Kamus ini menjelaskan arti kata/frase zaman besi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata zaman besi.
zaman besi= bagian dr zaman prasejarah ketika manusia masih menggunakan alat senjata dan peralatan lain yg dibuat dr besi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "zaman besi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata zaman besi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai zaman besi
zaman besi terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
alat |
[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan |
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
besi |
be.si [n] logam yg keras dan kuat serta banyak sekali gunanya (sbg bahan pembuat senjata, mesin, dsb); ferum |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
ketika |
ke.ti.ka [n] waktu yg sangat singkat atau yg tertentu; saat: menantikan -- yg baik; rumah yg terbakar itu habis -- itu juga; (2) n waktu atau saat yg bertalian dng nasib dsb (dl perhitungan, primbon, atau tenung); (3) p kata penghubung untuk menandai waktu yg bersamaan; tatkala; pd waktu (yg bersamaan): -- kakak dilahirkan, ayah sedang bertugas di kota |
manusia |
ma.nu.sia [n] makhluk yg berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang: sbg -- biasa, ia bisa juga khilaf |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
menggunakan |
meng.gu.na.kan [v] memakai (alat, perkakas); mengambil manfaatnya; melakukan sesuatu dng: tidak boleh ~ kekerasan |
peralatan |
per.a.lat.an [n] berbagai alat perkakas; perbekalan; kelengkapan [n] perjamuan; pesta (upacara) adat |
prasejarah |
pra.se.ja.rah [n] bagian ilmu sejarah tt zaman ketika manusia hidup dl kebudayaan yg belum mengenal tulisan |
Jika informasi mengenai "zaman besi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).