No | Kata/frase | Arti |
---|---|---|
1 | U | [n] (1) huruf ke-21 abjad Indonesia; (2) nama huruf u |
2 | ua | [n] (1) kp tua: pak -- atau mak --; (2) kp uak |
3 | uai | [ark n] mak; ibu |
4 | uak | [n] panggilan thd kakak dr ayah atau ibu [n] tiruan bunyi suara kerbau: pagi-pagi sudah terdengar suara -- dr kandang kerbau di belakang rumah |
5 | uan | [v] meng.u.ani v menguasai; mengurus (memerintah dsb) [ark n] uban [Lihat {wan}] |
6 | uanda | uan.da [ark n] pak tua; mak tua (menyatakan lebih takzim dp ua) |
7 | uang | [n] alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yg sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yg dicetak dng bentuk dan gambar tertentu; (2) n harta; kekayaan: hidupnya seolah-olah hanya mencari --; (3) kl num sepertiga tali (= 8a sen uang zaman Hindia Belanda) |
8 | uang adat | uang untuk membayar ongkos perkara, ongkos administrasi, dsb |
9 | uang administrasi | biaya untuk mengurus surat-surat dsb yg diperlukan |
10 | uang antaran | uang dsb sbg pemberian dr pihak mempelai laki-laki kpd calon mertua (untuk biaya perkawinan) |
11 | uang bandar | uang yg dipertaruhkan dl perjudian: penjudi beserta -- bandarnya dibawa polisi |
12 | uang bangku | uang sumbangan sbg pengganti biaya pembelian bangku bagi calon murid yg akan masuk ke suatu sekolah: -- bangku harus dibayar ketika murid mendaftarkan diri |
13 | uang belanja | uang yg disediakan atau dikeluarkan untuk belanja sehari-hari: semua gajinya diserahkan kpd istrinya sbg -- belanja selama sebulan; (2) ark gaji; -- buta gaji yg diterima oleh karyawan yg tidak aktif bekerja: sementara menunggu kepindahannya ia tinggal di rumah saja, makan -- buta |
14 | uang dengar | [cak] uang yg diberikan krn turut mengetahui terjadinya transaksi |
15 | uang duduk | uang yg dibayarkan sbg imbalan kpd peserta rapat, konferensi, dsb: setiap kali menghadiri sidang ia menerima -- duduk |
16 | uang duka | uang yg diberikan kpd ahli waris orang yg meninggal: karyawan yg meninggal itu menerima -- duka dr perusahaan sebesar tiga kali gaji |
17 | uang dukacita | uang duka |
18 | uang gantung | [ark] uang muka (panjar) |
19 | uang gedung | uang sumbangan untuk pembangunan gedung sekolah, diwajibkan bagi calon murid: -- gedung dapat diangsur enam kali, dibayarkan bersama uang sekolah |
20 | uang giral | [Ek] alat pembayar (penukar) dl bentuk surat-surat berharga (spt cek) |
21 | uang hangus | uang pemberian dr pihak mempelai laki-laki kpd pihak mempelai wanita untuk membantu biaya perkawinan; (2) Ek uang anggaran yg tersisa atau tidak habis terpakai krn melampaui batas waktu yg telah ditentukan (biasanya harus dikembalikan kpd pemerintah) |
22 | uang hilang | uang yg diberikan sbg tanda jadi suatu perjanjian sewa-menyewa dan tidak diperhitungkan dl keseluruhan biaya sewa-menyewa |
23 | uang insentif | uang perangsang |
24 | uang jaga | uang yg diberikan sbg upah berjaga atau menunggu (rumah dsb) |
25 | uang jaga-jaga | uang yg sengaja disimpan untuk dipakai apabila diperlukan (msl apabila uang yg telah disediakan tidak mencukupi); -- jajan uang yg diberikan (disediakan) untuk dibelanjakan sewaktu-waktu (biasanya untuk anak-anak yg belum punya penghasilan dan jumlahnya tidak terlalu besar): tiap hari ia mendapat -- jajan dr ibunya |
26 | uang jalan | uang untuk biaya perjalanan (ongkos kendaraan, biaya menginap, makan, dsb) diberikan kpd karyawan yg bertugas ke luar kota |
27 | uang jaminan | uang yg dipakai sbg jaminan atas transaksi yg telah disepakati sampai batas waktu yg telah ditentukan (jika transaksi tidak ditepati sesuai dng waktu yg ditentukan, uang tsb hilang); uang tanggungan |
28 | uang jasa | uang yg diberikan sbg pembalas jasa (hadiah, uang pensiun, bonus): krn sudah dua puluh tahun bekerja dng baik, ia menerima surat penghargaan dan juga -- jasa; (2) bunga uang: simpanlah uang Anda di bank, Anda akan mendapatkan -- jasa yg lumayan besarnya |
29 | uang jemputan | uang yg diberikan oleh pihak perempuan kpd pihak laki-laki sbg permintaan akan dijadikan menantu (di Minangkabau) |
30 | uang jujur | uang yg diberikan pengantin laki-laki kpd calon mertua |
31 | uang kaget | [cak] uang yg diperoleh secara tidak diduga sebelumnya |
32 | uang kancing | uang untuk tanggungan |
33 | uang kartal | [Ek] uang yg berupa logam atau kertas (sebagaimana yg dipakai untuk jual beli sehari-hari): memperbanyak uang giral, mengurangi -- kartal |
34 | uang karun | uang yg termasuk harta karun; (2) uang yg diperoleh dng jalan yg tidak halal |
35 | uang kas | uang yg disimpan dl kas, milik suatu perkumpulan atau instansi pemerintah |
36 | uang kecil | uang yg nilainya kecil (dl bentuk uang kertas dan uang logam) spt uang ratusan, lima puluhan, dan dua puluh lima rupiah |
37 | uang kelip | uang nikel berharga lima sen (uang pd zaman Hindia Belanda) |
38 | uang kembali(an) | uang kelebihan pembayaran yg harus dikembalikan kpd pembayar |
39 | uang keras | uang yg tetap mantap nilainya dl pertukaran dng uang lain di dunia internasional |
40 | uang kertas | uang yg terbuat dr kertas (bukan logam), dikeluarkan oleh bank pemerintah |
41 | uang kertas bank | [Ek] janji yg dibuat oleh bank untuk membayar kpd seseorang, diterbitkan berdasarkan undang-undang dan berlaku sbg alat bayar |
42 | uang komisi | uang sbg upah menjualkan barang atau menyediakan jasa: mendapat -- komisi 5% dr hasil penjualan |
43 | uang kontan | uang tunai |
44 | uang kopi | uang lelah |
45 | uang kuasi | uang yg berada di bank berupa tabungan, deposito, dan rekening dl valuta asing |
46 | uang kuliah | uang yg dibayarkan oleh (calon) mahasiswa sbg biaya pendidikan di perguruan tinggi: ada beberapa mahasiswa yg dibebaskan dr kewajiban membayar -- kuliah |
47 | uang kunci | uang yg dibayarkan kpd pemilik yg rumahnya akan disewa |
48 | uang lauk-pauk | uang tambahan pd gaji (biasanya anggota tentara) yg tidak mendapat ransum: prajurit mendapat -- lauk-pauk di samping gaji bulanan |
49 | uang lelah | uang yg diberikan sbg imbalan setelah menyelesaikan suatu pekerjaan |
50 | uang lembur | uang upah yg dibayarkan untuk bekerja lembur di luar jam kerja yg telah ditentukan: siapa yg mau bekerja sampai sore hari akan menerima -- lembur |
51 | uang lepas | sejumlah uang yg diberikan kpd pegawai yg diberhentikan dng hormat dr pekerjaan atau jabatannya krn pengurangan pegawai dsb; uang pesangon |
52 | uang logam | uang yg dibuat dr logam (spt emas, perak): Pemerintah mengeluarkan -- logam yg bernilai Rp100,00 |
53 | uang makan | uang untuk biaya makan (dl melakukan pekerjaan, tugas, dsb): setiap bertugas ke luar kota ia menerima -- makan |
54 | uang masak | uang yg diberikan para penari kpd pemukul gong, pemain gendang, dan ronggeng (apabila sudah selesai pertunjukan) |
55 | uang meja | uang ongkos perkara |
56 | uang minum | uang lelah |
57 | uang miskin | uang yg disediakan untuk disumbangkan kpd orang-orang miskin |
58 | uang muka | uang yg dibayarkan terlebih dahulu sbg tanda jadi pembelian dsb; panjar; persekot: mereka yg hendak membeli mobil harus menyerahkan -- muka 10% |
59 | uang panas | uang pinjaman dng bunga yg tinggi: -- panas tidak membawa berkah; (2) uang yg diperoleh dng mudah atau dng jalan yg tidak sah; (3) cak uang yg banyak tersedia dl peredaran: pemerintah bermaksud menyedot -- panas yg beredar di masyarakat |
60 | uang pangkal | uang yg harus dibayar dulu ketika mula-mula masuk sekolah, perkumpulan, dsb: tiap murid membayar -- pangkal Rp5.000,00 |
61 | uang pecahan | uang kecil; uang receh |
62 | uang pelicin | cak uang yg diberikan secara tidak resmi kpd petugas yg berwenang untuk memperlancar urusan; uang semir: beri saja -- pelicin supaya urusanmu cepat selesai |
63 | uang pelincir | uang pelicin |
64 | uang pelumas | uang pelicin |
65 | uang penegur | uang tegur |
66 | uang penjaga | uang yg disimpan sbg cadangan (persediaan) |
67 | uang penyongsong | uang kelebihan pembayaran; uang kembali |
68 | uang perangsang | uang yg diberikan kpd karyawan (pegawai) di luar gaji tetap untuk merangsang produktivitas kerja |
69 | uang pesangon | uang yg diberikan kpd penghuni rumah (penyewa atau pengontrak) yg disuruh pindah; (2) uang yg diberikan kpd pegawai (buruh, karyawan) yg berhenti atau diberhentikan krn perusahaan (pabrik) tutup dsb; uang lepas: mereka yg diberhentikan mendapat -- pesangon sebesar tiga bulan gaji |
70 | uang pintu | biaya yg harus dibayar oleh pengunjung rumah makan, kelab malam, dsb di luar makanan dan minuman; uang masuk |
71 | uang receh | uang kecil |
72 | uang rokok | uang yg diberikan sbg persen, hadiah, balas jasa, dsb |
73 | uang saksi | uang yg diberikan kpd saksi pd pengadilan untuk ongkos jalan dsb |
74 | uang saku | uang yg dibawa untuk keperluan sewaktu-waktu; uang jajan |
75 | uang sara | uang sokongan; uang pensiun: dia mendapat -- sara dr perusahaan |
76 | uang sekolah | uang pembayaran biaya pendidikan di sekolah |
77 | uang selawat | uang yg diberikan sbg upah kpd orang yg membacakan doa (pd waktu selamatan dsb) |
78 | uang sembah | Jk uang yg diberikan oleh pihak calon mempelai laki-laki kpd calon mertua sesudah pinangan diterima |
79 | uang semir | cak uang pelicin |
80 | uang sen | mata uang senilai 1/100 rupiah (pd zaman Hindia Belanda) |
81 | uang seraya | uang yg harus dibayar oleh penduduk untuk keperluan desa (spt gaji kepala negeri dan juru tulis) |
82 | uang sesai | uang jujur atau maskawin yg belum dibayar |
83 | uang sidang | uang duduk |
84 | uang siluman | biaya yg dikeluarkan oleh pengusaha (perusahaan dsb) di luar biaya resmi dan biasanya bersifat rahasia: -- siluman masih ada terus di pelabuhan itu |
85 | uang sirih | uang lelah |
86 | uang sogok | uang yg diberikan kpd petugas untuk menyogok agar urusan lancar dsb; uang suap |
87 | uang tanda jadi | uang yg dibayarkan terlebih dahulu sbg tanda telah terjadi transaksi |
88 | uang tanggungan | uang tanda jadi |
89 | uang taruhan | uang simpanan; uang hasil bertaruh |
90 | uang tegur | Jk uang yg diberikan suami sbg permintaan kpd istri untuk memulai bergaul secara resmi sbg suami istri (bagi pengantin baru) |
91 | uang tempel | uang sogok |
92 | uang terjun | uang tambahan yg diberikan di samping gaji kpd pasukan terjun payung |
93 | uang tiap | uang kunci |
94 | uang tikaman | uang pasangan lotre dsb |
95 | uang tinta | uang imbalan yg diberikan kpd orang yg membuatkan surat, menandatangani, dsb |
96 | uang tolak | uang yg diberikan untuk melancarkan penyelesaian suatu urusan; uang sogok |
97 | uang tumpangan | uang yg diberikan kpd induk semang sbg pembayar biaya menumpang: -- tumpangannya seratus ribu rupiah setiap bulan |
98 | uang tunai | uang kontan (uang kertas dan uang logam yg tersedia dan langsung dapat digunakan) |
99 | uang tunggu | uang tunjangan kpd pegawai (negeri) yg sudah tidak lagi menjalankan pekerjaannya, tetapi belum diberhentikan secara resmi atau dipensiun |
100 | uang ujian | orang yg dibayarkan oleh siswa atau mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian; (2) uang vakasi |
101 | uang vakasi | uang imbalan menguji, memeriksa kertas ujian, dsb; uang ujian |
102 | uang-uangan | uang-uang.an n tiruan mata uang (dl permainan dsb): digunting-guntingnya kertas itu untuk dijadikan ~ |
103 | uap | [n] gas yg terjadi dr cairan (air dsb) apabila dipanaskan; bentuk gas suatu zat , meng.u.ap v membuka mulut dan mengeluarkan udara (krn mengantuk dsb): berkali-kali dia ~ krn mengantuk |
104 | uap air | uap yg terjadi dr air yg dipanaskan |
105 | uap jenuh | uap atau udara yg mempunyai tekanan maksimum dan segera menjadi cair |
106 | uapan | uap.an [n] sesuatu yg sudah berubah menjadi uap |
107 | uar | , meng.u.ar v mengeluarkan uap (bau dsb); mengepul: tiap kali ia bergerak, dr tubuhnya ~ keharuman yg menyejukkan , uar-uar n pemberitahuan kpd umum yg disampaikan secara lisan (dng menggunakan pengeras suara atau teriakan) |
108 | uar rumah (tenda dsb); di lapangan terbuka: pramuka itu tidur beratapkan langit | [ki] di muka bumi |
109 | uba | [ark n] pasu untuk mengendapkan bubur sagu |
110 | ubah | [v] , ber.u.bah v (1) menjadi lain (berbeda) dr semula: wajahnya agak ~ ketika dirasanya sambutanku tidak begitu hangat; dunia rupanya sudah ~ , wanita sekarang berambut pendek; (2) bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yg lain: ia bersemadi, lalu badannya ~ menjadi raksasa; paham politik partai itu ~; (3) berganti (tt arah): ~ arahnya |
111 | ubah bentuk | ubah ben.tuk [v] meng.u.bah ben.tuk v membuat bentuk berubah |
112 | ubah suai | ubah su.ai , meng.u.bah.su.ai.kan v menjadikan sesuatu berubah supaya sesuai dng kehendak (keperluan dsb) |
113 | ubah suaian | ubah su.ai.an [n] hasil mengubahsuaikan |
114 | ubahan | ubah.an [n] (1) sesuatu yg sudah berubah atau sudah diubah; sesuatu yg berlainan dng yg semula; (2) hasil mengubah: ini adalah ~ adikku |
115 | ubal-ubal | [Lihat {ubel-ubel}] |
116 | uban | [n] rambut yg sudah putih atau mulai memutih: sehelai dua helai -- sudah menyelusuri warna hitam rambutnya |
117 | ubanan | uban.an [Jk n] (1) ada ubannya; tumbuh uban: kepalanya sudah ~; (2) ki (sudah) tua |
118 | ubang | , meng.u.bang ark v menakuk pohon (batang kayu) yg akan ditebang |
119 | ubar | [n] (1) pohon yg kulitnya dijadikan bahan pewarna untuk mencelup jala, jaring, dsb; Eugenia cymosa; (2) bahan pewarna (cat) dr kulit ubar; (3) Mk cat [ark v] , meng.u.bar v mengorak (membuka) barang yg tergulung (layar dsb) |
120 | ubat | ubat, uba.tan [Lihat {hobat(an)}] |
121 | ubaya | uba.ya [Lihat {hubaya}] |
122 | ubek | [Jw v] meng.u.bek-u.bek v (1) memasukkan dng menggerak-gerakan tangan (jari) ke dl lubang (coakan) berair; (2) mencari sesuatu dng membongkar-bongkar tumpukan barang; (3) mencari terus-menerus; mencari sampai ke segala tempat: ia masih terus ~ kamar-kamar rumahnya untuk mencari dokumen itu |
123 | ubek-ubekan | ubek-ubek.an [n] hasil mengubek-ubek; (2) v berputar-putar (krn salah jalan atau tidak tahu jalan): saya tadi ~ di hutan bambu dan akhirnya berhasil menemukan jalan keluar |
124 | ubel | , ubel-ubel Jw n (1) kain yg dililitkan pd kepala; sorban (spt yg dipakai oleh orang Sikh); (2) ark ki tentara Inggris asal India: kampung Tanah Tinggi pernah digeledah beberapa kali oleh si ~ |
125 | uber | [v] meng.u.ber v mengejar(-ngejar); memburu(-buru): dasar laki-laki, dulu ~ wanita sekarang berlagak alim |
126 | uberan | uber.an [n] hasil menguber |
127 | ubet | [Jw a] rajin dan ulet dl mencari pekerjaan sambilan (penghasilan tambahan) |
128 | ubi | [n] (1) tumbuhan melilit berdaun besar menjantung atau menjari tangan, rimpangnya membesar menjadi umbi yg kulitnya menggabus atau berduri-duri, tergolong dl marga Dioscorea; nama ubi khusus mengacu pd Dioscorea elata; (2) tumbuhan menjalar atau berupa perdu yg berumbi besar dan berdaging (mengandung zat tepung); pd umumnya dapat dimakan: -- jalar; -- kayu |
129 | ubi belanda | ubi kentang |
130 | ubi benggala | kentang |
131 | ubi garut | ararut |
132 | ubi jalar | ubi dr tumbuhan melata yg dapat dimakan; Ipomoea batatas (banyak macamnya, spt -- jalar merah, -- jalar menes, -- jalar kuning); ketela rambat |
133 | ubi jawa | ubi jalar |
134 | ubi jenderal | ubi kayu; (singkong) yg dibuat tepung tapioka; Manihot utilissima |
135 | ubi kayu | singkong; ketela pohon |
136 | ubi kentang | ubi yg bentuknya bulat-bulat, menjadi makanan pokok di negeri Barat, Solanum tuberosum |
137 | ubi perancis | ubi kayu |
138 | ubi rambat | ubi jalar |
139 | ubi sampa | ubi kayu |
140 | ubikuitas | ubi.ku.i.tas [n] keadaan muncul di mana-mana |
141 | ubin | [n] (1) batu campuran pasir, semen, dsb yg dipakai untuk lantai (biasanya berbentuk segi empat); tegel; (2) nama kartu besar; (3) petak (tt sawah) |
142 | ubit | [ark v] meng.u.bit-u.bit v bergerak-gerak tt barang yg kecil-kecil, spt nyala lampu |
143 | ubrak-abrik | ub.rak-ab.rik [v] meng.ub.rak-ab.rik v membuat tidak beraturan (acak-acakan); membuat berantakan |
144 | ubub | [n] alat untuk mengembus api pd tungku pandai besi, berbentuk spt pompa besar; puputan; embusan: napas si sakit spt bunyi ~ pandai besi |
145 | ububan | ubub.an [n] hasil mengububi |
146 | ubudiah | ubu.di.ah [Ar a] (1) bersifat peribadatan: ajaran Alquran tidak hanya memberikan tuntunan -- , melainkan juga keduniaan; (2) bersifat meninggalkan usaha dan rencana serta memandang apa yg telah terjadi merupakan takdir Allah (dl tasawuf) |
147 | ubun-ubun | [n] bagian yg empuk pd kepala (bagian kepala dekat dahi); bagian puncak kepala; mercu kepala [kl n] petapa perempuan |
148 | ubung | [n] kandang |
149 | ubur-ubur | [n Zool] binatang yg badannya mirip pinggan agar-agar dan berjumbai-jumbai, biasa terapung-apung di permukaan laut, dapat menimbulkan rasa gatal bagi makhluk lain yg menyentuhnya; Scyphozoa [Jw n] cukai yg dikenakan pd hasil laut spt ikan, garam |
150 | ucap | [n] kata (bagian kalimat, kalimat, dsb) yg dilisankan; ujar: demikianlah -- nya |
151 | ucap habis niat sampai | [pb] semua yg dikatakan langsung dilaksanakan |
152 | ucapan | ucap.an [n] (1) kata yg diucapkan (dilisankan, disebutkan); ujaran: ~ nya menyentuh perasaanku; (2) lafal; sebutan: ~ /w/ dl bahasa Belanda tidak sama dng ~ /w/ dl bahasa Indonesia; (3) kata-kata dl pidato atau sambutan: puas rasanya mendengarkan ~ beliau dl upacara itu; (4) perkataan sbg pernyataan rasa hati (spt rasa sukacita, rasa terima kasih, dsb): dia banyak menerima telegram ~ selamat atas keberhasilannya |
153 | ucapan bahasa | ucap.an bahasa ungkapan (peribahasa) |
154 | ucek | [v] meng.u.cek v menggosok dan menggilas (tt mencuci pakaian) |
155 | uci-uci | [n] daging tumbuh yg berjendul keras |
156 | ucis | [n] bagian patrun (peluru) yg meletus apabila terantuk; penggalak |
157 | ucok | [Mk ark v] (1) berunding dng damai; (2) berdamai [Bt n] anak laki-laki |
158 | ucu | [ark n] bungsu |
159 | ucus | ? usus |
160 | uda | [Jk ark a] kp muda: pak --; mak -- [Mk n] kakak (laki-laki); abang |
161 | udak | [Jk v] meng.u.dak v memburu; mengejar: mereka ~ pencuri [Jw v ] mengudak-udak, mengaduk-aduk menjadi satu |
162 | udam | [ark a] suram; muram |
163 | udang | [n] binatang tidak bertulang, hidup dl air, berkulit keras, berkaki sepuluh, berekor pendek, dan bersepit dua, pd kaki depannya; Crustacea |
164 | udang batu | udang air tawar, berwarna hijau tua kekuning-kuningan, tanduk moncong sangat pendek, kira-kira setengah kepala; Macrobrachium lar |
165 | udang beras | udang kecil keluarga Caridina, hidup di air tawar dan payau, berbulu di ujung sepit |
166 | udang bulu | udang air tawar, hidup pd 250-2000 m di atas permukaan laut, memiliki tanduk kepala yg sangat kuat, bergerigi 10-11 pd bagian atas dan 5 gerigi pd bagian bawah; Macrobrachium pilimanus |
167 | udang dl tangguk | [pb] sangat gelisah (susah dsb) |
168 | udang dogol | udang konsumsi yg memiliki nilai ekonomi tinggi berwarna cokelat kebiru-biruan, panjang 20 cm; Melapenaeus monoceros |
169 | udang galah | udang besar dan panjang, hidup di sungai dan rawa, terutama di daerah yg masih dipengaruhi pasang surut; Macrobium rosen berghii |
170 | udang geragau | udang kecil-kecil, biasa dibuat terasi dsb |
171 | udang hendak mengatai ikan | [pb] tidak insaf akan aibnya sendiri |
172 | udang karang | udang yg hidup di antara bunga karang |
173 | udang kecepai | udang (terutama yg kecil-kecil) yg dikeringkan |
174 | udang kering | udang yg dikeringkan; ebi |
175 | udang lubuk | udang yg hidup di dl lubuk |
176 | udang macan | udang yg memiliki nilai ekonomi tinggi, berwarna cokelat kemerah-merahan, kadang-kadang kebiru-biruan, terutama pd permukaan bawah ruas keenam, bentuk badan ramping, ekor membentang spt kipas, panjangnya 22 cm; Penalus Semisulcatus |
177 | udang menjangan | udang air tawar, panjangnya 20 cm; berwarna hijau tua, bergaris-garis |
178 | udang pasir | udang yg banyak dijumpai di perairan pantai berlumpur, berwarna cokelat, bagian ekor cokelat kuning-kekuningan, kepala gepeng, ekor spt kipas; Penaeus orientalis |
179 | udang peci | udang yg banyak dijumpai di daerah pertambakan, berwarna cokelat muda kekuning-kuningan, terutama pd kaki dan ekor, panjangnya 25 cm, tanduk kepala berbentuk segitiga; Penaeus merguiensis |
180 | udang pepai | udang yg kecil-kecil |
181 | udang rebon | udang geragau |
182 | udang regang | udang yg masih segar, berwarna kuning kehijau-hijauan, dapat menyesuaikan diri dng lingkungan, panjangnya 7 cm, tanduk moncong lurus ke depan, sepit berbulu spt permadani; Macrobrachium Sintangense |
183 | udang satang | udang galah |
184 | udang sungai | udang yg hidup di sungai |
185 | udang tak tahu bungkuk nya | [pb] tidak tahu akan kekurangan dirinya |
186 | udang tak tahu di bungkuknya | [pb] tidak tahu akan cacat dan celanya diri sendiri |
187 | udang windu | udang yg ukuran badannya lebih besar dp udang biasa, dr jenis dan kualitas unggul; Penaeus monodon |
188 | udani | uda.ni [n] (1) tumbuhan merambat, daunnya dibuat obat cacing; akar puntianak; Quisqualis indica; (2) daun udani |
189 | udap | [n] udap-udap.an n makanan dr campuran sayuran atau buah-buahan, spt gado-gado atau rujak |
190 | udar | [a] terurai (lepas) dr ikatannya, simpulnya, dsb |
191 | udara | uda.ra [n] (1) campuran berbagai gas yg tidak berwarna dan tidak berbau (spt oksigen dan nitrogen) yg memenuhi ruang di atas bumi spt yg kita hirup apabila kita bernapas; hawa: berjalan-jalan menghirup -- segar; (2) ruang di atas bumi yg berisi hawa; angkasa: asap hitam mengepul ke --; (3) keadaan hawa (cuaca, hari): -- dl bulan ini sangat panas; (4) segala sesuatu yg berhubungan dng penerbangan: hubungan -- antara Jakarta dan kota-kota besar di seluruh Indonesia sudah lancar; pelabuhan --; pos --; (5) suasana: -- desa itu sedang tegang menjelang pemilihan lurah |
192 | udara antarktik | udara yg ada di daratan Antartika, bagian bawah yg relatif sangat dingin |
193 | udara arktik | udara di daerah kutub yg berpindah ke garis lintang yg rendah, bersifat sangat dingin di lapisan bawah |
194 | udara atas | bagian atmosfer di atas troposfer bawah |
195 | udara awal | udara tekan yg digunakan untuk menjalankan motor diesel |
196 | udara balik | udara yg telah digunakan dl jaringan ventilasi tambang bawah tanah dan yg akan dikeluarkan |
197 | udara basah | udara yg merupakan campuran udara kering dng uap air (udara dng kelembapan sangat besar) |
198 | udara bebas | [ki] alam bebas; suasana bebas |
199 | udara bersih | udara yg bebas dr polusi dl bentuk padat, cair, atau gas, spt debu dan karbon |
200 | udara dingin | kelompok udara bersuhu rendah atau relatif rendah apabila dibandingkan dng permukaan di bawahnya atau udara di sekelilingnya |
201 | udara kering | udara yg tidak mengandung uap air; (2) udara yg kelembapannya kecil |
202 | udara khatulistiwa | massa udara yg sudah beberapa hari berada di daerah khatulistiwa sehingga bersifat cukup panas |
203 | udara kutub | udara yg berada di daerah bergaris lintang tinggi dl waktu beberapa hari sehingga sekurang-kurangnya bagian bawahnya menjadi cukup dingin |
204 | udara lengas | udara yg mengandung uap air; (2) udara dengan kelembapan besar; udara basah |
205 | udara mampat | udara yg dimampatkan dl alat kompresor yg dapat digunakan untuk tenaga penggerak bermacam-macam alat dl tambang (mesin, bor, dsb) |
206 | udara murni | udara yg bebas dr partikel, baik padat, cair, gas, maupun bahan-bahan polusi; udara bersih |
207 | udara panas | udara yg suhunya relatif lebih tinggi dp suhu udara di sekitarnya |
208 | udara tekan | udara mampat |
209 | udara tropis | udara yg telah berada di daerah tropis atau subtropis selama beberapa hari sehingga menjadi cukup panas |
210 | ude(h) | [Jk adv ] sudah |
211 | udek | [v] meng.u.dek v mengacau (gulai, sayur, dsb); mengaduk |
212 | udel | [Jw n] lekuk kecil di bagian tengah perut; pusar: seenak -- nya, ki semaunya sendiri |
213 | udema | ude.ma ? edema |
214 | udeng | [Jw n] destar; ikat kepala: -- yg dipakai pd kepala dapat menjadi pengganti kopiah |
215 | udet | [n] angkin |
216 | udi | [Mk a] sial; malang: celaka dan -- lah orang tamak itu |
217 | udik | [n] sungai yg sebelah atas (arah dekat sumber); (daerah) di hulu sungai: perahu yg ke -- harus didayung; (2) n desa; dusun; kampung (lawan kota): setiap Lebaran banyak orang Jakarta pulang ke --; (3) a ki kurang tahu sopan santun; canggung (kaku) tingkah lakunya; bodoh: masih -- benar orang ini |
218 | udim | [n] pengumpulan cairan secara berlebihan dl ruang antarsel tubuh sehingga terjadi pembengkakan yg tidak wajar |
219 | udo | ? uda |
220 | udu | [Mk n] musuh: orang takabur -- Allah [Lihat {wudu}] |
221 | uduh | [Lihat {odoh}] [Mk n] ramuan obat yg dipakai sbg penangkal (dipasang di kebun dsb supaya pencuri tidak dapat masuk) |
222 | uduk | [Jk n] nasi lemak (nasi yg ditanak dng santan); nasi uduk [Lihat {wudu}] |
223 | udur | [Lihat {uzur}] |
224 | udut | [v] meng.u.dut v mengisap rokok (madat) |
225 | udutan | udut.an [n cak] pipa untuk mengisap rokok (madat); pengudut |
226 | uek | [n] tiruan tangis bayi |
227 | ufti | uf.ti [n] upeti |
228 | ufuk | [Ar n] kaki langit: cahaya merah mulai terbentang di -- barat |
229 | ugahari | uga.ha.ri [kl a] (1) sedang; pertengahan; (2) sederhana |
230 | ugal-ugalan | ugal-ugal.an [a] kurang senonoh (kasar) dl bertingkah laku; kurang ajar; nakal: banyak pengendara sepeda motor yg suka -- di jalan umum |
231 | ugem | [Jw] meng.u.gemi v memegang teguh (pendirian); mempercayai sungguh-sungguh: seluruh rakyat Indonesia mengakui dan ~ pendirian itu |
232 | uger | uger, uger.an [Jw n] kaidah; norma: kita harus mematuhi adat dan -- masyarakat |
233 | uget-uget | [Jw n] anak nyamuk yg masih dl air, spt ulat kecil-kecil; jentik-jentik: di selokan yg airnya tidak mengalir kita dapati banyak -- |
234 | ugut | [n] gertak; ancaman |
235 | ugut keling | gertak sekadar menakut-nakuti (tidak untuk dilaksanakan); gertak sambal |
236 | ugutan | ugut.an [n] ancaman; gertak(an) |
237 | uh | [p] kata seru untuk menyatakan keluhan atau keheranan |
238 | uhu | [n] burung hantu, termasuk ordo Strigiformes, memiliki jambul di telinga, bermata kuning besar, keduanya mengarah ke depan; Bubo |
239 | uih | [p] kata seru untuk menyatakan keheranan atau kekaguman |
240 | uik | [n] tiruan bunyi anak itik, anak anjing, dsb |
241 | uir-uir | [n] serangga yg lebih besar dp kumbang, bersayap ganda, suka hinggap pd pohon-pohon dan berbunyi nyaring (lebih nyaring dp suara jangkrik) |
242 | uir-uir minta getah | [pb] (1) orang yg melakukan suatu perbuatan yg membahayakan diri sendiri; (2) perempuan yg berusaha memikat hati laki-laki |
243 | uis | [ark v] meng.u.is-u.is v mengais-ngais |
244 | uit | [v] meng.u.it v (1) menggerakkan (menaikkan, mengangkat) sedikit demi sedikit barang yg berat dng tongkat, linggis, dsb yg ujungnya diletakkan di bawah barang tersebut dan ujung lainnya diangkat atau diletakkan; mengumpil; (2) mencungkil |
245 | uja | [Lihat {oja}] |
246 | ujana | uja.na ? yojana [kl n] taman |
247 | ujang | [n] buyung (panggilan kpd anak laki-laki) |
248 | ujar | [n] (1) perkataan yg diucapkan: begitu -- anak itu kpd teman-temannya; (2) kalimat atau bagian kalimat yg dilisankan |
249 | ujar-ujar | [Jk n] nasihat atau kata-kata nenek moyang berupa peribahasa, pepatah, dsb: ingatlah ~ orang tua, yg menanam yg memetik |
250 | ujaran | ujar.an [n] kalimat atau bagian kalimat yg dilisankan |
251 | ujaran konstatatif | ujar.an konstatatif ujaran yg dipergunakan untuk menggambarkan atau memerikan peristiwa, proses, keadaan, dsb dan sifatnya betul atau tidak betul |
252 | ujaran performatif | ujar.an performatif ujaran yg memperlihatkan bahwa suatu perbuatan telah diselesaikan pembicara dan dng pengungkapannya berarti perbuatan itu diselesaikan pd saat itu juga |
253 | uji | [n] percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan ketahanan, dsb) [Mk v] ke.u.ji.an a kelihatan atau ketahuan (kejahatannya dsb): sekali lancung ~ , seumur hidup orang tak percaya |
254 | uji asam | [Tek] pemeriksaan kemurnian asam aki |
255 | uji banding | pengujian dng cara membanding-bandingkan dua barang atau lebih |
256 | uji coba | pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan (bahan tes, kendaraan, dsb) |
257 | uji petik | pengujian atas satuan barang yg hanya dilakukan thd sebagian barang yg dipetik dng satuan barang tsb; (2) pengujian yg dilakukan thd kendaraan yg mengangkut barang yg diduga melakukan pelanggaran kelebihan muatan |
258 | uji rasa | pencobaan rasa makanan (minuman) dng jalan mencicipinya |
259 | uji susu | pemeriksaan untuk menentukan mutu air susu |
260 | uji tera | pengujian thd alat-alat timbangan, takaran, dan ukuran yg dipakai dl perdagangan |
261 | uji teras | pengujian penyusutan wol yg dinyatakan dl persentase susut |
262 | ujian | uji.an [n] (1) hasil menguji; hasil memeriksa; (2) sesuatu yg dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil belajar, dsb): ~ kenaikan kelas diselenggarakan di sekolah masing-masing; (3) cobaan: musibah ini adalah ~ dr Tuhan |
263 | ujian akhir | uji.an akhir ujian yg diberikan pd akhir waktu suatu pelajaran, msl pd akhir tahun, semester |
264 | ujian akhir semester | uji.an akhir semester ujian yg diberikan di perguruan tinggi pd waktu perkuliahan berakhir dl setiap semester |
265 | ujian diagnostik | uji.an diagnostik tes yg digunakan untuk mengetahui dan menentukan kemungkinan sumber penyebab kesulitan (belajar dsb) seseorang |
266 | ujian dinas | uji.an dinas [Adm] ujian bagi setiap pegawai negeri sipil untuk dapat dinaikkan pangkatnya dl golongan satu tingkat lebih tinggi, di samping harus memenuhi persyaratan yg telah ditentukan |
267 | ujian esai | uji.an esai ujian dng bentuk pertanyaan yg mengharapkan jawaban secara terurai, membandingkan, baik secara lisan maupun tertulis |
268 | ujian kepandaian | uji.an kepandaian bentuk ujian atau pertanyaan untuk mengukur kecakapan murid sbg hasil proses belajar-mengajar |
269 | ujian kesehatan | uji.an kesehatan [Adm] pemeriksaan dan penilaian kesehatan (baik jasmani maupun rohani) |
270 | ujian kosakata | uji.an kosakata ujian yg diadakan untuk memeriksa apakah peserta sudah menguasai arti sejumlah kata dan dapat menggunakannya dng tepat |
271 | ujian lisan | uji.an lisan pemeriksaan kepandaian secara lisan (tanya jawab) |
272 | ujian masuk | uji.an masuk ujian untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon yg ingin memasuki suatu sekolah, kantor, perusahaan, dsb |
273 | ujian negara | uji.an negara ujian yg diselenggarakan oleh negara: pemerintah memutuskan untuk menyelenggarakan ~ negara sbg pengganti ujian sekolah |
274 | ujian objektif | uji.an objektif ujian yg dibuat sedemikian rupa sehingga pertanyaan dan jawabannya sudah disiapkan dan murid tinggal memilih jawaban itu |
275 | ujian penghabisan | uji.an penghabisan ujian yg diselenggarakan pd saat siswa akan meninggalkan suatu tingkat pendidikan tertentu; ujian akhir |
276 | ujian saringan | uji.an saringan ujian yg diselenggarakan untuk menyaring calon (siswa, pegawai, dsb) yg memenuhi syarat |
277 | ujian sekolah | uji.an sekolah pemeriksaan kepandaian yg diadakan oleh sekolah, bukan oleh negara |
278 | ujian susulan | uji.an susulan ujian yg disusulkan sesudah masa ujian berakhir (biasanya bagi calon yg sakit atau yg memperoleh izin khusus) |
279 | ujian tengah semester | uji.an tengah semester ujian yg diberikan di perguruan tinggi pd waktu pertengahan perkuliahan dl setiap semester |
280 | ujian tertulis | uji.an tertulis pemeriksaan kepandaian, kemampuan, dsb secara tertulis |
281 | uju | [Mk a] pongah; sombong |
282 | ujub | [Ar n] (1) keangkuhan; kesombongan; (2) rasa bangga |
283 | ujud | [Lihat {wujud}] [n] sesuatu yg dikehendaki; maksud; tujuan: -- perkataannya kurang jelas |
284 | ujuk | [ark v] menyerahkan barang tanpa diminta |
285 | ujul | [n] (1) tumbuhan sulur-suluran, getahnya dipakai untuk memulut burung; Willughbera coriacea; (2) getah ujul |
286 | ujung | [n] bagian penghabisan dr suatu benda (yg panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; (2) bagian barang yg diruncingkan (lancip, tajam, dsb); puncak: -- hidung; -- jari; -- tombak; (3) bagian darat yg menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dsb): -- pembicaraan baginda masih thd hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke -- bulan; (5) ki maksud dan tujuan (perkataan dsb): saya maklum akan -- perkataannya itu [n] , -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens |
287 | ujung atap | [Bot] pohon kecil, kayunya kuat, kokoh, berwarna merah tua, daunnya dapat direbus untuk obat demam dan lelah; Baeckea frutescens |
288 | ujung bumi | tempat yg jauh sekali |
289 | ujung hidung | [ki] dekat sekali |
290 | ujung jari sambungan lidah | [ki] juru bicara; wakil dl perundingan |
291 | ujung jarum | bagian yg tajam pd jarum |
292 | ujung jarum halus kelindan sutera | [pb] tipu muslihat yg sangat halus |
293 | ujung kuku | [ki] sedikit sekali |
294 | ujung lidah | bagian lidah sebelah depan sekali |
295 | ujung mata | sudut mata bagian luar |
296 | ujung panah | ujung anak panah yg terbuat dr besi atau logam lainnya untuk menancapkan anak panah pd sasaran |
297 | ujung pangkal | ujung dan pangkal; (2) ki dasar dan tujuan; pokok pembicaraannya: tidak tentu -- pangkalnya |
298 | ujung tanduk | keadaan yg membahayakan (mengkhawatirkan, gawat) |
299 | ukas | [n] siput |
300 | ukhrawi | ukh.ra.wi [Ar a] mengenai akhirat: yg bersifat duniawi ataupun yg bersifat --; memberi kebahagiaan duniawi dan -- |
301 | ukhuwah | ukhu.wah [Ar n] persaudaraan: perlu ditingkatkan rasa -- di antara sesama anggota masyarakat; -- islamiah persaudaraan dl Islam: penyantunan fakir miskin merupakan perwujudan -- Islamiah |
302 | ukik | [n] permainan anak-anak dng buah keras atau uang |
303 | ukir | [v] ber.u.kir v ada ukirannya; ada hiasannya berupa lukisan (gambar bunga-bunga, binatang, dsb): beliau duduk di kursi ~; gelang emas ~; bangku kayu ~; mukanya ~ (-ukir), ki mukanya bercacah |
304 | ukir-mengukir | ukir-meng.u.kir [n] perbuatan atau pekerjaan mengukir |
305 | ukir-ukiran | ukir-ukir.an [n] lukisan (gambar, hiasan, dsb) yg terukir; relief: mereka sedang memperhatikan ~ indah pd dinding |
306 | ukiran | ukir.an [n] (1) hasil mengukir: kursi ~ ini berasal dr Jepara; (2) ukir-ukiran; relief |
307 | ukiran bendol | ukir.an bendol [ark] ukiran pd bendol pintu rumah gadang |
308 | ukiran gelung | ukir.an gelung ukiran yg bercorak gelungan |
309 | ukiran terawang | ukir.an terawang ukiran yg bercorak spt renda yg berlubang tembus |
310 | uktab | uk.tab [Ar n] rajawali |
311 | ukulele | uku.le.le [n] alat musik petik, kecil, berdawai empat, berbentuk gitar dan dimainkan spt gitar, yg dipakai dl musik keroncong |
312 | ukup | [n] (1) wangi-wangian yg dibakar (spt dupa, setanggi) untuk mengasapi pakaian supaya harum baunya; (2) bunga-bungaan, msl bunga melati untuk mengharumkan teh; (3) wangi-wangian: air -- , air wangi-wangian |
313 | ukupan | ukup.an [n] (1) hasil mengukup; sesuatu yg diukup; (2) wangi-wangian (setanggi dsb) untuk mengukup |
314 | ukur | [n] sukat; pengukur; ukuran; (2) Mk patut; selayaknya; sudah tentu |
315 | ukur alit | [kl] aturan; tindakan; daya upaya |
316 | ukur baju (di) badan sendiri | [pb] menganggap atau menilai orang lain sama dng anggapan atau penilaian thd diri sendiri |
317 | ukur jangka | jarak waktu; waktu yg tertentu |
318 | ukur tanah | perihal mengukur tanah |
319 | ukuran | ukur.an [n] (1) hasil mengukur; (2) panjang, lebar, luas, besar sesuatu; format: kertas dng ~ 34 x 22 cm; (3) bilangan yg menunjukkan besar satuan ukuran suatu benda; (4) cak alat untuk mengukur, msl penggaris, meteran, jengkal: ~ nya hanya menggunakan jengkal; (5) ki norma: bertindak tanpa ~ |
320 | ukuran panas | ukur.an panas pengukur panas |
321 | ukuran pidana | ukur.an pidana [Huk] penetapan berat ringannya hukuman oleh hakim dl batas maksimum dan minimum yg ditentukan oleh undang-undang |
322 | ukuran vital | ukur.an vital ukuran yg dianggap penting yg menyangkut besar lingkaran dada, pinggang, dan pinggul (khusus bagi wanita yg ikut sayembara kecantikan) |
323 | ukuran zaman | ukur.an zaman penilaian menurut keadaan waktu atau masa tertentu |
324 | ula-ula | [ark n] secarik kertas (sutra dsb) yg panjang; ular-ular |
325 | ulah | [n] tingkah laku, tindakan, sikap (menyalahi norma, aturan, adat): faktor lain penyebab merajalelanya korupsi itu adalah -- pelakunya yg kurang bertanggung jawab |
326 | ulah asmara | perilaku dl percintaan, (spt bersanggama, berpacaran, dan bercinta): dl taksi yg sedang berhenti di sana itu ada muda-mudi sedang melakukan -- asmara |
327 | ulak | , ulak-ulak Mk n lekuk (di atas pinggang): ~ pinggang [n] , ulak-ulak n pusaran (air, angin) yg kuat sekali: ~ air [Lihat {ulek}] |
328 | ulakan | ulak.an [n] pusar (air, angin); ulak-ulak; olakan |
329 | ulam | [n] daun-daunan mentah (yg muda) yg dimakan bersama-sama dng nasi; lalap: dia makan nasi --; diramunya pucuk daun kemangi, taoge, dan irisan ketimun untuk -- yg akan dihidangkan dl jamuan itu [n] -- raja tanaman hias (daunnya untuk sayur mayur); Cosmos caudatus |
330 | ulam mencari sambal | [pb] perempuan yg mencari laki-laki |
331 | ulam raja | tumbuhan, daunnya dibuat lalap; Cosmos caudatus; (2) daun ulam raja; ulam-ulam kl n perempuan simpanan; gundik |
332 | ulama | ula.ma [n] orang yg ahli dl hal atau dl pengetahuan agama Islam: ia seorang -- besar pd zaman kebangkitan Islam |
333 | ulama khalaf | ulama yg hidup pd masa sekarang |
334 | ulama salaf | para ahli ilmu agama mulai dr para sahabat Nabi Muhammad saw. sampai ke pengikut terdekat sesudahnya; (2) ulama yg mendasarkan pandangannya pd paham kemurnian ortodoks |
335 | ulaman | ulam.an [n] ulam-ulam |
336 | ulan | [n] nama tumbuhan merambat, spt -- bukit, Lettsomia peguentas; -- putih, Aniscia martinicensis |
337 | ulang | [v] (1)lakukan lagi: perbuatan itu tidak akan saya --; (2) kembali seperti semula: cetak -- |
338 | ulang bicara | pembicaraan kembali |
339 | ulang kali | ulang ka.li, ber.u.lang ka.li [v] berulang berkali-kali; berulang-ulang |
340 | ulang tahun | ulang ta.hun [n] (1) hari lahir: ia sedang memperingati -- anaknya; pesta --; (2) hari ketika suatu peristiwa penting terjadi: upacara -- Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air |
341 | ulang-alik | [v] (1) pulang pergi; bolak-balik; mondar-mandir: penerbangan -- Jakarta-Surabaya; (2) mondar-mandir ke sana-sini |
342 | ulang-aling | [v] (1) berkali-kali; beberapa kali; (2) ulang-alik |
343 | ulang-ulang | [v] mengerjakan berkali-kali; mengulang-ulang: jangan kau ~ lagi kesalahan spt itu; (2) n rangkaian bunga untuk hiasan sanggul |
344 | ulangan | ulang.an [n] (1) sesuatu yg diulang(i): latihan ~; siaran ~; berita ~; (2) ujian untuk mengetahui kemampuan murid-murid tt bagian pelajaran yg sudah diajarkan: besok ada ~ matematika; (3) kata (baris sajak, nyanyian) yg diulang |
345 | ulangan umum | ulang.an umum ulangan untuk semua mata pelajaran; tes hasil belajar |
346 | ulap-ulap | [n] bubur atau kolak dng santan, keladi, dan pisang dicampur gula [Jk v] (1) melambaikan tangan untuk memanggil; (2) memainkan tangan ke depan mata seakan-akan melihat jauh (tt gerak tari) |
347 | ular | [n] binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yg berbisa ada yg tidak [n] kayu -- pohon kayu ular; Strychnos lingustrina |
348 | ular air | ular yg hidup di air (sungai, rawa, kolam, dsb) dan tidak berbisa; Homalopsis buccata |
349 | ular api | [ki] jilatan api; kobaran api |
350 | ular ari | jenis ular berbisa |
351 | ular babi | ular sendok |
352 | ular bakau | ular yg hidup di hutan bakau, tidak berbisa; Fordonia leucobalia |
353 | ular bandotan puspa | ular yg sangat berbisa (dapat mematikan), kepalanya berbentuk segitiga, bersisik kasar dan menonjol, berkembang biak dng beranak; Vipera ruselli |
354 | ular belang | ular kecil berbisa, berkulit belang putih atau kuning dan hitam kecokelat-cokelatan; Bungarus fasciatus |
355 | ular belerang | ular laut yg berbisa, Pelmis platurus |
356 | ular bura | ular berbisa yg suka menyembur; -- cabai ular berbisa yg berkepala tipis dan kecil, sepanjang tubuhnya membujur garis atau pita kuning atau jingga, punggungnya hitam, perutnya berwarna belang putih dan hitam, ekornya merah spt cabai, panjangnya kira-kira 60 cm Maticora intestinalis |
357 | ular cindai | ular yg kulitnya berwarna spt cindai |
358 | ular cintamani | ular yg mendatangkan kebahagiaan (dl percintaan) |
359 | ular emas | ular jelutung |
360 | ular gadung | ular yg berwarna hijau polos, kadang-kadang ada warna merah muda pd ekornya, bagian bawah berwarna putih pucat, sisik kepala dan badan kecil-kecil, di antara mata dan hidung terdapat ceruk yg berfungsi sbg indra peka suhu untuk mengetahui mangsanya, panjangnya mencapai 1,5 m; Trimeresurus albolabris |
361 | ular hijau | ular yg kulitnya hijau, kepalanya berbentuk segitiga, badannya pendek, bagian perutnya berwarna hijau muda, dan bagian ekornya berwarna merah tua; Trimeresurus albolabris |
362 | ular hitam | ular sendok |
363 | ular jelutung | ular yg bagian punggungnya berbintik-bintik kehijau-hijauan dng sebaris bintik merah, dapat melayang dr pohon sejauh 20 m; ular emas; Chrysopelea paradisi |
364 | ular kadut | ular yg kulitnya berbenjol-benjol, berwarna cokelat, bernapas dng paru-paru, berkembang biak dng cara beranak; Acrochordus javannicus |
365 | ular kawat | ular yg mirip cacing, panjangnya antara 10-20 cm, badannya bersisik kecil-kecil, berwarna hitam mengilap, matanya tersembunyi di bawah sisik kepala, ekornya sangat pendek, ujungnya runcing mirip kepala; Typhlops braminus |
366 | ular kembang | [ki] petualang yg tidak bertanggung jawab dsb; orang yg tampaknya baik, tetapi sebenarnya berhati jahat: agar pemerintahan kuat, golongan -- kembang harus disingkirkan dr pimpinan |
367 | ular kepala dua | [ki] orang munafik (ikut ke sana ikut ke sini dsb) |
368 | ular kisi | ular yg pd punggungnya terdapat tiga garis berwarna cokelat, pd sisi badan terdapat garis putih lebar, bagian atas kepala memiliki dua bintik putih, perisai perut berwarna putih; Xenochrophis vittatus |
369 | ular kobra | ular sendok |
370 | ular lanang | ular sendok yg besar |
371 | ular lidi | ular kecil panjang dan berbisa |
372 | ular mengiang | [Mk] pelangi |
373 | ular menyusur akar | [pb] merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya |
374 | ular minum | [ark] pelangi |
375 | ular picung | ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah spt kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan, panjangnya kira-kira satu meter; Natrix subminiata |
376 | ular pucuk | ular yg tubuhnya berwarna hijau tua, kepalanya memanjang dng moncong berujung sangat runcing, dng panjang badan kira-kira 1,5 m |
377 | ular putih | ular yg kepalanya bundar dan kecil, hampir sama dng lehernya, tubuhnya sedang, seluruh tubuhnya berwarna putih |
378 | ular sanca | ular besar yg panjangnya dapat mencapai 10 m, kulitnya bagus, bisa dijadikan bahan sepatu, tas, dsb; Python reticulatus |
379 | ular sawa | ular sawah |
380 | ular sawah | ular yg hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan |
381 | ular senawan | ular hitam (yg sangat berbisa); ular tedung |
382 | ular sendok | ular berbisa berwarna hitam dng warna kuning pd lehernya yg dapat mengembang; ular kobra; Naja sputatrix |
383 | ular seni | ular yg kecil; jenis ular kecil |
384 | ular setu | ular laut yg seringkali bersembunyi di bawah setu |
385 | ular siput | ular pemakan siput, tubuhnya berwarna cokelat dng gelang-gelang hitam yg samar-samar, kepala bulat dan tebal, matanya besar spt mata kucing, geraknya lamban dan lemah lembut; Pareas carinatus |
386 | ular tanah | ular berbisa, berwarna cokelat tua (dapat juga menyerupai dedaunan atau rumput kering), kepalanya berbentuk segitiga; Agkistrodon rhodostoma |
387 | ular tedung senawan | ular kecil hitam yg sangat berbisa |
388 | ular-ular | [n] pembuluh karet; slang [n] secarik kain (sutra, kertas) yg panjang untuk panji-panji [Jw n] kata sambutan yg berisi saran, nasihat, wejangan, dsb: pihak pengantin laki-laki bersedia menyampaikan -- |
389 | ular-ularan | ular-ular.an [n] sesuatu yg menyerupai ular (tt mainan) [n] kekejangan pd kaki (urat betis terasa spt tertarik-tarik) |
390 | ulas | [n] (1) sarung (bantal, tilam, dsb); (2) kain sampul; (3) selubung; kulit (buah) [n] bagian buah-buahan (jeruk, durian, dsb) yg berbentuk ruang atau petak-petak (mudah dilepas atau dibuka dr bulatan buahnya); pangsa: mulut spt dua -- limau besar; bibirnya spt se -- limau [v] meng.u.las v memberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki): banyak surat kabar ~ keterangan pemerintah tt tindakan keuangan [Mk n] sambungan [v] meng.u.las-u.las v mengusap-usap; mengelus-elus: begitulah ia berkata sambil ~ janggutnya |
391 | ulas tangan | [ki] (1) sambungan tangan; (2) ki penolong; pembantu dl suatu hal; kaki tangan |
392 | ulasan | ulas.an [n] sarung (bantal dsb) [n] kupasan; tafsiran; komentar: ~ ini merupakan tanggapan atas perubahan tugas Keluarga Berencana [n] sambungan; lanjutan |
393 | ulasan berita | ulas.an berita ulasan di televisi mengenai berita-berita yg aktual |
394 | ulasan buku | ulas.an buku pertimbangan mutu buku yg dl pembicaraannya lebih ditekankan pd penilaian ilmiah dng mengemukakan argumentasi yg cendekia; resensi |
395 | ulasan pers | ulas.an pers siaran yg berisi komentar atas tajuk-tajuk surat kabar |
396 | ulat | [n] salah satu tahap bentuk dl daur kehidupan kupu-kupu, berupa binatang kecil melata, gilik memanjang, dan umumnya berkaki enam, adakalanya berbulu-bulu, memakan daun, buah, atau bangkai, jika sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu (termasuk juga anak serangga, bernga, lundi, dsb), banyak macamnya, spt -- batu, -- gatal, -- sentadu ? ulet |
397 | ulat daun | ulat yg menyerang pucuk daun jagung pd waktu tanaman berumur satu bulan |
398 | ulat gerayak | ulat jagung yg ganas, menyerang daun muda dan daun tua |
399 | ulat jengkal | ulat yg berjalan spt gerak tangan ketika mengukur jengkal demi jengkal, yakni dng cara menggulung ujung belakang tubuhnya ditarik ke bagian ujung depan, kemudian ujung depan maju (bergerak demikian krn tidak berkaki pd bagian tengah tubuhnya), jika diganggu berposisi turus spt rentang; Geometridae |
400 | ulat kilan | ulat jengkal |
401 | ulat mago | larva yg menyerupai cacing (ulat), tidak berkaki, dan bagian kepalanya tidak berkembang dng baik |
402 | ulat sutra | ulat yg mengeluarkan benang yg dapat dijadikan sbg bahan sutra; Bombyx mori |
403 | ulat tanah | ulat yg hidup di tanah biasa sbg hama yg menyebabkan pangkal batang patah; Agrothis interjectionis |
404 | ulayah | ula.yah ? wilayah |
405 | ulayat | ula.yat ? wilayah lihat hak |
406 | ulek | [n] alat dr kayu atau batu untuk melumatkan cabai, rempah-rempah, dsb pd cobek; ulek-ulek n ulek [Jw n] ulek.an n pusaran air; ulakan |
407 | ulekan | ulek.an [n] hasil mengulek |
408 | ulem | [v] , meng.u.lemi v mengundang |
409 | uleman | ulem.an [v] undangan |
410 | ulen | [Jw v] , meng.u.leni v melumatkan adonan penganan dng menggunakan tangan |
411 | uler | [Lihat {ular}] |
412 | ules | [Jk] meng.u.les v melumatkan |
413 | ulet | [a] (1) liat; kuat (tidak mudah putus, tidak getas): talinya sangat -- , terbuat dr kulit waru; (2) tidak mudah putus asa yg disertai kemauan keras dl berusaha mencapai tujuan dan cita-cita: musuhnya -- , perlu dilawan dng senjata yg ampuh |
414 | uli | [n] penganan yg dibuat dr ketan dan parutan kelapa (sering dimakan bersama dng tape ketan): jajan -- [kl a] baik; elok (untuk nama timang-timangan) |
415 | ulik | , meng.u.lik Sd v mengusut; menyelidiki |
416 | ulin | [n] (1) pohon yg tinggi, kayunya berat, kuat dan sangat awet, dipakai untuk bangunan rumah (tiang listrik, telepon, dsb), banyak tumbuh di Sumatra, Malaysia, dan Kalimantan; kayu besi; Eusideroxylon zwageri; (2) kayu ulin |
417 | uling | [n] ikan laut (belut) yg besar, Anguilla bicolor |
418 | uling anjing | uling |
419 | ulir | [n] alur-alur berputar spt pd sekrup |
420 | ulit | [v] ber.u.lit v (1) bertiduran sambil meninabobokan anak; (2) tidur bersama-sama (dng) [Mk a] tidak mudah atau tidak mau (membayar utang): kalau kita -- dng utang, kepercayaan orang akan hilang |
421 | ulna | ul.na [n] tulang lengan bawah; tulang hasta |
422 | ulos | [n] selendang tenunan Batak, biasa dipakai dl upacara adat (pernikahan, memasuki rumah, kematian, dsb) |
423 | ultima | ul.ti.ma [n] (bagian) akhir; final |
424 | ultimatum | ul.ti.ma.tum [n] peringatan atau tuntutan yg terakhir dng diberi batas waktu untuk menjawabnya; peringatan dng ancaman: tentara Sekutu memberikan -- kpd tentara lawan untuk meletakkan senjata dan menyerah |
425 | ultimo | ul.ti.mo [Lt n] (1) bulan yg baru lalu (disingkat: ult, digunakan dl surat-surat dagang): terima kasih atas surat Tuan tanggal 9 --; (2) akhirnya; kesudahannya |
426 | ultimogenitur | ul.ti.mo.ge.ni.tur [n Antr] asas-asas yg berisikan ikatan yg menentukan hubungan sosial budaya antarmanusia berdasarkan asas kekerabatan |
427 | ultra- | ul.tra- [bentuk terikat] (1) luar biasa berlebih-lebihan; teramat sangat: ultrakonservatif; (2) lebih dp: ultraliberal |
428 | ultrafilter | ul.tra.fil.ter [n Fis] penyaring larutan koloidal yg ultrahalus (ukuran lebih kecil dp 0,05 mikron) |
429 | ultramarin | ul.tra.ma.rin [n] warna biru cerah: sepotong awan putih di langit -- |
430 | ultramikroskopiks | ul.tra.mi.kro.sko.piks [a] (1) terlalu kecil untuk dilihat dng mikroskop; (2) berkenaan dng mikroskop yg sangat kecil |
431 | ultramodern | ul.tra.mo.dern [a] sangat modern; luar biasa modern |
432 | ultrasonik | ul.tra.so.nik [n Fis] lebih cepat dp suara (dp daya tangkap pendengaran manusia); supersonik |
433 | ultrasonika | ul.tra.so.ni.ka [n] ilmu mengenai gelombang tekan dng frekuensi di atas batas pendengaran telinga normal |
434 | ultrasonografi | ul.tra.so.no.gra.fi [n] teknik diagnostik untuk pengujian struktur badan bagian dl yg melibatkan formasi bayangan dua dimensi dng gelombang ultrasonik |
435 | ultraungu | ul.tra.u.ngu [n] bagian spektrum yg melampaui warna ungu dan tidak terlihat; daerah spektrum elektromagnet yg terbentuk sekitar panjang gelombang 10-380 mm |
436 | ultraviolet | ul.tra.vi.o.let [n] ultraungu |
437 | ulu | [n] hulu |
438 | ulu hati | [cak] hulu hati |
439 | ulu-ulu | [Jw n] pejabat pamong desa yg pekerjaannya khusus mengurusi pengairan (ke sawah dsb) |
440 | uluk salam | uluk sa.lam [v] memberi salam |
441 | ulun | [kl n] abdi; hamba |
442 | ulung | [a] sulung [a] berpengalaman; mahir; terbaik: pemimpin --; pencuri -- |
443 | ulung-ulung | [Jk n] elang yg warna bulunya hitam, sering menyambar burung kecil, anak ayam, atau binatang kecil lainnya untuk dijadikan mangsanya; Haliastur indus |
444 | ulup | [n] lubang di haluan kapal tempat rantai sauh (jangkar) |
445 | ulur | [v] meng.u.lur v (1) melepaskan (tali dsb) supaya memanjang: ~ tali layang-layang; (2) menjadi panjang; (dapat) memanjang; mulur: setelah direndam karet ini dapat ~; (3) menjulur; menganjur (lidah, tangan, dsb): tampak lidahnya ~; (4) ki terus-menerus (bersikap) memberi; menuruti (kemauan orang dsb): tidaklah betul bahwa pihak republik saja yg ~ dl persetujuan Renville itu; (5) ki memanjangkan (umur dsb); memperlama; menunda (waktu): ~ hidup; ~ waktu; ~ pembicaraan [kl n] orang yg dl keadaan setengah bebas, atau dl kedudukan antara orang bebas dan budak (krn melakukan kejahatan, spt membunuh, mencuri, dan tidak memberi ganti rugi, lalu menyerahkan dirinya): yg mencuri itu masuk -- kpd yg empunya harta |
446 | uluran | ulur.an [n] sesuatu yg diulurkan sbg pemberian |
447 | uluran tangan | ulur.an tangan tangan yg diulurkan; (2) ki pemberian bantuan |
448 | um | [Ar n ] ibu |
449 | uma | ? huma [n] rumah adat di Mentawai |
450 | umak | ? emak |
451 | uman | [n] meng.u.man Jw v mengumpat; mencerca |
452 | umang-umang | [n] (1) ketam kecil di laut (biasanya bersarang di bekas sarang unam); (2) ki orang yg suka berpakaian bagus, tetapi bukan kepunyaan sendiri |
453 | umara | uma.ra [Ar n] pemimpin pemerintahan: kerja sama ulama dan -- mutlak diperlukan dl pembangunan bangsa |
454 | umat | [n] (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; (2) makhluk manusia |
455 | umat manusia | sekalian (bangsa) manusia |
456 | umbai | um.bai [n] (1) jumbai; rumbai; (2) tambahan; embel-embel [Lihat {umbuk}] |
457 | umbai cacing | usus buntu |
458 | umbalan | um.bal.an [ark n] uang sewa perahu tambangan |
459 | umbalang | um.ba.lang [Lihat {kembalang}] |
460 | umban | um.ban [n] peng.um.ban n tali untuk melontarkan batu: batu-batu yg berjatuhan ini dilontarkan dr alat ~ yg digunakan oleh tentara cadangan; ~ tali tali untuk melontarkan: mereka melemparkan batu ini dng ~ tali |
461 | umbang | um.bang [ark v] meng.um.bang v mengapung [ark a] tampak besar dan menakutkan |
462 | umbang-ambing | um.bang-am.bing [v] meng.um.bang-am.bing.kan v (1) mengapung-apungkan turun naik dl air: angin bertambah kencang dan laut yg bergelombang itu mampu ~ kapal yg cukup besar; (2) ki tidak memberikan kepastian; menjadikan bingung (tidak tenteram hati dsb): perusahaan itu telah ~ nasib buruhnya |
463 | umbar | um.bar [v] meng.um.bar v (1) membiarkan lepas (bebas): ~ anak kuda di lapangan agar cepat besar; (2) ki membiarkan berbuat sekehendak hatinya; membiarkan terlepas: ~ hawa nafsu |
464 | umbara | um.ba.ra ? embara |
465 | umbi | um.bi [n] (1) akar yg menjadi besar dan berisi (wortel, ketela, dsb): wortel adalah sayuran yg termasuk kelompok --; (2) pangkal batang yg menjadi besar dan berisi yg dapat dimakan (spt talas, keladi); (3) pangkal batang pohon berdaun tunggal (spt pd kelapa dan pisang); (4) pokok akar (dr batang) yg lurus menghunjam ke dl tanah; akar umbi; (5) bagian pasak (pancang, tiang, dsb) yg tertanam di tanah [Lihat {umbuk}] |
466 | umbi akar | akar yg menjadi umbi (spt ketela pohon), tidak dapat menumbuhkan tunas |
467 | umbi batang | akar yg berumbi, dapat menumbuhkan tunas spt batang |
468 | umbi lapis | bagian batang di bawah permukaan tanah, sangat pendek, dng daun-daun tebal berbentuk sisik yg berdaging, dr ujung bawahnya (bonggol) tumbuh akar, dr ujung atas tumbuh batang (spt bawang, gladiol) |
469 | umbi-umbian | um.bi-um.bi.an [n] berbagai jenis umbi (bangsa keladi dsb): ~ dapat sbg pengganti nasi dl musim paceklik |
470 | umbilikus | um.bi.li.kus [n] pusar; pusat |
471 | umbin | um.bin [n] tikar yg terbuat dr pandan |
472 | umbisi | um.bi.si [n Bot] batang di dl tanah yg berbentuk spt bawang dilapisi kulit tipis dan tumbuh menegak |
473 | umbo | um.bo [n] bagian pusar yg menonjol |
474 | umbra | um.bra [n] (1) bagian tergelap di belakang benda tidak tembus cahaya yg terkena sinar; bayang-bayang inti; (2) bagian yg paling gelap pd roda matahari |
475 | umbu | um.bu [n] leluhur; nenek moyang [n] gelar bangsawan Sumba |
476 | umbuk | um.buk [n] bujuk(an); tipu (dng kata-kata manis atau janji yg muluk-muluk) |
477 | umbuk umbai | umbuk umbi |
478 | umbuk umbi | berbagai bujukan (dng maksud hendak menipu) |
479 | umbul | um.bul , um.bul-um.bul n bendera beraneka warna yg dipasang memanjang ke atas dan meruncing pd ujungnya, dipasang untuk memeriahkan suasana serta menarik perhatian [Mk a] lekas menjadi besar; subur [n] sumber air (minum): soal retribusi penggunaan -- masih dl pembahasan |
480 | umbul air | umbul |
481 | umbul-umbul | um.bul-um.bul [n cak] orang-orangan di sawah |
482 | umbun-umbun | um.bun-um.bun ? ubun-ubun |
483 | umbur | um.bur [Lihat {umbul}] |
484 | umbur-umbur | um.bur-um.bur ? 1umbul |
485 | umbut | um.but [n] ujung batang (kelapa, enau, dsb) yg masih muda dan lunak, dapat dimakan: alangkah nikmatnya apabila makan dng sayur -- kelapa pd tengah hari [v] meng.um.but v menarik (tali yg diulurkan dsb); mencabut |
486 | umbut kelapa | pangkal pucuk kelapa yg belum berkembang di puncak pohon |
487 | umbut-umbut | um.but-um.but [n] ikan darat, Barynotus microlepis |
488 | umi | [Ar n] ibu [Ar a] buta aksara |
489 | umlaut | um.laut [n] tanda baca, berupa dua titik di atas huruf vokal |
490 | umpak | um.pak [n] alas tiang rumah yg biasanya terbuat dr batu; batu sendi |
491 | umpama | um.pa.ma [n] (1) yg menjadi contoh (persamaan, perbandingan) dng yg lain-lain; (2) adv cak sama halnya dng; bagaikan; seakan-akan (seumpama): aku ini -- burung dl sangkar; (3) yg diandaikan (bukan hal yg sebenarnya): ini baru -- saja, jadi belum benar-benar ada |
492 | umpama air digenggam tiada tiris | [pb] hal orang yg sangat kikir, tidak sedikit pun terbuka tangannya untuk menolong orang yg sengsara |
493 | umpama ayakan dawai | [pb] pekerjaan yg dilakukan dng tidak cermat |
494 | umpama kata | seandainya; andai kata |
495 | umpan | um.pan [n] (1) makanan atau sesuatu (cacing dsb) yg digunakan untuk memikat atau menangkap binatang: kambing itu akan dipergunakan sbg -- untuk menangkap harimau; sebelum memancing harus sedia --; (2) material, spt bijih, yg dimasukkan ke dl alat atau mesin untuk diolah atau diproses; (3) sasaran yg mudah dijadikan korban; mangsa: bola yg melambung tanggung itu mudah menjadi -- bagi pukulan lawan; (4) ki sesuatu (seseorang) yg dipakai untuk memikat; alat untuk memikat |
496 | umpan alir | pancing dng umpan hidup untuk menangkap buaya; (tali) alir |
497 | umpan api | barang yg mudah terbakar untuk menyalakan api: dicarinya potongan kayu kecil-kecil untuk -- api |
498 | umpan balik | hasil atau akibat yg berbalik mengenai (berguna bagi) kita sbg rangsangan (dorongan dsb) untuk bertindak lebih lanjut; balikan: ulangan murid dapat juga menjadi -- balik bagi guru, yaitu untuk menilai apakah guru berhasil mengajar atau tidak; (2) bahan yg diperoleh kembali dr penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dl tindak lanjut; (3) tanggapan langsung dr pengamatan sbg hasil kelakuan individu thd individu lain |
499 | umpan habis | [pb] usaha yg tidak mendatangkan hasil sedikit juga, bahkan merugi |
500 | umpan peluru | (akan) mati menjadi sasaran peluru; (2) serdadu bayaran; (3) prajurit kelas rendah |
501 | umpan seumpan | [pb] melakukan suatu usaha dng tidak cukup alat dan syaratnya |
502 | umpan tekak | makanan atau minuman lezat dl porsi kecil sbg pembangkit selera yg dihidangkan sebelum makan; pembangkit selera makan |
503 | umpat | um.pat [n] perkataan yg keji (kotor dsb) yg diucapkan krn marah (jengkel, kecewa, dsb); cercaan; makian; sesalan; umpatan: -- dan puji tidak pernah bercerai, selalu ada yg mencela dan ada yg memuji; tindakannya itu mengakibatkan sesal dan -- dr keluarga sendiri [Lihat {umpet}] |
504 | umpat tidak membunuh | [pb] baik celaan maupun pujian tidak perlu dihiraukan |
505 | umpatan | um.pat.an [n] (1) hasil mengumpat; (2) makian |
506 | umpet | um.pet [v] meng.um.pet v Jk cak bersembunyi; menyembunyikan diri |
507 | umpetan | um.pet.an [n cak] permainan cari-carian; petak umpet |
508 | umpil | um.pil [v] meng.um.pil v (1) mengangkat (menaikkan, menjungkit) sedikit barang yg berat dng menggunakan barang panjang (spt tongkat atau linggis) dng cara menaruh ujung yg satu di bawah barang yg akan diangkat dan ujung yg lain diangkat atau ditekankan; mengungkil; (2) mendayung selaku mengungkit air |
509 | umpuk | um.puk [Mk n] timbunan; tumpukan; longgok |
510 | umpun | um.pun ? rumpun |
511 | umput | um.put [n] timbun; onggok; longgok: se -- cabai |
512 | umrah | um.rah [Ar n] kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sbg bagian dr upacara naik haji, dilakukan setiba di Mekah) dng cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di padang Arafah, yg pelaksanaannya dapat bersamaan dng waktu haji atau di luar waktu haji; haji kecil |
513 | umrat | um.rat [Lihat {umrah}] |
514 | umu | [n] ibu |
515 | umuk | [Jw a] sombong; pongah; congkak |
516 | umum | [a] mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh, tidak menyangkut yg khusus (tertentu) saja: DPR mengadakan pemandangan -- tt rencana undang-undang; (2) a untuk orang banyak; (untuk orang) siapa saja: setiap pagi bus -- penuh dng penumpang; kepentingan --; kamar mandi --; rapat --; (3) n orang banyak; khalayak ramai: pd jam-jam tertentu perpustakaan itu dibuka untuk --; (4) v tersiar (rata) ke mana-mana; (sudah) diketahui orang banyak: peristiwa itu sudah --; (pd) -- nya galibnya; kebanyakan: Budi Utomo pd -- nya dianggap sbg permulaan kebangkitan nasional [Lihat {umun}] |
517 | umun | [Mk a] masih rahasia; masih samar; sukar dipahami; tidak jelas |
518 | umur | [n] (1) lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan); usia: -- ku 22 tahun; dl -- tuanya, dl masa ia sudah tua; (2) ki hidup; nyawa: ada -- , ada rezeki, selama masih hidup tentu mendapatkan rezeki |
519 | umur emosi | taraf kesanggupan seseorang untuk mengalami perasaan-perasaan tertentu |
520 | umur es | waktu dr pembekuan sampai ke pelelehan es |
521 | umur fisik | taraf kematangan (kesiapan) bagian-bagian tubuh seseorang |
522 | umur kependidikan | tingkat kemajuan anak jika dibandingkan dng kemajuan anak yg sudah duduk di kelas tertentu |
523 | umur kronologis | umur menurut kalender (biasa dipakai untuk mengukur taraf perkembangan kognitif seseorang) |
524 | umur mental | umur menurut rata-rata perkembangan mental anak-anak (orang-orang) seusia |
525 | umur moral | taraf kesanggupan seseorang dl membedakan hal yg baik dr yg kurang baik |
526 | umur panen | masa tumbuhan ditanam sampai dipanen (tt padi, jagung, dsb) |
527 | umur setahun jagung (darah setampuk pinang) | [pb] masih sangat muda; belum berpengalaman |
528 | umur sosial | taraf kesanggupan anak dl bergaul dng orang lain |
529 | umur subur | masa orang (hewan) berkemampuan (besar kemungkinannya) mempunyai anak: wanita Indonesia yg termasuk kelompok -- subur berusia antara 15-44 tahun |
530 | unak | [Lihat {onak}] |
531 | unam | [n] siput laut yg cangkangnya bergerigi, dapat dimakan; Murex ternispina lihat batu |
532 | uncang | un.cang [n] pundi-pundi dr kain untuk tempat barang-barang yg perlu dibawa dl perjalanan |
533 | uncang-uncit | un.cang-un.cit [v] (1) berpindah-pindah tempat atau berganti-ganti pekerjaan; meloncat-loncat; tidak menetap; (2) membayar dng cara mencicil dan tidak tentu waktunya |
534 | uncit | un.cit lihat uncang-uncit |
535 | uncu | un.cu [n cak] bungsu |
536 | uncue | un.cue /uncuE/ ? honcoe |
537 | uncui | un.cui ? honcoe |
538 | unda | un.da [n cak] bunda |
539 | undagi | un.da.gi [kl n] tenaga ahli |
540 | undak | un.dak , meng.un.dak v (menyebabkan) terkatung-katung tidak dapat maju (tt perahu): maka datanglah angin dua muka ~ biduk ke laut lepas [n] , -- usuk Ling sistem ragam bahasa menurut hubungan antara pembicara, terjadi dr bahasa cakap, bahasa kasar, bahasa menengah, bahasa sedang, bahasa luwes |
541 | undak-undakan | un.dak-un.dak.an [Jw n] tangga atau tempat yg bertingkat-tingkat (spt yg ada di muka pintu): untuk memasuki rumah itu orang harus berjalan melalui ~ sepuluh tingkat |
542 | undakan | un.dak.an [n] undak-undakan |
543 | undan | un.dan , ber.un.dan-un.dan v berlama-lama (berhenti mengerjakan sesuatu dsb): ~ dl air, berlama-lama dl air ketika mandi [n] burung liar, berparuh spt senduk dan bertembolok; Pelicanus roseus |
544 | undang | un.dang [v] meng.un.dang v memanggil supaya datang; mempersilakan hadir (dl rapat, perjamuan, dsb): mereka ~ kita makan malam; kami ~ Tuan menginap di rumah kami [n] , un.dang-un.dang n (1) ketentuan dan peraturan negara yg dibuat oleh pemerintah (menteri, badan eksekutif, dsb), disahkan oleh parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat, badan legislatif, dsb), ditandatangani oleh kepala negara (presiden, kepala pemerintah, raja), dan mempunyai kekuatan yg mengikat; (2) aturan yg dibuat oleh orang atau badan yg berkuasa: taat pd ~ partai; (3) hukum (dl arti patokan yg bersifat alamiah atau sesuai dng sifat-sifat alam): ~ untuk membangun kalimat dr tiap-tiap bahasa memang berlainan [ark n] penghulu (kepala suatu daerah di Negeri Sembilan) |
545 | undang-undang bagi hasil | un.dang-un.dang bagi hasil undang-undang yg mengatur pembagian hasil pertanian antara petani penggarap dan pemilik tanah pertanian |
546 | undang-undang darurat | un.dang-un.dang darurat undang-undang yg dikeluarkan dl keadaan atau waktu yg memaksa (biasanya tanpa persetujuan parlemen) |
547 | undang-undang dasar | un.dang-un.dang dasar undang-undang yg menjadi dasar semua undang-undang dan peraturan lain dl suatu negara, yg mengatur bentuk, sistem pemerintahan, pembagian kekuasaan, wewenang badan-badan pemerintahan, dsb; konstitusi |
548 | undang-undang hukum perdata | un.dang-un.dang hukum perdata undang-undang yg mengatur hubungan subjek hukum yg satu dng subjek hukum yg lain, msl tt pelanggaran perjanjian, warisan, utang-piutang |
549 | undang-undang hukum pidana | un.dang-un.dang hukum pidana undang-undang yg menentukan hukuman bagi pelaku kejahatan |
550 | undang-undang negara bagian | un.dang-un.dang negara bagian undang-undang yg dibuat oleh pemerintah bersama dewan perwakilan rakyat negara bagian |
551 | undang-undang organik | un.dang-un.dang organik undang-undang yg pembentukannya diperintahkan oleh undang-undang dasar atau oleh peraturan perundang-undangan |
552 | undang-undang perburuhan | un.dang-un.dang perburuhan undang-undang yg mewujudkan kebijakan pemerintah pd status sosial-ekonomi para buruh |
553 | undang-undang pokok | un.dang-un.dang pokok undang-undang yg menjadi pokok atau asas dl pengaturan sesuatu (masih memerlukan peraturan pelaksanaan) |
554 | undangan | un.dang.an [n] (1) hal (perbuatan, cara) mengundang; panggilan (supaya datang): ~ nya baru dapat saya penuhi sekarang; ~ orang itu untuk sekadar basa-basi; (2) orang yg diundang: ~ sudah memenuhi tempat yg disediakan; (3) surat untuk mengundang; surat undangan: ~ nya hanya ditulis tangan [ark n] dewan yg berkuasa membuat undang-undang; badan legislatif dsb |
555 | undi | un.di [n] yg dipakai untuk menentukan atau memilih (spt untuk menentukan siapa yg berhak atas sesuatu, siapa lebih dulu, dsb) |
556 | undian | un.di.an [n] sesuatu yg diundi; lotre |
557 | undian berhadiah | un.di.an berhadiah undian yg ada hadiahnya; lotre berhadiah |
558 | undian suara | un.di.an suara pemungutan suara |
559 | unduh | un.duh, meng.un.duh mantu upacara menerima pasangan pengantin (oleh orang tua pengantin laki-laki setelah berakhirnya upacara pernikahan di rumah pengantin perempuan) |
560 | unduk-unduk | un.duk-un.duk [n] ikan kecil yg kepala dan bagian tubuh sebelah atas menyerupai kuda; Microphis boaja |
561 | undung-undung | un.dung-un.dung [Mk n] kain penutup kepala (supaya jangan terkena panas matahari atau hujan): wanita itu pun mengambil -- nya lalu pergi ke pasar , ber.un.dung-un.dung a terisak-isak; tersedu-sedu (menangis) |
562 | undur | un.dur [v] (1) mundur; surut; (berjalan) ke belakang: marahnya tidak -- sedikit pun ketika itu; (2) menjauhkan diri (dr); pergi (dr): -- dr gelanggang |
563 | undur-undur | un.dur-un.dur [n] (1) binatang kecil yg suka membuat lubang spt kawah di tanah berdebu untuk menjebak (msl semut), kalau berjalan selalu mundur; (2) penyu-penyuan (sebangsa ketam kecil di pantai) |
564 | unek-unek | [n] perasaan yg terpendam (tt kekecewaan, kesedihan, dsb): segala -- yg menyesak di rongga dada telah dikeluarkan |
565 | ungah-angih | [ark a] goyah (tt gigi, pancang, dsb) |
566 | ungam | , meng.u.ngam ark v mengigau (ketika tidur) |
567 | ungap-ungap | [Lihat {mengap-mengap}] |
568 | ungar | [n] ikan laut yg dapat dimakan, Latianus argentimaculatus |
569 | unggah | -- ungguh Jw n tata krama; sopan santun |
570 | unggal | ung.gal [a cak] tunggal |
571 | unggang-anggit | ung.gang-ang.git [v] jungkat-jangkit (turun naik); bergerak-gerak turun naik |
572 | unggas | ung.gas [n] hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yg mencakupi segala jenis burung, dapat dipiara dan diternakkan sbg penghasil pangan (daging dan telur) |
573 | unggas air | unggas yg senang hidup di air, spt bebek dan mentok |
574 | unggas puding | burung |
575 | unggat-unggit | ung.gat-ung.git [n] jungkat-jungkit; jungkang-jungkit |
576 | unggis | ung.gis , meng.ung.gis v menggigit sedikit-sedikit; mengerat (mengupas) dng gigi berdikit-dikit spt orang makan tebu; mengerip; mengerumit |
577 | unggit | ung.git [Lihat {unggat-anggit}] [Lihat {ungkit}] |
578 | ungguk | ung.guk [Lihat {onggok}] |
579 | unggul | ung.gul [a] lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dsb) dp yg lain-lain; utama (terbaik, terutama): jenis ikan bibit --; pemain-pemain kita masih lebih -- dp lawan; (2) v menang: pembalap-pembalap Indonesia -- di Malaysia |
580 | unggul-mengungguli | ung.gul-meng.ung.guli [v] saling mengungguli; berlomba unggul: mereka spt kanak-kanak, ~ sepatu atau kemeja baru |
581 | unggulan | ung.gul.an [n] yg diunggulkan: tim ~ berguguran dl kejuaran basket itu |
582 | unggun | ung.gun [n] (1) timbunan; onggokan; tumpukan (kayu, uang, dsb): se -- kayu; (2) api yg menyala pd tumpukan kayu |
583 | unggunan | ung.gun.an [n] timbunan; onggokan; tumpukan |
584 | unggut | ung.gut, ber.ung.gut-ung.gut [v] bertarik-tarikan tali; sentak-menyentak |
585 | ungka | ung.ka [n] kera yg tangannya panjang dan tidak berekor, berbulu abu-abu atau hitam; wawa; Hylobates lar (agilis) |
586 | ungkah | ung.kah [Mk ark] meng.ung.kah v membongkar; mengungkai |
587 | ungkai | ung.kai , meng.ung.kai v (1) menguraikan simpulan (tali, ikatan, dsb); (2) membuka (belenggu, borgol, dsb); (3) menanggalkan (baju); mengorak; (4) membongkar atau merombak (rumah, mesin, dsb); (5) membatalkan (janji, jual beli, dsb); (6) ki membongkar-bongkar untuk menyelidiki atau membangkit-bangkit perkara lama: untuk menggali sejarah, kita harus ~ bahan-bahan masa lampau |
588 | ungkaian | ung.kai.an [n] (1) hasil mengungkai; (2) Sas peristiwa atau deret peristiwa yg terjadi sesudah klimaks di dl alur, sbg kesudahan dramatik dl karya sastra |
589 | ungkak | ung.kak [n Lay] lubang atau sela-sela antara dua pancang tempat rantai sauh diturunnaikkan |
590 | ungkal | ung.kal [a] keras kepala; tidak mau mendengar nasihat [Jw n] alat untuk mengasah, terbuat dr batu padas |
591 | ungkang-ungkang | ung.kang-ung.kang ? ongkang-ongkang |
592 | ungkang-ungkit | ung.kang-ung.kit [Lihat {unggang-unggit}] |
593 | ungkap | ung.kap [v] meng.ung.kap v membuka; melingkap [v] meng.ung.kap v mengangakan mulut untuk menghirup napas; mengap-mengap hendak mengucapkan sesuatu |
594 | ungkapan | ung.kap.an [n] (1) apa-apa yg diungkapkan: ~ kedua saksi itu benar adanya; (2) Ling kelompok kata atau gabungan kata yg menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur); (3) gerak mata (tangan dsb), perubahan air muka yg menyatakan perasaan hati |
595 | ungkat | ung.kat [Jw] meng.ung.kat-ung.kat v selalu membangkitkan perkara (keburukan, kesalahan, dsb) lama; mengungkit-ungkit: tidak usahlah engkau ~ sejarah masa lampau mereka |
596 | ungkau | ung.kau [n] elang malam |
597 | ungkil | ung.kil [v] meng.ung.kil v mengangkat (menaikkan) sedikit dng ujung tongkat (linggis dsb); mengumpil; menuil |
598 | ungkir | ung.kir ? mungkir |
599 | ungkit | ung.kit [v] , ung.kit-ung.kit 1 v bergerak turun naik; ungkang-ungkit; (2) n tempat untuk bermain turun naik |
600 | ungkul | ung.kul [Jk n] ung.kul.an n (1) daya dan kemauan; tenaga; (2) dana: kalau ada ~ , dia akan membangun rumah |
601 | ungkur | ung.kur , ber.ung.kur-ung.kur.an Jw v saling membelakangi (beradu punggung) |
602 | ungsi | ung.si , meng.ung.si v pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dr bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yg dirasa aman): begitu banjir datang penduduk berlarian ~ |
603 | ungti | ung.ti [Cn n] orang-orangan (boneka) yg besar sekali (di dalamnya ada orang yg menjalankan dan menggerakkannya); ondel-ondel |
604 | ungu | [n] warna merah tua bercampur biru : langit pagi yg biru menjadi -- |
605 | ungu tirus | ungu ti.rus [n] zat pewarna yg diperoleh dr siput yg banyak digunakan di kota Tirus (Libanon) |
606 | unguis | ungu.is [n Anat] kuku |
607 | uni | [Mk n] kakak perempuan [n] perserikatan; persatuan; ikatan: -- Indonesia Belanda sudah dihapuskan |
608 | uni personal | gabungan antara dua negara atau lebih dng kepala uni seorang raja msl Rusia dan Polandia (1815), Belgia dan Luxemburg (1839-1890) |
609 | uni- | [bentuk terikat] satu: unifikasi |
610 | uniat | uni.at [n] gereja Kristen di wilayah Timur yg mengakui wewenang Paus, tetapi mempunyai tata cara atau liturgi sendiri |
611 | unifikasi | uni.fi.ka.si [n] hal menyatukan; penyatuan; hal menjadikan seragam: penyempurnaan pembinaan hukum nasional dilakukan antara lain dng jalan pembaharuan, kodifikasi, dan -- hukum |
612 | uniform | uni.form [a] seragam; (2) n pakaian tertentu yg dipakai khas oleh suatu golongan; pakaian seragam: kapten itu sekarang tidak mengenakan -- lagi |
613 | uniformitas | uni.for.mi.tas [n] hal (keadaan) uniform; keuniforman |
614 | unik | [a] tersendiri dl bentuk atau jenisnya; lain dp yg lain; tidak ada persamaan dng yg lain; khusus: operasi pencangkokan yg cukup -- telah berhasil, yaitu sebuah jantung buatan dicangkokkan pd bayi yg menderita penyakit jantung |
615 | unilateral | uni.la.te.ral [a] (1) secara satu pihak; dilakukan (dipengaruhi dsb) oleh satu golongan saja: pernyataan kemerdekaan -- di negara itu tidak menimbulkan perubahan; (2) mengenai hubungan kekeluargaan yg didasarkan atas satu garis keturunan (bapak atau ibu saja): kelompok kerabat yg terdiri atas garis keturunan yg -- |
616 | unilineal | uni.li.ne.al [a] melalui satu garis kekerabatan, msl patrilineal saja atau matrilineal saja |
617 | unilinear | uni.li.ne.ar [a] mengikuti satu garis arah: pertumbuhan ekonomi yg sifatnya -- |
618 | union | uni.on [n] kesatuan; keadaan satu; perkumpulan: tidak ada satu -- yg mengakrabkan hubungan antara sesama musisi |
619 | uniseks | uni.seks /unisEks/ (1) a tidak dikaitkan dng jenis kelamin tertentu: potongan rambut yg --; (2) n keadaan yg tidak membedakan jenis kelamin tertentu: pakaian ini -- |
620 | uniseluler | uni.se.luler [a] mempunyai atau terdiri atas sel tunggal |
621 | unit | [n] (1) bagian terkecil dr sesuatu yg dapat berdiri sendiri; satuan: keluarga merupakan -- sosial yg paling kecil; desa sbg -- kelompok hidup masyarakat; (2) kadar yg digunakan untuk mengukur (menilai dsb) sesuatu; dasar ukuran; (3) kata penggolong untuk barang selengkapnya dng bagian-bagiannya (kendaraan, komputer, dsb): 30 -- mobil |
622 | unit desa | [Adm] kesatuan agroekonomis dr masyarakat desa dl satu wilayah yg memiliki fungsi penyuluhan pertanian, penyaluran sarana produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian, yg dibentuk dan dibina dl rangka program peningkatan produksi pertanian melalui usaha intensifikasi dan pengembangan perekonomian masyarakat desa yg diorganisasi secara koperasi |
623 | unit gawat darurat | bagian dr rumah sakit yg menampung dan melayani pasien yg sangat gawat (atau luka parah); -- kerja satuan (regu) kerja: seluruh pelajar dibagi dl -- kerja |
624 | unitaris | uni.ta.ris [n] penganut ajaran (paham) unitarisme: perjuangan antara gerakan -- dan federalis |
625 | unitarisme | uni.ta.ris.me [n] ajaran (paham, kecenderungan) yg menginginkan bentuk negara kesatuan: Mukadimah Konstitusi l945 mempunyai corak -- |
626 | univalen | uni.va.len [n] benda yg bervalensi satu |
627 | universal | uni.ver.sal [a] umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia |
628 | universalia | uni.ver.sa.lia [n] barang-barang yg bersifat umum |
629 | universalisme | uni.ver.sal.is.me [n] (1) aliran yg meliputi segala-galanya; (2) penerapan nilai dan norma secara umum; (3) Ling pendekatan dl linguistik yg menganggap semua bahasa di dunia ini mempunyai dasar yg sama dng sistem logika |
630 | universalitas | uni.ver.sa.li.tas [n] keuniversalan |
631 | universiade | uni.ver.si.a.de [n] pesta olahraga antaruniversitas sedunia |
632 | universitas | uni.ver.si.tas [n] perguruan tinggi yg terdiri atas sejumlah fakultas yg menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dl sejumlah disiplin ilmu tertentu: setelah tamat sekolah lanjutan atas, ia berkeinginan melanjutkan ke -- |
633 | universitas terbuka | perguruan tinggi yg terbuka bagi siapa saja asal mempunyai ijazah SLTA, tanpa batas usia, tanpa ujian masuk, tanpa batas waktu belajar, tanpa jam belajar yg tetap, dan diselenggarakan secara tidak langsung, tidak dng tatap muka, tetapi melalui penjualan atau pengiriman diktat, brosur, dan bahan kuliah kpd mahasiswa |
634 | universiter | uni.ver.si.ter [a] bersifat universitas; berhubungan dng universitas |
635 | universitet | uni.ver.si.tet /universitEt/ ? universitas |
636 | universum | uni.ver.sum [n] (1) alam semesta; jagat raya; (2) sesuatu yg sifatnya semesta |
637 | unjam | un.jam [Lihat {hunjam}] |
638 | unjuk | un.juk , meng.un.juk v mengangkat dan mengunjurkan tangan (lengan) ke atas: pencuri itu disuruh berdiri dan ~ [v] -- beri tahu n cak memberi tahu; memaklumkan |
639 | unjuk gaya | memperagakan penampilan dl berbagai gaya |
640 | unjuk gigi | [cak] menunjukkan kekuatan (kepandaian, kekuasaan, kemarahan, dsb): semua penonton tidak menduga bahwa Persija -- gigi di babak final |
641 | unjuk kerja | cara bekerja, perilaku, penampilan: belum tentu ia bisa sampai ke puncak mengingat -- kerja hidupnya spt itu |
642 | unjuk muka | memperlihatkan diri (di hadapan atasan, pejabat, dsb) |
643 | unjuk periksa | unjuk beri tahu |
644 | unjuk rasa | un.juk ra.sa [n] pernyataan protes yg dilakukan secara massal; demonstrasi |
645 | unjuk yg tidak diberikan | [pb] berjanji akan memberi sesuatu, tetapi hanya kata-kata (tidak dipenuhi) |
646 | unjun | un.jun [kl v] meng.un.jun v mengulurkan (tangan, belalai, tali, dsb) lalu ditarik kuat-kuat; menarik (menyentak) kuat-kuat |
647 | unjung | un.jung ? kunjung [ark v] meng.un.jung.kan v mengunjukkan; memberikan |
648 | unjur | un.jur , bel.un.jur v berselonjor: berbaring dng kakinya ~; duduk ~ |
649 | unjuran | un.jur.an [n] tumpuan kaki (pd meja, tempat tidur, dsb) |
650 | unjut | un.jut [n] bungkusan dng kain segi empat (spt saputangan) yg keempat ujungnya disimpulkan menjadi satu: di kamar tergantung sebuah -- kain putih |
651 | unsur | un.sur [n] (1) bagian terkecil dr suatu benda; bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi lagi dng proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen: mengandung -- kimia tertentu; tekanan dapat kita anggap pula sbg salah satu -- bahasa; (2) kelompok kecil (dr kelompok yg lebih besar): membersihkan -- ekstrem kiri dl pemerintahan |
652 | unsur gramatikal | [Ling] unsur bentuk yg dapat dipisahkan yg mempunyai fungsi tertentu |
653 | unsur ikonis | [Ling] unsur bahasa yg langsung berkaitan dng perbuatan, benda, atau hal yg digambarkannya, spt kokok dng suara ayam, gemeretuk dng suara gigi, fonem /i/ dng sesuatu yg kecil, dsb |
654 | unsur kebudayaan | bagian suatu kebudayaan yg dapat digunakan sbg satuan analisis tertentu |
655 | unsur leksikal | [Ling] satuan dr kosakata bahasa spt kata atau frasa yg didaftarkan dl kamus |
656 | unsur meteorologi | variabel atau gejala yg menyatakan keadaan cuaca di suatu tempat pd suatu waktu, antara lain, suhu, tekanan, angin, kelembapan, dan hujan |
657 | unsur peyoratif | [Ling] unsur bahasa yg memberikan makna menghina, merendahkan, dsb |
658 | unsur pinjaman | bunyi, fonem, unsur gramatikal, atau unsur leksikal yg diambil dr bahasa lain; -- utama kata atau frasa yg dimodifikasikan oleh aposisi, msl adikku dl adikku Hasan |
659 | unsuri | un.su.ri [kl a] mengenai unsur (asal mula dsb) |
660 | unta | un.ta [n] binatang berkuku belah, berleher panjang, dan punggungnya berpunuk (ada yg berpunuk satu, ada yg berpunuk dua) dipakai sbg binatang pengangkut, hidup di Tanah Arab, Afrika Utara, Asia Tengah, dsb; Camelur: binatang -- dipakai untuk menyeberangi padang pasir |
661 | untai | un.tai [n] (1) benang (tali) yg dipakai untuk mencocok merjan, mutiara, dsb; (2) penggolong bilangan bagi barang yg dicocok (spt kalung merjan, petasan); rentengan: se -- kalung mutiara; (3) satuan sajak (syair), serangkai sajak; sekuplet (sajak, nyanyian): tiap-tiap bait atau -- berisi beberapa baris; baris-baris dl -- itu kita sebut larik |
662 | untaian | un.tai.an [n] (1) rentengan; rangkaian: ~ melati; (2) Ling rangkaian unsur dl deret linier; deret unsur gramatikal; deret morfem |
663 | untaian akhir | un.tai.an akhir [Ling] untaian beberapa formatif yg dihasilkan oleh kaidah struktur frasa yg kemudian dioperasikan oleh kaidah transformasi |
664 | untal | un.tal [n] gentel (obat); pel; gelintir; butir (biji) [Jw v] meng.un.tal v menelan (secara utuh) tanpa dikunyah dulu: ular ~ katak |
665 | untang-anting | un.tang-an.ting [v] terayun-ayun atau tergoyang-goyang (tt barang yg tergantung) |
666 | unti | un.ti [n] kelapa parut dicampur dng gula putih atau merah yg dimasak dan diberi daun pandan atau panili yg dibuat sbg isi penganan spt mendut, kue bugis, dadar gulung |
667 | until | un.til [n] gentel (butir) kecil , meng.un.til v (1) bergantung terayun-ayun; (2) ark mengerjakan sedikit-sedikit (dng berdikit-dikit) |
668 | unting | un.ting [num] kata penggolong untuk tali, malai padi, dsb atau barang-barang yg terikat; untai; berkas: se -- benang emas [n] un.ting-un.ting n perkakas tukang batu berupa tali yg berbandul timah (atau besi) untuk mengukur ketegaklurusan tiang, kerataan tepi (bidang) tembok, dsb |
669 | unting-unting | un.ting-un.ting [n] rumbai-rumbai pd layang-layang |
670 | untir | un.tir [n] meng.un.tir v memilin; memulas; memuntir |
671 | untuk | un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
672 | untun | un.tun [kl n] urutan |
673 | untung | un.tung [n] sesuatu (keadaan) yg telah digariskan oleh Tuhan Yang Mahakuasa bagi perjalanan hidup seseorang; nasib: kalau ada -- di badan bolehlah kita bertemu lagi; (2) a mujur; bahagia: -- lah saat-saat demikian mereka dapat menyelamatkan diri; (3) n laba yg diperoleh dl berdagang dsb: kita bukan pedagang yg dapat membeli sayur di desa dan menjualnya dng -- besar di kota; (4) n guna; manfaat; faedah: apa -- nya menakut-nakuti orang |
674 | untung ada tuah tiada | [pb] ada kekayaan, tetapi tidak bahagia hidupnya; murah rezekinya, tetapi selalu habis saja |
675 | untung batu | nasib batu yg selalu tenggelam dl air; (2) ki bernasib buruk (sial) |
676 | untung malang | untung yg malang; nasib buruk; (2) mujur atau malang (nasib) |
677 | untung sabut | nasib sabut yg selalu terapung atau timbul di air; (2) ki bernasib baik (mujur dsb) |
678 | untung sabut timbul | [pb] (1) untung-untungan; (2) tidak ada orang yg dapat menghindari nasibnya [pb] (1) untung-untungan; (2) tidak seorang pun yg dapat menghindari nasibnya |
679 | untung sero | laba yg diperoleh perusahaan dagang dan yg dibagikan kpd pemegang saham |
680 | untung-untung | un.tung-un.tung [adv] (1) kalau mujur; kalau-kalau; barangkali: berangkatlah sekarang, ~ masih ada tempat kosong; (2) (biar bagaimanapun) boleh dianggap mujur atau untung juga (krn dapat ...); dianggap saja ...: tidak apalah aku tertipu, ~ memberi sedekah |
681 | untung-untungan | un.tung-un.tung.an [a] dng mengandalkan nasib mujur saja (tanpa perhitungan akal sehat dan tanpa dipikirkan baik-baik): meskipun tidak siap betul, dng sikap ~ , dia ikut juga mendaftarkan diri untuk perlombaan itu |
682 | untut | un.tut [n] (1) bengkak pd kaki (sakit beri-beri, krn kekurangan vitamin B dsb); (2) kaki gajah (kaki membengkak besar sekali); elefantiasis |
683 | unun | unun, meng.u.nun [Sd v] mengasapi |
684 | unyai | [Mk v] ber.u.nyai v berlambat-lambat (mengerjakan dsb); sedikit demi sedikit |
685 | upa | [n] hadiah |
686 | upa- | [bentuk terikat] yg di bawah; pembantu: upaduta |
687 | upaboga | upa.bo.ga [n] (1) kenikmatan; kelezatan; (2) makanan; (3) mata pencaharian; upajiwa |
688 | upacara | upa.ca.ra [n] (1) tanda-tanda kebesaran (spt payung kerajaan): dayang-dayang mengiringkan raja, masing-masing membawa --; (2) peralatan (menurut adat-istiadat); rangkaian tindakan atau perbuatan yg terikat pd aturan tertentu menurut adat atau agama: -- perkawinan dilakukan secara sederhana; (3) perbuatan atau perayaan yg dilakukan atau diadakan sehubungan dng peristiwa penting (spt pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru): -- peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia; -- pelantikan bupati; -- peresmian pabrik pupuk yg baru |
689 | upacara adat | upacara yg berhubungan dng adat suatu masyarakat |
690 | upacara bendera | upacara resmi secara militer yg dilakukan oleh instansi pemerintah pd setiap tanggal 17 dan pada hari-hari nasional, disertai penaikan bendera Sang Merah Putih (pd masa pemerintahan Orde Baru) |
691 | upacara inisiasi | upacara perayaan saat seorang anak meninggalkan masa muda dan menginjak masa dewasa |
692 | upacara kenegaraan | upacara yg bersifat resmi, dilakukan oleh Pemerintah Pusat, berhubungan dng peristiwa penting yg menyangkut negara: almarhum dimakamkan di taman pahlawan dng -- kenegaraan |
693 | upacara lingkaran hidup | upacara yg diselenggarakan pd peristiwa penting sepanjang riwayat hidup seseorang |
694 | upacara menari | upacara dng menarikan tarian suci |
695 | upacara panggih | upacara mempertemukan secara resmi pengantin pria dan wanita (dl upacara perkawinan) |
696 | upacara penyucian diri | upacara yg diadakan untuk membersihkan diri dr dosa, malapetaka, dan nasib sial |
697 | upaduta | upa.du.ta [kl n] pembantu duta |
698 | upah | [n] (1) uang dsb yg dibayarkan sbg pembalas jasa atau sbg pembayar tenaga yg sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; gaji; imbalan: para buruh meminta supaya -- nya dinaikkan; (2) ki hasil sbg akibat (dr suatu perbuatan); risiko |
699 | upah bersih | jumlah uang yg dibayarkan kpd karyawan, berupa gaji dan tunjangan sesudah dilakukan pemotongan |
700 | upah borongan | upah yg dibayarkan kpd karyawan bukan atas dasar satuan waktu (hari, minggu, bulan) melainkan atas dasar satuan barang (tugas) yg harus dikerjakan |
701 | upah harian | bayaran yg diberikan kpd karyawan hanya untuk hasil kerja harian, apabila yg bersangkutan masuk kerja |
702 | upah hati | penghilang rasa sedih dan gelisah; penghibur |
703 | upah lalu bandar tak masuk | [pb] tidak mendatangkan hasil sedikit pun |
704 | upah lembur | upah yg dibayarkan kpd karyawan yg melakukan pekerjaan di luar jam kerja resmi yg telah ditetapkan atau pd hari libur resmi |
705 | upah minimum | upah paling rendah yg menurut undang-undang atau persetujuan serikat buruh harus dibayarkan oleh perusahaan kpd karyawan |
706 | upah perangsang | upah yg dibayarkan untuk mendorong kegairahan bekerja |
707 | upah premi | uang jasa khusus yg diberikan kpd karyawan krn prestasi di luar kelaziman (bekerja pd hari libur, pekerjaan yg berbahaya, dan keahlian yg istimewa) |
708 | upah terutang | upah yg seharusnya dibayar, tetapi masih ditahan atau belum dibayar |
709 | upah wajar | upah yg diberikan oleh perusahaan seimbang dng jasa yg disumbangkan oleh karyawan kpd perusahaan |
710 | upah-mengupah | upah-me.ngu.pah [v] saling mengupah atau mengupahkan |
711 | upahan | upah.an [n] (1) pekerja yg memperoleh hasil dr kerja; orang yg diupah; (2) orang sewaan; (3) upah |
712 | upajiwa | upa.ji.wa [n] mata pencaharian; nafkah |
713 | upak | [v] meng.u.pak v (1) menyalakan api (yg hampir padam); (2) ki membangkitkan kemarahan; menghasut |
714 | upakara | upa.ka.ra [n] pemeliharaan; perawatan: kredit -- , jenis kredit untuk perawatan perluasan rumah |
715 | upakarti | upa.kar.ti [n] penghargaan pemerintah yg diberikan kpd perajin dan pengusaha kecil atas karya jasa pengabdian dan kepeloporannya dl industri kecil dan kerajinan (ukir, anyaman, tenun, sulam, dsb) |
716 | upam | , meng.u.pam v menggilapkan; menggosok (emas); menjadikan berkilat |
717 | upaman | upam.an [n] (1) yg sudah diupam; (2) (hasil) cara mengupam |
718 | upan | [n] burung, Melanochlora sultanea |
719 | upanishad | upa.nis.had [n Hin] kitab tafsir yg bersifat filosofis tt kitab Weda, pegangan orang beragama Hindu |
720 | upar | [kl v] meng.u.par v menjadikan bulatan kecil-kecil dng telapak tangan: ia ~ adonan kue |
721 | upas | [n] (1) racun dr tumbuh-tumbuhan; (2) pohon yg beracun; Antiaris toxicaria [Lihat {opas}] |
722 | upau | lihat pao-pao |
723 | upawasa | upa.wa.sa [v Hin] puasa: brata (pengendalian diri) yg mesti dilakukan umat Hindu pd Siwaratri adalah -- |
724 | upaya | upa.ya [n] usaha; ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dsb); daya upaya: -- menegakkan keamanan patut dibanggakan |
725 | upet | [Jw n] tali api-api, dibuat dr sabut, irisan seludang bunga kelapa, dsb, jika dinyalakan ujungnya akan membara terus hingga habis; tunam |
726 | upeti | upe.ti [n] (1) uang (emas dsb) yg wajib dibayarkan (dipersembahkan) oleh negara(-negara) kecil kpd raja atau negara yg berkuasa atau yg menaklukkan; (2) uang dsb yg diberikan (diantarkan) kpd seorang pejabat dsb dng maksud menyuap |
727 | upih | [n] (1) tangkai pelepah pinang dsb yg lebar dan tipis: dodol dibungkus dng -- pinang; (2) bagian daun tanaman padi-padian yg menyelubungi batang [n] upih-upih n burung bangau yg warna bulunya kelabu; Ibis leucocephalus |
728 | upik | [Mk n] panggilan kpd anak perempuan: " -- , siapa nama gurumu?"; si -- jantan, ki perempuan yg tingkah lakunya spt laki-laki |
729 | upil | [n] ingus kering dl hidung |
730 | upsilon | up.si.lon [n] nama huruf ke-20 abjad Yunani |
731 | upuk | [Lihat {ufuk}] |
732 | ura-ura | [kl n] (1) perundingan; pembicaraan; permusyawaratan; (2) cadangan; rancangan |
733 | uraemia | ura.e.mia [n Dok] uremia |
734 | urah | [Mk] meng.u.rah v (1) membongkar (timbunan dsb): ~ lumbung; (2) membuka jahitan, ikatan, dsb: ~ bantal; (3) menceritakan (pengalaman, penderitaan, dsb): ~ tambo lama |
735 | urai | [a] lepas terbuka (tidak terikat, tidak bersimpul); bercerai-berai (tidak merupakan berkas, tidak padat lagi, dsb): emas -- , emas yg berbutir-butir |
736 | uraian | urai.an [n] (1) keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal: ~ mengenai candi itu belum pernah diterbitkan; (2) keterangan panjang lebar: ~ tt pajak bumi dan bangunan telah dikemukakan oleh Direktur Pajak di depan para petugas pajak |
737 | urak | [Jw] urak.an a tidak mengikuti aturan dan bertingkah laku seenaknya: ia berteriak dng gaya dan nada ~ |
738 | urakus | ura.kus [n Dok ] saluran pd janin yg menghubungkan kandung kencing dng pusar |
739 | uran-uran | [Jw n] nyanyian (tembang) dl bahasa Jawa yg dinyanyikan di luar kepala |
740 | urang | ? orang [n] (1) pohon, kayunya keras, Erythroxylon cuneatum; (2) kayu urang |
741 | urang aring | tanaman musiman yg bisa bertahan hidup tiga bulan, batangnya bulat berwarna ungu ditumbuhi bulu berwarna putih, tinggi tanaman mencapai 80 cm, daunnya berbentuk bulat telur memanjang, berujung runcing berwarna hijau tua, biasa dibuat minyak yg berkhasiat menyuburkan rambut dr kerontokan; Eclipta alba |
742 | uranisme | ura.nis.me [n] homoseksualitas yg juga melibatkan kebencian akan lawan jenisnya |
743 | uranium | ura.ni.um [n Kim] logam berwarna keperak-perakan, bersifat mulur dan dapat ditempa, mudah dibuat berkilat, tetapi lekas suram, sangat radioaktif; unsur dng nomor atom 92, berlambang U, dan bobot atom 238,029 |
744 | uranologi | ura.no.lo.gi [n] ilmu tt langit dan bintang-bintang |
745 | Uranus | Ura.nus [n] (1) perwujudan dr langit atau cakrawala; (2) planet ke-7 dr matahari |
746 | urap | [n] bedak cair; boreh (bau-bauan untuk melumasi badan supaya harum) [n] kelapa parut yg dibumbui untuk campuran sayur-mayur rebus, ubi, ketan, dsb |
747 | uras | [n] param (bedak) yg mengandung obat; air obat; (2) v sembuh; waras |
748 | urat | [n] (1) bagian dl tubuh yg menyerupai benang atau tali; (2) jalur atau garis yg tampak pd permukaan (kayu, daun, dsb); (3) akar: [n] kata penggolong benda untuk rotan dsb: dua -- rotan [Lihat {aurat}] |
749 | urat bijih | urat mineral yg mengandung logam berharga yg dapat diolah dan diambil logamnya dng keadaan teknologi dan ekonomi pd waktu itu; endapan bijih yg bentuknya menyerupai urat |
750 | urat daging | bagian daging yg menyerupai benang; otot |
751 | urat darah | pembuluh (saluran) kecil-kecil dl tubuh tempat darah mengalir; arteri: rematik juga dapat mempengaruhi -- darah |
752 | urat kata | [ki] asal mula; pokok pangkal |
753 | urat keting | urat pd keting (belakang kaki); otot di atas tumit |
754 | urat leher | otot pd leher |
755 | urat nadi | pembuluh darah pd pergelangan tangan; (2) pembuluh darah yg mengalirkan darah dr jantung; urat darah yg besar: pisau yg menembus lehernya memutuskan -- nadi sehingga ia mati seketika; (3) ki jalan raya atau alur lalu lintas (yg digunakan untuk menghubungkan satu tempat dng tempat lain): jalan raya adalah -- nadi perekonomian yg penting |
756 | urat saraf | struktur jaringan urat yg menghubungkan otak dng semua bagian tubuh, yg membawa perasaan tertentu ke otak dan mengirimkan berita dr otak ke bagian tubuh yg lain; tali rasa; asabat: ketika ia jatuh dr sepeda motor, kepalanya membentur batu sehingga -- sarafnya terganggu |
757 | urban | ur.ban [a] berkenaan dng kota; bersifat kekotaan; (2) n orang yg berpindah dr desa ke kota; |
758 | urbanisasi | ur.ba.ni.sa.si [n] (1) perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dr desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan): pembangunan desa dapat membendung --; (2) perubahan sifat suatu tempat dr suasana (cara hidup dsb) desa ke suasana kota |
759 | urbanisme | ur.ban.is.me [n] (1) sikap dan cara hidup orang kota; (2) perkembangan daerah perkotaan; (3) ilmu tt kehidupan kota |
760 | Urdu | Ur.du [n] bahasa yg menjadi bahasa nasional Pakistan, yg sama sistemnya dng bahasa Hindi yg menjadi bahasa nasional India, tetapi menggunakan aksara Arab (bahasa Hindi menggunakan aksara Dewanagari) |
761 | urea | [n] (1) kristal putih tidak berbau; (2) pupuk buatan; pupuk yg termasuk golongan pupuk nitrogen digunakan dl pertanian: setiap hektar sawah memerlukan tiga kuintal -- |
762 | urea pril | urea yg penggunaannya ditaburkan |
763 | uremia | ure.mia [n Dok] penimbunan unsur air kencing dl darah dan jaringan yg seharusnya dikeluarkan dng akibat peracunan |
764 | ureter | ure.ter [n Dok] saluran kemih bagian dalam yg mengalirkan air kencing dr ginjal ke kandung kemih |
765 | uretra | uret.ra [n Dok] saluran kemih dr kandung kemih ke luar tubuh |
766 | uretritis | uret.ri.tis [n] radang uretra |
767 | urgen | ur.gen [a] mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting (gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera): krisis pangan sekarang ini jauh lebih -- untuk ditanggapi dp krisis lain |
768 | urgensi | ur.gen.si [n] keharusan yg mendesak; hal sangat penting:meningkatkan disiplin dl menggunakan bahasa Indonesia jelas sekali -- nya |
769 | uri | [n] organ tubuh yg menghubungkan badan ibu dng bayi di dl rahim; ari-ari; tembuni; plasenta , meng.u.ri kl v berpusing ligat (tt gasing); berputar cepat sekali |
770 | urian | uri.an [Ar kl a] telanjang bulat; bugil |
771 | uribang | uri.bang [Jk n] tanaman hias berbentuk perdu, umumnya bunganya berwarna merah atau merah tua, dikembangbiakkan dng setek atau cangkokan; bunga raya; kembang sepatu; Hibiscus rosasinensis |
772 | urik | , meng.u.rik Jk v mengorek |
773 | urinalisis | uri.na.li.sis [n Dok] pemeriksaan secara kimiawi dan dng mikroskop thd air kencing |
774 | urine | uri.ne [n Dok] zat cair buangan yg terhimpun di dl kandung kemih dan dikeluarkan dr dalam tubuh melalui saluran kemih; air kemih; air seni |
775 | uring | [Jk a] uring-uring.an a marah-marah (dng menggerutu dsb): orang yg sering ~ dijauhkan dr rezeki [Mk n] lekuk (alur) di bibir atas, di bawah hidung |
776 | urinoar | uri.no.ar [n] kamar atau ruangan untuk buang air kecil (seni); tempat kencing; kamar kecil |
777 | urinometer | uri.no.me.ter [n] alat untuk mengukur berat jenis urine |
778 | urip | [Jw v] hidup |
779 | uris | [Mk n] garis; gores |
780 | urit | ? urip |
781 | urita | uri.ta [ark n] warta: ada pula satu -- yg mengabarkan bahwa ia mengajar di sebuah sekolah |
782 | uritan | urit.an [Jw n] (1) bakal telur; indung telur; (2) telur ikan (terubuk) |
783 | urna | ur.na [kl n] warna: lukisan itu dicat dng segala -- , diseling-seling dng air mas [kl n] (1) lingkaran rambut di antara alis; (2) serban; (3) mahkota |
784 | urolog | uro.log [n] dokter spesialis penyakit saluran kemih |
785 | urologi | uro.lo.gi [n] ilmu tt penyakit saluran kemih |
786 | uroskopi | uro.sko.pi [n Dok] pemeriksaan air seni untuk mendiagnosis penyakit |
787 | uruk | [v] timbun; (2) cak n tanah untuk menimbun |
788 | urukan | uruk.an [n] (1) hasil menguruk; (2) tanah untuk menguruk |
789 | urun | [v] menyumbang; menyokong |
790 | urun pendapat | urun rembuk |
791 | urun rembuk | memberikan sumbang saran; bermusyawarah; urun pendapat |
792 | urunan | urun.an [n] sumbangan; sokongan; iuran |
793 | urung | [v] batal; tidak jadi: ada kecemasan di kalangan calon haji kalau-kalau -- naik haji krn adanya penipuan [ark] ber.u.rung v berkerumun: didapatinya langau ~ sepenuh tudung saji itu |
794 | urup | , kl meng.u.rup v (1) kl menukar uang dng uang (msl uang besar dng uang kecil): pd suatu hari datanglah Raja Alam kpd Kapitan Holanda hendak ~ rial; (2) menukar barang dng barang; barter: penduduk desa itu pergi ke pasar untuk ~ hasil bumi dng barang-barang keperluan sehari-hari; urup-urup n uang penukar |
795 | urup-urupan | urup-urup.an [v] berdagang dng cara tukar-menukar barang |
796 | urus | [v] rawat; piara; pelihara; atur: tidak -- , cak tidak terpelihara; tidak terurus , urus-urus 1 n obat pencahar; obat pencuci perut (untuk menguras isi perut): ~ nya berupa manisan cokelat; (2) v cak membersihkan isi perut dng minum obat pencahar |
797 | urusan | urus.an [n] (1) sesuatu yg diurus: ada ~ penting; (2) perkara; masalah; hal ihwal; persoalan: untuk ~ ini, polisi telah menahan orang yg dicurigai; ~ politik adalah tanggung jawab kita juga; itu ~ mu, bukan ~ ku; (3) sesuatu yg berhubungan atau ada sangkut-pautnya dng: setelah ~ pabean selesai, kita masih berurusan dng calo-calo taksi; (4) bagian pekerjaan (jawatan, dinas, dsb) yg mengurus sesuatu: jawatan ~ pajak; bagian ~ pegawai; kantor ~ pegawai; (5) cara mengurus (merawat, menyelenggarakan, dsb): kurang beres ~ nya |
798 | urusan belakang | urus.an belakang hal-hal yg berkenaan dng kebutuhan dapur; (2) perkara nanti (yg akan diselesaikan) di kemudian hari |
799 | urusan kecil | urus.an kecil hal yg tidak penting (tidak berarti) |
800 | urusan umum | urus.an umum urusan mengenai berbagai hal |
801 | urut | [v] pijit [a] teratur (yg satu setelah yg lain): masuknya harus -- satu demi satu |
802 | urutan | urut.an [n] (1) nomor urut: gilirannya jatuh pd ~ ketiga; (2) deretan; rentetan; hal berurut: ~ kata dl kalimat; (3) susunan: ~ nama pasien itu tidak menurut abjad; (4) Ling kumpulan unsur-unsur bahasa berstruktur yg secara teoretis terletak berderetan dl suatu hubungan formal |
803 | urutan kata | urut.an kata [Ling] penempatan kata dl deretan tertentu menurut norma suatu bahasa, baik dl tingkat kalimat dan klausa, maupun dl tingkat frasa |
804 | urutan kata bebas | urut.an kata bebas [Ling] urutan kata yg tidak dipakai untuk menandai hubungan gramatikal dan yg dapat diubah tanpa mengubah atau merusak makna kalimat, terutama terdapat dl bahasa inflektif yg strukturnya ditandai oleh morfem terikat |
805 | urutan kata tetap | urut.an kata tetap [Ling] urutan kata yg dipakai untuk menyatakan hubungan gramatikal dan yg tidak dapat diubah tanpa mengubah atau merusak makna kalimat |
806 | urutan pelolosan | urut.an pelolosan [Ling] dua kaidah, A dan B, berurutan sehingga kaidah A mengubah segmen yg seharusnya menjadi masukan atau penentu kaidah B, maka dikatakan bahwa kaidah A meloloskan kaidah B, atau antara kaidah A dan B terdapat urutan pelolosan |
807 | urutan pelolosan balik | urut.an pelolosan balik [Ling] dua kaidah, A dan B, berurutan sehingga A akan meloloskan B bila urutan dibalik |
808 | urutan pengumpanan | urut.an pengumpanan [Ling] dua kaidah, A dan B berurutan sehingga kaidah A menghasilkan segmen yg menjadi masukan atau penentu kaidah B |
809 | urutan pengumpanan balik | urut.an pengumpanan balik [Ling] dua kaidah, A dan B berurutan sehingga A akan mengumpani B bila urutannya dibalik |
810 | usada | usa.da [n] (1) obat; (2) ilmu pengobatan |
811 | usah | [v] (1) perlu: tak --; perkara makanan tidak -- dikatakan lagi; (2) Mk tidak usah; jangan: sebab itu, pulanglah engkau -- merintangi aku berangkat; -- khawatir, malam ini juga Abang kembali |
812 | usaha | usa.ha [n] (1) kegiatan dng mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu: bermacam-macam -- telah ditempuhnya untuk mencukupi kebutuhan hidup; -- meningkatkan mutu pendidikan; (2) kegiatan di bidang perdagangan (dng maksud mencari untung); perdagangan; perusahaan: -- perkayuan mengalami kemajuan; -- nya di bidang tenun ikat berkembang pesat |
813 | usaha bersama | usaha gabungan antara pengusaha asing dan pengusaha nasional; (2) kegiatan bersama antara dua pengusaha atau lebih |
814 | usaha niaga | kegiatan jual beli barang dan jasa |
815 | usaha pabrik | bentuk usaha yg mengolah atau mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi (produk) |
816 | usaha patungan | gabungan pengusaha untuk melakukan usaha tertentu |
817 | usaha perkemasan | usaha pengangkutan barang-barang dl peti kemas |
818 | usaha tani | kegiatan usaha yg dilakukan dl bidang pertanian |
819 | usaha tani campuran | kegiatan usaha pertanian yg mengombinasikan pengusahaan ternak, tanaman, atau ikan |
820 | usaha tertutup | badan usaha yg sahamnya tidak dijual kpd masyarakat umum |
821 | usahawan | usa.ha.wan [n] orang yg menjalankan bagian usaha (memimpin) perusahaan; pengusaha: pengadaan modal merupakan hal yg menyulitkan para -- |
822 | usahkan | usah.kan jangankan: ~ menyilakan duduk, menegur pun tidak; (2) daripada: ~ belajar, pergilah ia menonton bioskop |
823 | usahlah teman dimandi pagi | [pb] tidak usah kamu lebih-lebihkan (kaupuji-puji) |
824 | usai | [v] bubar; berakhir; selesai; habis; sudah lampau: krn kedua pihak sudah letih, perkelahian -- dng sendirinya; sebelum pertunjukan -- , dia sudah keluar |
825 | usak | [v] berkurang; susut; surut (tt air) |
826 | usali | usa.li [Ar n] niat untuk mengerjakan salat ( berarti 'aku salat', diucapkan saat akan melaksanakannya) |
827 | usam | [ark a] kusam; suram; kurang bercahaya (tt warna) [Jk n] ampas kelapa |
828 | usang | [a] (1) kering dan hampa (tt padi); kering kersang (tt tembakau, rambut, dsb); (2) sudah lama (tt barang); sudah rusak; sudah aus (krn lama terpakai, tersimpan, dsb): benda-benda --; mesin bekas yg telah --; (3) sudah kuno; sudah tidak lazim lagi (tt perkataan, adat, dsb): jangan menggunakan kata-kata -- dl surat; adat lama pusaka -- , ki adat yg turun-temurun |
829 | usang dibarui | usang dibarui, lapuk di.ka.jangi [pb] (1) mana-mana yg kurang baik diperbaiki; (2) aturan (adat dsb) yg sudah dilupakan orang dihidupkan kembali |
830 | usap | [v] meng.u.sap v (1) menghapus; menyeka; menyapu (keringat, air mata, dsb): ia ~ lukanya sambil mengingat nasibnya yg sial; (2) mengelus-elus; membelai: ingin sekali aku memeluk kepalanya dan ~ rambutnya; (3) menyapu (mengecat, memulas, dsb) di bagian luarnya saja: ia ~ dindingnya dng cat biru muda |
831 | usar | [n] rumput yg tinggi-tinggi, berakar wangi, dapat dibuat minyak wangi; Andropogon zizanioides |
832 | usat | [n] ikan laut yg dapat dimakan; ikan sembilang; ikan limbat; Plotosus anguillaris |
833 | user-user | [Jk n] pusar-pusar; pusar kepala |
834 | user-useran | user-user.an [n] user-user |
835 | usia | [n] umur (lebih takzim): dia pemain -- muda |
836 | usia formatif | usia yg kritis (usia antara l7-25 tahun) bagi pembentukan sikap dan pandangan politik seseorang |
837 | usia harapan hidup | usia seseorang yg diharapkan hidup berdasarkan perhitungan statistik |
838 | usia kawin | usia yg dianggap cocok secara fisik dan mental untuk kawin (kira-kira di atas 20 tahun) |
839 | usia kehamilan | taksiran usia janin yg dihitung dr hari pertama masa haid normal |
840 | usia lanjut | tahap masa tua dl perkembangan individu (usia 60 tahun ke atas) |
841 | usia mudah | tahap dl perkembangan individu, pd waktu seseorang sedang mudah tumbuh dan berkembang (sangat potensial) |
842 | usia produktif | usia ketika seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu |
843 | usia reproduksi | masa di antara pubertas dan menopause yg pembuahannya sering kali jadi (positif) |
844 | usia sekolah | usia yg dianggap cocok bagi anak secara fisik dan mental untuk masuk sekolah |
845 | usia senja | usia 50 tahun ke atas |
846 | usik | [n] perbuatan mengganggu orang lain; gangguan: jangan mempedulikan -- orang itu; (2) v bergerak-gerak saja; tidak tenang: anak kecil biasa -- , ia tidak dapat duduk tenang |
847 | usikan | usik.an [n] (1) gangguan; (2) celaan; kritik |
848 | usil | [Jk a] suka mengusik (mengganggu, memperolok-olok, mencampuri urusan orang lain, ambil pusing, dsb): Anda boleh menyumbang usul, tetapi usul yg tidak --; jangan -- atas urusan orang lain |
849 | usilan | usil.an [a] suka usil; bersifat usil: jika ada gadis lewat, kontan aksi ~ nya muncul; pemuda itu ~ benar |
850 | usir | [v] meng.u.sir v (1) menyuruh pergi dng paksa; menyuruh (orang lain) meninggalkan tempat; menghalau: ia sudah ~ anak-anak nakal itu dr rumahnya; kami tidak ~ mu, tetapi hanya sekadar memberi tahu; (2) kl mengejar; memburu |
851 | usiran | usir.an [n] (1) sesuatu yg diusir: orang ~; (2) sesuatu yg dipakai untuk mengusir: surat ~ |
852 | usis | [Lihat {ucis}] |
853 | uskup | us.kup [n Kat] rohaniwan Katolik, Anglikan, Lutheran, atau Yunani Ortodoks yg kedudukannya lebih tinggi dp imam, yg mempunyai hak memberi sakramen penguatan dan menahbiskan imam, dan yg bertugas mengorganisasi pekerjaan dan tugas gereja dl wilayah tertentu; biskop |
854 | uskup agung | [Kat] ketua provinsi gerejani; uskup metropolit |
855 | uskup metropolit | uskup agung |
856 | usrek | us.rek [Jw a] gelisah; tidak tenang; resah |
857 | ustad | us.tad ? ustaz |
858 | ustaz | us.taz [Ar n] (1) guru agama atau guru besar (laki-laki); (2) tuan (sebutan atau sapaan) |
859 | ustazah | us.ta.zah [n] ustaz wanita |
860 | usuk | [n] kayu panjang atau bambu yg dipasang sbg tulang rusuk atap rumah, membujur dr atas (bubungan) ke bagian tepi atap rusuk-rusuk; kasau |
861 | usul | [n] (1) asal; asal mula; dasar; (2) yg asli; yg sejati; (3) ki sifat asal; kelakuan; tabiat [n] anjuran (pendapat dsb) yg dikemukakan untuk dipertimbangkan atau untuk diterima: seorang peserta mengajukan -- agar sidang diskors selama sepuluh menit [v] selidik |
862 | usul balasan | usul yg dikemukakan sbg jawaban yg telah dikemukakan oleh pihak lain |
863 | usul bangsawan | usul budiman |
864 | usul budiman | bangsawan dsb yg bersifat budiman |
865 | usul menunjukkan asal | [pb] kelakuan (budi bahasa) seseorang menunjukkan asal keturunannya; -- mula mula-mula sekali; keadaan (sebab-sebab dsb) yg semula: -- mula pertikaian itu krn salah paham saja; -- usul 1 asal keturunan; silsilah; susur galur: kalau dilihat dr ~ nya, dia masih keturunan Raja Mataram; (2) cerita (secara urut dr awal sampai terjadinya suatu peristiwa); riwayat; (3) yg menjadi sebab-sebabnya (tt suatu peristiwa atau kejadian); sebab mulanya [pb] dr tingkah laku (tabiat) dapat kita ketahui asalnya (tinggi rendahnya derajat dsb) |
866 | usul periksa | pemeriksaan yg teliti; pertanyaan dsb (untuk menyelidiki dsb): tidak dng -- periksa, (1) tidak dng diselidiki (diperiksa) baik-baik; (2) ki dng sewenang-wenang; dng begitu saja |
867 | usul pikiran | asas (pokok) pikiran |
868 | usulan | usul.an [n] sesuatu yg diusulkan |
869 | usuluddin | usu.lud.din [n Isl] ilmu tt dasar-dasar agama Islam yg menyangkut iktikad (keyakinan) kpd Allah, rasul, kitab suci, soal-soal gaib (spt hari kiamat, surga, dan neraka), kada dan kadar; ilmu tauhid; teologi Islam |
870 | usung | [v] ber.u.sung kl v naik tandu; bertandu: raja akan berangkat ~ |
871 | usungan | usung.an [n] (1) alat untuk mengusung (tandu dsb): maka sang putri pun naik ke atas ~; (2) (sesuatu) yg diusung: barang ~ |
872 | usur | [Ar num] sepersepuluh (dr harta yg jadi perkara, yg diberikan kpd orang-orang yg berhak menerimanya) |
873 | usur patol | usur pa.tol [n] pengambilan hak milik orang lain secara sewenang-wenang; penyerobotan |
874 | usus | [n] alat pencernaan makanan di dl perut (manusia atau hewan) yg bentuknya spt pembuluh panjang berlingkar-lingkar dr ujung akhir lambung sampai dubur; tali perut |
875 | usus besar | bagian usus yg menyalurkan sisa-sisa makanan untuk dikeluarkan (sbg kotoran) |
876 | usus buntu | bagian usus yg terletak pd pertemuan usus besar dan usus halus berbentuk kantong; (2) kantong kecil spt umbai yg menempel pd kantong usus |
877 | usus dua belas jari | bagian pertama usus halus mulai dr pilorus pd lambung sampai jejunum yg panjangnya kira-kira selebar dua belas jari; duodenum |
878 | usus halus | bagian usus (di antara perut dan usus besar) yg mencernakan makanan dan menyerapkan zat-zat makanan ke dl tubuh |
879 | usut | [Jk] meng.u.sut v meraba-raba; merabai [v] meng.u.sut v memeriksa (menyelidiki) perkara (hal dsb) yg belum terang; mencari (meminta) keterangan tt suatu perkara (hal dsb): polisi sedang ~ kejahatan pembunuhan tsb |
880 | uswah | us.wah [Ar n] keteladanan: -- merupakan cara dakwah yg paling efektif |
881 | utak-atik | [v] melakukan pekerjaan perbaikan dng mencoba-coba |
882 | utama | uta.ma [a] (1) terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dr yg lain-lain; (2) terpenting; pokok: soal tradisi di daerah menjadi soal -- dl uraian; tujuan -- pelajaran kesusastraan ialah untuk menumbuhkan minat baca anak-anak; hasil -- daerah itu ialah kedelai; dl drama itu ia memegang peran -- |
883 | utan | [Lihat {hutan}] |
884 | utang | [n] (1) uang yg dipinjam dr orang lain: membayar -- di bank; (2) kewajiban membayar kembali apa yg sudah diterima: -- budi dibawa mati |
885 | utang (pinjam) kayu ara | [pb] (utang yg akan dibayar apabila kayu ara tidak bergetah) utang yg tidak akan dibayar |
886 | utang budi | mendapat kebaikan hati dr orang lain dan wajib dibalas |
887 | utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati | [pb] budi baik orang hanya dapat dibalas dng kebaikan pula |
888 | utang emas dapat dibayar | [pb] kebaikan hati orang akan diingat selama-lamanya |
889 | utang kayu ara | utang yg tidak akan dibayar |
890 | utang nyawa | tertolong hidupnya; dapat hidup krn pertolongan orang |
891 | utang piutang | (uang) yg dipinjam dr dan yg dipinjamkan kpd orang lain |
892 | utang selilit (sebelit) pinggang ( utang tiap helai bulu) | [pb] utangnya banyak sekali |
893 | utangan | utang.an [n] (1) yg diperoleh krn berutang; (2) yg berutang |
894 | utar-utar | [n] perisai kecil, bundar bangunnya (bentuknya) |
895 | utara | uta.ra, meng.u.ta.ra.kan [v] melahirkan (pendapat, pikiran, dsb); mengemukakan; menyatakan; mengatakan; menceritakan: saya tidak berani ~ isi hati saya kpd Ibu; Pak Lurah pernah ~ kesulitannya kpd para ketua rukun tetangga |
896 | Utarid | Uta.rid lihat bintang |
897 | utas | [kl a] mahir; pandai: orang -- , ahli dl suatu pekerjaan tangan [n] (1) tali (untuk merangkaikan dsb); (2) kata penggolong untuk barang yg panjang (spt tali, benang): aku telah menyediakan empat -- tali kawat |
898 | utasan | utas.an [n] orang utas |
899 | uter-uter | [n] binatang hama tanaman jenis kayu-kayuan, menusuk dng cara memakan lapisan luar kulit kayu; Xystrocera festiva |
900 | uterus | ute.rus [n] (1) Anat rahim; peranakan; (2) Zool bagian dr saluran telur yg membesar dan menghasilkan kerabang |
901 | utih | [ark kp] putih (biasanya untuk nama keluarga yg muda) |
902 | utik | [v] meng.u.tik-u.tik v (1) menyentuh-nyentuh; mengusik-usik; menyinggung-nyinggung: saya tidak pernah ~ uang amanat itu, apalagi menggunakannya untuk berbelanja; (2) mencoba-coba memperbaiki secara perlahan-lahan; (3) ki mempersoalkan; menyebut-nyebut: beberapa waktu yg lewat koran ini pernah ~ soal pertamina [n] nama ikan laut |
903 | utilitas | uti.li.tas [n] faedah; kegunaan; manfaat |
904 | utopia | uto.pia [n] sistem sosial politik yg sempurna yg hanya ada dl bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dl kenyataan: kita tidak menghendaki -- |
905 | utopis | uto.pis [a] berupa khayal; bersifat khayal; (2) n orang yg memimpikan suatu tata masyarakat dan tata politik yg hanya bagus dl gambaran, tetapi sulit untuk diwujudkan: masyarakat adab dan susila tanpa polisi susila hanya terdapat dl impian kaum -- |
906 | utopisme | uto.pis.me [n] ajaran yg memberi gambaran tt tata masyarakat dan tata politik sempurna, bagus dl gambaran (angan-angan), tetapi sulit untuk diwujudkan |
907 | utrikel | ut.ri.kel [n Anat] membran mirip kantong dl vestibul di bagian dl telinga; kantong kecil (dl tubuh) |
908 | utrolokal | ut.ro.lo.kal [n Antr] adat yg memberi kebebasan kpd pasangan pengantin baru untuk tinggal menetap di dekat keluarga suami atau istri |
909 | utuh | [a] (dl keadaan) sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula (tidak berubah, tidak rusak, tidak berkurang, dsb): barang-barang curian masih -- krn memang belum sempat dibawa lari |
910 | utus | [v] meng.u.tus v (1) menyuruh orang pergi (ke) ...; (2) mengirimkan orang sbg wakil (suruhan dsb): Presiden ~ wakilnya untuk menghadiri pemakaman pemimpin negara India yg tewas terbunuh |
911 | utusan | utus.an [n] (1) orang yg disuruh (ditugasi) menyampaikan sesuatu atau menjadi penghubung; kurir; suruhan; (2) orang yg diutus; yg (ditugasi) untuk mewakili; duta; (3) orang yg diutus (oleh Allah) untuk menyampaikan wahyu kpd umat manusia; rasul: Nabi Muhammad saw. adalah ~ Allah kpd umat manusia |
912 | uvula | uvu.la [n Anat] bagian struktur kecil berbentuk kerucut yg menggantung pd langit-langit lunak |
913 | uvular | uvu.lar [n Ling] bunyi yg terjadi krn penyempitan antara uvula dan belakang lidah, msl bunyi [R] dl beberapa dialek Melayu dan bahasa Prancis standar |
914 | uwak | ? 1uak |
915 | uwungan | uwung.an [Jk n] (1) hubungan; wuwungan; (2) sesuatu yg menonjol untuk tempat mengikat atau menahan |
916 | uwur | [Jw n] ramuan berupa bubuk kelembak, cengkih, dsb (untuk rokok kretek) |
917 | uyuh | u.yuh [n] kencing |
918 | uyung | [Lihat {huyung}] |
919 | uzlah | uz.lah [n Isl] pengasingan diri untuk memusatkan perhatian pd ibadah (berzikir dan tafakur) kpd Allah Swt. |
920 | uzur | [n] halangan (yg menyebabkan orang tidak dapat pergi, bekerja, dsb): kalau tidak ada -- , saya akan datang; (2) v berhalangan: kalau beliau sedang -- dan tidak dapat mengimami salat, anaknya yg tertualah yg menggantikannya; (3) a lemah badan (krn tua); sakit-sakitan; berpenyakitan: orang -- itu masih terus dipuja-puja oleh masyarakat krn kesaktiannya; (4) a (sudah) sangat tua; rusak sekali: asrama itu sudah sangat --; (5) v mengandung (hamil); (6) v cak haid |
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).