Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Kata Awalan L Menurut Kamus Kesehatan

Index Kamus Kesehatan
Kata Awalan L Menurut Kamus Kesehatan
No Kata Arti
1 limfoma Istilah umum untuk berbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik, yang meyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. Limfoma disebabkan oleh sel-sel limfosit B atau T, yaitu sel darah putih yang dalam keadaan normal/sehat menjaga daya tahan tubuh kita untuk menangkal infeksi bakteri, jamur, parasit dan virus, menjadi abnormal dengan membelah lebih cepat dari sel biasa atau hidup lebih lama dari biasanya.
2 Lyssa Kasus Rabies yang terjadi pada manusia dimana virus Rabies sudah menginfeksi susunan syaraf tepi lalu ke susunan syaraf pusat di otak.
3 leukimia Penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Sumsum tulang terletak di bagian dalam dari tulang dan merupakan pabrik pembuatan sel darah merah, sel darah putih dan keping darah. Leukimia biasanya ditandai dengan adanya penekanan sel-sel darah putih yang abnormal terhadap sel-sel darah yang normal yang mengakibatkan fungsinya terganggu.
4 LBP (Low Back Pain) Nyeri punggung bawah; nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa di antara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
5 LCB = Local Competitive Bidding Cara pengadaan barang (procurement) yang dilaksanakan apabila halhal yang diisyaratkan oleh lender.
6 LDL (Low Density Lipoprotein) LDL (Low Density Lipoprotein) mengangkut kolesterol untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak.
7 LED (Laju endap darah) Pengukuran seberapa cepat sel-sel darah merah jatuh ke dasar sebuah tabung uji. Ketika pembengkakan dan peradangan hadir, protein darah mengumpul dan menjadi lebih berat dari biasanya. Jadi, ketika diukur, mereka mengendap dan berkumpul lebih cepat di bagian bawah dari tabung uji. Umumnya, semakin cepat sel-sel darah turun, lebih parah peradangan
8 LH (Lutenizing Hormone) Hormon hipofisis yang menstimulasi gonad.
9 LILA = Lingkar Lengan Atas = Mid Upper Arm Circumference (MUAC) Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat status gizi dengan cara mengukur lingkar lengan atas. (Sumber : Pedoman Penanggulangan Anemi Gizi untuk remaja putri dan WUS)
10 LKTM (Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat) UPT Kementerian Kesehatan RI bidang pelayanan kesehatan tradisional dalam upaya mengembangkan dan mensosialisasikan pelayanan kesehatan tradisional, meliputi keterampilan dan ramuan yang diperuntukkan bagi masyarakat baik secara perorangan maupun kelompok.
11 LMKM Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004; Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 03 Tahun 2010)
12 LOKMIN ( Lokakarya Mini) Pertemuan yang diselenggarakan di Puskesmas, dapat berupa lokmin bulanan (yang dihadiri oleh seluruh staf puskesmas), atau lokmin tribulanan (yang dihadiri oleh instansi lintas sektoral tingkat kecamatan). (Sumber: Kebijakan Dasar Puskesmas, Departemen Kesehatan RI ahun 2004)
13 LOS (Length of Stay) Rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu yang dijadikan tracer (yang perlu pengamatan lebih lanjut).
14 LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) Formulir yang lazim digunakan di unit pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah. (Sumber : Depkes, Ditjen Yanfar dan Alkes, Dit Bina Oblik & Bekkes, Pedoman Pengelotaan Oblik & Bekkes, 2002)
15 LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) Angka yang menunjukan tingkat pertambahan penduduk pertahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase dari penduduk dasar. Laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung menggunakan tiga metode, yaitu aritmatik, geometrik, dan eksponesial. Metode yang paling sering digunakan di BPS adalah metode geometrik.
16 LRC = Learning Resonrce Center Pusat Sumber Belajar berupa website yang dikembangkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan kesehatan.
17 LSL Lelaki Seks Lelaki
18 Label Pangan Setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan, yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Label.
19 Lahir hidup (Live birth) Kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, di mana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misal: bernafas, ada denyut jantung/denyut tali pusat atau gerakan-gerakan otot.
20 Lahir mati (Still birth) Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan, tidak terdengar detak jantung, tidak teraba denyut tali pusat, tidak bernafas atau tidak ada gerakan.
21 Lansia (Lanjut usia) Secara biologis lanjut usia adalah manusia yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (BKKBN 1998).
22 Late Maternal Death Kematian seorang perempuan disebabkan kondisi obstetrik secara langsung atau tidak langsung, pada masa lebih dari 42 hari, namun kurang dari satu tahun setelah pengakhiran kehamilannya.
23 Leishmaniasis Penyakit kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh protozoa yang berasal dari genus leishmania. Protozoa hidup sebagai parasit obligat intraseluler pada manusia dan beberapa jenis mamalia.Penyakit ini dimulai dengan tumbuhnya papula (bintil) yang membesar & pada akhirnya menjadi ulkus puru atau luka bernanah tidak terasa sakit (nyeri). Lesi dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu/beberapa bulan dan terkadang dapat bertahan setahun atau lebih.
24 Lekopenia Keadaan berkurangnya sel darah putih.
25 Lekositosis Keadaan meningkatnya sel darah putih.
26 Leptospirosis Infeksi yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Gejala yang timbul dapat berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot hebat, kuning (ikterus), pembesaran hati dan gangguan ginjal. Penyakit menular melalui air kemih hewan penular yang mengandung leptospira (terutama tikus, tetapi dapat pula hewan lain seperti anjing, ternak, binatang liar dan kucing) dan kemudian leptospira dapat masuk melalui kulit manusia yang kontak dengan air/tanah yang tercemar
27 Life Table Tabel yang berisi riwayat kehidupan suatu penduduk menurut umur dalam sebuah model statistik tunggal, riwayat suatu kelompok hipotetis atau suatu kohor penduduk dengan riwayat kematian secara bertahap. Life table memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan suatu kohor yang berangsur-angsur berkurang jumlahnya karena kematian.
28 Limfoma Hodgkin Limfoma yang terjadi karena mutasi Sel B pada sistem limfatik, dengan hasil deteksi yaitu adanya sel abnormal ReedStenberg dalam sel kanker. Limfoma Hodgkin diketahui memiliki 5 jenis subtipe. Limfoma Hodgkin sendiri merupakan jenis yang paling bisa disembuhkan dan biasanya menyerang kelenjar getah bening yang terletak di leher dan kepala.
29 Limfoma Malignum Keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Klasifikasi Limfoma berdasarkan hispatologis yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin. Limfoma adalah keganasan pada sistem getah bening, dimana sel limfosit membelah dan berkembang biak secara tidak normal dan mengakibatkan pembesaran kelenjar getah bening. Gejala yang kerap muncul antara lain benjolan di leher dan ketiak, penurunan berat badan yang drastis, keringat malam, mudah letih.
30 Limfoma Non-Hodgkin Limfoma yang terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel B dan sel T pada sistem limfatik, merupakan tumor ganas yang berbentuk padat dan berasal dari jaringan limforetikuler perifer dan memiliki 30 subtipe yang masih terus berkembang. Limfoma Non-Hodgkin yang pertumbuhannya lambat disebut indolent/low grade dan untuk yang pertumbuhannya cepat disebut aggressive/high-grade.
31 Listeria Monocytogenes Nama sebuah bakteri yang ditemukan di dalam tanah dan air dan beberapa hewan, termasuk unggas dan ternak sapi. Bakteri ini dapat hadir dalam susu mentah, makanan yang terbuat dari susu mentah, sayuran mentah, serta buah segar. Bakteri ini juga dapat hidup di pabrik pengolahan makanan dan mencemari berbagai daging olahan. Listeria tidak seperti kebanyakan bakteri lainnya karena bakteri ini dapat tumbuh dalam suhu dingin kulkas. Listeria dapat mati dengan cara pemasakan dan pasteurisasi.
32 Listeriosis Penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri Listeria monocytogenes. Penyakit ini diawali dengan penyebaran bakteri ke seluruh tubuh dan mungkin melibatkan sistem saraf pusat, jantung, mata, atau organ tubuh lainnya. Seseorang yang terserang listeriosis biasanya mengalami sakit kepala, demam, nyeri otot, pusing, sakit perut, muntah dan diare. Jika infeksi menyebar ke sistem saraf, maka akan terjadi gejala seperti sakit kepala, leher kaku, kehilangan keseimbangan, kebingungan, penurunan kesadaran dan kejang-kejang. Jika menyerang otak, maka listeriosis dapat menimbulkan stroke. Jika menginfeksi ibu hamil biasanya ibu hamil akan mengalami gejala yang ringan seperti gejala flu dan infeksi Listeria monocytogenes selama kehamilan dapat menyerang janin sehingga menyebabkan keguguran, atau kematian bayi.
33 Litkayasa Teknisi Litkayasa adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan penelitian dan perekayasaan pada instansi pemerintah. Jabatan Teknisi Litkayasa adalah jabatan fungsional. Seperti halnya pada pengangkatan ke dalam jabatan fungsional peneliti, pengangkatan ke dalam jabatan Teknisi Litkayasa ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
34 Lotus Birth Metode persalinan bayi yang berlangsung tanpa pemotongan tali pusat. Artinya, setelah proses kelahiran terjadi, tali pusat bayi di biarkan tetap terhubung dengan plasentanya untuk beberapa lama atau hingga terputus dengan sendirinya.
35 Lupus (Systemic Lupus Erythematosus) Penyakit kronis atau menahun yang membuat zat imunitas tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan dan benda asing dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Lupus disebut sebagai "autoimmune disease", yaitu penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan; produksi antibodi yang seharusnya normal menjadi berlebihan, sehingga antibodi itu tidak lagi berfungsi menyerang virus, kuman, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuh.
36 Lysergic Acid Diethylamide (LSD) Lebih dikenal dengan nama acid atau smile adalah golongan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) yang bersifat sebagai stimulan.
Tentang Kamus Kesehatan

Kamus Kamus Kesehatan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Kesehatan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.