Kamus ini menjelaskan Arti Kata Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan) menurut Kamus Kesehatan. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan).
Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan)= Keadaan ketika untuk timbulnya efek suatu NAPZA, diperlukan jumlah atau dosis yang semakin sedikit. Hal ini disebabkan oleh NAPZA yang dipakai tertimbun di dalam otak cukup lama. Misalnya, senyawa aktif tetra-hidro-kanabinol yang terdapat di dalam ganja tertimbun lama di jaringan otak sehingga dengan memakai ganja sedikit saja, sudah akan memberi efek atau menimbulkan gejala. Adverse Tolerance kadang-kadang disebut sensitisasi.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan)
Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan) terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dosis |
Jumlah gram atau volume dan frekuensi pemberian obat sesuai dengan umur dan berat badan pasien |
Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan) |
Keadaan ketika untuk timbulnya efek suatu NAPZA, diperlukan jumlah atau dosis yang semakin sedikit. Hal ini disebabkan oleh NAPZA yang dipakai tertimbun di dalam otak cukup lama. Misalnya, senyawa aktif tetra-hidro-kanabinol yang terdapat di dalam ganja tertimbun lama di jaringan otak sehingga dengan memakai ganja sedikit saja, sudah akan memberi efek atau menimbulkan gejala. Adverse Tolerance kadang-kadang disebut sensitisasi. |
Diabetes Mellitus (DM) |
Suatu sindroma kronik gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak akibat ketidakcukupan sekresi insulin atau resistensi insulin pada jaringan yg dituju. Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula/glukosa darah yang melebihi nilai normal. Nilai normal Gula Darah Sewaktu (GDS)/tanpa puasa |
Diare persisten (Persistence diarhoea) |
diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih |
dioksin |
Senyawa pencemar lingkungan yang dapat mempengaruhi beberapa organ dan sistem dalam tubuh. Sifat dioksin dapat larut dalam lemak, dan dapat bertahan dalam tubuh karena stabilitas kimianya. Zat dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan dengan suhu yang sangat tinggi, yakni 446,5 derajat celcius. |
Disability |
Suatu keadaan di mana individu mengalami kekurangmampuan yang dimungkinkan karena adanya keadaan impairment seperti kecacatan pada organ tubuh. Contoh pada orang yang cacat kakinya, maka dia akan merasakan berkurangnya fungsi kaki untuk melakukan mobilitas. |
Dosis Ulangan |
Dosis ulangan DT (Difteri, Tetanus) dan TT diberikan pada anak-anak usia sekolah dasar untuk menjamin kelangsungan perlindungan secara individual terhadap difteri dan tetanus |
Efek samping kontrasepsi |
Efek yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat penggunaan alat kontrasepsi, tetapi tidak menimbulkan akibat serius terhadap klien. |
efek samping |
Efek toksik yang terjadi dalam terapi oleh karena dosis lazim atau dosis yang dianjurkan |
Jumlah CD4 |
Jumlah limfosit CD4 dalam satu milimeter kubik (mm3) darah. Jumlah CD4 merupakan salah satu indikator perkembangan penyakit HIV. Jumlah CD4 di bawah 200 sel/mm3 adalah kriteria diagnostik untuk AIDS |
Jika informasi mengenai "Adverse Tolerance (Toleransi yang merugikan)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Kesehatan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Kesehatan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.