelihatan masih -- |
38 | wah | [p] kata seru untuk menyatakan kagum, heran, terkejut, kecewa: -- , bukan main ramainya Jakarta! |
39 | wahadah | wa.ha.dah ? wahdah |
40 | wahadaniah | wa.ha.da.ni.ah [Lihat {wahdaniah}] |
41 | wahadat | wa.ha.dat [Lihat {wahdah}] |
42 | wahadiah | wa.ha.di.ah [Lihat {wahdiah}] |
43 | wahah | wa.hah [n] daerah yg agak subur di padang pasir (ada air dan ada tumbuh-tumbuhan); oasis |
44 | wahai | wa.hai [p] kata seru untuk menarik perhatian, memanggil, memperingatkan, dsb: -- anakku, ingatlah pesanku! |
45 | waham | wa.ham [n] keyakinan atau pikiran yg salah krn bertentangan dng dunia nyata serta dibangun atas unsur yg tidak berdasarkan logika; sangka; curiga |
46 | wahana | wa.ha.na [n] (1) kendaraan; alat pengangkut; (2) alat atau sarana untuk mencapai suatu tujuan: koperasi diharapkan menjadi -- untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat [n] tafsir mimpi; alamat |
47 | wahdah | wah.dah [Ar n] keesaan (Allah) |
48 | wahdaniah | wah.da.ni.ah [Ar a] bersifat keesaan (Allah) |
49 | wahdiah | wah.di.ah [Ar n] (1) persesuaian, persatuan pendapat; (2) kesendirian; kesepian |
50 | wahi | wa.hi [Lihat {wahyu}] |
51 | wahib | [Ar n] pemberi (Tuhan) |
52 | wahid | wa.hid [num] satu; tunggal: ia termasuk pemimpin nomor -- |
53 | wahon | wa.hon [Lihat {wagon}] |
54 | wahyu | wah.yu [n] petunjuk dr Allah yg diturunkan hanya kpd para nabi dan rasul melalui mimpi dsb: Nabi Muhammad saw. menerima -- yg pertama ketika beliau berusia empat puluh tahun |
55 | wai | [p] kata seru untuk menyatakan terkejut, heran, dsb: anakku, -- apa yg harus kita lakukan sekarang? [n] sungai; kali: -- Sekampung terletak di Lampung |
56 | waid | wa.id [Ar n] janji; kesanggupan |
57 | waiduri | wa.i.du.ri [Lihat {baiduri}] |
58 | waima | wai.ma [Ar p] walaupun: apa pun yg dibuatnya, -- dng meledakkan bom, aku tidak menyerah |
59 | Waisak | Wai.sak [n] hari raya umat beragama Buddha untuk memperingati kelahiran, pemenangan (ilmu), dan wafatnya Buddha |
60 | waisya | wai.sya [n] kasta ketiga dl agama Hindu, yaitu golongan pedagang, petani, serta tukang |
61 | waitankung | wai.tan.kung [n] olahraga senam berasal dr Cina dng 12 jurus gerakan yg sederhana agar lima organ tubuh bagian dalam (paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan limpa) selalu dl keadaan baik sekali |
62 | waja | wa.ja [Lihat {baja}] |
63 | wajah | wa.jah [n] (1) bagian depan dr kepala; roman muka; muka: ketika aku datang tampak -- ibunya berseri-seri; (2) tokoh (pemain dsb): -- baru; (3) ki apa-apa yg tampak lebih dulu: Jakarta adalah -- Indonesia; (4) gambaran; corak: -- remaja sekarang tidak menggembirakan, apalagi dng banyak yg terlibat penggunaan obat terlarang |
64 | wajah buku | apa yg tampak dr dalam dan dr luar sebuah buku (rupa, warna, bentuk, ukuran, tata huruf, gambar, dsb); (2) sampul luar buku |
65 | wajan | wa.jan [n] penggorengan (tempat menggoreng); bajan |
66 | wajar | wa.jar [a] (1) biasa sebagaimana adanya tanpa tambahan apa pun; (2) menurut keadaan yg ada; sebagaimana mestinya: perlu mengembalikan tarian Bali kpd proporsi yg -- |
67 | wajib | wa.jib [v] (1) harus dilakukan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan): seorang muslim -- salat lima kali dl sehari semalam; (2) sudah semestinya; harus: kalau kita ingin berhasil dl usaha, kita -- berikhtiar |
68 | wajib belajar | kewajiban anak usia 7-12 tahun untuk memperoleh pendidikan dasar (dl rangka mencerdaskan kehidupan bangsa) |
69 | wajib militer | kewajiban masuk dinas militer bagi setiap warga negara apabila diperlukan oleh negara: dia pernah dipenjarakan krn tidak mau menjalani -- militer |
70 | wajib pajak | kewajiban membayar pajak (pendapatan, kekayaan, tanah, dsb) berdasarkan undang-undang; (2) orang yg mempunyai kewajiban membayar pajak: akhir-akhir ini para -- pajak dng kesadarannya sendiri telah melunasi pajak mereka |
71 | wajik | wa.jik [n] penganan yg dibuat dr campuran ketan, gula, dan kelapa dan dipotong seperti bentuk intan (segi empat, jajaran genjang) gambar (bentuk) belah betupat pd kartu bridge |
72 | wajit | wa.jit [Lihat {wajik}] |
73 | wak | [n kp] uwak; uak [n] suara itik, katak, dsb |
74 | wakaf | wa.kaf [n ] (1) tanah negara yg tidak dapat diserahkan kpd siapa pun dan digunakan untuk tujuan amal; (2) benda bergerak atau tidak bergerak yg disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sbg pemberian yg ikhlas: tanah -- ini disediakan untuk madrasah atau masjid; (3) hadiah atau pemberian yg bersifat suci [Ar n] penghentian sebentar (waktu membaca kalimat dsb); jeda: kalau membaca Alquran perlu memperhatikan panjang, pendek, mad, -- , dsb |
75 | wakil | wa.kil [n] (1) orang yg dikuasakan menggantikan orang lain: Paman bertindak sbg -- ayah dl persidangan itu; (2) orang yg dipilih sbg utusan negara; duta: dia merupakan salah seorang -- Indonesia dl perebutan Piala Thomas; (3) orang yg menguruskan perdagangan dsb untuk orang lain; agen: ia sbg -- tunggal di kotanya; (4) jabatan yg kedua setelah yg tersebut di depannya: -- ketua |
76 | wakil mahkota | wakil raja |
77 | wakil nikah | orang yg menggantikan laki-laki dl melaksanakan upacara pernikahan |
78 | wakil rakyat | orang-orang yg duduk sbg anggota badan perwakilan rakyat; utusan rakyat |
79 | waktu | wak.tu [n] seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung: tidak seorang pun tahu apa yg akan terjadi pd -- yg akan datang; (2) n lamanya (saat yg tertentu): pekerjaan itu harus selesai dl -- lima hari; (3) n saat yg tertentu untuk melakukan sesuatu: -- makan; (4) n kesempatan; tempo; peluang: sayang sekali -- yg baik untuk mencetak gol tidak dipergunakannya; (5) p ketika, saat: -- engkau datang, saya sedang mandi; (6) n hari (keadaan hari): -- terang bulan; (7) n saat yg ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia: -- Indonesia Barat |
80 | waktu duga berangkat | perkiraan waktu berangkat kapal dr suatu tempat |
81 | waktu duga tiba | perkiraan waktu tiba kapal dr suatu tempat |
82 | waktu garapan | jumlah waktu yg diperlukan untuk menyelesaikan produk tertentu yg dihitung sejak proses produksi dimulai sampai proses produksi berakhir |
83 | waktu luncur | [Olr] masa badan perenang meluncur di air akibat tarikan lengan atau tendangan kaki |
84 | waktu mintakat | [Lay] waktu menengah di suatu tempat dr zona waktu yg merupakan waktu menengah setempat dr derajat tengahnya |
85 | waktu siar | [Kom] waktu yg digunakan oleh sebuah siaran komersial atau nonkomersial di radio atau televisi |
86 | wakun | wa.kun [n] kerudung penutup wajah pengantin perempuan yg terbuat dr untaian manik-manik |
87 | wakwak | wak.wak ? wawa |
88 | walabi | wa.la.bi [n] binatang asli Australia, lebih kecil dp kanguru, keluarga Macropodidae |
89 | walad | wa.lad [Ar n] anak (laki-laki) |
90 | walafiat | wal.a.fi.at [kl a] baik (tt kesehatan): sehat -- , sehat dan baik; kesehatannya baik |
91 | walah | wa.lah [p] kata seru yg menyatakan keheranan, keputusasaan, kekhawatiran; ah! |
92 | walak | wa.lak [Mk] me.wa.lak.kan v menempatkan; meletakkan |
93 | walakhir | wal.a.khir [Ar p] akhirnya; pd akhirnya |
94 | walakin | wa.la.kin [kl p] (walaupun begitu) tetapi; akan tetapi |
95 | walang | wa.lang [Jw n] belalang [a] , -- hati Jw susah hati; cemas; gelisah |
96 | walang sangit | sebangsa serangga yg baunya spt barang yg sangit; pianggang; cenangau |
97 | walangkopo | wa.lang.ko.po [n] binatang menyusui sekerabat dng bajing, pemakan buah, ranting dan daun muda, serangga, tubuhnya sebesar kalong dng ekor yg panjangnya sepanjang tubuhnya, bulunya lebat, panjang, tetapi lembut, warna bulunya cokelat kemerah-merahan sampai hitam berkilat, hidup di hutan; Petaurista elegans |
98 | walango | wa.la.ngo [n] jenis ikan laut, banyak jenis (msl ikan tapa) |
99 | walat | wa.lat ? kualat |
100 | walau | wa.lau [p] (1) dan jika: -- harus menembus bumi, tetap akan Kanda jalani; (2) kendati; meski: -- hujan lebat, ia tetap datang ke rumah pacarnya |
101 | walaupun | wa.lau.pun [p] walau |
102 | waledan | wa.led.an [Jw n] gaji (tambahan gaji, kenaikan gaji, dsb) yg diterima sekaligus setelah beberapa bulan tidak (belum) terbayar: saya belum menerima -- sejak bulan Januari yg lalu |
103 | waleh | wa.leh [v] mengaku terus-terang; berterus terang |
104 | walet | wa.let [n] burung layang-layang; Collacalia fuciphaga |
105 | walhasil | wal.ha.sil [n] (1) dan hasilnya; (2) akhirnya: -- , pendapat kita itulah yg benar |
106 | wali | wa.li [n] (1) orang yg menurut hukum (agama, adat) diserahi kewajiban mengurus anak yatim serta hartanya, sebelum anak itu dewasa: penjualan tanah itu tidak dapat disahkan krn pemiliknya belum dewasa dan -- nya tidak menyetujuinya; (2) orang yg menjadi penjamin dl pengurusan dan pengasuhan anak: yg menjadi -- anak tsb adalah pamannya krn anak itu tinggal bersama pamannya; (3) pengasuh pengantin perempuan pd waktu menikah (yaitu yg melakukan janji nikah dng pengantin laki-laki): krn ayahnya telah meninggal, maka kakaknya yg menjadi -- untuk menikahkan anak perempuan itu; (4) orang saleh (suci); penyebar agama: -- sanga; (5) kepala pemerintah dsb: -- negeri [kl n] kain kuning yg dilekatkan pd bahu pejabat istana yg melaksanakan upacara kerajaan [n] pisau kecil untuk mengukir kayu dsb [Lihat {rajawali}] |
107 | wali Allah | sahabat Allah; orang yg suci dan keramat: Sunan Kalijaga, -- Allah yg terkenal dl sejarah Tanah Jawa |
108 | wali hakim | [Isl] pejabat urusan agama yg bertindak sbg wali pengantin perempuan dl pernikahan jika pengantin perempuan tidak mempunyai wali |
109 | wali kelas | [Dik] guru yg diserahi tugas membina murid dl satu kelas |
110 | wali kota | kepala kota madya; kepala wilayah kota administratif |
111 | wali mujbir | [Isl] wali (orang tua, saudara laki-laki, dsb) yg berhak menikahkan seseorang yg masih gadis tanpa memerlukan izin gadis tsb |
112 | wali murid | orang yg menjamin dan bertanggung jawab thd seorang anak di sekolahnya, spt ibu, bapak, saudara |
113 | wali negara | kepala negara dr negara bagian (pada zaman penjajahan Belanda dan zaman Republik Indonesia Serikat) |
114 | wali negeri | kepala negeri; (2) gubernur jenderal |
115 | wali rumah | tungganai |
116 | walikukun | wa.li.ku.kun [n] pohon, Actinophora buurmani |
117 | walimah | wa.li.mah [Ar n] perjamuan |
118 | walimah safar | perjamuan untuk keberangkatan atau kepergian: -- safar akan diadakan sebelum ia berangkat naik haji |
119 | walimah urusy | perjamuan untuk perkawinan; (2) akad nikah |
120 | walimana | wa.li.ma.na [kl n] kendaraan dewa yg berupa burung besar |
121 | walimat | wa.li.mat [Lihat {walimah}] |
122 | waliullah | wa.li.ul.lah [Ar n] wali Allah |
123 | wallahi | wal.la.hi [p] demi Allah (dl sumpah): -- saya tidak mengambil uang itu |
124 | wallahualam | wal.la.hu.a.lam [Ar p] ungkapan yg dipergunakan untuk menyatakan ketidakpastian (maknanya 'dan Allah Yang Mahatahu') |
125 | wallahualam bissawab | dan Allah Yang Mahatahu sesungguhnya |
126 | walmana | wal.ma.na [Lihat {walimana}] |
127 | wals | [n] tarian Barat dng irama gerak tiga perempat hitungan |
128 | waluh | wa.luh [n] labu merah, Cudurbita moschata |
129 | waluku | wa.lu.ku [n] bajak; luku; tenggala |
130 | wambrau | wam.brau [n] angin yg kering dan panas (biasanya terjadi di Irian Jaya): angin -- di Eropa disebut angin Fohn |
131 | wan | [n] tuan: -- Malini |
132 | wana | wa.na [Skt n] hutan |
133 | wana antara | rimba besar antara dua kerajaan |
134 | wanara | wa.na.ra [Skt n] kera; monyet |
135 | wanawisata | wa.na.wi.sa.ta [n] wisata yg tujuan atau sasarannya adalah hutan |
136 | wanda | wan.da [Jw n] (1) ciri-ciri satuan wayang yg memberikan gambaran air muka dan watak: ada beberapa -- yg tampak pd wajah Baladewa; (2) suku kata |
137 | wang | [Lihat {uang}] [n] kediaman raja; istana: ia masuk ke kota -- |
138 | wangi | wa.ngi [a] berbau sedap; harum |
139 | wangi-wangian | wa.ngi-wa.ngi.an [n] barang atau benda yg baunya harum; wewangian |
140 | wangkang | wang.kang [n] perahu besar Cina; jung kecil |
141 | wangsa | wang.sa [kl n] (1) keturunan raja; keluarga raja: -- Syailendra; (2) bangsa |
142 | wangsit | wang.sit [n] pesan (amanat) gaib: menurut -- yg diterimanya, benda itu harus dipelihara dan disimpan dl keraton |
143 | wanita | wa.ni.ta [n] perempuan dewasa: kaum -- , kaum putri (dewasa) |
144 | wanita karier | wanita yg berkecimpung dl kegiatan profesi (usaha, perkantoran, dsb) |
145 | wanita tunasusila | pelacur |
146 | wanodya | wa.no.dya [n] gadis remaja: sudah selayaknyalah seorang -- harus berpakaian rapi dan elok dipandang |
147 | wantah | wan.tah [Jw a] keadaan (sifat, rupa, wujud) yg sesungguhnya tanpa bercampur apa-apa; bersahaja; lugu |
148 | wantahan | wan.tah.an [n] sesuatu yg sesuai dng aslinya |
149 | wantek | wan.tek /wantEk/ (1) n zat pewarna: dng diberi cat -- ungu, baju yg sudah lusuh kelihatan baru lagi; (2) a ki tidak luntur warnanya |
150 | wanti-wanti | wan.ti-wan.ti [n] pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani; pesan sungguh-sungguh: saya sudah mengingatkannya -- |
151 | wantilan | wan.til.an [n] tempat penggergajian kayu; tempat pemrosesan kayu gelondongan sehingga menjadi papan, kasau, dsb: di rumah -- biasanya banyak terdapat kayu bekas [Bl n] bangunan untuk umum, berbentuk persegi panjang, tidak berdinding, tempat orang berapat atau mengadakan sabungan ayam |
152 | waqaf | wa.qaf [Lihat {wakaf}] |
153 | war | [Lihat {uar}] |
154 | wara | wa.ra, wa.ra-wa.ra [kl n] pengumuman; pemberitahuan |
155 | wara-wiri | wa.ra-wi.ri [n] worawari [v] wira-wiri |
156 | warak | wa.rak [a Isl] patuh dan taat kpd Allah: kita harus -- berpantang segala larangan [n] badak |
157 | warakat | wa.ra.kat [Lihat {warkat}] |
158 | warakawuri | wa.ra.ka.wu.ri [n] wanita yg ditinggal mati oleh suaminya (anggota TNI); janda |
159 | waralaba | wa.ra.la.ba [n] (1) kerja sama dl bidang usaha dng bagi hasil sesuai dng kesepakatan; (2) hak kelola; hak pemasaran |
160 | warangan | wa.rang.an [n] (1) racun yg digunakan untuk membunuh tikus; (2) cairan berisi ramuan untuk membersihkan keris dsb |
161 | waranggana | wa.rang.ga.na [Jw n] penyanyi wanita dl seni karawitan atau wayang; pesinden |
162 | warangka | wa.rang.ka [n] sarung keris yg terbuat dr kayu (ada yg bersalut logam) atau terbuat dr logam |
163 | waras | wa.ras [a] (1) sembuh jasmani; sehat; (2) sehat rohani (mental, ingatan): kematian anaknyalah yg menyebabkan ibu itu menjadi kurang -- |
164 | warasah | wa.ra.sah [n] ahli waris |
165 | wardi | war.di [ark] ? rodi |
166 | warga | war.ga [n] (1) anggota (keluarga, perkumpulan, dsb): ia pulang ke kampung untuk menengok -- nya yg sakit keras; (2) ark tingkatan dl masyarakat; kasta: Brahmana adalah -- pertama dl agama Hindu |
167 | warga dalam | keluarga keraton; keluarga sunan; keluarga sultan |
168 | warga dunia | orang yg tidak menjadi warga salah satu negara; orang yg tidak berkebangsaan |
169 | warga jagat | [ark] warga dunia |
170 | warga kota | penduduk kota: -- kota Jakarta sudah melimpah ruah |
171 | warga negara | war.ga ne.ga.ra [n] penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dsb yg mempunyai kewajiban dan hak penuh sbg seorang warga dr negara itu |
172 | warga negara asing | orang warga negara lain |
173 | warga pinggiran | penduduk yg tinggal di pinggir kota |
174 | wari | wa.ri [Mk] ber.wa.ri p maka (tersebutlah) |
175 | waria | wa.ria [n akr] wanita pria; pria yg bersifat dan bertingkah laku spt wanita; pria yg mempunyai perasaan sbg wanita; wadam |
176 | warid | wa.rid [v] beribadah mengikuti cara yg dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. [Ar n] urat nadi |
177 | warik | wa.rik [Lihat {warak}] |
178 | waringin | wa.ri.ngin [n] beringin |
179 | waris | wa.ris [n] orang yg berhak menerima harta pusaka dr orang yg telah meninggal [a] selalu mujur; untung |
180 | waris asli | waris yg sesungguhnya, msl anak dan istri |
181 | waris karib | waris yg dekat hubungan kekerabatannya |
182 | waris sah | penerima warisan yg sah berdasarkan hukum (agama, adat) |
183 | warisan | wa.ris.an [n] sesuatu yg diwariskan, spt harta, nama baik; harta pusaka: ia mendapat ~ yg tidak sedikit jumlahnya |
184 | warita | wa.ri.ta [ark n] (1) warta; (2) cerita |
185 | warkah | war.kah [Lihat {warkat}] |
186 | warkat | war.kat [n] (1) surat; (2) isi surat |
187 | warkat pos | lembar surat pos yg dapat dilipat spt surat tertutup |
188 | warna | war.na [n] (1) kesan yg diperoleh mata dr cahaya yg dipantulkan oleh benda-benda yg dikenainya; corak rupa, spt biru dan hijau: dia sering memakai baju yg biru -- nya; (2) kl kasta; golongan; tingkatan (dl masyarakat): masyarakat Hindu membagi manusia menjadi empat --; (3) corak; ragam (sifat sesuatu): usaha partai itu tidak jelas -- nya |
189 | warna asli | warna yg didapat dr alam, bukan buatan atau olahan manusia |
190 | warna bahasa | [Bl] tingkat-tingkat bahasa |
191 | warna bunyi | [Ling] sifat khusus yg menjadi dasar perbedaan bunyi vokal ditinjau dr sudut kesan dengar |
192 | warna cempaka | warna kuning spt bunga cempaka |
193 | warna delima | warna merah muda spt biji delima |
194 | warna nada | warna suara; timbre |
195 | warna sari | bermacam-macam bunga; (2) kumpulan bermacam-macam karangan yg penting, menarik atau bagus-bagus; bunga rampai |
196 | warna sawo matang | cokelat kemerah-merahan; merah kehitam-hitaman |
197 | warna warta | berbagai-bagai berita |
198 | warna-warni | war.na-war.ni [n] bermacam-macam warna; berwarna-warna: ibu senang sekali melihat -- baju itu |
199 | warok | wa.rok [Jw n] pendekar atau jagoan berkelahi yg disegani di daerah Ponorogo dan sekitarnya, biasanya menjadi pimpinan perkumpulan reog: badannya besar dan kekar spt -- Suromengggolo |
200 | warsa | war.sa [n] tahun |
201 | warta | war.ta [n] berita; kabar: aku mendapat -- dr abang bahwa ia akan pulang hari ini |
202 | warta berita | berbagai-bagai kabar: -- berita yg pertama dr RRI Jakarta disiarkan pukul 05.00 |
203 | warta sepekan | majalah yg terbit sepekan (seminggu) sekali; majalah mingguan |
204 | wartawan | war.ta.wan [n] orang yg pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dl surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis |
205 | wartawan amplop | [cak] wartawan yg suka menerima uang atas berita yg dimuatnya; -- cetak wartawan pencari berita untuk media cetak: puluhan -- cetak meliput kegiatan di Kejaksaan Agung |
206 | wartawan foto | wartawan pencari berita dng menggunakan kamera |
207 | wartawan lepas | wartawan yg tidak menjadi staf tetap salah satu surat kabar, tetapi hanya menyumbangkan tulisan mewakili beberapa penerbitan pers |
208 | wartawati | war.ta.wa.ti [n] wartawan wanita |
209 | waru | wa.ru [n] pohon yg tumbuh di tempat yg lembap, warnanya biru keabu-abuan, ukurannya tidak besar, dipakai sbg pohon peneduh, kulit bagian dalam sangat ulet, baik dipakai untuk bahan tali; Hibiscus tiliaceus |
210 | waruga | wa.ru.ga [Sd n] badan; tubuh; sosok tubuh [n] bentuk kuburan batu yg banyak ditemukan di Minahasa (Sulawesi Utara) berupa peti batu kecil berbentuk kubus dan mempunyai tutup berbentuk atap rumah |
211 | waruna | wa.ru.na [Skr kl n] dewa laut |
212 | warung | wa.rung [n] tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dsb; kedai; lepau: ia makan di -- itu |
213 | warung hidup | [ki] pekarangan yg ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari |
214 | warwar | war.war ? uar-uar |
215 | was | [Lihat {waswas}] |
216 | wasahlan | wa.sah.lan [Ar] selamat datang |
217 | wasak | wa.sak [Ar n] satuan ukuran berat 180 kati, biasanya dibebankan pd unta |
218 | wasal | wa.sal [n] (1) perangkaian dua buah kata yg menghilangkan bunyi huruf alif (yaitu a) dr kata kedua , msl khalifat + Allah menjadi khalifatullah, masjid + alharam menjadi masjidilharam; (2) perangkaian; penghubungan |
219 | wasalam | wa.sa.lam [Ar] (1) v selamatlah; sejahteralah; (2) p (dl penutup surat) hormat dan takzim dr |
220 | wasangka | wa.sang.ka [n] kebimbangan hati; rasa khawatir; kecurigaan; syak; sangka: menimbulkan syak --; ia menaruh syak -- kpd orang yg baru datang itu |
221 | Wasi | wa.si [Ar n] orang yg melaksanakan wasiat: pamanku telah ditunjuk sbg -- untuk membagikan harta warisan almarhum ayahku |
222 | wasiat | wa.si.at [n] pesan terakhir yg disampaikan oleh orang yg akan meninggal (biasanya berkenaan dng harta kekayaan dsb) [n] (1) pusaka; (2) yg bertuah; yg gaib; yg dapat membuat sesuatu yg ganjil: tongkat -- |
223 | wasiat di bawah tangan | wasiat yg dibuat sendiri, tidak di muka notaris, kpd seorang ahli waris untuk menerima sebagian atau seluruh warisan |
224 | wasiat hukum | wasiat yg dibuat di muka notaris dan diumumkan setelah si pembuat meninggal dunia |
225 | wasiat rahasia | wasiat yg ditaruh dl sampul tertutup dan disimpan oleh notaris (dikuatkan dl bentuk akta dng disaksikan oleh empat orang) |
226 | wasilah | wa.si.lah [Ar n] ikatan; perhubungan; pertalian |
227 | wasilat | wa.si.lat [Lihat {wasilah}] |
228 | wasir | wa.sir ? bawasir |
229 | wasit | wa.sit [n] (1) penengah; perantara (dagang dsb); (2) penentu; pemimpin (dl pertandingan sepak bola, bola voli, dsb); (3) pemisah; pelerai; pendamai (antara yg berselisih dsb) |
230 | wasit honorer | wasit kehormatan |
231 | wasitah | wa.si.tah [Ar n] (1) wasit perempuan; (2) perempuan yg dapat berhubungan dng orang halus; (3) perantara (dl perkawinan dsb) |
232 | waskita | was.ki.ta [a] terang tiliknya; tajam penglihatan |
233 | waslah | was.lah ? wasal |
234 | waslap | was.lap [n cak] kain untuk mengelap, menyeka, menggosok; serbet untuk menyeka atau membersihkan tangan, muka, dsb |
235 | waspada | was.pa.da [a] berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga: kita harus selalu awas dan -- thd bahaya narkotik |
236 | wassalam | was.sa.lam ? wasalam |
237 | wastafel | was.ta.fel [n] tempat membersihkan diri (cuci muka, cuci tangan, gosok gigi, bercukur), letaknya menempel pd dinding (di luar atau di dl kamar mandi), dilengkapi dng keran air, cermin, dan rak untuk menaruh sabun, pasta gigi, atau alat-alat kecantikan |
238 | waswas | was.was [a] (1) ragu-ragu; kurang yakin; (2) khawatir: dng agak -- dia melangkah di jalan yg sepi itu; (3) curiga |
239 | watak | wa.tak [n] sifat batin manusia yg mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat: dasar -- pencuri, meskipun telah beberapa kali masuk penjara, ia tetap mencuri lagi |
240 | watan | wa.tan [Ar n] tanah air; tanah tumpah darah |
241 | watang | wa.tang [Jw n] pohon kayu; batang |
242 | watas | wa.tas [n] batas |
243 | watase | wa.ta.se [n] jumlah satuan tenaga listrik yg diukur dng watt |
244 | watermantel | wa.ter.man.tel [n cak] senapan mesin besar yg larasnya diberi selongsong yg berisi air (sbg penahan panas) |
245 | watermark | wa.ter.mark [Ing n] tanda dl kertas (msl pd manuskrip, uang kertas) yg hanya tampak samar-samar jika kena sinar |
246 | waterpas | wa.ter.pas [n] alat untuk mengetahui rata tidaknya suatu permukaan horizontal (ubin dsb) |
247 | waterpruf | wa.ter.pruf [a cak] tidak dapat dimasuki air; tahan air; kedap air |
248 | waton | wa.ton [Lihat {watan}] |
249 | watt | [n El] satuan tenaga listrik yg diperlukan arus dr satu ampere dan tegangan satu volt: sinar lampu sepuluh -- menyala remang-remang di ruang itu |
250 | wau | [n] layang-layang dr kertas [n] nama huruf ke-27 abjad Arab [n] burung yg berbunyi "wau" |
251 | wau melawan angin | [pb] perbuatan yg sia-sia |
252 | wawa | wa.wa [n] kera yg bertangan panjang tetapi tidak berekor, biasa mengeluarkan suara "wau wau" dng keras; wak-wak; ungka; Hylobateslar (agilis) |
253 | wawancara | wa.wan.ca.ra [n] (1) tanya jawab dng seseorang (pejabat dsb) yg diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dl surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pd layar televisi; (2) tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dng pelamar pekerjaan; (3) tanya jawab peneliti dng narasumber |
254 | wawancara bebas | wawancara yg susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan pembicaraannya bergantung kpd suasana wawancara |
255 | wawancara individual | wawancara yg dilakukan oleh seseorang (pewawancara) dng responden tunggal atau wawancara secara perseorangan |
256 | wawancara kelompok | wawancara yg dilakukan thd sekelompok orang dl waktu yg bersamaan |
257 | wawancara konferensi | wawancara antara seorang pewawancara dan sejumlah responden atau wawancara antara sejumlah pewawancara dan seorang responden |
258 | wawancara terbuka | wawancara yg berdasarkan pertanyaan yg tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya |
259 | wawancara terpimpin | wawancara dng memakai pertanyaan yg sudah disiapkan sebelumnya |
260 | wawancara tertutup | wawancara yg berdasarkan pertanyaan yg terbatas jawabannya |
261 | wawankata | wa.wan.ka.ta [Lihat {wawancara}] |
262 | wawanmuka | wa.wan.mu.ka [n] temu muka; tatap muka: sampai sekarang masih sering rangsangan ingin tahu hanya dipenuhi oleh komunikasi -- dan kabar dr mulut ke mulut |
263 | wawanrembuk | wa.wan.rem.buk [n] tukar pendapat; berunding: dl waktu dekat akan dibuka -- antara dua negara yg selalu bersengketa itu |
264 | wawansabda | wa.wan.sab.da [Lihat {wawancara}] |
265 | wawas | wa.was [Jw v] , me.wa.was v meneliti; meninjau; memandang; mengamati: politik negara kita selama ini lebih banyak digunakan untuk ~ ke dalam |
266 | wawas diri | wa.was di.ri [v] , me.wa.was di.ri v melihat (memeriksa, mengoreksi) diri sendiri secara jujur; introspeksi: kita harus -- agar jangan membuat kesalahan yg sama |
267 | wawasan | wa.was.an [n] (1) hasil mewawas; tinjauan; pandangan; (2) konsepsi cara pandang |
268 | wawasan nasional | wa.was.an nasional cara pandang suatu bangsa dl hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta dl hubungan antarnegara yg merupakan hasil perenungan filsafat tt diri dan lingkungannya dng memperhatikan sejarah dan kondisi sosial budaya serta memanfaatkan konstelasi geografis guna menciptakan dorongan dan rangsangan dl usaha mencapai tujuan nasional |
269 | wawasan Nusantara | wa.was.an Nusantara pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah kepulauan yg merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya |
270 | wawasan sosial | wa.was.an sosial kemampuan untuk memahami cara-cara menyesuaikan diri atau menempatkan diri dl lingkungan sosial |
271 | Wawu | Wa.wu [n] tahun ke-7 daur kecil |
272 | wayang | wa.yang [n] (1) boneka tiruan orang yg terbuat dr pahatan kulit atau kayu dsb yg dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dl pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dsb), biasanya dimainkan oleh seseorang yg disebut dalang; (2) pertunjukan wayang (selengkapnya); (3) ki pelaku (yg hanya sbg pelaku, bukan sbg perencana); orang suruhan yg harus bertindak sesuai dng perintah orang lain: penembak calon presiden itu hanya -- bukan dalangnya; (4) bayang-bayang |
273 | wayang beber | wayang berupa lukisan yg dibuat pd kertas gulung, berisikan cerita inti dr lakon yg akan dikisahkan oleh dalang, dimainkan dng cara membeberkannya |
274 | wayang gambar | gambar hidup; bioskop |
275 | wayang gelap | wayang gambar |
276 | wayang golek | wayang yg dibuat dr kayu, biasanya berupa anak-anakan atau boneka kayu |
277 | wayang kelitik | wayang yg terbuat dr kayu |
278 | wayang kerucil | wayang kelitik |
279 | wayang kulit | wayang yg terbuat dr kulit |
280 | wayang makao | wayang Cina |
281 | wayang mbeling | cerita wayang yg menyimpang dr aturan yg ada, biasanya penuh humor dan berisikan kritik kpd orang atau lembaga tertentu |
282 | wayang orang | wayang wong |
283 | wayang potehi | wayang Cina |
284 | wayang purwa | wayang kulit yg membawakan cerita yg bersumber dr kitab Mahabarata dan Ramayana |
285 | wayang sadat | (sarana dakwah dan tablig) wayang kulit yg mementaskan lakon para wali dr Kerajaan Demak sampai Kerajaan Pajang, anak-anak wayang dan dalang beserta niyaga memakai serban |
286 | wayang suluh | wayang kulit dl bahasa Indonesia untuk memberikan penerangan (penyuluhan) |
287 | wayang topeng | pertunjukan wayang dng para pelakunya memakai topeng |
288 | wayang wong | wayang yg diperankan oleh orang |
289 | wayangan | wa.yang.an [n] pertunjukan wayang: mereka mengadakan ~ semalam suntuk |
290 | wayuh | wa.yuh [Jw v] beristri lebih dr seorang |
291 | wazari | wa.za.ri [n Olr] kemenangan yg diperoleh seorang pemain judo |
292 | wazir | wa.zir [kl n] perdana menteri ? bawasir |
293 | we | [n] nama huruf w /wE/ ? weh |
294 | Weda | We.da [n] kitab suci agama Hindu yg tertua |
295 | wedam | we.dam /wEdam/ ? weda |
296 | wedana | we.da.na [n] pembantu pimpinan wilayah Daerah Tingkat II (kabupaten), membawahkan beberapa camat; pembantu bupati |
297 | wedang | we.dang [Jw n] minuman dr bahan gula dan kopi (teh, jahe, dsb) yg biasanya disedu dng air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh: krn daerah ini sangat dingin, kita minum -- jahe |
298 | wedani | we.da.ni [n] tumbuhan merambat, Quisqualis indica |
299 | wedar | we.dar , me.we.dar v membentangkan (memaparkan) ilmu dsb; membaca mantera: tidak perlu ~ , lepaskan panahmu |
300 | wedaran | we.dar.an [n] pidato; ceramah |
301 | wede | we.de [n kp waarnemend (w.d.)] orang yg menjabat sementara; penjabat; wakil |
302 | wedel | we.del [Sd a] tidak mudah robek (tt tenunan atau anyaman); kuat [n] zat pewarna biru kehitam-hitaman |
303 | wedelan | we.del.an [n] hasil mencelup |
304 | weduk | we.duk [Jk a] kebal |
305 | weh | [p] kata seru yg menyatakan rasa terkejut, keheranan; hai |
306 | weharima | we.ha.ri.ma [ark n] kerja sama; gotong royong |
307 | wejang | we.jang [n] nasihat; petuah; petunjuk |
308 | wejangan | we.jang.an [n] (1) hasil mewejang; petuah; petunjuk; ajaran: dng penuh minat seorang murid mendengarkan ~ gurunya; (2) pidato yg bertujuan menasihati dsb |
309 | wekel | we.kel [Jw a] rajin dan sungguh-sungguh; tekun: diharapkan agar para remaja -- dl segala tindakan demi pembangunan |
310 | weker | we.ker /wEkEr/ ? 1beker |
311 | welahar | we.la.har [n] danau kecil |
312 | welas | we.las, we.las.an [Jw n] tambahan (tt pembelian barang di Jawa, tiap membeli sepuluh mendapat tambahan satu); (dl) jumlah sebelas (tetapi tetap dihitung 10) |
313 | weling | we.ling [Jw n] we.ling.an n (1) pesan; wasiat; (2) harta yg telah dipesankan untuk diwariskan kpd seseorang sewaktu orang tua masih hidup dan akan diserahkan sesudah salah satu dr keduanya meninggal dunia; hibah |
314 | welirang | we.li.rang [Jw n] belerang |
315 | welit | we.lit [Jw n] atap (terbuat dr ilalang): rumahku beratap -- |
316 | welter | wel.ter [n Olr] golongan (kelas) petinju yg berat badannya antara 63,5-67 kg: petinju kelas -- berhasil maju ke babak final pertandingan akbar itu; -- ringan golongan (kelas) petinju di bawah kelas welter (berat badan antara 60-63,5 kg): petinju kelas -- ringan kita dikalahkan oleh petinju kelas -- ringan lawan |
317 | welut | we.lut [Jw] ? belut |
318 | wenang | we.nang [n] ber.we.nang v mempunyai (mendapat) hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu): pencuri itu diserahkan kpd yg ~ |
319 | wenter | wen.ter [n] (1) cat pewarna: sebuah kuas dan cairan -- merupakan alat lukis bagi seniman; (2) serbuk pewarna (untuk pakaian) |
320 | werak | we.rak /wErak/ ? werek |
321 | werangka | we.rang.ka ? warangka |
322 | werda | wer.da [Lihat {wreda}] |
323 | werdatama | wer.da.ta.ma [Lihat {wredatama}] |
324 | were | we.re [n] kepercayaan yg teguh kpd diri sendiri yg berlandaskan kejujuran, kebenaran, dsb |
325 | werek | we.rek [n cak] orang yg mencari tenaga kerja kontrak untuk perkebunan (asing) di luar Jawa, biasanya dilakukan dng cara tipu muslihat (pd zaman Belanda) |
326 | wereng | we.reng [n] serangga sebesar butir beras sbg hama tanaman padi, daya sebarnya kuat dan sangat ganas, sulit diberantas krn bertengger di pangkal daun padi; Nila parvata lugens |
327 | wereng cokelat | binatang kecil berwarna cokelat yg menyerang dan memusnahkan buah padi yg baru mulai muncul, berdaya biak tinggi, daur hidupnya pendek, daya sebarnya cepat, dan daya serangnya ganas |
328 | wereng hijau | wereng sebesar beras, biasa menetas pd pelepah daun padi dan akan menetas dl enam hari kemudian, menyukai cairan daun yg mengakibatkan pengeringan daun itu; tungro; Nephottotix virescens |
329 | wereng punggung putih | wereng yg tubuhnya lebih kecil dp bulir padi, sering mengisap batang padi, jagung, dan rumput-rumputan; Sogatella furcifera |
330 | werit | we.rit [Jk n] sesuatu yg menakutkan |
331 | werst | [n] satuan ukuran panjang 1,066 km (di Rusia); mil |
332 | wese | we.se [n kp water closet] (WC) toilet, tempat buang air; jamban |
333 | wesel | we.sel [n] (1) surat pos untuk mengirimkan uang; (2) surat pembayaran yg dapat diuangkan ke bank oleh pemegangnya [n] konstruksi batang-batang rel kereta api yg bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan arah jalan kereta api |
334 | wesel bank | wesel yg ditarik oleh suatu bank atas bank lain |
335 | wesel bayar | janji tertulis yg ditandatangani oleh pembuatnya agar pd tanggal yg ditetapkan atau pd waktu yg akan datang dan atas permintaan tertentu membayarkan sejumlah uang |
336 | wesel cek | alat pembayaran berupa surat berharga, dapat ditukarkan dng uang |
337 | wesel luar | wesel yg ditarik oleh negara, tetapi pembayarannya dilakukan di negara lain |
338 | wesel tagih | janji tertulis yg tidak bersyarat, dibuat oleh pihak yg satu untuk pihak yg lain, ditandatangani oleh pihak pembuatnya, untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pd suatu tanggal yg ditetapkan pd masa yg akan datang kpd pihak yg memerintahkan atau membawanya |
339 | wesel tunai | wesel yg langsung dibayarkan atas penunjukan |
340 | weselbor | we.sel.bor [n] panil |
341 | wesi aji | we.si a.ji [Lihat {besi aji}] |
342 | wesket | wes.ket [ark n] rompi |
343 | westernis | wes.ter.nis [a] berkiblat ke Barat; berhaluan ke Barat; terkena pengaruh Barat: menurut pengamatannya, sastra Indonesia modern adalah sastra -- |
344 | westernisasi | wes.ter.ni.sa.si [n] pemujaan thd Barat yg berlebihan; pembaratan: akhirnya, bukanlah modernisasi yg kita miliki, tetapi -- |
345 | wet | [n] undang-undang; hukum |
346 | weton | we.ton [Jw n] hari lahir seseorang dng pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon): tiap-tiap individu mempunyai -- |
347 | wewangian | we.wa.ngi.an [n] wangi-wangian; sejumlah pewangi |
348 | wewara | we.wa.ra [n] pengumuman |
349 | wewarah | we.wa.rah [n] ajaran: ia juga mengajarkan pengetahuan kebatinan berdasarkan -- nenek moyangnya |
350 | wewe | we.we [n] hantu perempuan |
351 | wewenang | we.we.nang [n] (1) hak dan kekuasaan untuk bertindak; kewenangan; (2) kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan tanggung jawab kpd orang lain; (3) Huk fungsi yg boleh tidak dilaksanakan |
352 | wibawa | wi.ba.wa [n] (1) pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yg mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik: dng penuh -- pemimpin itu berhasil menenangkan massa yg gelisah; (2) kekuasaan |
353 | wicara | wi.ca.ra [n Ling] rangkaian bunyi bahasa yg dipergunakan untuk berkomunikasi; tutur kata; bicara |
354 | wicara buatan | [Ling] produksi bunyi manusia dng alat-alat buatan |
355 | wicara esofagus | [Ling] bunyi bahasa yg dihasilkan dng udara lewat kerongkongan, dipakai oleh orang yg laringnya telah dibedah |
356 | widara | wi.da.ra [Lihat {bidara}] |
357 | Widiwasa | Wi.di.wa.sa [n Hin] Tuhan Yang Maha Esa (biasanya didahului sebutan Ida Sang Hyang) |
358 | widoro | wi.do.ro [n] pohon yg cairannya diisap oleh sejenis serangga yg menghasilkan bahan lak (dr kotoran serangga tsb) |
359 | widuri | wi.du.ri [Jw n] tumbuhan perdu berbatang dan daunnya hijau keputihan karena buku-bukunya kasar, bergetah, bunganya ungu kemerah-merahan, tumbuh di dekat pantai; Calotropis gigantes |
360 | widyaiswara | wid.ya.is.wa.ra [n] (1) guru; (2) Adm jabatan fungsional yg diberikan kpd pegawai negeri sipil dng tugas mendidik, mengajar dan/atau melatih secara penuh pd unit pendidikan dan pelatihan dr instansi pemerintah |
361 | widyawisata | wid.ya.wi.sa.ta [n] perjalanan ke luar (daerah, kampus, dsb) dl rangka kunjungan studi (biasanya berombongan); kunjungan dl rangka menambah ilmu pengetahuan: peserta kursus mengadakan -- ke pabrik farmasi di Ciawi |
362 | wig | [n] rambut tiruan (rambut buatan, rambut palsu) sbg penutup kepala: untuk menutupi kepalanya yg botak, terpaksa dia memakai -- |
363 | wigata | wi.ga.ta [a] awam: saya hanya orang kebanyakan yg -- |
364 | wih | [Lihat {we}] |
365 | wihara | wi.ha.ra [n] biara yg didiami oleh para biksu (umat Buddha) |
366 | wijaya | wi.ja.ya [kl n] (1) kemenangan; (2) v menang |
367 | wijayakusuma | wi.ja.ya.ku.su.ma [n] (1) pohon berukuran sedang, batangnya bengkang-bengkok, rantingnya tebal, daunnya besar melonjong sampai membulat telur, berwarna hijau muda, bunganya kecil-kecil wangi, tumbuh di pantai berbatu di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa, dl mitologi Jawa dianggap pohon sakti dan dapat menghidupkan orang mati, dahulu dipakai dl upacara penobatan raja-raja Surakarta; Pisonia grandis; (2) (digunakan secara salah) sejenis kaktus berdaun pipih yg didatangkan dr Brazil yg berbunga besar, harum, dan mekar pd tengah malam; Epiphyllum oxypetalum |
368 | wijayamala | wi.ja.ya.ma.la [n] wijayakusuma |
369 | wijayamulia | wi.ja.ya.mu.lia [n] wijayakusuma |
370 | wijdaniah | wij.da.ni.ah [Ar n] yg dapat diketahui atau dicapai melalui batin |
371 | wijen | wi.jen [n] (1) tumbuhan suku biji-bijian dng tinggi mencapai 2 m, buahnya berbentuk kotak lonjong, bijinya kecil-kecil mengandung minyak untuk minyak goreng, margarin, dsb; bijan; Sesamum orientale; (2) biji bijan |
372 | wiji | wi.ji [n] bibit dr tanaman: ia memberikan petunjuk cara menurunkan -- yg teratur |
373 | wijik | wi.jik [Jw v] mencuci kaki (tangan) |
374 | wijikan | wi.jik.an [n] mangkuk kecil sbg tempat air untuk mencuci tangan |
375 | wikalat | wi.ka.lat [Ar n] jabatan sbg wakil; perwakilan |
376 | wiku | wi.ku [kl n] pendeta pertapa |
377 | wiladah | wi.la.dah [Ar] (1) v lahir; (2) n kelahiran |
378 | wilahar | wi.la.har [Lihat {welahar}] |
379 | wilangon | wi.la.ngon [Jw kl n] gelora berahi; dendam berahi |
380 | wilayah | wi.la.yah [n] daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dsb); lingkungan daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan) |
381 | wilayah administratif | lingkungan kerja perangkat pemerintah pusat yg menyelenggarakan tugas pemerintahan umum di daerah |
382 | wilayah antar | wilayah yg ada dalam batas antar suatu kantor pos |
383 | wilayah kerja | daerah yg menjadi kekuasaan dl menjalankan tugas: kecamatan yg terpencil itu masih termasuk -- kerja kabupaten ini |
384 | wilayat | wi.la.yat [Lihat {wilayah}] |
385 | wilis | wi.lis [Jw a] biru kehijau-hijauan; hijau tua |
386 | wilmana | wil.ma.na [Lihat {walimana}] |
387 | wilwatikta | wil.wa.tik.ta [n] nama lain untuk kerajaan Majapahit |
388 | wimana | wi.ma.na [Skr n] kendaraan; kereta |
389 | winaya | wi.na.ya [n] pendidikan; tuntunan |
390 | windu | win.du [n] jangka waktu yg lamanya delapan tahun; daur kecil: minggu depan orang tuaku akan merayakan perkawinannya yg genap lima -- |
391 | wing | [n] (1) sayap; (2) lencana (tanda) penerbangan dl bentuk sayap; (3) lencana (tanda) lulus pendidikan dan pelatihan, spt terjun payung, terbang layang: setiap penerbang yg lulus mendapat -- |
392 | wingit | wi.ngit [a] (1) suci dan keramat; (2) angker: untuk masa yg panjang hutan Lodaya terkenal sbg hutan -- yg sukar ditaklukkan |
393 | winglet | wing.let [n] sayap kecil yg terdapat pd pesawat terbang yg berfungsi mengurangi hambatan udara akibat ulakan udara bertekanan tinggi dr bawah sayap yg berusaha menuju ke atas permukaan sayap lewat ujung sayap |
394 | winter | win.ter [Lihat {wenter}] |
395 | wira | wi.ra [n] pahlawan; laki-laki; (2) a bersifat jantan (berani); perwira |
396 | wira-wiri | wi.ra-wi.ri [v] berjalan hilir mudik; mondar-mandir: begitu Pak Minan sampai di rumah kawannya, ia melihat kawannya itu sedang repot -- |
397 | wirabank | wi.ra.bank [n] penjaga keamanan pd bank |
398 | wiracarita | wi.ra.ca.ri.ta [n] cerita kepahlawanan; syair kepahlawanan; epos: ada dua -- Hindu yg masuk ke dl susastra lama, yaitu Mahabharata dan Ramayana |
399 | wiraga | wi.ra.ga [n Sen] dasar wujud lahiriah badan beserta anggota badan yg disertai keterampilan geraknya |
400 | wirakarya | wi.ra.kar.ya [n ] jambore |
401 | wirama | wi.ra.ma [Lihat {irama}] |
402 | wirang | wi.rang [Jw a] malu: janganlah kamu membuat -- orang tua, bertingkah lakulah yg sebaik-baiknya |
403 | wiraniaga | wi.ra.ni.a.ga [n] orang yg yg melakukan penjualan barang secara langsung kpd konsumen (pembeli); pedagang: -- keliling adalah salah satu pengusaha kecil |
404 | wirasat | wi.ra.sat [Lihat {firasat}] |
405 | wirasuara | wi.ra.su.a.ra [n] penyanyi pria dl karawitan (gamelan) Jawa; penyeling (bagi si penyanyi): sebelum pementasan berlangsung, semua penari, penabuh gamelan, -- beserta perias ditampung di pemondokan khusus |
406 | wiraswasta | wi.ra.swas.ta [n] orang yg pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya |
407 | wirausaha | wi.ra.u.sa.ha [Lihat {wiraswasta}] |
408 | wirawan | wi.ra.wan [kl] (1) n pahlawan; (2) a gagah perkasa; gagah berani |
409 | wirid | wi.rid [Ar n] (1) kutipan-kutipan Alquran yg ditetapkan untuk dibaca; (2) zikir yg diucapkan sesudah salat: sesudah salat dia selalu membaca --; (3) pelajaran (ilmu keagamaan) |
410 | wiridan | wi.rid.an [n] (1) yg akan diwiridkan; (2) hal mengucapkan wirid: ~ biasa dilakukan selepas salat wajib |
411 | wiron | wi.ron [Lihat {wiru}] |
412 | wiru | wi.ru [n] lipatan-lipatan pd kain dsb |
413 | wirwir | wir.wir [Lihat {uir-uir}] |
414 | wisal | wi.sal [n Tas] hal memandang Allah dng mata hatinya di dunia dan dng mata kepala di akhirat |
415 | wisata | wi.sa.ta [v] (1) bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dsb); bertamasya; (2) piknik |
416 | wisata alam | perjalanan yg memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata lingkungannya sbg objek tujuan wisata |
417 | wisata bahari | bepergian menikmati alam laut; -- budaya bepergian bersama-sama dng tujuan mengenali hasil kebudayaan setempat: untuk memajukan kepariwisataan di Indonesia, objek -- budaya harus digalakkan |
418 | wisata buru | kegiatan wisata yg memanfaatkan satwa sbg objek kegiatan berburu |
419 | wisata domestik | wisata di dl negeri sendiri; -- karya kunjungan kerja; tur: para peserta kursus administrasi sedang mengadakan -- ke daerah Riau |
420 | wisata kesehatan | gerak atau kegiatan wisata yg dirangsang oleh adanya objek atau fasilitas yg diperlukan untuk mengembalikan kesehatan di daerah tujuan wisata, msl tempat sejuk yg lengkap dng tempat peristirahatan dan terdapat sumber air panas |
421 | wisata nusantara | wisata domestik; -- puri Bl wisata yg objeknya adalah puri (istana) dng segala isi dan kegiatannya: Pemda Tabanan mengembangkan objek -- puri |
422 | wisata remaja | kegiatan wisata kaum remaja yg dipengaruhi oleh faktor yg bermotif sosial, berwujud darmawisata, karyawisata, atau widyawisata |
423 | wisata studi | melakukan perjalanan wisata sambil belajar |
424 | wisata tirta | kegiatan wisata yg berhubungan langsung dng air atau dilakukan di perairan pantai, danau, dsb |
425 | wisatawan | wi.sa.ta.wan [n] orang yg berwisata; pelancong; turis: Pemerintah berusaha menarik lebih banyak arus -- luar negeri dng memperkenalkan tempat-tempat yg indah dan menarik |
426 | wisatawan asing | wisatawan yg berasal dr luar negeri; wisatawan mancanegara |
427 | wisatawan domestik | wisatawan nusantara |
428 | wisatawan nusantara | wisatawan yg berasal dr negeri sendiri; wisatawan dalam negeri |
429 | wisaya | wi.sa.ya [n] (1) jerat penangkap binatang; (2) sihir |
430 | wisesa | wi.se.sa [n] (1) penguasa utama; (2) kekuasaan yg tertinggi |
431 | wisik | wi.sik [n] bisikan batin; ilham: Kiai Selo mendapat -- bahwa mayat itu harus dikubur di Desa Dringu |
432 | wiski | wis.ki [n] minuman keras dng alkohol berkadar tinggi: dia kuat minum -- berseloki-seloki tanpa menjadi mabuk |
433 | wisma | wis.ma [n] (1) bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dsb; gerha; (2) kumpulan rumah; kompleks perumahan; permukiman |
434 | wisma cinta alam | bangunan yg diperuntukkan bagi pengunjung untuk dapat mengikuti kegiatan yg bersifat pendidikan konservasi |
435 | wisma tamu | rumah (gedung) khusus untuk tamu yg mungkin bermalam |
436 | Wisnu | Wis.nu [n Hin] salah satu dewa Trimurti (Brahma, Syiwa, Wisnu) yg berperan sbg dewa pemelihara |
437 | wisuda | wi.su.da [n] peresmian atau pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat: para sarjana yg baru lulus menghadiri acara -- bersama orang tua mereka |
438 | wisudawan | wi.su.da.wan [n] (sarjana muda, sarjana) laki-laki yg diwisuda: pewara mempersilakan para -- dan wisudawati untuk berkumpul dan berfoto bersama |
439 | wisudawati | wi.su.da.wa.ti [n] (sarjana muda, sarjana) wanita yg diwisuda |
440 | witir | wi.tir [a] ganjil spt bilangan satu, tiga, lima, dsb: salat -- |
441 | wiwaha | wi.wa.ha [Skr n] pesta pernikahan; pernikahan |
442 | wiweka | wi.we.ka [ark] (1) a sangat berhati-hati; (2) n sikap berhati-hati (thd segala masalah) |
443 | wiyaga | wi.ya.ga [n] penabuh gamelan: mereka mengadakan wayangan dng mendatangkan dalang dr Sala lengkap dng pesinden dan -- nya |
444 | wiyata | wi.ya.ta [Jw ark n] pengajaran; pelajaran |
445 | wiyata mandala | lingkungan pendidikan tempat berlangsung proses belajar-mengajar: sekolah merupakan -- mandala bagi siswa |
446 | wiyata praja | jawatan urusan pengajaran |
447 | wizurai | wi.zu.rai [kl n] raja muda (sebangsa gubernur jenderal) |
448 | wodka | wod.ka ? vodka |
449 | wol | [n] bulu binatang yg halus (spt bulu domba) untuk bahan pakaian (baju hangat, jas, celana, dsb): bahan pakaian dr -- sesuai untuk pakaian musim dingin |
450 | wol apkir | bulu wol yg cacat krn terdapat noda-noda dng warna yg tidak disenangi |
451 | wol karpet | wol kasar bermutu rendah, umumnya berasal dr domba potong yg dipergunakan sbg bahan pembuat karpet atau keset, biasanya berasal dr Asia |
452 | wol kasar | wol yg agak kasar dan kuat serabutnya dr domba Merino dr Australia |
453 | wol kasur | wol yg empuk bila ditekan memantul, tampak tebal, besar, tetapi ringan |
454 | wol lacakan | wol tidak seragam, bercampur rambut dan potongan wol kasar |
455 | wol timbul | wol kasar |
456 | wolanda | wo.lan.da [ark n] Belanda |
457 | wolfram | wolf.ram [n Kim] tungsten |
458 | wombat | wom.bat [n] mamalia, bertubuh gemuk pendek, menyerupai beruang kecil, ditemukan di Australia, Tasmania, dan beberapa kepulauan Pasifik |
459 | won | lihat Lampiran Mata Uang |
460 | wong | [n cak] orang |
461 | wong agung | orang besar; para pembesar; pejabat |
462 | wong cilik | rakyat jelata |
463 | wora-wari | wo.ra-wa.ri [n] bunga sepatu; bunga raya; Hibiscus rosa sincusis |
464 | wortel | wor.tel [n] tanaman sayuran berakar pasak berdaging, berwarna kuning jingga, kaya akan zat gula, vitamin, dan garam mineral; Daucus carota |
465 | wosi | wo.si [a] keadaan gigi yg letaknya tidak rapat; gigi jarang |
466 | wrang | [n Lay] bagian bangunan di dasar kapal, biasanya dipasang pd gading-gading kapal secara melintang |
467 | wreda | wre.da [a] (1) lanjut usia; tua; (2) sudah banyak pengalaman tugas dsb; senior; (3) tingkat terakhir: taruna -- sedang digembleng untuk segera diterjunkan ke masyarakat |
468 | wredatama | wre.da.ta.ma [n] (orang) pensiunan: berpuluh-puluh -- telah diangkat oleh pimpinan sbg tenaga honorer |
469 | wregu | wre.gu lihat palem |
470 | Wrisaba | Wri.sa.ba [n] Taurus |
471 | wudani | wu.da.ni [n] tumbuhan merambat, berbatang tebal dan berduri, daun yg muda berbentuk bulat telur berwarna kuning cokelat, kemudian setelah tua berwarna hijau tua, bunga terdapat pd ketiak daun dan buahnya berbentuk lonjong berwarna cokelat tua; Quisqualis indica |
472 | wudu | wu.du [v Isl] menyucikan diri (sebelum salat) dng membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki: hai Nak, -- dulu sebelum salat |
473 | wuduk | wu.duk ? uduk |
474 | wujud | wu.jud [n] (1) rupa dan bentuk yg dapat diraba; (2) adanya sesuatu; (3) benda yg nyata (bukan roh dsb) [n] maksud; tujuan |
475 | wuker | wu.ker [n] bunga (peminjaman uang) terlalu tinggi; bunga lintah darat |
476 | wukerar | wu.ke.rar [n] pemberi pinjaman (uang dsb): dng adanya Pusat Koperasi TNI, para warakawuri tidak lagi menguntungkan para -- |
477 | wukuf | wu.kuf [n Isl] salah satu upacara menunaikan ibadah haji dng berdiam (hadir) di Arafah ketika mulai waktu tergelincir sampai terbenam matahari tanggal 9 Zulhijah |
478 | wulan | wu.lan [n] bulan (Januari dsb): catur -- pertama, masa 4 bulan pertama dl tahun ajaran (di sekolah dasar) |
479 | wulang | wu.lang, wu.lang.an [n] ajaran: di kelas I SD anak-anak sudah mendapat -- agama |
480 | wulu cumbu | wu.lu cum.bu [Jw n] (1) bulu yg tumbuh pd ibu jari kaki; (2) ki inang pengasuh laki-laki; (3) ki penurut; pengekor: warga desa itu bagaikan -- , mereka perlu diberi dorongan |
481 | wulung | wu.lung [a] biru kehitam-hitaman [n] burung elang |
482 | wungon | wu.ngon [Jw v] tidak tidur semalam suntuk: cara memperbesar daya gaib, antara lain dng merendam diri, berkelana ke tempat sepi atau keramat dan -- |
483 | wungu | wu.ngu [a] ungu |
484 | wurung | wu.rung [Lihat {urung}] |
485 | wutuh | wu.tuh [Lihat {utuh}] |
486 | wuwungan | wu.wung.an [Jw n] bubungan |
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).