Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "walangkopo" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase walangkopo menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata walangkopo.

definisi walangkopo

walangkopo= wa.lang.ko.po [n] binatang menyusui sekerabat dng bajing, pemakan buah, ranting dan daun muda, serangga, tubuhnya sebesar kalong dng ekor yg panjangnya sepanjang tubuhnya, bulunya lebat, panjang, tetapi lembut, warna bulunya cokelat kemerah-merahan sampai hitam berkilat, hidup di hutan; Petaurista elegans

Lebih lanjut mengenai walangkopo
Contoh kalimat untuk "walangkopo"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "walangkopo" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata walangkopo untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai walangkopo

walangkopo terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

ekor

[n] (1) bagian tubuh binatang dsb yg paling belakang, baik berupa sambungan dr tulang punggung maupun sbg lekatan; (2) kata penggolong untuk binatang: dua -- harimau; (3) sesuatu yg rupanya (keadaannya) spt ekor: -- layang-layang; (4) bagian yg di belakang sekali (tt pesawat, pasukan, dsb): -- pasukan itu baru saja lewat di sini; (5) akibat dr kejadian atau keadaan sebelumnya: perkara itu merupakan -- dr peristiwa semalam; (6) ki orang yg harus ditanggung (diurus, dibiayai, dsb); tanggungan: dia harus bekerja keras krn -- nya banyak

walangkopo

wa.lang.ko.po [n] binatang menyusui sekerabat dng bajing, pemakan buah, ranting dan daun muda, serangga, tubuhnya sebesar kalong dng ekor yg panjangnya sepanjang tubuhnya, bulunya lebat, panjang, tetapi lembut, warna bulunya cokelat kemerah-merahan sampai hitam berkilat, hidup di hutan; Petaurista elegans

binatang

bi.na.tang [n] makhluk bernyawa yg mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi thd rangsangan, tetapi tidak berakal budi (spt anjing, kerbau, semut); hewan

cokelat

co.ke.lat [n] (1) pohon yg termasuk jenis tanaman daerah panas, tingginya antara 5-6 m, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buahnya berwarna ungu atau kuning bergantungan pd batang yg besar, bentuknya lonjong, panjangnya antara 15-20 cm, mengandung biji spt kacang-kacangan antara 50-100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau kristal, dibuat minuman atau makanan lezat lainnya; Theobroma cacao; (2) bubuk tepung dr biji cokelat; (3) gula-gula yg dibuat dr bubuk cokelat [n] warna merah kehitam-hitaman spt sawo matang

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

daun

da.un [n] (1) bagian tanaman yg tumbuh berhelai-helai pd ranting (biasanya hijau) sbg alat bernapas dan mengolah zat makanan; (2) bagian barang yg tipis lebar (spt -- dayung; -- jendela; -- pintu); (3) barang yg berhelai-helai spt daun (spt kartu domino, kertas sigaret)

di

[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja

hidup

hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat

hitam

hi.tam [n] warna dasar yg serupa dng warna arang; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna arang

kalong

ka.long [n] kelelawar besar yg makan buah-buahan pd waktu malam, pd siang hari tidur dng menggantungkan diri pd dahan kayu; keluang; Pterocarpus edulis
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "walangkopo" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).