1 |
(ke)robohan
|
(ke)ro.boh.an
[n] runtuhan; reruntuhan; puing
|
2 |
(ke)tikan
|
(ke).tik.an
[n] yg; hasil mengetik: ~ nya rapi
|
3 |
-kah
|
[bentuk terikat] (1) yg digunakan untuk mengukuhkan pertanyaan: mungkin -- dia kembali?; berenang atau berlari -- kawanmu itu?; (2) (dl ragam standar) digunakan untuk memperhalus pertanyaan dan ditambahkan pd kata tanya apa, mana, bagaimana, berapa, di mana, mengapa, siapa: siapa -- yg mau membantuku?
|
4 |
-kan
|
[sufiks pembentuk verba] (1) menjadikan: jalankan; datangkan; hitamkan; (2) sungguh-sungguh: dengarkan; camkan; (3) untuk; kpd orang lain: sewakan; bacakan; jualkan
|
5 |
K
|
[n] huruf ke-11 abjad Indonesia
|
6 |
ka
|
[n] nama huruf k
|
7 |
Kaabah
|
Ka.a.bah
? Kakbah
|
8 |
kaba
|
ka.ba
[n] sastra tradisional Minangkabau yg berbentuk prosa berirama, kalimatnya sederhana dng 3-5 kata sehingga dapat diucapkan secara berirama atau didendangkan, tema ceritanya bermacam-macam, spt kepahlawanan, petualangan, pelipur lara, dan kisah cinta
|
9 |
kabab
|
ka.bab
[Lihat {kebab}]
|
10 |
Kabah
|
Ka.bah
? Kakbah
|
11 |
kabak
|
ka.bak
[n] tumbuhan terna, biasanya dibuat sayur; Tetragonia expansa
|
12 |
kabang-kabang
|
ka.bang-ka.bang
[n] sarang laba-laba yg bercampur dng jelaga dan kotoran (biasanya terdapat di dapur)
|
13 |
kabar
|
ka.bar
[n] laporan tt peristiwa yg biasanya belum lama terjadi; berita; warta: dia mendapat -- bahwa saudaranya naik haji
|
14 |
kabar angin
|
kabar yg belum jelas kebenarannya; desas-desus; kabar burung
|
15 |
kabar baik
|
berita yg menyenangkan; berita gembira
|
16 |
kabar buruk
|
berita yg tidak menyenangkan; berita kesusahan
|
17 |
kabar burung
|
kabar angin
|
18 |
kabar dengkul
|
kabar bohong; berita yg tidak benar
|
19 |
kabar dibawa pikat dan langau
|
[ki] kabar yg belum tentu kebenaran dan sumbernya
|
20 |
kabar duka
|
kabar buruk yg menimbulkan rasa sedih
|
21 |
kabar gembira
|
kabar baik
|
22 |
kabar sedih
|
kabar yg menyusahkan hati
|
23 |
kabar selentingan
|
kabar angin
|
24 |
kabaret
|
ka.ba.ret
[n] (1) pertunjukan hiburan berupa nyanyian, tarian, dsb; (2) tempat (kafetaria, restoran) yg menjual minuman, spt anggur, minuman keras, dan dihibur oleh penyanyi dan penari
|
25 |
kabat
|
ka.bat
[Mk v] , me.nga.bat v mengikat; mengebat: ~ kayu bakar
|
26 |
kabau
|
ka.bau
[n] pohon yg buahnya berbau tidak sedap, tetapi dapat dimakan; jering hutan; jering tupai; Pithecolobium ellipticum
|
27 |
kabel
|
ka.bel
[n] (1) kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik, dsb; (2) kawat besar
|
28 |
kabel kertas
|
kabel yg dibungkus dng kertas yg juga digunakan sbg bahan penyekat
|
29 |
kabel las
|
kabel yg menghubungkan tang las dng pesawat las yg memberikan arus
|
30 |
kabel laut
|
kabel yg dibenamkan ke dasar laut untuk berbagai keperluan, msl kabel telepon
|
31 |
kabel listrik
|
kabel penghantar arus listrik
|
32 |
kabel primer
|
[El] kabel yg bernadi banyak, yg membawa arus dr jala ke pesawat las
|
33 |
kabel tanam
|
[Tek] kabel untuk sambungan telepon yg dipasang dng menanamnya di bawah permukaan tanah
|
34 |
kabel udara
|
[Tek] kabel yg dipasang di atas tiang
|
35 |
kabihat
|
ka.bi.hat
[a] buruk ucapan, perbuatan, atau rupa
|
36 |
Kabil
|
ka.bil
[a cak] durhaka
, ber.ka.bil.an v mengawas-awasi
|
37 |
kabilah
|
ka.bi.lah
[n] suku bangsa; kaum yg berasal dr satu ayah
|
38 |
kabin
|
ka.bin
[n] (1) kamar di dl kapal; (2) ruang di dl pesawat terbang tempat para penumpang; (3) ruang penumpang dl mobil
|
39 |
kabinet
|
ka.bi.net
[n] (1) badan atau dewan pemerintahan yg terdiri atas para menteri; (2) kantor kerja (terutama bagi presiden, perdana menteri, dsb)
[n] (1) lemari kecil tempat menyimpan surat-surat (dokumen dsb); (2) peti kecil mesin ketik (mesin jahit dsb)
|
40 |
kabinet bayangan
|
sekelompok pemimpin oposisi yg mungkin menjadi anggota kabinet jika partainya berkuasa dan selalu bertanggung jawab thd penyusunan kebijakan partai serta kpd pemimpin kelompoknya dl perdebatan di parlemen
|
41 |
kabinet ekstra parlementer
|
kabinet yg biasanya terbentuk apabila formatur tidak berhasil menyusun kabinet parlementer krn tidak mendapat persesuaian paham dr partai-partai politik besar di dl parlemen
|
42 |
kabinet gotong royong
|
kabinet yg menterinya mewakili berbagai golongan sosial dan partai; kabinet nasional
|
43 |
kabinet kerja
|
kabinet yg menterinya ahli dl urusan kenegaraan dan bidang yg diurusinya
|
44 |
kabinet koalisi
|
kabinet yg menterinya terdiri atas anggota beberapa partai
|
45 |
kabinet ministerial
|
kabinet parlementer
|
46 |
kabinet nasional
|
kabinet yg menterinya mewakili sebagian besar partai
|
47 |
kabinet parlementer
|
kabinet yg menterinya diajukan oleh parlemen dan bertanggung jawab kpd parlemen
|
48 |
kabinet partai
|
kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen
|
49 |
kabinet presidensial
|
sistem pemerintahan dng pelaksanaan tugas eksekutif dipimpin dan dipertanggungjawabkan oleh presiden, sedangkan presiden tidak tunduk dan bertanggung jawab kpd parlemen
|
50 |
kabir
|
ka.bir
[ark v] me.nga.bir v meraih; mengayuh dng satu pengayuh
[Ar a] besar
, me.nga.bir v mengaut (tanah dsb) arah ke diri sendiri
|
51 |
kabir-kabiran
|
ka.bir-ka.bir.an
[a] tidak jujur; sedapat mungkin hendak menguntungkan diri sendiri
|
52 |
kabisat
|
ka.bi.sat
[n] tahun yg jumlah harinya 366 hari (dl tahun itu, jumlah hari dl bulan Februari adalah 29 hari)
|
53 |
kabit
|
ka.bit
[Mk, v ] me.nga.bit v memberi isyarat (mengajak)
[n] tukang copet
|
54 |
kaboi
|
ka.boi
[n] kumbang
|
55 |
kabriolet
|
kab.ri.o.let
[n] mobil penumpang yg tendanya dapat dibuka
|
56 |
kabruk
|
kab.ruk
[v] kab.ruk-kab.ruk.an v saling menghantam, memukul (tt ayam dsb): kedua ayam jago itu kemudian ~ , masing-masing tidak mau kalah
|
57 |
kabu-kabu
|
ka.bu-ka.bu
[n] (1) kapuk; (2) pohon kapuk; pohon randu; Ceiba pentandra; (3) segala sesuatu yg rupanya spt kapas
|
58 |
kabuki
|
ka.bu.ki
[Jp n] teater rakyat Jepang yg diperankan oleh para pemain laki-laki sbg perpaduan antara unsur sandiwara, tari, dan musik, biasanya mengetengahkan kisah nyata atau cerita sejarah
|
59 |
kabul
|
ka.bul
[n] ucapan tanda setuju (terima) dr pihak yg menerima dl suatu akad perjanjian atau kontrak: wali mempelai perempuan mengucapkan ijab dan mempelai laki-laki mengucapkan --; (2) v diluluskan (tt permintaan dsb); diperkenankan: permintaannya --
|
60 |
kabuli
|
ka.bu.li
[Lihat {kebuli}]
|
61 |
kabumbu
|
ka.bum.bu
[n] siungan
|
62 |
kabung
|
ka.bung
[n] kain putih yg diikatkan di kepala sbg tanda berduka cita
[n] ukuran panjang (= 4 hasta = 2 m)
[n] enau; aren, Arenga pinnata
[Mk v] kerat; penggal; potong
|
63 |
kabupaten
|
ka.bu.pa.ten
[n] (1) daerah swatantra tingkat II yg dikepalai oleh bupati, setingkat dng kota madya, merupakan bagian langsung dr provinsi yg terdiri atas beberapa kecamatan; (2) kantor tempat kerja bupati; (3) rumah tempat tinggal bupati
|
64 |
kabur
|
ka.bur
[a] (1) tidak dapat melihat sesuatu dng jelas (tt mata): matanya telah -- dimakan umur; (2) kurang terang (tt pemandangan); kurang nyata (tt lukisan); kurang jernih (tt kaca); kurang jelas (tt pertanyaan dsb); (3) Met yg tampak berkabut akibat adanya partikel yg sangat kecil dan kering yg cukup banyak terdapat di dalamnya (tt atmosfer)
[v] (1) berlari cepat-cepat; melarikan diri: pengebut -- dikejar Polantas; (2) ki meninggalkan tugas (pekerjaan, keluarga, dsb) tanpa pamit; menghilang
[n] kumbang kelapa
|
65 |
kabus
|
ka.bus
[n] kabut; (2) a kabur; tidak nyata kelihatan (seakan-akan tertutup kabut krn jauh dsb); (3) a tidak jernih (tt mata, kaca, dsb seakan-akan berkabut)
|
66 |
kabut
|
ka.but
[a] kelam; suram; tidak nyata; (2) n awan lembap yg melayang di dekat permukaan tanah; (3) n Geo uap air sbg hasil kondensasi yg masih dekat dng tanah yg terjadi krn peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, biasanya menyebabkan jarak pandang di permukaan bumi berkurang
[ark v] me.nga.but.kan v mengebaskan atau mengebutkan (pakaian dsb)
[n Min] kombinasi beberapa macam gas yg terjadi di dl tambang bawah tanah
|
67 |
kabut adveksi
|
titik-titik air yg terbentuk krn gerakan udara horizontal di atas permukaan bumi yg dingin
|
68 |
kabut asap
|
campuran antara kabut dan asap (banyak terdapat di daerah industri)
|
69 |
kabut atas angin
|
kabut yg terbentuk di bagian depan bukit atau di bagian bukit yg menghadap ke arah datangnya angin
|
70 |
kabut basah
|
kabut yg terjadi krn butiran uap air yg besar sehingga diperoleh endapan pd benda yg dikenainya
|
71 |
kabut campuran
|
kabut tipis dan berlangsung sebentar, terjadi akibat percampuran dua massa udara lengas dng suhu yg berbeda
|
72 |
kabut es
|
keadaan udara yg penuh dng kristal es kecil sehingga mengurangi jarak pandang di permukaan bumi
|
73 |
kabut hidup
|
[Hid] kabut uap yg ditimbulkan oleh sentuhan udara yg sangat dingin, udara panas, dan lengas di sekitar badan manusia atau tubuh binatang, ataupun yg dihasilkan oleh pergerakan manusia
|
74 |
kabut hitam
|
[Min] campuran udara dng karbon monoksida yg terbentuk krn kebakaran di dl tambang bawah tanah, tidak menimbulkan nyala api
|
75 |
kabut putih
|
campuran beracun antara udara dan gas karbon dioksida (CO2) yg terjadi setelah adanya peledakan
|
76 |
kabut radiasi
|
kabut yg terjadi krn pendinginan permukaan bumi sehingga udara di dekatnya cukup dingin untuk mengembunkan uap air yg terdapat di dalamnya
|
77 |
kabut sisa
|
[Min] campuran gas yg masih tertinggal di dl tambang setelah terjadi ledakan
|
78 |
kabut uap
|
kabut yg kejenuhannya disebabkan oleh udara yg dingin dan mantap melewati permukaan air yg panas sehingga mengalami penguapan cepat
|
79 |
kabut udara tropis
|
kabut adveksi yg terjadi di udara tropis bahari
|
80 |
kaca
|
ka.ca
[n] (1) benda yg keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dsb); (2) cermin; kaca muka; (3) ki contoh; teladan: tokoh itu dapat kita jadikan -- dl kehidupan kita
[n] muka (halaman buku): dr -- l5-20
|
81 |
kaca air
|
natrium silikat atau larutan pekatnya
|
82 |
kaca benggala
|
cermin yg tebal (besar); -- buram ki bayangan suram; ingatan buruk: kenangan-kenangan kecil yg kurang baik di masa lalu menjadi -- buram ketika aku membaca puisi-puisinya
|
83 |
kaca es
|
kaca yg buram dan tidak tembus pandang
|
84 |
kaca hias
|
kaca muka (cermin) untuk berhias
|
85 |
kaca kristal
|
kaca berupa kristal yg jika pecah, akan berderai menjadi butiran-butiran
|
86 |
kaca kusam
|
kaca tembus cahaya yg agak buram (tidak tembus pandang) untuk membaurkan sinar cahaya
|
87 |
kaca masir
|
kaca yg dibuat kasap seakan-akan berlapis berbutir-butir
|
88 |
kaca mosaik
|
kaca berwarna yg dibuat dr kepingan benda keras yg disusun dan ditempelkan dng perekat (banyak digunakan di gereja-gereja)
|
89 |
kaca muka
|
kaca bening yg salah satu mukanya dicat dng (air) raksa dsb sehingga dapat memantulkan bayangan benda yg berada di depannya
|
90 |
kaca pembakar
|
lensa yg dapat menumpukkan sinar matahari pd satu fokus sehingga timbul panas dan dapat membakar
|
91 |
kaca pembesar
|
mikroskop
|
92 |
kaca riben
|
kaca gelap yg tembus pandang pd satu sisi
|
93 |
kaca spion
|
kaca untuk melihat keadaan di belakang (pd kendaraan bermotor)
|
94 |
kaca susu
|
kaca agak buram, terdapat pd bagian belakang kamera, digunakan untuk melihat ketajaman gambar bayangan
|
95 |
kacak
|
ka.cak, ber.ka.cak pinggang
berpegang pd pinggang; bercekak pinggang
|
96 |
kacam
|
ka.cam
[n] tumbuhan memanjat, asam kumbang; Embelia rugosa
|
97 |
kacamata
|
ka.ca.ma.ta
[n] (1) lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yg berangka dan ada yg tidak); (2) sepasang kaca yg berangka, berfungsi sbg pelindung lensa mata; (3) ki pandangan seseorang thd suatu hal yg ditinjau dr sudut (segi) tertentu; sudut pandang: tindakan itu salah jika dilihat dr -- agama
|
98 |
kacamata baca
|
kacamata plus
|
99 |
kacamata minus
|
kacamata dng lensa cekung yg khusus untuk membantu penglihatan jarak jauh
|
100 |
kacamata plus
|
kacamata dng lensa cembung yg khusus untuk membantu penglihatan jarak dekat spt ketika membaca
|
101 |
kacamata riben
|
kacamata yg berwarna gelap (hitam dsb) untuk melindungi mata dr sinar matahari atau debu
|
102 |
kacamata surya
|
kacamata berwarna gelap (hitam, cokelat, dsb) untuk melindungi mata dr sinar matahari
|
103 |
kacang
|
ka.cang
[n] tanaman perdu yg ditanam di sawah atau di ladang, berbuah polong (macamnya banyak sekali)
, me.nga.cang v (1) membagi-bagi (barang yg didapat dsb); (2) berbuat sesuka hati (atas milik orang)
|
104 |
kacang anoa
|
kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat yg agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
105 |
kacang arab
|
kacang yg bijinya sebesar butir jagung, agak keras; Pisum sativum
|
106 |
kacang babi
|
kacang dieng
|
107 |
kacang bandung
|
kacang tanah; Arachis hypogala
|
108 |
kacang banteng
|
kacang tanah yg polongnya hampir sama dng kacang gajah dan kacang macan, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
109 |
kacang bogor
|
kacang yg bijinya spt kacang tanah, tetapi agak keras; Voadzeia subterranea
|
110 |
kacang botor
|
kecipir; Psophocorpus tetragonolobus
|
111 |
kacang buncis
|
Phaseolus vulgaris
|
112 |
kacang cina
|
kacang tanah
|
113 |
kacang dieng
|
kacang yg polongnya mirip buncis, tiap polong berisi tiga biji, bijinya agak bulat, gemuk dan salah satu ujungnya membesar mirip pantat babi; kacang babi; Vicia faba
|
114 |
kacang gajah
|
kacang tanah yg polongnya berlekuk, urat agak kasar, pelatuk kurang jelas, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
115 |
kacang garing
|
kacang tanah yg digoreng (baik dng minyak maupun tidak) sampai garing
|
116 |
kacang goreng
|
kacang tanah yg digoreng; (2) Mk kacang tanah yg disangrai (biasanya dng kulitnya)
|
117 |
kacang hijau
|
kacang yg bijinya bulat-bulat kecil dan berwarna hijau; Phaseolus radiatus
|
118 |
kacang kara
|
kacang yg pohonnya merambat, buahnya buah polong (sekitar 5-7 cm), lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab
|
119 |
kacang kedelai
|
lihat kedelai
|
120 |
kacang keling
|
kacang yg bijinya bulat dan lebih besar dp kacang kedelai
|
121 |
kacang kidang
|
kacang tanah yg polongnya berlekuk, berurat kasar, berpelatuk jelas, dan warna kulit bijinya merah
|
122 |
kacang lupa akan kulitnya
|
[pb] tidak tahu diri; lupa akan asalnya
|
123 |
kacang macan
|
kacang tanah yg polongnya spt kacang gajah, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
124 |
kacang mede
|
lihat mede
|
125 |
kacang merah
|
kacang yg berwarna merah, bijinya besar-besar banyak mengandung vitamin; Phaseolus vulgaris
|
126 |
kacang miang
|
kacang merah yg gatal; (2) ki orang yg suka menghasut
|
127 |
kacang ose
|
[Jw] kacang yg sudah dikupas
|
128 |
kacang panjang
|
kacang yg pohonnya melilit, buahnya panjang berbiji-biji, dipakai untuk sayur; Vigna unguiculata
|
129 |
kacang pelanduk
|
kacang tanah yg berpolong, spt kacang anoa, warna kulit biji merah, daging biji mengandung protein dan lemak; -- polong 1 tumbuhan memanjat, Canavilia gladiata; (2) biji kacang polong
|
130 |
kacang rebus
|
kacang tanah yg direbus (biasanya dng kulit-kulitnya)
|
131 |
kacang rusa
|
kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat nyata (jelas), warna kulit biji ungu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
132 |
kacang tanah
|
kacang yg buahnya tertanam di tanah, bijinya yg lezat dan gurih sbg bahan minyak goreng, bermacam-macam makanan (keju kacang, gula kacang, sambal kacang untuk pecel dsb); kacang cina; Arachis hypogeae
|
133 |
kacang tapir
|
kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
|
134 |
kacang tupai
|
tumbuhan yg buahnya berbau tidak sedap dan dapat dimakan; kabau; jering balau; Pithecollobium ellipticum
|
135 |
kacang-kacang
|
ka.cang-ka.cang
[n] penabur; mimis: -- sepedanya masih baru
|
136 |
kacang-kacangan
|
ka.cang-ka.cang.an
[n] segala jenis kacang
[n] ikan yg panjang spt ikan layur; Hemiramphus
|
137 |
kacangan
|
ka.cang.an
[n] kacang-kacangan; (2) a ki tidak bermutu (tt barang); murahan
|
138 |
kacapiring
|
ka.ca.pi.ring
[n] perdu hias, bunganya wangi, putih dng daun bunga yg bersusun-susun; Gardenia augusta
|
139 |
kacapuri
|
ka.ca.pu.ri
[n] (1) bagian rumah yg berada di tengah-tengah; induk rumah; (2) pusat istana
|
140 |
kacar
|
ka.car, kacar lakum
[n] siput darat yg beracun
|
141 |
kacau
|
ka.cau
[a] campur aduk (sehingga tidak terbeda-bedakan lagi); bancuh: kelompokkan surat-surat itu berdasarkan tanggal dan nomornya, jangan sampai --; (2) a kusut (kalut) tidak keruan: pikirannya bertambah -- mendengar berita itu; (3) a rusuh; tidak aman; tidak tenteram: keadaan di negeri itu semakin --; (4) v bercampur aduk dng (tidak dibeda-bedakan dng); bertukar-tukar dng: pemakaian kata teras /tEras/ kerap kali -- dng kata teras; -- abu berantakan: keluarganya menjadi -- abu krn pemerintah menyatakan akan terus mengejar utangnya itu sampai ke anak-cicit
|
142 |
kacau-balau
|
ka.cau-ba.lau
[a] sangat kacau
|
143 |
kacauan
|
ka.cau.an
[n] barang yg campur aduk tidak keruan
|
144 |
kacek
|
ka.cek
[Jw n] selisih; beda
|
145 |
kacer
|
ka.cer
[n] burung pemakan serangga, berbulu hitam, berparuh lurus dan runcing
|
146 |
kaci
|
ka.ci
[n] kain putih, mori
[Jk a] benar; sungguh
[n] ikan laut yg tebal bibirnya; Plectorhyncus pictus
|
147 |
kacici
|
ka.ci.ci
[n] burung yg termasuk burung penyanyi; Orthotomus asrogularis
|
148 |
kacip
|
ka.cip
[n] (1) gunting yg tajam sebelah dan sendinya ada di ujung (perkakas untuk membelah pinang, gambir, dsb); (2) alat penjepit lembaran kertas (surat dsb), terbuat dr kawat yg dilipat membentuk lingkaran memanjang
|
149 |
kacip fatimah
|
ka.cip fa.ti.mah
[n] tanaman, Labisia pothoina
|
150 |
kacip kaleng
|
kacip untuk membelah kaleng
|
151 |
kacir
|
ka.cir, me.nga.cir
[v] pergi tanpa pamit (melarikan diri) krn malu (takut dsb)
|
152 |
kaco
|
ka.co
[Lihat {kacau}]
|
153 |
kacoak
|
ka.co.ak
[Lihat {kecoak}]
|
154 |
kacrek
|
kac.rek
[Jw a] tidak mau lagi (krn takut, malu, dsb); jera; kapok
|
155 |
kacu
|
ka.cu
[n] air pinang (gambir) yg dikentalkan (untuk menyamak kulit)
[n] secarik kain persegi empat (untuk menyeka keringat dsb); saputangan
|
156 |
kacuk
|
ka.cuk
[a] bingung; kacau
|
157 |
kacukan
|
ka.cuk.an
[n] campuran dr berbagai unsur (tt bahasa dsb): bahasa Melayu --
|
158 |
kacung
|
ka.cung
[n] pesuruh, pelayan, jongos (biasanya anak laki-laki)
|
159 |
kacung golf
|
pembawa peralatan pemain golf
|
160 |
kacung koran
|
penjaja koran
|
161 |
kacung tenis
|
pemungut bola di lapangan tenis
|
162 |
kad
|
[Mal n] karcis
|
163 |
kada
|
ka.da
[n Isl] peraturan (Allah); hukum (Allah); ketentuan (Allah): semua menteri pun ikut berduka cita atas -- Allah taala yg menimpa baginda
[v] me.nga.da v membayar kewajiban ibadat di luar waktu yg telah ditentukan: ia telah -- puasa Ramadan yg lalu
|
164 |
kadahajat
|
ka.da.ha.jat
[Ar v ] buang air besar
|
165 |
kadal
|
ka.dal
[n] bengkarung
? kedal
|
166 |
kadaluwarsa
|
ka.da.lu.war.sa
[Lihat {kedaluwarsa}]
|
167 |
kadam
|
ka.dam
[Ar n ] telapak kaki; duli
[Lihat {khadam}]
[n] cepu; tempat sirih
|
168 |
kadang
|
ka.dang
, ka.dang-ka.dang adv adakalanya; sekali-sekali: tangannya gemetar dan matanya terasa sakit, ~ berkunang-kunang
[Mk v] , me.nga.dang v mengeringkan (membuang) air nasi dr periuk (supaya lekas kering)
[Jw n] keluarga; sanak saudara (ada pertalian darah): lakon ini dimulai dr kekalahan pasukan Astinapura dl perang besar -- Bharata
|
169 |
kadang kala
|
ka.dang kala
adakalanya; sekali-sekali
|
170 |
kadang kedayan
|
sanak saudara raja dsb (yg menjadi pengiring)
|
171 |
kadar
|
ka.dar
[n] (1) kuasa; kekuatan: ala -- nya, menurut kuasa (kekuatan) masing-masing; (2) ketentuan Tuhan (takdir): percaya kpd -- dan takdir Tuhan bukan berarti kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai cita-cita; segala kepercayaan akan -- dan takdir terbit dr ajaran tauhid; (3) untung-malang; (4) kodrat; sifat bawaan: menyalahi -- hidupnya
[n] (1) ukuran untuk menentukan suatu norma: belum ada -- yg pasti dl hal mengatakan salah atau benarnya bukti itu; (2) isi atau bagian yg tulen (tt emas, perak, dsb): emas ini -- nya 0,800, berarti yg tulen 4/5 nya; (3) nilai, harga, taraf (tingkatan): dl pertemuan antara para ahli itulah, baru ia tahu akan -- dirinya; (4) lebih kurang; kira-kira: jumlah anggotanya -- lima ratus orang; (5) Antr jumlah hasil pengukuran dl persentase mengenai gejala tertentu yg terdapat pd populasi tertentu dl keadaan dan jangka waktu tertentu
[Jw] me.nga.dar v tidur di luar rumah (halaman dsb)
[ark n] kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri
|
172 |
kadar air
|
[Graf] persentase air yg ada pd pulp, kertas, dan karton, ditetapkan dng cara mengeringkan contoh uji pd suhu antara 100o-105o C; (2) Geo nisbah yg dinyatakan dl persentase antara air dl tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh
|
173 |
kadar disosiasi
|
bagian dr jumlah seluruh molekul yg pecah pd waktu disosiasi
|
174 |
Kadariah
|
Ka.da.ri.ah
[n] aliran dl ilmu kalam yg berpandangan bahwa manusia mempunyai kekuasaan mutlak atas segala usaha dan perbuatannya, bukan bergantung pd kodrat dan iradat Allah Swt.
|
175 |
kadas
|
ka.das
[n] kurap (semacam penyakit kulit) yg disebabkan oleh jenis jamur
, me.nga.das v memelihara ternak orang lain dng perjanjian bagi hasil
|
176 |
kadas keridas
|
kadas yg gatal sekali
|
177 |
kadaster
|
ka.das.ter
[n] badan (pemerintah) pencatat tanah milik yg menentukan letak rumah, luas tanah, serta ukuran batasnya untuk menentukan pajak dsb
|
178 |
kadastral
|
ka.das.tral
[a] sesuai dng batas-batas tanah yg ditentukan oleh badan pencatat tanah milik: tanah yg dibebaskan untuk proyek jalan lingkar Jakarta langsung dipatok secara --
|
179 |
kadaver
|
ka.da.ver
[n] mayat manusia yg diawetkan
|
180 |
kade
|
ka.de
[n] pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan; dermaga
|
181 |
kademat
|
ka.de.mat
[ark n] khidmat
|
182 |
kadensa
|
ka.den.sa
[n Ling] naik-turunnya nada, kelantangan atau tekanan pd akhir kalimat atau di depan jeda dl pola intonasi
|
183 |
kader
|
ka.der
[n] (1) perwira atau bintara dl ketentaraan; (2) orang yg diharapkan akan memegang peran yg penting dl pemerintahan, partai, dsb
|
184 |
kadera
|
ka.de.ra
[ark n] (1) kursi; (2) tandu; usungan
|
185 |
kaderisasi
|
ka.de.ri.sa.si
[n] pengaderan: -- ini setengah dipaksakan krn hilangnya beberapa pemain andalan
|
186 |
kades
|
ka.des
[n] kemumu
|
187 |
kadet
|
ka.det
[n] pelajar sekolah calon perwira, taruna
[n cak ] pencopet
[n] roti tawar kecil-kecil berdempetan, bagian atasnya tidak berkilap, tetapi bertepung
|
188 |
kadha
|
ka.dha
[Lihat {kada}]
|
189 |
kadi
|
ka.di
[n] hakim yg mengadili perkara yg bersangkut-paut dng agama Islam
|
190 |
kadim
|
ka.dim
[ark a] (1) terdahulu dr tiap-tiap permulaan; awal dr segala permulaan yg tidak terbatas oleh masa: Allah sbg pencipta makhluk bersifat --; (2) pasti, tentu (tt perkara atau janji): hanya Allah yg bersifat --
[Ar n] waktu yg akan datang; kemudian hari; kelak
[Ar n] saudara dekat; kerabat
|
191 |
kadipaten
|
ka.di.pa.ten
[kl n] daerah yg dikuasai oleh adipati, yg lebih rendah dp kesultanan: -- Pakualaman
|
192 |
kadir
|
ka.dir
[a] mahakuasa
|
193 |
Kadiriah
|
Ka.di.ri.ah
[n] aliran tarikat yg didirikan oleh Syeh Abdul Kadir Jaelani (wafat 1166 M)
|
194 |
kadmium
|
kad.mi.um
[n Kim] logam putih, mulur; unsur dng nomor atom 48, berlambang Cd, bobot atom 112,41
|
195 |
kado
|
ka.do
[n] hadiah atau pemberian (untuk yg berulang tahun, menikah, melahirkan, dsb)
|
196 |
kadofor
|
ka.do.for
[n Zool] penjuluran pd bagian dorsal induk, tempat tunas melekat beberapa waktu
|
197 |
kadok
|
ka.dok, kadok api
[n] burung, Zanclostomus javanicus pallidus
|
198 |
kadok naik junjung
|
[pb] orang hina (miskin dsb) merasa mulia (kaya dsb)
|
199 |
kadru
|
kad.ru
[a] warna cokelat merah-kemerahan
|
200 |
kadung
|
ka.dung
[Jw adv] terlanjur: mereka telah -- mencintai kota tempat kelahiran mereka
|
201 |
kadut
|
ka.dut
[Jw n] (1)kain karung (rami); (2) karung; pundi-pundi; (3) kantong yg bertali sbg tempat sirih pinang
|
202 |
kaedah
|
ka.e.dah
/kaEdah/ ? kaidah
|
203 |
kaf
|
[n] nama huruf ke-22 abjad Arab
[Bld n] kertas sampul
|
204 |
kafaah
|
ka.fa.ah
[a] seimbang: kedua laki-laki dan wanita yg akan membentuk rumah tangga sebaiknya -- dl segala-galanya
|
205 |
kafah
|
ka.fah
[a] sempurna: kerinduan untuk menempatkan diri sbg seorang muslim yg --; (2) keseluruhan
|
206 |
kafan
|
ka.fan
[n] kain (putih) pembungkus mayat
|
207 |
kafarat
|
ka.fa.rat
[n Isl] (1) denda yg harus dibayar krn melanggar larangan Allah atau melanggar janji; (2) persembahan kpd Allah sbg tanda mohon pengampunan (krn telah melanggar hukum-Nya)
[a Isl] tidak percaya kpd Allah dan rasul-Nya; keparat; kafir
|
208 |
kafe
|
ka.fe
[n] (1) tempat minum kopi yg pengunjungnya dihibur dng musik; (2) tempat minum yg pengunjungnya dapat memesan minuman, spt kopi, teh, bir, dan kue-kue; kedai kopi
|
209 |
kafeina
|
ka.fe.i.na
[n Kim] alkaloid yg terdapat dl biji kopi dan daun teh dng rumus C8H10N4O2
|
210 |
kafetaria
|
ka.fe.ta.ria
[n] restoran yg menyajikan aneka masakan, makanan, dan minuman di gerai dng sistem swalayan bagi para pengunjung
|
211 |
kafi
|
ka.fi
[Ar a] cukup; sempurna
|
212 |
kafil
|
ka.fil
[n] orang yg menanggung tenaga kerja; majikan
|
213 |
kafilah
|
ka.fi.lah
[n] (1) rombongan berkendaraan (unta) di padang pasir; (2) kontingen: -- Lampung yg berangkat ke MTQ XIV di Pontianak diasuransikan melalui salah satu perusahaan asuransi
|
214 |
kafir
|
ka.fir
[n] orang yg tidak percaya kpd Allah dan rasul-Nya
|
215 |
kafir harbi
|
orang kafir yg mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi
|
216 |
kafir muahid
|
orang kafir yg telah mengadakan perjanjian dng umat Islam bahwa mereka tidak akan menyerang atau bermusuhan dng umat Islam selama perjanjian berlaku
|
217 |
kafir zimi
|
orang kafir yg tunduk kpd pemerintahan Islam dng kewajiban membayar pajak bagi yg mampu
|
218 |
kafiri
|
ka.fi.ri
[Ar a] (bersifat) kafir
|
219 |
kaftan
|
kaf.tan
[n] baju panjang
|
220 |
kagak
|
ka.gak
[Jk adv] tidak
|
221 |
kaget
|
ka.get
[a] terperanjat; terkejut (krn heran): Ibu sangat -- ketika mendengar berita tt kematian adiknya
|
222 |
kagok
|
ka.gok
[a] (1) susah atau menjadi terhalang untuk melakukan sesuatu: kamu jangan duduk terlampau dekat dng sopir, nanti dia --; (2) sulit melafalkan kata: dia -- ketika mengucapkan kata asing itu
|
223 |
kagum
|
ka.gum
[a] heran (dng rasa memuji); takjub; tercengang: dia -- menyaksikan ketangkasan pemain silat itu
|
224 |
kah
|
? 1engkah
|
225 |
kahaf
|
ka.haf
[Ar n] gua
|
226 |
kahak
|
ka.hak
[n] dahak
|
227 |
kahan
|
ka.han
[n] kera dr Kalimantan, bertubuh besar dan berhidung sangat mancung
|
228 |
kahang
|
ka.hang
? kohong
|
229 |
kahar
|
ka.har
[n] kereta yg ditarik oleh kuda, lembu, atau kerbau; pedati; dokar
[a] (1) mahakuasa (sifat Allah): Tuhan Yang --; (2) sewenang-wenang: ia makin -- lakunya, sering menganiaya orang, sedikit pun tiada adilnya
|
230 |
kahat
|
ka.hat
[Ar n] (1) kekeringan krn tidak turun hujan; kemarau; (2) kekurangan makanan; (bencana) kelaparan
|
231 |
kahin
|
ka.hin
[Ar n] (1) ahli (tukang) sihir; (2) juru teluh; juru tenung; (3) ahli nujum
|
232 |
kahrab
|
kah.rab
[Ar n] batu ambar
|
233 |
kahrab kuning
|
batu ambar kuning
|
234 |
kahwa
|
kah.wa
[kl n] kopi
|
235 |
kahwaji
|
kah.wa.ji
[Ar n] (1) penjual kopi; (2) kedai kopi: mereka duduk berjuntai di --
|
236 |
kahwin
|
kah.win
[Lihat {kawin}]
|
237 |
kahyangan
|
kah.yang.an
[kl n] kedewaan; tempat dewa-dewa
|
238 |
kaidah
|
ka.i.dah
[n] rumusan asas yg menjadi hukum; aturan yg sudah pasti; patokan; dalil (dl matematika)
|
239 |
kaidah Amagat-Leduc
|
[Fis] volume suatu campuran gas sama dng jumlah volume yg akan diisi tiap-tiap gas itu pd suhu dan tekanan campuran gas tsb
|
240 |
kaidah Behaghel kedua
|
[Ling] prinsip bahwa unsur kalimat yg menjadi pokok pembicaraan cenderung untuk ditempatkan ke depan dan tekanannya dilemahkan dl intonasi atau dijadikan pronomina, sedangkan apa yg dibicarakan tt pokok itu cenderung untuk ditempatkan pd akhir kalimat dan ditonjolkan dl intonasi
|
241 |
kaidah Behaghel pertama
|
[Ling] prinsip dl pengelompokan kata bahwa apa yg secara mental berkelompok akan dikelompokkan secara sintaktis
|
242 |
kaidah dasar
|
kaidah yg termasuk dasar, dipakai untuk menghasilkan atau menyusun sesuatu
|
243 |
kaidah fonologi
|
[Ling] kaidah dl ilmu tata bunyi
|
244 |
kaidah konstruksi
|
[Ling] kaidah penyusunan bentuk bahasa yg lebih besar
|
245 |
kaifiah
|
kai.fi.ah
[a Isl] mengenai cara bersuci, baik berwudu, mandi besar, maupun ibadah wajib dan ibadah sunah
|
246 |
kaifiat
|
kai.fi.at
[Ar n] (1) keadaan menurut sifatnya; sifat (tabiat) yg asli; (2) cara yg khusus (baik)
|
247 |
kail
|
ka.il
[n] sekerat kawat yg ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan; pancing
, ka.il-ka.il 1 n rasa sakit pd tenggorok (ketika menelan); (2) v ketulangan (di tenggorok); kepancingan
|
248 |
kail sebentuk
|
[pb] berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal)
|
249 |
kail tunda
|
kail yg ditarik dr belakang perahu
|
250 |
kailalo
|
kai.la.lo
[n] klan pihak laki-laki yg berfungsi sbg penerima wanita (di Ambon)
|
251 |
kaimat
|
ka.i.mat
[Ar n] kuantitas
|
252 |
kain
|
ka.in
[n] (1) barang yg ditenun dr benang kapas: bajunya merah tua, sarungnya bugis kasar dan destarnya -- hitam; (2) barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain: pd upacara itu murid-murid perempuan memakai -- panjang dan kebaya
|
253 |
kain albanat
|
kain, bahan yg bernilai tinggi
|
254 |
kain antelas
|
lihat antelas
|
255 |
kain baju
|
pakaian; baju
|
256 |
kain basah kering di pinggang
|
[pb] miskin sekali
|
257 |
kain basahan
|
lihat basahan
|
258 |
kain batis
|
kain (putih) yg tipis dan halus
|
259 |
kain bayang-bayang
|
kain yg tidak rapat tenunannya
|
260 |
kain belacu
|
lihat belacu
|
261 |
kain beledu
|
lihat beledu
|
262 |
kain belongsong
|
lihat belongsong
|
263 |
kain benang
|
kain yg terbuat dr benang atau sutra; sutra
|
264 |
kain bertabrak
|
kain sarung yg terjadi dr dua helai; kain yg dijahit bersambung
|
265 |
kain cat
|
kain tebal dng lapisan berkilat
|
266 |
kain cindai
|
lihat cindai
|
267 |
kain cita
|
lihat cita
|
268 |
kain damas
|
lihat damas
|
269 |
kain delima
|
kain berwarna merah delima
|
270 |
kain dewangga
|
lihat dewangga
|
271 |
kain dl lipatan
|
[pb] perempuan yg berbuat jahat (mesum) dng sembunyi- sembunyi
|
272 |
kain dril
|
lihat dril
|
273 |
kain dua seragi
|
kain (pakaian) yg kembar
|
274 |
kain gerusan
|
kain yg licin setelah digerus (digosok)
|
275 |
kain ihram
|
kain (pakaian) bagi laki-laki yg dipakai sewaktu melakukan ibadah haji, terdiri atas dua helai kain putih dan tidak berjahit
|
276 |
kain kafan
|
lihat kafan
|
277 |
kain kampuh
|
lihat kampuh
|
278 |
kain kapal
|
[Lp] kain adat yg umumnya bermotif haluan atau buritan kapal, berwarna biru dan merah, juga terdapat motif manusia dng warna merah dan biru, pinggir bagian atas bermotif tumpal atau pucuk rebung, dipakai di kalangan terbatas, yaitu di kalangan kelompok kerabat klan pemimpin adat, pendiri desa, penguasa wilayah suku dan marga
|
279 |
kain karet
|
[Graf] lembaran karet diperkuat dng tenunan, dipasang pd silinder karet mesin ofset sbg pemindah gambar dr pelat cetak ke kertas
|
280 |
kain kasa
|
lihat 1kasa
|
281 |
kain kelarai
|
kain tebal dan rapat (kedap) tenunannya, digunakan untuk layar
|
282 |
kain kembayat
|
lihat kembayat
|
283 |
kain lajak
|
lihat lajak
|
284 |
kain lama dicampak buang
|
[pb] menceraikan istri tua dan mencari istri muda
|
285 |
kain lurik
|
lihat lurik
|
286 |
kain mandar
|
kain (panjang, sarung) yg bermotif kotak-kotak dr daerah Mandar (Sulawesi Selatan)
|
287 |
kain panas
|
kain selimut yg tebal; (2) flanel
|
288 |
kain panjang
|
kain yg panjang dan tidak dipertemukan kedua ujungnya (biasanya dipakai dng kebaya dsb)
|
289 |
kain pelangi
|
kain (sutra dsb) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari dan sbg pelengkap kain kebaya
|
290 |
kain pendinding miang
|
kain pen.din.ding miang, uang pen.din.ding malu
[pb] segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir
|
291 |
kain pepe
|
kain spt kain dril
|
292 |
kain pike
|
lihat pike
|
293 |
kain pitola
|
cindai
|
294 |
kain poleng
|
lihat poleng
|
295 |
kain popok
|
lihat popok
|
296 |
kain rami
|
kain tenun yg kasar (spt belacu)
|
297 |
kain rawa
|
kain pelangi
|
298 |
kain rentang
|
kain yg direntangkan, bertuliskan slogan (propaganda dsb), biasanya dipasang melintang di atas jalan agar masyarakat cepat mengetahui; spanduk
|
299 |
kain sampur
|
selendang untuk menari
|
300 |
kain saring
|
kain yg digunakan untuk menapis atau menyaring
|
301 |
kain sarung
|
kain panjang yg pd tepi pangkal dan ujungnya dijahit berhubungan
|
302 |
kain sehelai berganti-ganti
|
[pb] perihal sangat miskin suami istri
|
303 |
kain selempuri
|
kain tenun buatan India
|
304 |
kain sembur
|
kain tenun yg bertabur benang emas secara tidak teratur
|
305 |
kain sepe
|
kain spt kain dril
|
306 |
kain sindai
|
sejenis kain sutra yg berbunga-bunga
|
307 |
kain songket
|
lihat songket
|
308 |
kain sutra
|
kain yg tipis dan halus, dibuat dr benang sutra; kain lajak; kain benang
|
309 |
kain taf
|
taf
|
310 |
kain takwa
|
kain (baju) potongan Cina berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yg terletak pd bagian depan bawah; baju takwa
|
311 |
kain tampan
|
[Lp] kain yg biasanya bermotif lima kapal bersusun warna merah, pd tiga kapal terdapat motif manusia dan ikan, pd satu sisinya terdapat motif kecil dng warna merah, biru dan kuning, ada juga motif manusia, pd sisi lain bermotif geometris yg berwarna biru, digunakan pd upacara adat, dan dipakai di kalangan masyarakat yg lebih luas
|
312 |
kain tegarun
|
lihat tegarun
|
313 |
kain terpal
|
lihat terpal
|
314 |
kain tik
|
lihat tik
|
315 |
kain tilam
|
kain penutup tilam dan bantal
|
316 |
kain triko
|
kain rajutan mesin, biasanya digunakan sbg bahan pakaian dalam atau baju santai
|
317 |
kain wol
|
kain yg terbuat dr wol yg telah mengalami proses penyisiran sehingga berkualitas tinggi
|
318 |
kaing
|
ka.ing
[n] tiruan bunyi salak anjing yg kesakitan (krn dipukul, dilempar, dsb)
|
319 |
kainit
|
kai.nit
[n] mineral monoklin, berwarna putih, abu-abu, merah jambu, atau hitam, berbentuk hablur, digunakan untuk pupuk
|
320 |
kainofobia
|
ka.i.no.fo.bia
[n Psi] ketakutan yg berlebihan akan hal-hal yg baru
|
321 |
kais
|
ka.is
[v] me.nga.is v (1) mencakar-cakar atau menggaruk-garuk tanah (sampah dsb) untuk mencari makanan (tt ayam dsb): seekor anjing kurus dan kotor sedang ~ tong sampah mencari tulang-tulang sisa; (2) ki bekerja untuk mencari nafkah
|
322 |
kaisar
|
kai.sar
[n] maharaja; raja diraja
|
323 |
kait
|
ka.it
[n] (1) besi (kawat dsb) yg ujungnya melentuk (spt gancu, seruit, sanggamara); (2) ukuran jarak baris pd ketikan; penunjuk ukuran jarak baris pd ketikan; (3) ki sesuatu yg menyusahkan (mengandung tipu muslihat): pikirkan dulu baik-baik, mungkin perkataannya ada -- nya
, ka.it-ka.it n (1) tumbuhan (akar-akaran) merambat yg batangnya berduri; Uncaria acida; (2) akar kait-kait
|
324 |
kaitan
|
ka.it.an
[n] (1) kait; gancu; (2) ki hubungan (sangkutan): mungkin hal itu ada ~ nya dng peristiwa kemarin
|
325 |
kajai
|
ka.jai
[n] (1) tali pd leher kuda; kalung kuda
|
326 |
kajang
|
ka.jang
[n] anyaman dr bambu (daun nipah, mengkuang, dsb) untuk atap (penutup) pedati dsb
|
327 |
kajangan
|
ka.jang.an
[n] ikan, Zenachopterus dispar
|
328 |
kaji
|
ka.ji
[n] (1) pelajaran (agama dsb); (2) penyelidikan (tt sesuatu)
[n] ikan laut, Plectorynchus spp
|
329 |
kaji lama
|
perkataan, ajaran, ucapan, dsb yg dulu sering diutarakan
|
330 |
kajian
|
ka.ji.an
[n] hasil mengkaji
|
331 |
kak
|
[n kp] kakak; saudara tua
[n] tiruan bunyi orang tertawa berbahak-bahak (bunyi itik dsb)
|
332 |
kakaban
|
ka.ka.ban
[Sd n] ijuk yg dijepit dng bambu dibelah dua memanjang, dipakai untuk melindungi telur-telur ikan di dl empang
|
333 |
kakagau
|
ka.ka.gau
[n] putusan lembaga hukum tertinggi (di Toraja)
|
334 |
kakah
|
ka.kah
, ter.ka.kah-ka.kah v tertawa keras-keras; tergelak-gelak
|
335 |
kakak
|
ka.kak
[n] (1) saudara tua; (2) panggilan kpd orang (laki-laki atau perempuan) yg dianggap lebih tua; (3) panggilan kpd suami
, ber.ka.kak v (1) berbunyi; "kak, kak" spt itik, ayam; (2) tertawa gelak-gelak; terkekeh-kekeh
|
336 |
kakaktua
|
ka.kak.tua
[n] catut besar, ujungnya menyerupai paruh burung kakaktua, biasanya dipakai untuk mencabut paku yg tertancap dalam-dalam
[n] (1) burung panjat, paruhnya kuat dan bagian atasnya melengkung ke bawah, berwarna putih, bisa diajar berbicara; Cacatua
[n] ikan laut, Callyodon
|
337 |
kakanda
|
ka.kan.da
[n] kakak (lebih hormat, lebih mesra): "Mengapakah -- berkata demikian itu?" tanya istrinya
|
338 |
kakang
|
ka.kang
[Jw n] abang
|
339 |
kakao
|
ka.kao
[n] (1) pohon cokelat, bijinya dibuat bubuk untuk minuman dsb; Theobroma cacao; (2) tepung (bubuk) biji cokelat
|
340 |
kakap
|
ka.kap
[n] ikan laut yg buas, berbadan lebar dan pipih berwarna putih atau merah, panjangnya dapat mencapai satu meter, dagingnya enak, hidupnya di laut dekat pantai, kadang-kadang masuk sungai; Lates calcarifer; (2) a ki berukuran besar atau tinggi secara fisik atau kualitas (tt penjahat, perusahaan, dsb); penting (tt berita dsb): pengusaha --; koruptor --
[n] (1) perahu yg sempit dan rendah; (2) kapal perang lama, bentuknya spt kakap
[v] , me.nga.kap v meronda (berpatroli); mengintai-intai (musuh)
[n] daun sirih yg di bawah, kasar dan kaku; sirih kerakap
[Mk v] pegang
|
341 |
kakar
|
ka.kar
[Lihat {kekar}]
|
342 |
kakas
|
ka.kas
[n] kuku; cakar
[ark] , me.nga.kas v mengerasi; memaksa
[n Fis] gaya
|
343 |
kakas ayam
|
cakar ayam
|
344 |
kakas emparan
|
[Fis] kakas yg dianggap dapat menyebabkan efek selip ke luar, msl pd mobil yg meluncur di tikungan
|
345 |
kakas memusat
|
[Fis] kakas yg perlu untuk percepatan memusat suatu zarah atau benda
|
346 |
kakawin
|
ka.ka.win
[n Sas] jenis puisi Jawa Kuno
|
347 |
Kakbah
|
Kak.bah
[n] bangunan suci yg terletak di dl Masjidilharam di Mekah, berbentuk kubus, dijadikan kiblat salat bagi umat Islam dan tempat tawaf pd waktu menunaikan ibadah haji dan umrah
|
348 |
kakek
|
ka.kek
/kakEk/ (1) n bapak dr ayah atau bapak dr ibu; aki; datuk; (2) sebutan bagi orang laki-laki yg sudah tua sekali (sebaya kakek); (3) cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki)
|
349 |
kakek moyang
|
nenek moyang; leluhur
|
350 |
kakek-kakek
|
ka.kek-ka.kek
[a] (1) sudah tua sekali (bagi orang laki-laki); (2) spt kakek
|
351 |
kakerlak
|
ka.ker.lak
[n cak] kecoak
|
352 |
kaki
|
ka.ki
[n] (1) anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); (2) bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; (3) bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; (4) bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); (5) kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; (6) ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; (7) bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik
[n] kakek; aki
|
353 |
kaki ayam
|
tungkai ayam; cakar; (2) ki kaki tanpa alas kaki (sepatu dsb); kaki telanjang
|
354 |
kaki belalang
|
[ki] bentuk kaki yg indah
|
355 |
kaki celana
|
bagian celana (panjang) yg menutupi kaki
|
356 |
kaki gajah
|
[Dok] penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak)
|
357 |
kaki gunung
|
lereng gunung bagian bawah
|
358 |
kaki hutan
|
tepi hutan
|
359 |
kaki jenjang
|
bagian bawah suatu jenjang
|
360 |
kaki kuning
|
kepodang
|
361 |
kaki langit
|
batas pandangan secara horizontal yg seolah-olah langit bagian bawah berbatas dng permukaan bumi (laut); horizon; cakrawala
|
362 |
kaki lima
|
lantai diberi beratap sbg penghubung rumah dng rumah; (2) serambi muka (emper) toko di pinggir jalan (biasanya berukuran lima kaki, biasanya dipakai sbg tempat berjualan); (3) (lantai di) tepi jalan
|
363 |
kaki mantra
|
kelompok suku kata yg merupakan kesatuan metrik sajak
|
364 |
kaki meja
|
[cak] tidak naik kelas
|
365 |
kaki naik
|
[pb] selalu sibuk bekerja
|
366 |
kaki sajak
|
dua atau tiga suku kata yg tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yg bertekanan (di dalam puisi)
|
367 |
kaki seribu
|
luing
|
368 |
kaki sudah terlangkahkan
|
[ki] sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur
|
369 |
kaki tangan
|
kaki dan tangan; (2) ki orang yg diperalat orang lain untuk membantu
|
370 |
kaki telanjang
|
lihat kaki ayam
|
371 |
kaki terdorong badan merasa
|
kaki ter.do.rong badan merasa, lidah ter.do.rong emas padahannya
[pb] (1) segala janji harus ditepati; (2) apa yg telah dikatakan harus dilaksanakan; (3) jika berbuat sesuatu harus berani menanggung akibatnya
|
372 |
kaki tertarung
|
[pb] harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri
|
373 |
kaki tiga
|
penyangga (pd kamera dsb) yg terdiri atas tiga batang yg dapat dilipat; tripod
|
374 |
kaki untut dipakaikan gelang
|
[pb] memakai sesuatu untuk memperelok diri, tetapi malahan bertambah buruk
|
375 |
kakodil
|
ka.ko.dil
[n Kim] cairan tidak berwarna dan sangat mudah terbakar berbau memualkan dng rumus kimia (CH3)2As-
|
376 |
kakofoni
|
ka.ko.fo.ni
[n] (1) Mus suara (musik) yg sumbang atau kasar sehingga menyakitkan pendengaran; (2) Sas rangkaian bunyi yg tidak harmonis yg sengaja digunakan dl puisi untuk mendapatkan efek artistik atau menggoda perhatian pembaca
|
377 |
kakografi
|
ka.ko.gra.fi
[n] (1) tulisan yg sulit dibaca; (2) Ling ejaan yg menyimpang dr ejaan sesungguhnya
|
378 |
kakok
|
ka.kok
[Mk ark] , me.nga.kok v memegang; mengerjakan
|
379 |
kakologi
|
ka.ko.lo.gi
[n Ling] bahasa yg menyimpang dr norma ucapan atau bahasa yg berlaku
|
380 |
kakostokrasi
|
ka.ko.stok.ra.si
[n Pol] pemerintahan yg dijalankan oleh orang-orang yg beriktikad paling buruk
|
381 |
kaksa
|
kak.sa
[n Geo] bijih timah yg terdapat di dasar lembah
|
382 |
kaktus
|
kak.tus
[n] tumbuhan yg termasuk suku Cactaceae, berbatang hijau lunak (berdaging) dan berduri, biasanya tumbuh di daerah panas dan kering
|
383 |
kaktus apunsia
|
kaktus yg bentuknya spt sendok nasi, bundar panjang dan tajam, berwarna keabu-abuan
|
384 |
kaktus astrafitum
|
kaktus yg bentuknya menyerupai bintang, bersegi-segi dng lekukan yg dalam menyerupai buah belimbing
|
385 |
kaktus bola emas
|
kaktus yg berasal dr Meksiko, bentuknya spt gentong besar, berduri-duri besar, kuat, dan tajam, berwarna kuning keemasan; Echinocactus grusoni
|
386 |
kaktus ferakaktus
|
kaktus yg berduri besar, kuat dan tajam yg memenuhi seluruh permukaan tubuhnya
|
387 |
kaktus sagnara
|
kaktus yg berasal dr Arizona, Amerika Serikat, bentuknya bulat memanjang, tingginya mencapai 15 m, batangnya berwarna hijau, permukaannya berusuk-rusuk dan berduri pendek; Carnegica gigantea;
|
388 |
kaku
|
ka.ku
[a] (1) keras tidak dapat dilentukkan; kejur; kejang; (2) keras dan liat (tt daging dsb): tubuhnya sudah --; (3) ki janggal: tingkah lakunya --; (4) sukar diberi tahu (menerima pendapat orang); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes); (5) tumpul (tt pikiran); (6) berserat kasar, biasanya berdaun tegak dan tidak lembut (tt beberapa jenis rumput)
|
389 |
kaku lidah
|
kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dng mudah
|
390 |
kakuminal
|
ka.ku.mi.nal
[n Ling] (1) terjadi krn penyempitan antara ujung lidah yg berkeluk dan alveolum; (2) bunyi yg terjadi demikian, msl bunyi /t/ dl bahasa Jawa thuthuk 'pukul'; retrofleks
|
391 |
kakus
|
ka.kus
[n] tempat buang air; jamban
|
392 |
kal
|
[ark n] ukuran isi (untuk beras dsb) yg banyaknya setengah cupak: ia memberi beras empat -- untuk bekal selama dua hari
|
393 |
kala
|
ka.la
[n] (1) waktu; ketika; masa; (2) Ling perbedaan bentuk verba untuk menyatakan perbedaan waktu
[n] (1) binatang jenis laba-laba, tetapi bersengat (banyak macamnya spt -- bangkang, -- pisang); (2) Scorpio
lihat bintang
[ark n] jerat: untuk menangkap harimau pengganggu ketenteraman desa itu digunakan --
[kl n] sutra
[ark v] kada
|
394 |
kala edaran
|
[Fis] waktu yg diperlukan untuk melakukan suatu edaran
|
395 |
kala hajat
|
kada hajat; buang air
|
396 |
kala-kala
|
ka.la-ka.la
[n Lay] kantong yg dibuat dr terpal dan diikatkan di bagian belakang sekoci untuk menahan laju sekoci dl arus; jangkar apung
|
397 |
kalah
|
ka.lah
[v] (1) tidak menang atau dl keadaan tidak menang (dl perkelahian, perang, pertandingan, pemilihan, dsb); dapat diungguli lawan: dia -- dl merebut bola itu; negara-negara yg -- dl perang harus membayar pampasan kpd pihak yg menang; (2) kehilangan atau merugi krn tidak menang: dl bertaruh dua hari yg lalu dia menang Rp1.000,00, tetapi semalam -- Rp5.000,00; (3) tidak lulus (dl ujian): sudah dua kali ia -- dl ujiannya; (4) tidak menyamai; kurang dr; tidak sebesar; tidak sekuat: luasnya -- dibandingkan dng luas stadion di kotaku
|
398 |
kalah gertak
|
kalah krn ditakut-takuti; kalah dl hal menggertak
|
399 |
kalah jadi abu
|
[pb] pertengkaran tidak akan menguntungkan kpd pihak mana pun
|
400 |
kalah suara
|
kalah dl pemilihan; tidak disetujui oleh orang banyak
|
401 |
kalai
|
ka.lai
[Mk] , me.nga.lai v berbaring atau bersandar pd: orang tua itu duduk ~ pd kursi malasnya
, me.nga.lai v membersihkan dng cara menggosok (barang yg berkarat dsb): Kakek sedang sibuk ~ keris kesayangannya
|
402 |
kalajengking
|
ka.la.jeng.king
[n] serangga kecil jenis laba-laba yg berbadan beruas-ruas, berekor panjang, dan bersengat pd ujung ekornya, menyengat dng cara menungging atau menjengking dng ekor menjengkit; Scorpion
|
403 |
kalaka
|
ka.la.ka
[n] denda perceraian, biasanya telah ditetapkan pd waktu perkawinan
|
404 |
kalakanji
|
ka.la.kan.ji
[n] rumput yg dapat melekat pd pakaian apabila tersentuh; Andropogon aciculatus
|
405 |
kalakati
|
ka.la.ka.ti
[n] kacip
|
406 |
kalakatu
|
ka.la.ka.tu
[Lihat {kelekatu}]
|
407 |
kalakeran
|
ka.la.ke.ran
[n Huk] harta milik kerabat yg tidak terbagi, kecuali jika semua anggota kerabat yg berhak bersama-sama menyetujui untuk dibagi (di Minahasa)
|
408 |
kalakian
|
ka.la.ki.an
[kl p] ketika itu; lalu; kemudian: -- , setelah sedikit hari kemudian dp itu, kedengaranlah berita keberangkatannya ke Malaka
|
409 |
kalam
|
ka.lam
[n] perkataan; kata (terutama bagi Allah): dl hal ini kita tidak perlu berpanjang -- , cukup membicarakan yg pokok-pokok saja
[n] alat untuk menulis
[kl n] kemaluan (laki-laki)
[n] pasir hitam yg bercampur emas yg dilimbang
|
410 |
kalam batu
|
anak batu tulis
|
411 |
kalamba
|
ka.lam.ba
[n] kubur batu peninggalan zaman megalitikum di Sulawesi Tengah
[n Lay] perahu besar dr daerah Kepulauan Mentawai dan Hawai yg mempunyai satu atau dua tiang utama dan dua sayap imbang atau kater
|
412 |
kalambak
|
ka.lam.bak
[Lihat {kelembak}]
|
413 |
kalamdan
|
ka.lam.dan
[kl n] tempat pena (kalam)
|
414 |
kalamin
|
ka.la.min
[n] zink karbonat alamiah
|
415 |
kalamisani
|
ka.la.mi.sa.ni
[n] keris Jawa yg berbentuk lebar, lurus, dan pangkalnya berkelok-kelok
|
416 |
kalamkari
|
ka.lam.ka.ri
[kl n] kain (cita) yg berbunga; cita kembang
|
417 |
kalandar
|
ka.lan.dar
[kl n] pendeta yg meminta-minta sedekah; pendeta pengemis; pendeta fakir
|
418 |
kalander
|
ka.lan.der
[n] proses pelapisan suatu zat agar yg dilapisi menjadi lebih halus dan lebih licin, msl kertas
|
419 |
kalang
|
ka.lang, kalang kabut
[a] bingung tidak keruan: -- kabut Ibu menyambut kedatangan tamu yg tidak disangka-sangka itu
|
420 |
kalang hulu
|
alas kepala pd waktu tidur; bantal (kepala)
|
421 |
kalangan
|
ka.lang.an
[n] galangan (kapal, perahu, dsb)
|
422 |
kalap
|
ka.lap
[a] (1) lupa diri (ketika marah): ia marah sekali sampai --; (2) gila; bingung: krn putus asa, ia menjadi --
|
423 |
kalar
|
ka.lar
[ark n] leher baju
|
424 |
kalas
|
ka.las
[n Lay] gelang-gelang atau tali dr rotan pd dayung atau pengayuh: -- pd kapal itu sudah agak rapuh
[a] sama sekali tidak ada yg tinggal; tidak bersisa: krn terlalu lapar, semua makanan di meja habis --
|
425 |
kalat
|
ka.lat
[n] ikan laut, Callyodon fasciatus
|
426 |
kalau
|
ka.lau
[p] (1) kata penghubung untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; (2) seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; (3) bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya; -- sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan membeli rumah itu
|
427 |
kalau bangkai galikan kuburnya
|
[pb] lebih baik menunggu dng tenang apa yg akan terjadi, lalu mempertimbangkan langkah apa yg akan diambil
|
428 |
kalau getah meleleh
|
kalau getah meleleh, kalau daun me.la.yang
[pb] dl keadaan sulit hanya sanak saudara kitalah yg selalu dekat pd kita, sedangkan orang lain akan menjauh
|
429 |
kalau guru makan berdiri
|
[pb] kelakuan murid mencontoh kelakuan guru, biasanya dl hal yg tidak baik
|
430 |
kalau kena tampar
|
[pb] jika diberi malu oleh perempuan, lebih baik oleh perempuan baik-baik dp oleh perempuan jalang
|
431 |
kalau kubuka tempayan budu
|
[pb] kalau kubuka rahasiamu, tentu engkau akan malu
|
432 |
kalau laba bercikun-cikun
|
[pb] apabila beroleh kesenangan diam saja, tetapi apabila menderita kesusahan berkeluh kesah atau minta tolong kpd orang lain
|
433 |
kalau menampi jangan tumpah padinya
|
kalau me.nam.pi jangan tumpah padinya
[pb] mengerjakan sesuatu dng sebaik-baiknya
|
434 |
kalau pandai menggulai
|
[pb] kalau pandai mengatur (menyusun dsb), barang yg kurang baik pun akan menjadi baik juga
|
435 |
kalau pandai menggulai badar pun menjadi tenggiri
|
kalau pandai meng.gu.lai badar pun menjadi tenggiri
[pb] orang yg pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dng baik
|
436 |
kalau pandai meniti buih
|
[pb] jika dapat mengatasi kesukaran tentu maksud dapat dicapai
|
437 |
kalau sorok lebih dahulu dp tokok
|
[pb] kalau lagak atau bual yg didahulukan, maksud tidak akan tercapai; -- alu tenuk; tapir, Tapirus indicus
|
438 |
kalau tak ada angin
|
[pb] jika tak ada sebab, tidak akan sesuatu terjadi
|
439 |
kalau takut dilimbur pasang
|
kalau takut di.lim.bur pasang, jangan berumah di tepi pantai
[pb] kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu
|
440 |
kalau-kalau
|
ka.lau-ka.lau
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pengandaian yg tidak pasti; barangkali: sebenarnya hatinya khawatir, ~ dia tidak datang pd acara ini
|
441 |
kalaupun
|
ka.lau.pun
[p] kata penghubung untuk menandai syarat dan pengandaian: -- ada, uang ini tidak akan dipinjamkan kepadamu
|
442 |
kalawija
|
ka.la.wi.ja
[Jw n] anak-anak cacat (cebol dsb) yg dipekerjakan di keraton sbg hamba sahaya
|
443 |
kalaza
|
ka.la.za
[n Bio] putih telur berbentuk benang dipilin yg terdapat pd dua sisi yg berlawanan dr kuning telur, sbg pengikat kuning telur sehingga selalu terletak di bagian tengah telur
|
444 |
kalbi
|
kal.bi
[a] berhubungan dng kalbu
|
445 |
kalbu
|
kal.bu
[n] pangkal perasaan batin; hati yg suci (murni); hati: usul yg dikemukakan di dl rapat tadi timbul dr -- nya
|
446 |
kaldera
|
kal.de.ra
[n Geo] kawah gunung berapi yg sangat besar, terjadi krn peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi
|
447 |
kaldron
|
kal.dron
[n] kuali besar tempat api yg dinyalakan besar-besar di arena olahraga: bekas atlet perenang nasional yg berprestasi itu membawa obor mengelilingi stadion menuju --
|
448 |
kaldu
|
kal.du
[n] air (kuah) daging yg direbus
|
449 |
kalebas
|
ka.le.bas
[n] kulit keras buah labu yg dijadikan wadah penyimpan air oleh suku bangsa pemburu ketika melakukan per buruan
|
450 |
kaleidoskop
|
ka.lei.dos.kop
[n] (1) alat optik yg bentuk luarnya spt keker, dilengkapi dng dua kaca persegi panjang yg dipasang pd lapisan dalam pd salah satu ujungnya sehingga dapat memperlihatkan pelbagai gambaran yg indah dan simetris dr kepingan barang berwarna yg diletakkan di antaranya apabila dilihat dr ujung yg lain; (2) aneka peristiwa yg telah terjadi yg disajikan secara singkat
|
451 |
kaleidoskopis
|
ka.lei.dos.ko.pis
[a] bersifat kaleidoskop: aneka peristiwa yg terjadi pd tahun lalu disajikan secara -- oleh TVRI
|
452 |
kalem
|
ka.lem
[a cak] dl keadaan tidak tergesa-gesa; tenang; santai: kerjakan tugas ini dng -- supaya memperoleh hasil yg baik
|
453 |
kalembak
|
ka.lem.bak
[Lihat {kelembak}]
|
454 |
kalempagi
|
ka.lem.pa.gi
[n] upacara sbg tanda bahwa seorang gadis mulai memasuki jenjang kedewasaan (di Sulawesi Tenggara)
|
455 |
kalender
|
ka.len.der
[n] (1) daftar hari dan bulan dl setahun; penanggalan; almanak; takwim; (2) jadwal kegiatan di suatu perguruan atau lembaga: ~ akademi
|
456 |
kaleng
|
ka.leng
[n] (1) besi tipis berlapis timah; belek: cerek dibuat dr --; (2) tempat minyak (air, susu, dsb) yg dibuat dr belek: -- bekas tempat susu dapat dimanfaatkan sbg pot
|
457 |
kaleng-kalengan
|
ka.leng-ka.leng.an
[n] makanan yg telah diawetkan yg disimpan di dl kaleng kemas (buah-buahan, daging, ikan laut, dsb): makanan ~ sudah disiapkan krn kapal akan berlayar
|
458 |
kalengan
|
ka.leng.an
[a] (1) cak tersimpan dl kaleng; terkemas dl kaleng (tt makanan, minuman): makanan --; (2) ki cak bersifat tertutup (dl hal homoseksual)
|
459 |
kali
|
ka.li
[n] (1) kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; (2) kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; (3) kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; (4) kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat
[n] sungai
[adv cak] barangkali: -- dia sakit
[n] pejabat tinggi di Sulawesi Selatan
|
460 |
kali mati
|
sungai yg tidak berair lagi
|
461 |
kali-kalian
|
ka.li-ka.li.an
[n] hitungan perbanyakan (hasil kali)
|
462 |
kalian
|
ka.li.an
[pron] yg diajak bicara yg jumlahnya lebih dr satu orang (dl ragam akrab)
|
463 |
kaliber
|
ka.li.ber
[n] (1) garis tengah laras senapan (meriam, pistol): peluru -- 16 mm; (2) garis tengah peluru: peluru -- 5 mm; (3) cak ukuran (tingkatan) kecakapan atau sifat batin (pikiran, watak): dl hal itu, ia sudah termasuk -- internasional
|
464 |
kalibit
|
ka.li.bit
[n Min] besi (II) karbonat alamiah; siderit; FeCO3
|
465 |
kalibrasi
|
ka.lib.ra.si
[n Graf] tanda-tanda yg menyatakan pembagian skala
|
466 |
kalibut
|
ka.li.but
[Mk n] huru-hara; kekacauan
|
467 |
kalicau
|
ka.li.cau
[Mk] me.nga.li.cau v mengelak; menghindar: ia selalu ~ pd waktu mendapat giliran
|
468 |
kalifah
|
ka.li.fah
[Lihat {khalifah}]
|
469 |
kalifornium
|
ka.li.for.ni.um
[n Kim] unsur yg semua isotopnya bersifat radioaktif; unsur dng nomor atom 98, lambang Cf, dan bobot atom 252
|
470 |
kaligraf
|
ka.li.graf
[n] orang yg ahli menulis indah
|
471 |
kaligrafi
|
ka.li.gra.fi
[n] seni menulis indah dng pena
|
472 |
kaligrafis
|
ka.li.gra.fis
[a] bersangkutan dng kaligrafi
|
473 |
kalih
|
ka.lih
[ark v] ber.ka.lih v beralih: habis tahun ~ musim
|
474 |
kalikasar
|
ka.li.ka.sar
[Lihat {kalikausar}]
|
475 |
kalikausar
|
ka.li.kau.sar
[kl n] barang-barang
[Lihat {alkausar}]
|
476 |
kaliki
|
ka.li.ki
[Mk n] pepaya; betik
|
477 |
kalimah
|
ka.li.mah
[n] perkataan; ucapan
|
478 |
kalimah syahadat
|
kalimatusyahadat
|
479 |
kalimah taibah
|
perkataan yg baik; ucapan yg terpuji
|
480 |
kalimantang
|
ka.li.man.tang
[n] (1) panji-panji putih panjang: sederet -- telah dikibarkan sbg tanda bahwa upacara akan segera dimulai; (2) cahaya yg tampak sbg jalur putih memanjang: biarlah kabur kilat -- , tetapi di hatiku terang-temerang
[n] kelemayar
|
481 |
kalimat
|
ka.li.mat
[n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa
|
482 |
kalimat aktif
|
kalimat yg subjeknya melakukan perbuatan dl predikat verbalnya
|
483 |
kalimat bebas
|
[Ling] struktur sintaksis yg tidak memerlukan konteks tambahan untuk dapat dipahami maknanya
|
484 |
kalimat berita
|
kalimat yg isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat "Kemarin saya menonton film di Tamansari." disebut -- berita
|
485 |
kalimat bersusun
|
kalimat majemuk bertingkat
|
486 |
kalimat dasar
|
[Ling] kalimat inti yg hanya terdiri atas unsur-unsur wajib berdasarkan tipe verba predikatnya yg dihasilkan atau disusun dng kaidah-kaidah dasar
|
487 |
kalimat deklaratif
|
[Ling] kalimat yg ditandai intonasi turun dan pd umumnya mengandung makna yg menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dl ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pd bagian akhirnya
|
488 |
kalimat dwitransitif
|
[Ling] kalimat yg mempunyai objek dan pelengkap atau keterangan yg wajib
|
489 |
kalimat eliptis
|
kalimat tidak lengkap yg terjadi krn pelesapan beberapa bagian klausa tunggal
|
490 |
kalimat inversi
|
kalimat dng susunan predikat mendahului subjek; kalimat susun balik
|
491 |
kalimat kompleks
|
kalimat majemuk bertingkat
|
492 |
kalimat lengkap
|
kalimat yg mempunyai segala unsur yg paling sering dipakai dl suatu bahasa, spt kalimat yg mengandung subjek dan predikat
|
493 |
kalimat majemuk
|
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu
|
494 |
kalimat majemuk bertingkat
|
[Ling] kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu, yg hubungan antarklausanya subordinatif; kalimat kompleks
|
495 |
kalimat majemuk setara
|
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg hubungan antarklausanya koordinatif
|
496 |
kalimat menyimpang
|
kalimat yg maknanya dianggap aneh atau tidak lazim oleh bahasawan
|
497 |
kalimat minor
|
kalimat yg dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, spt panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram
|
498 |
kalimat pasif
|
kalimat yg subjeknya merupakan tujuan dr perbuatan dl predikat verbalnya
|
499 |
kalimat perintah
|
kalimat yg mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan
|
500 |
kalimat tanya
|
kalimat yg mengandung intonasi dan makna pertanyaan
|
501 |
kalimat terbelah
|
[Ling] kalimat yg terjadi krn proses tematisasi dng menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema
|
502 |
kalimat tunggal
|
kalimat yg hanya terdiri atas satu klausa
|
503 |
kalimatullah
|
ka.li.ma.tul.lah
[n] perkataan Tuhan; firman Allah
|
504 |
kalimatusyahadat
|
ka.li.ma.tu.sya.ha.dat
[n] pengakuan keislaman yg terdiri atas dua kalimat, yaitu asyhadu anla^ ila^ha illa l-la^h wa asyhadu anna Muhammadar rasu^lulla^h 'tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah'; kalimah syahadat
|
505 |
kalimayah
|
ka.li.ma.yah
[Jw n] kelemayar
|
506 |
kalimpanang
|
ka.lim.pa.nang
[ark n] tumbuhan, Pericampylus glaucus
|
507 |
kalingan
|
ka.li.ngan
[Jw v] tersekat oleh barang (benda) yg terdapat di depannya; terhalang; tertutup; terlindung
|
508 |
kalio
|
ka.lio
[Mk n] masakan dr daging dsb yg diberi santan dan bumbu, dimasak hampir kering; rendang basah
|
509 |
kalipah
|
ka.li.pah
[Lihat {khalifah}]
|
510 |
kaliper
|
ka.li.per
[n Graf] (1) ketebalan selembar kertas yg diukur pd kondisi yg sudah dispesifikasikan; (2) alat pengukur ketebalan kertas semacam mikrometer
[n] alat berbentuk lengkung atau lurus, biasanya dipakai untuk mengukur lebar dada, lebar pinggul, dsb
|
511 |
kalipso
|
ka.lip.so
[n] anggrek yg bunganya kemerah-merahan; Calypso bulbosa
[n] bentuk musik yg mengarah ke bentuk musik tradisional di Hindia Barat, yg digubah berdasarkan lagu rakyat atau berpokok pd hal-hal yg bersifat humor
|
512 |
kaliptra
|
ka.lip.tra
[n] tudung pelindung yg menutup kotak spora pd tumbuhan lumut, cendawan, dsb
|
513 |
kalis
|
ka.lis
[a] suci; bersih; murni: bayi yg -- dr dosa jangan dibawa-bawa; (2) a tidak berkilat atau bersinar krn tersaput sesuatu (tt kaca, barang logam, dsb): kaca itu -- sebab terkena air; (3) a tidak dapat kena air atau tidak dapat basah (spt daun keladi): daun keladi bersifat --; (4) a tidak dapat kena penyakit; kebal (dr penyakit): sejak kecil anak saya ini -- dr penyakit; (5) v terhindar (dr bahaya)
|
514 |
kalis air
|
tidak dapat dimasuki (diresapi) air; kedap air: got yg belum kering itu -- air
|
515 |
kalis gas
|
tidak dapat dimasuki gas (udara); kedap udara; kalis udara
|
516 |
kalis jais
|
tidak dapat diberi nasihat, ajaran, dsb: morfinis itu sudah -- jais
|
517 |
kalis udara
|
kalis gas
|
518 |
kalistenik
|
ka.lis.te.nik
[n] latihan untuk mengembangkan kekuatan dan bentuk tubuh
|
519 |
kalium
|
ka.li.um
[n Kim] logam putih perak, lunak, dan mirip lilin; unsur dng nomor atom 19, berlambang K, dan bobot atom 39,102; potasium
|
520 |
kalk
|
[n] zat kapur
|
521 |
kalkalah
|
kal.ka.lah
[Ar n] (1) bunyi ucapan (kata); getaran suara; (2) bunyi-bunyi hambat bersuara pd posisi akhir kata yg dilambangkan oleh huruf ba, jim, dal, pa, dan qaf
|
522 |
kalkarim
|
kal.ka.rim
[Lihat {kalkarium}]
|
523 |
kalkarium
|
kal.ka.ri.um
[n] zat kapur (untuk dinding tembok dsb)
|
524 |
kalkasar
|
kal.ka.sar
[kl n] barang-barang bekas (yg tidak terpakai lagi)
|
525 |
kalkausar
|
kal.kau.sar
? alkausar
|
526 |
kalkopirit
|
kal.ko.pi.rit
[n Min] bijih tembaga kekuning-kuningan, menghablur dl sistem tetragonal, dng rumus CuFeS2
|
527 |
kalkosium
|
kal.ko.si.um
[n] kalkopirit
|
528 |
kalkulasi
|
kal.ku.la.si
[n] perincian biaya, ongkos, atau pengeluaran; perhitungan: wartawan menanyakan -- biaya yg dihabiskan oleh rombongan kami
|
529 |
kalkulator
|
kal.ku.la.tor
[n] (1) alat hitung; (2) juru hitung
|
530 |
kalkulus
|
kal.ku.lus
[n] (1) Dok proses pengerasan yg tidak normal pd tubuh, msl adanya batu pd ginjal; (2) endapan tidak normal garam-garam mineral di dl organ tubuh
[n Mat] bagian matematika yg terutama melibatkan pengertian dan penggunaan diferensial dan integral fungsi serta konsep yg berkaitan: -- diferensial; -- integral
|
531 |
kalkulus diferensial
|
[Mat] analisis matematis tt ketergantungan laju perubahan fungsi dng perubahan dl variabel fungsi
|
532 |
kalkulus integral
|
[Mat] analisis matematis tt teknik penemuan ungkapan dan evaluasi fungsi integral, khususnya untuk kalkulasi luas, panjang, lengkung, volume, dan nomor serta penyelesaian persamaan diferensial sederhana
|
533 |
kalkun
|
kal.kun
[n] unggas yg bertubuh besar dan kuat, berbulu kurik, mempunyai gelambir, bertungkai panjang yg dipelihara untuk menghasilkan daging; ayam belanda; Meleagris gallopavo
|
534 |
kalo
|
ka.lo
[Jw n] alat untuk menyaring santan yg terbuat dr anyaman bambu yg berbentuk setengah bola; tapisan
[Lihat {kalau}]
|
535 |
kalomel
|
ka.lo.mel
[n] obat pencuci perut; urus-urus
|
536 |
kalong
|
ka.long
[n] kelelawar besar yg makan buah-buahan pd waktu malam, pd siang hari tidur dng menggantungkan diri pd dahan kayu; keluang; Pterocarpus edulis
|
537 |
kalongwewe
|
ka.long.we.we
[n] setan yg suka menyembunyikan anak-anak
|
538 |
kalor
|
ka.lor
[n Fis] (1) tenaga panas yg dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi); (2) panas
|
539 |
kalor beku
|
bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dikeluarkan atau dilepaskan oleh 1 g zat yg membeku pd titik bekunya
|
540 |
kalor embun
|
bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dikeluarkan atau dilepaskan oleh 1 g zat yg mengembun pd titik embunnya
|
541 |
kalor jenis
|
perbandingan panas
|
542 |
kalor lebur
|
bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dibutuhkan untuk melebur 1 g zat pd titik leburnya
|
543 |
kalor uap
|
bilangan yg menunjukkan jumlah kalori yg dibutuhkan untuk menguapkan 1 g zat pd titik uapnya
|
544 |
kalori
|
ka.lo.ri
[n Fis] (1) satuan panas yg menyatakan jumlah panas yg diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air setinggi satu derajat Celcius (1oC); (2) satuan tenaga panas sebesar 4, 1868 joule, disingkat kal
|
545 |
kalorimeter
|
ka.lo.ri.me.ter
[n] alat yg digunakan untuk mengukur jumlah kalor yg dibutuhkan atau dikeluarkan dl suatu proses atau benda
|
546 |
kalorimetri
|
ka.lo.ri.met.ri
[n] ilmu pengukuran kalor
|
547 |
kalorisitas
|
ka.lo.ri.si.tas
[n Dok] kemampuan mengeluarkan dan menjaga kehangatan tubuh
|
548 |
kalowatan
|
ka.lo.wa.tan
[ark n] babi rusa
|
549 |
kalpataru
|
kal.pa.ta.ru
[n] (1) pohon lambang kehidupan yg menggambarkan pengharapan; pohon penghidupan; (2) penghargaan pemerintah yg diberikan kpd orang yg telah berjasa dl memelihara kelestarian lingkungan hidup: hadiah -- tahun itu telah diberikan kpd seorang petugas pengawas kehutanan
|
550 |
kalsedon
|
kal.se.don
[n Min] kuarsa bening, biasanya berwarna biru pucat atau abu-abu
|
551 |
kalsiferol
|
kal.si.fe.rol
[n] steroid yg larut dl lemak, terdapat dl minyak ikan, susu, dsb yg dihasilkan melalui radiasi ultraviolet ergosterol; vitamin D2: kekurangan -- menyebabkan pembentukan tulang tidak sempurna
|
552 |
kalsifikasi
|
kal.si.fi.ka.si
[n Kim] pengerasan krn adanya garam kapur
|
553 |
kalsinasi
|
kal.si.na.si
[n] proses pemanasan suatu benda hingga temperaturnya tinggi, tetapi masih di bawah titik lebur untuk menghilangkan kandungan yg dapat menguap
|
554 |
kalsit
|
kal.sit
[n Geo] mineral berwarna putih atau tanpa warna (banyak terdapat di alam spt di dl batu gamping, pualam); kalsium karbonat (CaCO3)
|
555 |
kalsium
|
kal.si.um
[n Kim] (1) logam putih, menyerupai kristal; unsur dng nomor atom 20, berlambang Ca, dan bobot atom 40,08
|
556 |
kalsium fosfat
|
fosfat yg dapat terdiri atas garam berbasa satu, berbasa dua, atau fosfat yg berbasa tiga, masing-masing dng rumus kimia CaH4 (PO4)2, H2O, CaHPO4, dan Ca3 (PO4)2
|
557 |
kalsium karbonat
|
garam kalsium dr asam karbonat dng rumus molekul CaCO3, penyusun utama batuan gamping, marmer, dsb
|
558 |
kalui
|
ka.lui
[n] ikan gurami, Osphronemus offax
|
559 |
kaluk
|
ka.luk
[Lihat {keluk}]
|
560 |
kalulus
|
ka.lu.lus
[Lihat {kelulus}]
|
561 |
kalumet
|
ka.lu.met
[n] pipa bergagang panjang yg diberi hiasan bulu-bulu burung dsb, dipakai orang Indian Amerika Utara khusus pd upacara
|
562 |
kalung
|
ka.lung
[n] barang yg berupa lingkaran atau rantai terbuat dr emas, perak, dsb yg dilingkarkan pd leher sbg hiasan
|
563 |
kalus
|
ka.lus
[n] (1) Dok bagian kulit yg menebal dan mengeras; kapalan; (2) jaringan permukaan pd luka tumbuhan; (3) bakal bibit tebu berbentuk bongkahan tidak beraturan
|
564 |
kalut
|
ka.lut
[a] (1) kusut tidak keruan; kacau: keadaan rumah tangganya --; (2) kacau pikiran dan berkata tidak keruan: krn terlalu tinggi panas badannya, ia --
|
565 |
kalut marut
|
kalut tidak keruan; sangat kalut
|
566 |
kalut-malut
|
ka.lut-ma.lut
[a] kalut-marut
|
567 |
kam
|
[n ] sisir kuda-kuda
|
568 |
kama
|
ka.ma
[Skt n] (1) cinta; asmara; nafsu keduniawian; (2) Dewa Asmara (menurut mitologi India)
|
569 |
kama loka
|
tempat Dewa Kama
|
570 |
Kamajaya
|
Ka.ma.ja.ya
[n] nama dewa cinta (asmara)
|
571 |
kamal
|
ka.mal
[Ar a] sempurna; cukup
|
572 |
kamalir
|
ka.ma.lir
[n] palung pd dasar kolam atau sawah yg berguna dl pengeringan atau penangkapan ikan
|
573 |
kamantuhu
|
ka.man.tu.hu
[n] tempat untuk melakukan upacara kurban (dl adat Dayak)
|
574 |
kamar
|
ka.mar
[n] ruang yg bersekat (tertutup) dinding yg menjadi bagian rumah atau bangunan (biasanya disekat atau dibatasi empat dinding); bilik
[Ar n] bulan
|
575 |
kamar baca
|
ruang (bilik) tempat membaca: jangan bergurau di -- baca
|
576 |
kamar belajar
|
bilik tempat belajar
|
577 |
kamar besi
|
bilik berlapis besi (untuk menyimpan barang-barang berharga)
|
578 |
kamar bola
|
rumah (ruang besar) tempat bersenang-senang; tempat bermain biliar
|
579 |
kamar dagang
|
[Man] perhimpuan pengusaha swasta yg dibentuk untuk memajukan perniagaan dan industri
|
580 |
kamar dingin
|
kamar (ruang) untuk mendinginkan (membekukan)
|
581 |
kamar gas
|
ruang yg diisi dng gas untuk melaksanakan hukuman mati
|
582 |
kamar gelap
|
ruang yg kedap cahaya untuk mencuci film; (2) bilik di dl penjara yg ditutup rapat-rapat
|
583 |
kamar hias
|
kamar tempat berhias
|
584 |
kamar insang
|
ruang yg mengandung insang spt pd udang, amfibi, dan ikan
|
585 |
kamar kecil
|
jamban; tempat buang air
|
586 |
kamar keluarga
|
ruang tempat berkumpul keluarga, biasanya dilengkapi dng televisi
|
587 |
kamar makan
|
ruang tempat makan
|
588 |
kamar mandi
|
bilik tempat mandi
|
589 |
kamar mati
|
bilik tempat menyimpan mayat (di rumah sakit dsb)
|
590 |
kamar pengantin
|
kamar yg disediakan untuk pengantin baru
|
591 |
kamar perdata
|
bagian dr pengadilan yg bertugas dl bidang perdata
|
592 |
kamar perkawinan
|
[Zool] liang di dl tanah, tempat mengadakan perkawinan sepasang individu dewasa
|
593 |
kamar pidana
|
bagian pengadilan yg bertugas dl bidang pidana
|
594 |
kamar susu
|
ruang yg dipakai untuk kegiatan menyaring, mengemasi, mendinginkan, dan menyimpan susu
|
595 |
kamar tamu
|
ruang tempat menerima tamu
|
596 |
kamar tidur
|
bilik tempat tidur
|
597 |
kamar tunggu
|
ruang tempat menunggu (di stasiun, tempat praktik dokter, dsb)
|
598 |
kamarban
|
ka.mar.ban
[n] ikat pinggang: permaisuri mengenakan -- bertatahkan manik mutu manikam
|
599 |
kamariah
|
ka.ma.ri.ah
[a] (1) berkenaan dng bulan; (2) dihitung menurut peredaran bulan (tt kalender, penanggalan)
|
600 |
kamas
|
ka.mas
[n] kakak
|
601 |
kamat
|
ka.mat
? ikamah
[n] kayu yg biasa digunakan untuk membuat cap (tera)
|
602 |
kamba
|
kam.ba
[n ] susunan bahan makanan ternak yg tidak padat
|
603 |
kamban
|
kam.ban
[v] me.ngam.ban v mengikat: ia ~ beban itu di atas pelana kudanya
|
604 |
kambang
|
kam.bang
[v] terapung di air
|
605 |
kambar
|
kam.bar
[n] kura-kura; penyu
|
606 |
kambau
|
kam.bau
[Lihat {kambar}]
|
607 |
kambeh
|
kam.beh
[Mk n] peria
|
608 |
kambeli
|
kam.be.li
[n] kain kasar yg dibuat dr bulu domba; selimut: selimut -- biasanya digunakan oleh penduduk di daerah dingin
|
609 |
kamber
|
kam.ber
[n Lay] lengkungan ke atas bagian tengah geladak kapal sehingga bagian ini lebih tinggi dp bagian pinggirnya; jarak vertikal antara bagian tengah dan bagian samping geladak yg melintang di kapal
|
610 |
kambi
|
kam.bi
[kl n] bingkai dr kayu (papan dsb) pd pintu (pinggiran dinding dsb) untuk menguatkan tepi pintu (dinding dsb)
|
611 |
kambing
|
kam.bing
[n] binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daun-daunan), berkuku genap, tanduknya bergeronggang, biasanya dipelihara sbg hewan ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya; Capra
[n] rumput -- tanaman untuk mengobati luka
[n] ikan -- , Pomacanthus annuliris
|
612 |
kambing angora
|
kambing yg berbulu panjang, halus, dan putih mulus
|
613 |
kambing arab
|
kambing kibas
|
614 |
kambing benggala
|
kambing yg besar, bertelinga terkulai, dan banyak air susunya
|
615 |
kambing congek
|
[ki] orang yg dungu
|
616 |
kambing etawa
|
kambing yg berasal dr Etawa, India, berbadan besar (dapat mencapai tinggi 90 cm), hidungnya melengkung, telinga besar dan panjang terkulai ke bawah, biasa dipelihara sbg kambing perah
|
617 |
kambing gunung
|
kambing yg bertubuh agak kecil, pandai sekali melompat di lereng-lereng bukit
|
618 |
kambing gurun
|
kambing gunung
|
619 |
kambing hitam
|
kam.bing hi.tam
[n ki] orang yg dl suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan atau dijadikan tumpuan kesalahan
|
620 |
kambing hutan
|
kambing liar yg hidup di hutan, bentuk badan lebih besar dp kambing biasa, berbulu agak lebat dan kasar; Nemorrhaedus sumatrensis
|
621 |
kambing kacang
|
kambing yg perawakannya lebih kecil dp kambing biasa
|
622 |
kambing kebiri
|
kambing jantan yg biji zakarnya telah diambil, biasanya untuk dijadikan kambing potong
|
623 |
kambing kibas
|
kambing yg berbulu tebal, kalau sudah panjang melingkar atau keriting, berekor lebar; domba; kambing arab
|
624 |
kambing perah
|
kambing yg dipelihara untuk diambil air susunya
|
625 |
kambing perahan; sapi perahan
|
kambing pe.rah.an; sapi pe.rah.an
[ki] (1) sapi yg biasa diperah; (2) ki orang yg bekerja keras untuk kepentingan orang lain
|
626 |
kambing randuk
|
kambing yg bulunya panjang-panjang, terutama bulu pd leher
|
627 |
kambing umbaran
|
kambing yg dipelihara secara bebas di padang penggembalaan alam (tidak dikandangkan)
|
628 |
kambium
|
kam.bi.um
[n Bot] lapisan sel hidup pd tumbuhan berkeping dua, terletak di kulit dan di kayu, yg membuat jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan jaringan kulit baru ke sebelah luar
|
629 |
kambrat
|
kam.brat
[Lihat {kamerad}]
|
630 |
kambrik
|
kam.brik
[n] kain halus semula hanya dr linen, sekarang juga dr kapas
|
631 |
kambrium
|
kam.bri.um
[n Geo] zaman geologi tertua dl masa Paleozoikum (550-600 juta tahun yg lalu)
|
632 |
kambuh
|
kam.buh
[v] jatuh sakit lagi (biasanya lebih parah dp yg dahulu): sudah hampir seminggu ia tidak datang, rupanya penyakitnya -- lagi
|
633 |
kambuhan
|
kam.buh.an
[v] (1) sering kambuh; (2) ki sering mengulang perbuatan jahatnya (tt penjahat dsb): penjahat ~
|
634 |
kambus
|
kam.bus
[ark v] ter.kam.bus v tertimbun oleh pasir; menjadi tohor krn penuh dng pasir (tt sungai)
|
635 |
kambut
|
kam.but
[n] keranjang empat persegi terbuat dr anyaman pandan, dipakai sbg tempat menaruh bahan makanan atau buah-buahan
|
636 |
kameli
|
ka.me.li
[Lihat {kambeli}]
|
637 |
kamelia
|
ka.me.lia
[n Bot] perdu dng bunga mirip mawar
|
638 |
kamera
|
ka.me.ra
[n] kotak kedap sinar yg dipasang dng lensa yg menyambung pd lubang lensa tempat gambar (objek) yg direkam dl alat yg pekat cahaya; alat potret
|
639 |
kamera film
|
kamera khusus untuk membuat film
|
640 |
kamera otofokus
|
kamera yg mampu membidik sasaran gambar tertentu dng tepat; kamisol
|
641 |
kamera saku
|
kamera berukuran kecil yg dapat dimasukkan ke dl saku dan sangat mudah digunakan
|
642 |
kamera televisi
|
kamera yg digunakan untuk mengambil objek-objek yg akan disiarkan melalui televisi
|
643 |
kamerad
|
ka.me.rad
[n] (1) saudara separtai; teman seperjuangan; (2) panggilan sesama anggota partai komunis (juga oleh orang anti komunis untuk mengejek orang komunis)
|
644 |
kamerawan
|
ka.me.ra.wan
[n] orang yg tugasnya menggunakan kamera untuk merekam gambar (objek) film atau televisi
|
645 |
kamfana
|
kam.fa.na
[n Kim] kristal putih yg larut dl alkohol dng titik 158-1590C dan rumus kimia C10H18
|
646 |
kamfer
|
kam.fer
? kamper
|
647 |
kamfor
|
kam.for
[n Kim] senyawa dng rumus molekul C10H16O, mengandung gugus karbonil dan kerangka karbon kamfana, didapat dl daun Cinnamomun camphore; kapur barus
|
648 |
kamhar
|
kam.har
[n] (1) benang dr bulu domba; (2) kain yg dibuat dr benang bulu domba: pd musim dingin banyak orang mencari --
|
649 |
kami
|
ka.mi
[pron] (1) yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; (2) yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis)
|
650 |
kamikaze
|
ka.mi.ka.ze
[Jp n] (1) angin yg datang mendadak yg menyelamatkan bangsa Jepang dl suatu peperangan antara Jepang dan Tiongkok pd abad ke-18; (2) pasukan udara Jepang yg dl Perang Dunia II bersedia mati bersama pesawat terbang yg mereka tumpangi dng menumbukkannya pd sasaran
|
651 |
kamil
|
ka.mil
[Ar a] sempurna: tidak seorang pun manusia di dunia ini yg bersifat --
|
652 |
kamilmukamil
|
ka.mil.mu.ka.mil
[a] sangat sempurna; baik sekali
|
653 |
kamir
|
ka.mir
? khamir
|
654 |
Kamis
|
ka.mis
[Lihat {gamis}]
|
655 |
kamis putih
|
[Kris] hari Kamis menjelang hari raya Paskah sbg peringatan hari wafatnya Isa Almasih, diisi dng kegiatan ibadat pertobatan atau penyucian diri
|
656 |
kamisa
|
ka.mi.sa
[n] kemeja
|
657 |
kamisol
|
ka.mi.sol
[n] baju tanpa lengan, spt kutang yg sudah dimodifikasi, baik bahan, model, maupun warnanya, dipakai sbg baju dalam atau baju luar
|
658 |
kamit
|
ka.mit
, ka.mit-ka.mit v menggerak-gerakkan bibir (spt orang mengucapkan doa)
|
659 |
kamitua
|
ka.mi.tua
[Jw n] kepala dukuh (dusun kecil)
|
660 |
kamka
|
kam.ka
[ark n] kain sutra yg berhiaskan benang emas: lain dr itu dibawa pula sutra benang emas -- dewangga
|
661 |
kamkama
|
kam.ka.ma
? kurkuma
|
662 |
kamomil
|
ka.mo.mil
[n ] (1) tumbuhan berbau keras, ekstrak bunga dan daunnya untuk obat; (2) daun kamomil; (3) bunga kamomil
|
663 |
kamp
|
[n] (1) tenda (kemah dsb) yg didirikan di alam terbuka sbg tempat perhentian serdadu, pramuka, atau musafir; barak; (2) pengasingan: pd zaman penjajahan, tidak sedikit -- untuk mengasingkan pemimpin kita yg tertawan
|
664 |
kamp konsentrasi
|
tempat penahanan warga masyarakat (pd umumnya tanpa melalui proses pengadilan) yg dianggap membahayakan kedudukan pemerintah yg sedang berkuasa
|
665 |
kampa
|
kam.pa
[n] pohon wijayakusuma yg tumbuh di air, bunganya amat elok, biasanya dipakai sbg lambang kemuliaan; Pisonia alba
|
666 |
kampai
|
kam.pai
, ber.kam.pai v terbaring (tergeletak) di sana-sini, tidak teratur dan tidak berdaya; berkaparan : di tempat itu ~ tubuh-tubuh korban peperangan
|
667 |
kampak
|
kam.pak
[Lihat {kapak}]
|
668 |
kampang
|
kam.pang
[Lihat {kapang}]
|
669 |
kampanologi
|
kam.pa.no.lo.gi
[n Antr] kiat atau teknik membuat genta berdering
|
670 |
kampanye
|
kam.pa.nye
[n] (1) gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi, dsb); (2) kegiatan yg dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yg bersaing memperebutkan kedudukan dl parlemen dsb untuk mendapat dukungan massa pemilih dl suatu pemungutan suara
|
671 |
kampanye bisik
|
gerakan untuk melawan (mengadakan aksi) serentak dng jalan menyiarkan kabar angin
|
672 |
kampanye promosi
|
kampanye yg dilaksanakan dl rangka promosi untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan dsb
|
673 |
kampas
|
kam.pas
[n] barang tenun yg tebal dan kuat untuk melapis ban dsb
|
674 |
kampemen
|
kam.pe.men
[n] kelompok rumah militer
|
675 |
kamper
|
kam.per
[n] kristal (hablur) yg mudah menguap, terbuat dr getah pohon kapur barus, digunakan sbg bahan antihama atau untuk campuran obat-obatan; kapur barus
[n] (1) pohon asli dr Cina, termasuk suku medang, tinggi pohon antara 20-30 m, daun bertulang utama tiga, buahnya bulat panjang, berdaging, jika masak berwarna hitam, tumbuh pd tanah lempung berpasir di daerah pegunungan dng ketinggian 600-1.500 m di atas permukaan laut; Cinnamomum comphon; (2) kayu kamper
|
676 |
kampil
|
kam.pil
[n] pundi-pundi yg dibuat dr anyaman daun pandan: ayahku mempunyai sebuah -- untuk tempat tembakau
|
677 |
kampil(an)
|
kam.pil(an)
[n] kelewang panjang
|
678 |
kamping
|
kam.ping
[n cak] perkemahan
|
679 |
kampit
|
kam.pit
[Lihat {kampil}]
|
680 |
kampiun
|
kam.pi.un
[n] pemenang terakhir dl perlombaan atau pertandingan; juara; (2) a cak pandai sekali; lihai; baik sekali: dia memang -- dl hal itu
|
681 |
kampos
|
kam.pos
[n Geo] padang rumput di daerah tropis
|
682 |
kampret
|
kam.pret
[n] kelelawar kecil pemakan serangga, hidungnya berlipat-lipat; Microchiroptera
|
683 |
kampuh
|
kam.puh
[n] (1) kain selimut yg dibuat dr tiga helai kain dijahit menjadi satu: rajin sekali ibu menjahit --; (2) jahitan dr dua helai barang tipis (kertas, kulit buku, dsb): -- buku-buku yg sudah rusak itu akan segera diperbaiki
|
684 |
kampul
|
kam.pul
, ter.kam.pul-kam.pul v (1) terapung-apung di air; (2) ki terkatung-katung, tidak tentu nasibnya
|
685 |
kampung
|
kam.pung
[n] kelompok rumah yg merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); (2) n desa; dusun; (3) n kesatuan administrasi terkecil yg menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; (4) a terkebelakang (belum modern); berkaitan dng kebiasaan di kampung; kolot
|
686 |
kampung halaman
|
daerah atau desa tempat kelahiran
|
687 |
kampungan
|
kam.pung.an
[a] (1) ki berkaitan dng kebiasaan di kampung; terbelakang (belum modern); kolot; (2) ki tidak tahu sopan santun; tidak terdidik; kurang ajar
|
688 |
kampus
|
kam.pus
[n] daerah lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas, akademi) tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung
|
689 |
kamrad
|
kam.rad
[n cak] (1) roda; (2) roda (bergerigi atau bertali) yg dapat berputar untuk menggerakkan perkakas lain (spt pd perkakas jam); (3) roda pemintal benang (kincir)
|
690 |
kamsen
|
kam.sen
[n cak] uang komisi
|
691 |
kamsia
|
kam.sia
[Cn p] kata yg dipergunakan untuk menyatakan kelegaan; terima kasih: " -- , Cik!", katanya sambil berlari setelah ia menerima hadiah dr orang itu
|
692 |
kamu
|
ka.mu
[pron jamak] yg diajak bicara; yg disapa (dl ragam akrab atau kasar)
|
693 |
kamuflase
|
ka.muf.la.se
[n] perubahan bentuk, rupa, sikap, warna, dsb menjadi lain agar tidak dikenali; penyamaran; pengelabuan: ranting dan daun-daunan dipakai sbg -- oleh prajurit yg menyerang itu; keramahtamahannya hanya -- belaka dr maksud jahatnya
|
694 |
kamus
|
ka.mus
[n] (1) buku acuan yg memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tt makna, pemakaian, atau terjemahannya; (2) buku yg memuat kumpulan istilah atau nama yg disusun menurut abjad beserta penjelasan tt makna dan pemakaiannya; (3) ki diri, pikiran: tak ada istilah "takut" dl -- saya
[Jw n] kulit yg sudah dimasak; samak
|
695 |
kamus aneka bahasa
|
[Ling] kamus multibahasa
|
696 |
kamus bahasa baku
|
kamus yg memuat kosakata ragam bahasa baku
|
697 |
kamus baku
|
kamus yg menggambarkan khazanah ragam bahasa baku; (2) kamus yg krn wibawanya menjadi acuan untuk karya yg sejenis
|
698 |
kamus besar
|
kamus yg memuat khazanah secara lengkap, termasuk kosakata istilah dr berbagai bidang ilmu yg bersifat umum
|
699 |
kamus dwibahasa
|
kamus yg memuat kata atau gabungan kata suatu bahasa yg disusun secara alfabetis dng penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dl bahasa lain yg menjadi bahasa sasaran; kamus yg disusun dng menggunakan (terdiri atas) dua bahasa
|
700 |
kamus ekabahasa
|
kamus yg memuat kosakata suatu bahasa yg disusun secara alfabetis dng penjelasan makna dan contoh pemakaiannya di dl kalimat dl bahasa yg sama; kamus yg disusun dng menggunakan (terdiri atas) satu bahasa
|
701 |
kamus ensiklopedis
|
[Ling] kamus yg dilengkapi dng keterangan yg lebih luas, spt nama geografis, nama tokoh, gambar dan diagram
|
702 |
kamus istilah
|
kamus yg memuat istilah dng makna konsepnya dr bidang ilmu tertentu (spt kamus hukum dan kamus kimia)
|
703 |
kamus jabatan nasional
|
kamus yg berisi informasi mengenai semua jabatan yg ada dl masyarakat, spt nama jabatan, uraian tugas, kode jabatan, dan syarat-syarat jabatan
|
704 |
kamus kantong
|
kamus saku
|
705 |
kamus kecil
|
kamus yg memuat kosakata dl jumlah yg terbatas
|
706 |
kamus mini
|
kamus dng ukuran (format) kecil
|
707 |
kamus multibahasa
|
kamus yg memuat kosakata suatu bahasa dng penjelasan makna dan contoh pemakaiannya dl dua bahasa lain atau lebih sbg bahasa sasaran; kamus yg terdiri atas tiga bahasa atau lebih
|
708 |
kamus pelajar
|
kamus yg memuat kosakata yg diperlukan atau digunakan di dl lingkungan pendidikan tingkat dasar dan tingkat menengah
|
709 |
kamus saku
|
kamus yg berisi kosakata dl jumlah yg terbatas dan dicetak dng ukuran (format) kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana (msl ditaruh di dl saku)
|
710 |
kamus sinonim
|
kamus yg memuat kosakata dng padanannya di dl satu bahasa
|
711 |
kamus standar
|
kamus baku
|
712 |
kamus umum
|
kamus yg memuat kata-kata yg digunakan dl pelbagai ragam bahasa dng keterangan makna dan penggunaannya, dng menghindarkan istilah teknis atau kata yg digunakan dl lingkungan terbatas
|
713 |
kan
|
[ark n] langkan (pd perahu)
[kp] bukan
[kp] akan
[n] tempat memasak air teh; morong; teko
|
714 |
kana
|
ka.na
[n] gelang lebar yg biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin
[n] buah yg diawetkan dng diasinkan atau dimaniskan
[n] tumbuhan umbi termasuk keluarga ganyong, bunganya berwarna kuning atau merah, ditanam sbg tanaman hias; bunga tasbih; Canna oriantalis; Canna hibrida
[Lihat {katakana}]
|
715 |
kanaah
|
ka.na.ah
[Ar a] rela menerima yg diberikan kepadanya oleh orang tua, atasan, ataupun oleh Allah
|
716 |
kanaat
|
ka.na.at
[Lihat {kanaah}]
|
717 |
kanabis
|
ka.na.bis
[n] sediaan kimiawi yg berasal dr getah rami dan dapat mempengaruhi akal dan perilaku
|
718 |
kanah
|
ka.nah
[Lihat {kanaah}]
|
719 |
kanak-kanak
|
ka.nak-ka.nak
[n] periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2-6 tahun)
|
720 |
kanak-kanak anyir
|
[ki] (1) bayi yg baru dilahirkan; (2) belum berpengalaman; masih sangat muda
|
721 |
kanal
|
ka.nal
[n] terusan; saluran
|
722 |
kanal haver
|
[Dok ] kanal pembuluh darah tulang
|
723 |
kanal semisirkuler
|
[Dok] kanal setengah lingkaran pd telinga bagian dalam
|
724 |
kanal stenan
|
[Dok] kanal gigi seri
|
725 |
kanalisasi
|
ka.na.li.sa.si
[n] (1) perihal pembuatan kanal (terusan); (2) ki penyaluran (rasa tidak puas dsb): -- perasaan tidak puas; diperlukan oleh semua orang, tidak terbatas pd orang-orang yg hidup di kota besar saja
|
726 |
kanalisasi argumentasi
|
[Kom] usaha komunikator untuk segera mengubah garis argumentasi selaras dng reaksi yg ada
|
727 |
kanan
|
ka.nan
[n] (1) arah, pihak, atau sisi bagian badan kita yg tidak berisi jantung; sisi (pihak) yg merupakan lawan dr kiri; (2) Pol partai atau golongan yg berhaluan moderat, yaitu berdasarkan asas keagamaan, kebangsaan, atau tradisi yg sudah ada di dl percaturan politik dalam negeri sbg lawan golongan kiri yg berhaluan keras dan berdasar pd sosialisme
|
728 |
kanan dalam
|
[Olr] pemain depan dl permainan sepak bola yg bermain di sebelah kanan penyerang tengah atau antara sayap kanan dan penyerang tengah
|
729 |
kanan luar
|
[Olr] pemain sayap kanan (dl permainan sepak bola)
|
730 |
kanan pentas
|
[Sen] sisi kanan pemain jika menghadap penonton
|
731 |
kanang
|
ka.nang
[n] (1) pohon yg daunnya dapat digunakan sbg obat kudis atau sering dijadikan makanan ayam sabung (supaya kuat dan galak dl bersabung), kulit rantingnya dipakai untuk tali, dan buahnya dipergunakan untuk perekat; (2) daun kanang; (3) kulit kanang; (4) buah kanang
|
732 |
kanat
|
ka.nat
[Lihat {kanaah}]
|
733 |
kancah
|
kan.cah
[n] (1) kuali besar; kawah; (2) ki keadaan atau situasi susah (sengsara, perang, sukar); (3) ki wadah; ajang; medan; tempat
[n] se.kan.cah n sepemeluk; sependekap
|
734 |
kancah apung
|
[Geo] kancah penguap yg terapung di air
|
735 |
kancah benam
|
[Geo] kancah penguap yg terbenam di dl tanah
|
736 |
kancah kehinaan
|
lembah kehinaan; tempat (pergaulan, kehidupan) yg hina: tidak kusangka kalau dia dapat terjerumus ke dl -- kehinaan; -- peperangan tempat perang berlangsung; medan perang: bekas-bekas -- peperangan masih kelihatan di sana-sini di seluruh daratan itu
|
737 |
kancana
|
kan.ca.na
[Lihat {kencana}]
|
738 |
kancap
|
kan.cap
[a] penuh sekali hingga rata dng tepinya (bibirnya); peres
|
739 |
kanceh
|
kan.ceh
[Mk a] ter.kan.ceh a terhalang pertumbuhannya sehingga menjadi kecil; tidak dapat menjadi besar; terbantut (kerdil): kuda itu ~ , tidak dapat besar
|
740 |
kancera
|
kan.ce.ra
[n] ikan air tawar pemakan tumbuhan, badannya panjang dan melebar ke samping, berwarna keperak-perakan dng punggung dan perut berwarna kehitam-hitaman; Labeobarbus douronrusis
|
741 |
kancil
|
kan.cil
[n] (1) binatang pemakan tanaman yg cepat larinya, berbadan langsing, kaki depan lebih pendek dp kaki belakang, bulunya berwarna cokelat kemerah-merahan, jenis jantan bertaring, mencuat ke luar dari atas rahang; Tragulus javanicus; (2) ki tokoh utama binatang yg cerdik dl cerita rakyat di Asia Tenggara; (3) ki orang yg cerdik dan licik (banyak akal)
|
742 |
kancing
|
kan.cing
[n] (1) alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dsb) yg harus ditutup; buah baju; (2) alat untuk merapatkan daun pintu, jendela, dsb sehingga tertutup erat dan terkunci
|
743 |
kancung
|
kan.cung
[n] tempat air yg terbuat dr bambu
|
744 |
kancut
|
kan.cut
[n] kain penutup kemaluan; celana dalam
|
745 |
kanda
|
kan.da
[n] kakak
[n] tradisi; legenda
|
746 |
kanda manda
|
anak-anak yg terpilih sbg saudara tua anak raja yg baru lahir
|
747 |
kandang
|
kan.dang
[n] (1) bangunan tempat tinggal binatang; ruang berpagar tempat memelihara binatang: kucing tidak pernah dipelihara dl --; (2) ruang yg diberi pagar atau batas dsb; garis dsb pd tepi halaman buku; kalangan; (3) cak garasi; (4) ki tempat tinggal; kampung; negeri: dia menang bertanding di -- sendiri
|
748 |
kandang buaya
|
[ki] tempat yg berbahaya
|
749 |
kandang bulan
|
lingkungan (awan) yg kelihatan mengelilingi bulan; kalangan bulan
|
750 |
kandang harimau
|
[ki] tempat yg berbahaya (spt markas tentara musuh)
|
751 |
kandang jepit
|
kandang untuk memeriksa dan mengobati ternak yg sakit (biasanya terbuat dr kayu atau bambu)
|
752 |
kandang kawin
|
kandang tempat mengawinkan ternak atau mengambil (menampung) mani pejantan dng cara memancingnya dng hewan betina agar timbul birahi
|
753 |
kandang mobil
|
garasi mobil
|
754 |
kandang monyet
|
bangunan kecil tempat jaga (di muka markas polisi, tentara, dsb); rumah monyet
|
755 |
kandang singa
|
tempat berbahaya; (2) tempat atau markas musuh
|
756 |
kandang tandang
|
[Olr] bertanding di tempat (kandang) sendiri ataupun di tempat lawan
|
757 |
kandar
|
kan.dar
[Jw] me.ngan.dar v mengendarai; menjalankan (mobil, beca, dsb)
[Lihat {gandar}]
|
758 |
kandaran
|
kan.dar.an
[n] kendaraan; yg dikendarai
|
759 |
kandas
|
kan.das
[v] (1) terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; (2) ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan
|
760 |
kandel
|
kan.del
[Jw a] (1) tebal; (2) ki banyak uang
|
761 |
kandela
|
kan.de.la
[n Fis] satuan untuk menyatakan besarnya kekuatan cahaya
|
762 |
kandi
|
kan.di
[Jw n] pundi-pundi; kampil
|
763 |
kandi putih
|
kan.di pu.tih
[n] nama bunga
|
764 |
kandidat
|
kan.di.dat
[n] (1) calon; bakal: kakaknya adalah -- perwira; (2) pengikut (penempuh) ujian
|
765 |
kandidiasis
|
kan.di.di.a.sis
[n Dok ] infeksi yg disebabkan oleh jamur: seorang dokter gigi harus mengetahui manifestasi kelainan sistemik dl mulut, spt penyakit infeksi oleh virus, infeksi bakteri, dan --
|
766 |
kandil
|
kan.dil
[n] pelita; lampu; (tempat) lilin
|
767 |
kandis
|
kan.dis
[n] mangga hutan yg buahnya sangat masam, biasa diiris-iris, kemudian dijemur untuk bumbu masak sbg pengganti jeruk
[ark a] manis
|
768 |
kandul
|
kan.dul
[ark n] bakul (keranjang) yg biasa digunakan ketika membuat gambir
[n] lipatan pd ujung jala yg membentuk kantong
|
769 |
kandung
|
kan.dung
[n] (1) kantong; pundi-pundi: mengeluarkan emas dr -- nya; (2) kantong peranakan
|
770 |
kandung air mata
|
kantong yg berisi air mata yg ditimbun sebelum dikeluarkan melalui saluran air mata
|
771 |
kandung jantung
|
selaput pembungkus jantung, pericardium
|
772 |
kandung kencing
|
kantong air seni, vesica urinala
|
773 |
kandungan
|
kan.dung.an
[n] (1) barang yg terkandung (termuat, tercantum di dalamnya); (2) yg tersimpan dl hati; isi hati: sekarang barulah aku tahu ~ hatinya; (3) kantong peranakan di dl perut wanita: bayi itu telah meninggal ketika masih berada dl ~; (4) janin yg masih di dl perut wanita: menggugurkan ~ itu berdosa dan dapat dihukum; (5) kantong; pundi-pundi
|
774 |
kandut
|
kan.dut
[Jw v] me.ngan.dut v mengandung; hamil
[Jk] me.ngan.dut v membawa sesuatu di dl kain (baju dsb) yg dipakai di dekat perut
|
775 |
kandutan
|
kan.dut.an
[n] kandungan
|
776 |
kane
|
ka.ne
[n] batang yg memanjang
|
777 |
kang
|
[Jw kp] kakang; kakak
[n] kekang
[n] tempat air yg besar (untuk mandi)
|
778 |
kangar
|
ka.ngar
[n] burung elang yg besar
|
779 |
kangen
|
ka.ngen
[a cak] ingin sekali bertemu; rindu: ia -- kpd suaminya
|
780 |
kangen-kangenan
|
ka.ngen-ka.ngen.an
[v] melepas rindu
|
781 |
kangguru
|
kang.gu.ru
[Lihat {kanguru}]
|
782 |
kangka
|
kang.ka
[n] perkebunan gambir
|
783 |
kangkang
|
kang.kang
[n] (1) celah di antara pangkal kedua paha; (2) jarak antara kaki kanan dan kaki kiri (tt kaki yg terbuka); (3) kelangkang; (4) bagian celana (seluar) di bawah pantat atau bagian depan celana (tempat kancing); pesak
|
784 |
kangkung
|
kang.kung
[n] katak yg besar, biasanya berbunyi 'kang, kung' pd malam hari kalau hari hujan
[n] tumbuhan sayuran yg menjalar, batangnya berair, daunnya berbentuk tameng dan meruncing pd bagian ujungnya, bertangkai panjang dng permukaan daun sebelah atas berwarna hijau yg lebih tua dp permukaan sebelah bawah, bunganya berbentuk trompet berwarna lila, buahnya berbentuk bulat telur; Ipornoea reptans
|
785 |
kangkung air
|
kangkung dng daun agak pendek, berujung agak tumpul, warnanya hijau kelam, bunganya berwarna putih kekuning-kuningan atau putih kemerah-merahan, hidup di tempat yg berair spt rawa, kolam, atau sungai yg airnya tenang
|
786 |
kangkung darat
|
kangkung yg daunnya agak panjang, ujungnya meruncing, dan warnanya hijau keputih-putihan, bunganya berwarna putih, tumbuh di tempat yg kering, spt tegalan atau sawah yg kering, jika ditanam di tempat yg berair akan menjadi busuk
|
787 |
kangmas
|
kang.mas
[Jw n] kakanda; kakak (laki-laki)
|
788 |
kangsa
|
kang.sa
[n] (1) perunggu; kuningan; gangsa; (2) Mk kaleng; belek
|
789 |
kangsar
|
kang.sar
[n] pohon, Hibiscus flocosus
|
790 |
kangtau
|
kang.tau
[n] rezeki yg tiba-tiba diterima
|
791 |
kanguru
|
ka.ngu.ru
[n] binatang mirip kelinci, tetapi jauh lebih besar, jalannya meloncat-loncat, kaki belakang lebih besar, panjang, dan lebih kuat dp kaki depan, yg betina berkantong di perut luarnya untuk membawa anaknya yg masih kecil; Marcropus gigantea
|
792 |
kanibal
|
ka.ni.bal
[n] (1) orang yg suka makan daging manusia; pemakan daging sejenis; (2) binatang yg suka membunuh dan memakan daging binatang lain yg sejenis; (3) ternak yg suka menggigit atau mematuki temannya sampai luka
|
793 |
kanibalisasi
|
ka.ni.ba.li.sa.si
[n] pembongkaran bagian-bagian (mobil, pesawat terbang, dsb) tidak untuk merusak, tetapi untuk memperoleh bagian-bagian itu krn persediaannya tidak ada atau krn tidak dijual di pasar
|
794 |
kanibalisme
|
ka.ni.bal.is.me
[n] (1) keadaan (perbuatan) memakan sesama manusia; (2) pembunuhan yg sangat kejam dan sadis; (3) Man hal merebut bagian pasar atas kerugian produk lain yg dijual oleh perusahaan yg sama akibat kelalaian merencanakan segmen pasar untuk produk baru; (4) Tek perbuatan mengambil bagian peralatan (mobil, mesin, dsb) untuk dipakai pd bagian benda lain
|
795 |
kanigara
|
ka.ni.ga.ra
[n] tumbuhan yg bunganya besar dan bundar, berwarna kuning, bijinya dapat dibuat mentega; bunga matahari; Helianthus annuus
|
796 |
kanilem
|
ka.ni.lem
[n] tanaman hias termasuk keluarga Compositae, bentuknya mirip bunga aster, tetapi lebih kecil, berwarna putih dan tengahnya kuning; Asteromoae indica margriet
|
797 |
kanina
|
ka.ni.na
[n] anjing
|
798 |
kanisah
|
ka.ni.sah
[Ar n] tempat ibadat orang Yahudi; sinagoga
|
799 |
kanjal
|
kan.jal
[ark a] terhenti krn terhalang dsb
|
800 |
kanjang
|
kan.jang
[a] ber.kan.jang a berkeras hati (dl melakukan pekerjaan dsb); tekun tidak jemu-jemunya: dl mencapai cita-cita, kita harus ~ jangan lekas putus asa
|
801 |
kanjar
|
kan.jar
? khanjar
[v] ber.kan.jar v menari-nari: anak-anak itu ~ dng girangnya
[kl v] ber.kan.jar-kan.jar v melawan (mengamuk)
|
802 |
kanjeng
|
kan.jeng
[n] pangkat atau gelar yg diberikan oleh Sultan Yogyakarta atau Sunan Surakarta kpd orang yg kedudukannya sepangkat bupati: ia dianugerahi pangkat Bupati Anom di samping mendapat gelar -- Raden Tumenggung
|
803 |
kanjeng gusti
|
gelar dimiliki oleh Mangkunegara di Surakarta dan Paku Alam di Yogyakarta
|
804 |
kanjeng pangeran harya
|
gelar yg diberikan kpd keluarga dekat raja-raja di Jawa
|
805 |
kanji
|
kan.ji
[n] air sagu dsb untuk mengeraskan pakaian dsb; tajin
[Jw a] jera; kapok
[n Ling] huruf Jepang yg mulai dipakai sekitar abad-abad pertama Masehi, tiap huruf menggambarkan kata atau morfem
|
806 |
kanker
|
kan.ker
[n] penyakit yg disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yg mengakibatkan tumbuhnya daging pd jaringan tubuh yg normal; tumor ganas
|
807 |
kanker in situ
|
kanker dini; kanker tingkat awal
|
808 |
kano
|
ka.no
[n] perahu panjang serta sempit, ujung haluan dan buritannya tajam (untuk memudahkan mengubah haluan), dulu dapat dibuat dr batang pohon yg dilubangi spt lesung
|
809 |
kanoman
|
ka.no.man
[n] anggota desa (penduduk asli) yg bertugas mengurus desa dan menjaga ketertiban desa
|
810 |
kanon
|
ka.non
[n] uang pajak untuk tanah sewa yg turun-temurun
[n] (1) Mus komposisi musik yg dimainkan secara bersahut-sahutan; (2) Kris peraturan atau dogma yg dikeluarkan oleh gereja; (3) Kris buku-buku autentik yg dianggap bagian Kitab Suci
[n] meriam
[n Sas] karya drama yg dianggap ciptaan asli seorang penulis
|
811 |
kanonir
|
ka.no.nir
[n] orang yg mengurusi kanon (meriam); penembak dng kanon
|
812 |
kanonis
|
ka.no.nis
[a] (1) Kat menurut (sesuai dng) hukum (undang-undang) gereja; yg termasuk kanon; (2) bersifat kuasa; (3) bersifat dasar (baku, standar); (4) Ling yg paling lazim (dikatakan tt pola bentuk kata); (5) Mat disederhanakan sampai ke nilai terendah
|
813 |
kanopi
|
ka.no.pi
[n] tirai atau langit-langit dr terpal, kain, logam dsb: pd teras terdapat -- bertiang sbg pemisah halaman dng bagian dalam rumah
|
814 |
kans
|
[n cak] kesempatan; peluang: ia masih mempunyai -- untuk menang
|
815 |
kansel
|
kan.sel
[v cak] , me.ngan.sel v membatalkan: dia ~ perjalanannya ke luar kota krn ada keperluan mendadak
|
816 |
kanselari
|
kan.se.la.ri
[n] kantor staf dr kedutaan (konsulat)
|
817 |
kanselir
|
kan.se.lir
[n] (1) perdana menteri di Jerman atau Austria; (2) ketua perwakilan atau kedutaan; (3) sekretaris raja atau bangsawan; (4) rektor kehormatan dr sebuah universitas
|
818 |
Kanser
|
Kan.ser
[n] (1) Astron nama bintang di belahan langit sebelah utara khatulistiwa; (2) Astrol lambang zodiak ke-4 yg dilambangkan dng kepiting sbg lambang bagi orang yg dilahirkan antara tanggal 22 Juni-22 Juli; Karkata
|
819 |
kanstof
|
kan.stof
[n] barang tenunan; kain
|
820 |
kanta
|
kan.ta
[n] kaca yg kedua belah permukaannya melengkung (cekung atau cembung); lensa
|
821 |
kantan
|
kan.tan
[n] halia hutan yg bunganya dapat dirujak atau digunakan sbg bumbu gulai; Nicolaia imperalis
|
822 |
kantang
|
kan.tang
[a] kering apabila air surut (tt muara, selat, dsb)
|
823 |
kantar
|
kan.tar
, ber.kan.tar.an a berkobar-kobar: dr atas bukit itu tampak nyala api yg besar, merah, dan ~
|
824 |
kantata
|
kan.ta.ta
[n] nyanyian untuk paduan suara
|
825 |
kanti
|
kan.ti
[n] teman; kawan; rekan
|
826 |
kantih
|
kan.tih
[n] benang tenun
|
827 |
kantil
|
kan.til
[Lihat {kontal-kantil}]
[n] bunga cempaka putih, Michelia alba
|
828 |
kantilever
|
kan.ti.le.ver
[n] (1) Tek tembok yg menganjur ke luar sbg penahan balkon; (2) Lay konstruksi batang (balok) yg salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya bebas; (3) penopang; penyangga
|
829 |
kantin
|
kan.tin
[n] ruang tempat menjual minuman dan makanan (di sekolah, di kantor, di asrama, dsb): mereka makan siang di -- sekolah
|
830 |
kanto
|
kan.to
[n] (1) Fis lensa; (2) Sas bagian puisi yg panjang
|
831 |
kantong
|
kan.tong
[n] (1) pundi-pundi; (2) saku (baju dsb); (3) tempat membawa sesuatu (belanjaan dsb) yg terbuat dr kain, plastik, dsb
|
832 |
kantong buah pelir
|
kontol
|
833 |
kantong buah zakar
|
kantong buah pelir
|
834 |
kantong empedu
|
[Zool] alat tubuh berbentuk buah avokad tempat cairan empedu, terletak di antara hati dan usus dua belas jari
|
835 |
kantong ibun
|
[Met] tempat yg banyak terdapat ibun (embun) dibandingkan dng tempat di sekitarnya (biasanya berupa lubang atau lembah yg sempit)
|
836 |
kantong kemaluan
|
kontol
|
837 |
kantong kempes
|
[ki] tidak mempunyai uang
|
838 |
kantong ketuban
|
[Dok] bentuk spt kantong yg di dalamnya terdapat cairan ketuban dan janin
|
839 |
kantong kuning telur
|
[Ikn] bagian perut yg menonjol pd larva ikan yg baru menetas (berisi persediaan makanan untuk keperluan hidupnya)
|
840 |
kantong minyak
|
[Pet] tempat tertimbunnya minyak dan gas di dl pori-pori batuan sedimen yg dapat diproduksi
|
841 |
kantong nasi
|
perut besar
|
842 |
kantong semar
|
tumbuhan memanjat dng pangkal batang menjalar di tanah, pangkal daun akan berubah menjadi daun akhirnya menjadi kantong yg berwarna hijau bintik-bintik merah kecokelat-cokelatan dng bagian atas kecil spt leher dan lubang dikelilingi gerigi; Nepenthes boschiana
|
843 |
kantong tebal
|
[ki] mempunyai banyak uang; kaya
|
844 |
kantong tinta
|
[Zool] alat tubuh (pd cumi-cumi dsb) yg mengandung zat pigmen melamin, spt tinta yg berfungsi melindungi diri pd waktu berhadapan dng musuh
|
845 |
kantong tipis
|
[ki] tidak mempunyai uang; miskin
|
846 |
kantor
|
kan.tor
[n] (1) balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan dsb); (2) tempat bekerja
|
847 |
kantor bank
|
kantor (perusahaan) yg mengurus soal pinjam- meminjam uang, tabungan, dsb
|
848 |
kantor berita
|
[Kom] badan atau lembaga yg mengumpulkan dan menyediakan bahan berita untuk media massa (pers, radio, dan televisi), baik berita nasional maupun internasional
|
849 |
kantor besar
|
kantor yg menjadi induk kantor cabang; kantor pusat
|
850 |
kantor cabang
|
kantor yg mengurus kepentingan suatu perusahaan (instansi) di tempat lain atau yg kedudukannya berada di bawah kantor pusat
|
851 |
kantor departemen
|
perwakilan suatu departemen pd tingkat kabupaten atau kota madya
|
852 |
kantor dinas
|
perwakilan suatu departemen pd tingkat kecamatan
|
853 |
kantor kawat
|
kantor telepon dan telegram (yg mengurusi pengiriman berita dng telepon atau telegram)
|
854 |
kantor lelang
|
tempat penyelenggaraan pelelangan barang; balai lelang
|
855 |
kantor pengadilan
|
kantor tempat memeriksa suatu perkara (mengadili tertuduh atau tergugat)
|
856 |
kantor perwakilan
|
kantor atau instansi pemerintah (usaha dagang dsb) yg mewakili urusan kantor induk di tempat lain
|
857 |
kantor polisi
|
kantor tempat mengerjakan urusan kepolisian
|
858 |
kantor pos
|
kantor yg mengurus pengiriman surat, paket, dsb dng pos
|
859 |
kantor pusat
|
kantor besar yg menjadi induk kantor cabang
|
860 |
kantor tera
|
kantor tempat mengurus (menguji) benar tidaknya alat ukur (timbangan, meteran, dsb); kantor metrologi
|
861 |
kantor wilayah
|
perwakilan suatu departemen pd tingkat provinsi
|
862 |
kantuk
|
kan.tuk
[n] rasa hendak tidur: jika kami turuti -- ini, sudah dari tadi kami tertidur
|
863 |
kantung
|
kan.tung
[n] kantong
|
864 |
kantung embrio
|
gametafit betina pd tumbuh-tumbuhan tinggi
|
865 |
kanun
|
ka.nun
[n] (1) undang-undang; peraturan; hukum; kaidah; (2) kitab undang-undang
|
866 |
kanvas
|
kan.vas
[n] (1) kain kasar yg kuat, dipakai untuk kemah (layar, kantong surat pos, lukisan, dsb); kain terpal: pelukis itu menggambar di atas --; (2) lantai gelanggang tinju: petinju itu jatuh di atas --
|
867 |
kanya
|
ka.nya
[n] Virgo
|
868 |
kanyon
|
ka.nyon
[n] lembah yg sempit dan dalam dng tepi yg terjal, biasanya ada sungai yg mengalir di dasarnya; jurang
|
869 |
kaok
|
ka.ok
[n] tiruan bunyi burung gagak atau bunyi ayam jantan yg disakiti dsb
|
870 |
kaolin
|
ka.o.lin
[n] tanah liat lunak, halus, dan putih, terjadi dr pelapukan batuan granit, dijadikan bahan untuk membuat porselen atau untuk bahan campuran membuat kain tenun (kertas, karet, obat-obatan, dsb); tanah liat cina: bahan mineral -- telah ditemukan di daerah pegunungan itu
|
871 |
kaon
|
ka.on
[n Fis] nama gabungan untuk empat jenis meson skalar-semu yg bermassa sekitar 495 megaelektronvolt (Mev) dan meluruh melalui interaksi lemah; meson K
|
872 |
kaos
|
ka.os
[Lihat {kaus}]
[n] keadaan kacau-balau
|
873 |
kaotis
|
ka.o.tis
[a] bersifat kaos; dl keadaan kaos: negeri itu akan -- jika para pemberontak tidak segera ditangkap
|
874 |
kap
|
[ark n Lay] tali di kapal
[n] (1) tudung (lampu dsb); (2) tenda atau atap mobil
|
875 |
kapa
|
ka.pa
[n] nama huruf ke-10 abjad Yunani
, ka.pa-ka.pa n Lay atap dan dinding perahu bersifat sementara untuk penahan gelombang dsb (biasa terbuat dr daun nipah)
|
876 |
kapabel
|
ka.pa.bel
[a cak] mampu; cakap; pandai; sanggup: ia dianggap -- memangku jabatan itu
|
877 |
kapah
|
ka.pah
, ter.ka.pah-ka.pah v (1) mengap-mengap: pasien itu ~ sebelum mengembuskan napasnya yg terakhir; (2) terperanjat gemetar: anak itu ~ melihat ular yg besar
|
878 |
kapai
|
ka.pai
, ter.ka.pai-ka.pai v bergerak-gerak seakan-akan hendak mencapai (memegang) sesuatu
|
879 |
kapak
|
ka.pak
[n] alat terbuat dr logam, bermata, dan bertangkai panjang; beliung besar untuk menebang pohon (membelah kayu dsb)
[Mk n] kepak; sayap
[n] ikan laut, Pellona
|
880 |
kapak genggam
|
kapak yg digunakan pd zaman paleolitikum dng cara digenggam
|
881 |
kapak lonjong
|
kapak yg berpenampang lonjong, berasal dr kebudayaan neolitikum
|
882 |
kapak menelan beliung
|
[pb] yg baik ditukar dng yg buruk
|
883 |
kapak penetak
|
kapak yg digunakan pd masa paleolitikum awal (hanya ditemukan di kawasan Asia, sezaman dng kebudayaan kapak genggam di Eropa
|
884 |
kapak perimbas
|
[ark] kapak batu yg tidak bertangkai yg digunakan dng cara digenggam tangan
|
885 |
kapak persegi
|
kapak yg berasal dr masa kebudayaan neolitikum (di Indonesia bagian barat)
|
886 |
kapak sepatu
|
kapak yg berasal dr masa kebudayaan perunggu besi di Indonesia, berongga di bagian dalamnya, dan pemasangan tangkainya spt cara memakai sepatu, yaitu memasukkan tangkai kapak ke dl rongga
|
887 |
kapak upacara
|
kapak yg digunakan dl upacara
|
888 |
kapal
|
ka.pal
[n] kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)
[n] kulit yg menebal dan mengeras; belulang (pd kaki, telapak tangan, dll)
|
889 |
kapal api
|
kapal laut yg digerakkan oleh mesin uap
|
890 |
kapal bantalan udara
|
kapal yg dapat berjalan di atas bantalan udara yg diembuskan oleh mesin pd kapal itu (baik melalui air maupun daratan)
|
891 |
kapal barang penumpang
|
kapal yg terutama digunakan untuk mengangkut barang, jumlah penumpang kabinnya tidak lebih dr 12 orang
|
892 |
kapal bendera
|
kapal yg mengangkut pang lima armada atau komandan skuadar dan membawa benderanya; (2) yg terbaik, terbesar, atau yg terpenting dr suatu seri, jaringan, atau rangkaian
|
893 |
kapal besar ditunda jongkong
|
[pb] orang berkuasa yg menurut perintah orang kecil
|
894 |
kapal cuaca
|
kapal yg dirancang khusus untuk mengamati keadaan cuaca
|
895 |
kapal curah
|
kapal yg dirancang khusus untuk mengangkut muatan curah, msl biji-bijian, gandum, jagung, pupuk yg tidak dikemas
|
896 |
kapal dagang
|
kapal yg khusus memuat dan mengangkut barang dagangan (biasanya antarpulau)
|
897 |
kapal feri
|
kapal yg berfungsi sbg alat penyeberangan antarpulau secara tetap; kapal penyeberangan
|
898 |
kapal induk
|
kapal perang besar (khusus di laut atau samudra) tempat mengoperasikan pesawat terbang
|
899 |
kapal kabel
|
kapal yg dilengkapi dng peralatan untuk memasang kabel di laut
|
900 |
kapal kargo
|
kapal barang
|
901 |
kapal kelotok
|
kapal kecil untuk kendaraan di sungai yg dijalankan dng mesin kecil
|
902 |
kapal kerakah
|
[kl] kapal dagang pd zaman dahulu: maka diberi Raja Portugal dua buah -- kerakah yg besar
|
903 |
kapal keruk
|
kapal yg khusus digunakan untuk mengeruk lumpur di pelabuhan (sungai dsb)
|
904 |
kapal latih
|
kapal yg digunakan untuk melatih calon perwira dan awak kapal
|
905 |
kapal layar
|
kapal yg dijalankan dng layar (biasanya untuk pelayaran pantai atau perlombaan mengarungi selat dsb)
|
906 |
kapal mil
|
kapal pos
|
907 |
kapal motor
|
kapal yg dijalankan oleh motor (biasanya kapal kecil bermotor)
|
908 |
kapal mualim
|
kapal pandu
|
909 |
kapal niaga
|
kapal yg khusus mengangkut barang dagangan; kapal dagang
|
910 |
kapal pamer
|
kapal yg digunakan sbg promosi perusahaan, biasanya diberi nama sesuai dng nama perusahaan
|
911 |
kapal pandu
|
kapal penunjuk jalan di pelabuhan; kapal mualim; kapal tunda
|
912 |
kapal pantai
|
kapal yg dirancang khusus untuk pelayaran pantai secara teratur atau untuk menyeberangi laut dng jarak yg terbatas
|
913 |
kapal patroli
|
kapal berkecepatan tinggi yg digunakan untuk berpatroli
|
914 |
kapal pemburu
|
kapal perang yg sangat laju jalannya (digunakan untuk memburu dan mengusir kapal perang musuh)
|
915 |
kapal pemecah es
|
kapal dng perlengkapan khusus untuk memecah lapisan es di permukaan air untuk membuka alur pelayaran melalui lapisan es
|
916 |
kapal pendarat
|
kapal yg haluannya dapat dikandaskan di tepi pantai untuk menurunkan pasukan, kendaraan, dll
|
917 |
kapal penjelajah
|
kapal perang yg sedang besarnya, tetapi sangat laju jalannya dan dapat menjelajahi segala medan
|
918 |
kapal penolong
|
kapal dng perlengkapan khusus untuk menarik (menolong) kapal kandas atau kapal yg berada dl keadaan darurat
|
919 |
kapal penumpang
|
kapal yg fungsi utama mengangkut penumpang
|
920 |
kapal penyapu ranjau
|
kapal yg lambungnya dibuat dr kayu atau bahan lain yg antimagnet untuk memusnahkan ranjau di suatu perairan
|
921 |
kapal penyelamat
|
kapal yg digunakan untuk menyelamatkan jiwa manusia dl musibah di laut, biasanya mempunyai stabilitas yg sangat baik dan kecepatan tinggi
|
922 |
kapal penyusur
|
kapal yg menyusur pantai (yg hanya singgah di pelabuhan kecil)
|
923 |
kapal perambuan
|
kapal khusus untuk memasang dan merawat rambu-rambu laut
|
924 |
kapal perang
|
kapal yg diperlengkapi dng persenjataan untuk berperang
|
925 |
kapal perintis
|
kapal yg merintis suatu tugas (msl menghubungi daerah terpencil yg belum terbuka)
|
926 |
kapal perusak
|
kapal perang yg dipersenjatai dng meriam, torpedo, dsb untuk membinasakan kapal musuh atau melindungi kapal lainnya dr serangan musuh
|
927 |
kapal pesiar
|
kapal untuk berpesiar (bertamasya); kapal untuk berpariwisata
|
928 |
kapal pos
|
kapal yg khusus untuk mengangkut surat pos dan benda pos lainnya
|
929 |
kapal primadona
|
kapal yg dipandang istimewa (krn paling bagus, paling menguntungkan, dsb)
|
930 |
kapal samudra
|
kapal besar untuk mengarungi samudra (dl pelayaran antarnegara dsb)
|
931 |
kapal satu nakhoda dua
|
[pb] satu pekerjaan yg dikepalai dua orang
|
932 |
kapal selam
|
kapal perang yg dapat menyelam di laut: Angkatan Laut Republik Indonesia dilengkapi dng beberapa buah -- selam
|
933 |
kapal suar
|
kapal yg ditempatkan di perairan tertentu yg berfungsi sbg suar
|
934 |
kapal sungai
|
kapal kecil yg dibuat khusus untuk berlayar di sungai (bentuknya berbeda dng kapal laut)
|
935 |
kapal tangki
|
kapal pengangkut minyak
|
936 |
kapal tanker
|
kapal tangki
|
937 |
kapal terbang
|
kapal atau pesawat yg dapat terbang
|
938 |
kapal tiara
|
kapal yg mempunyai tiga bangunan atas, yaitu agil, anjungan, kimbul
|
939 |
kapal transpor
|
kapal pengangkut pasukan
|
940 |
kapal tunda
|
kapal yg digunakan untuk mengantarkan kapal dagang atau kapal besar masuk atau keluar pelabuhan: kapal niaga itu berjalan mengikuti -- tunda masuk ke pelabuhan
|
941 |
kapal udara
|
kapal terbang
|
942 |
kapalan
|
ka.pal.an
[v] mengalami penebalan dan pengerasan (tt kulit, telapak tangan, telapak kaki, dsb): tangan petani itu sudah ~ krn setiap hari memegang cangkul
|
943 |
kapan
|
ka.pan
[pron] kata tanya untuk menanyakan waktu: -- dia akan pergi?
[Lihat {kafan}]
|
944 |
kapan-kapan
|
ka.pan-ka.pan
[n cak] sewaktu-waktu; sebarang waktu; kapan saja
|
945 |
kapang
|
ka.pang
[n ] jenis kerang laut yg melubangi kayu atau papan yg terbenam di dl air sehingga dapat merusak kulit kapal kayu atau perahu; Toredo navalis
[n] ber.ka.pang v bercendawan; bulukan
[v] ka.pang.an n gerhana bulan (matahari)
|
946 |
kapar
|
ka.par
[n] kayu atau sampah dsb yg hanyut di sungai dsb
[ark n] belakang pedang atau parang
|
947 |
kaparan
|
ka.par.an
[n] barang-barang yg telantar (tidak terpelihara); kayu-kayuan dsb yg berhanyutan (di laut atau di sungai)
|
948 |
kaparat
|
ka.pa.rat
[Lihat {kafarat}]
|
949 |
kaparinyo
|
ka.pa.ri.nyo
[n] (1) nama lagu tradisional daerah Minangkabau dan Sumatra Selatan; (2) nama lagu keroncong di kalangan masyarakat Tugu Cilincing, Jakarta Utara; (3) tarian dng koreografi campuran Mor dan Spanyol, diiringi lagu Kaparinyo
|
950 |
kapas
|
ka.pas
[n] (1) serat yg berbulu putih yg dapat dipintal menjadi benang dsb; (2) pohon yg buahnya menghasilkan kapas; Gossypium; (ada bermacam-macam, spt -- belanda, Gossypium hirsutum
|
951 |
kapas benggala
|
Gossypium vitifolium
|
952 |
kapasitans
|
ka.pa.si.tans
[n El] (1) hasil bagi antara muatan elektrik pd sebuah benda dan benda potensial elektrik yg terjadi pd benda akibat muatan itu; (2) kemampuan menyimpan muatan listrik pd potensial tertentu
|
953 |
kapasitas
|
ka.pa.si.tas
[n] (1) ruang yg tersedia; daya tampung; (2) daya serap (panas, listrik, dsb); (3) keluaran maksimum; kemampuan berproduksi; (4) El kemampuan kapasitor untuk menghimpun muatan listrik (diukur dl satuan farad)
|
954 |
kapasitor
|
ka.pa.si.tor
[n El] peranti elektrik yg terdiri atas dua penghantar dan disekat di antaranya dng dielektrik, yg mempunyai kapasitans tertentu kondensor atau kondensator elektrik
|
955 |
kapat
|
ka.pat
[n] musim penangkapan nener (pd bulan September)
|
956 |
kapel
|
ka.pel
[n] gereja kecil (di asrama, biara, dsb)
|
957 |
Kapela
|
Ka.pe.la
[n] bintang paling terang dl susunan bintang Auriga
|
958 |
kaper
|
ka.per
[Lihat {karper}]
[n] kupu-kupu kecil (biasa terbang malam)
|
959 |
kapi
|
ka.pi
[n Lay] balok untuk menaikkan layar besar; kayu kerek; takal; katrol
|
960 |
kapilah
|
ka.pi.lah
[Lihat {kafilah}]
|
961 |
kapilaritas
|
ka.pi.la.ri.tas
[n El] peristiwa naik atau turunnya zat cair pd bahan yg terdiri atas beberapa pembuluh halus akibat gaya adhesi atau kohesi, msl naiknya minyak pd sumur
|
962 |
kapiler
|
ka.pi.ler
[n] pembuluh darah halus
|
963 |
kapir
|
ka.pir
[Lihat {kafir}]
|
964 |
kapiran
|
ka.pi.ran
[Jw a] tidak terurus; telantar; tidak beroleh apa-apa; sia-sia: anak-anaknya -- krn ibunya terlalu sibuk dan jarang berada di rumah
|
965 |
kapis
|
ka.pis
[n] kerang, Pecten
|
966 |
kapisa
|
ka.pi.sa
[a] berwarna spt bulu serigala
|
967 |
kapit
|
ka.pit
[kl n] pe.nga.pit n pembantu; pendamping kawan; ajudan: siapa akan menjadi ~ patik jikalau dia tiada
|
968 |
kapita
|
ka.pi.ta
[n] kepala; jiwa
|
969 |
kapita selekta
|
ka.pi.ta se.lek.ta
[n] bunga rampai karya ilmiah yg dianggap penting
|
970 |
kapital
|
ka.pi.tal
[n] modal (pokok) dl perniagaan
[n] besar (tt huruf spt A, B, C, dst)
|
971 |
kapital besar
|
[Graf] huruf kapital yg berukuran lebih besar dp huruf kapital biasa
|
972 |
kapital kecil
|
[Graf] huruf kapital yg berukuran lebih kecil dp huruf kapital biasa
|
973 |
kapitalis
|
ka.pi.ta.lis
[n] kaum bermodal; orang yg bermodal besar; golongan atau orang yg sangat kaya
|
974 |
kapitalis birokrat
|
[Pol] orang yg mempunyai kedudukan di dl lembaga pemerintah atau di dl organisasi politik yg menyalahgunakan kekuasaan dan kedudukan untuk memperkaya golongan atau diri sendiri
|
975 |
kapitalis borjuis
|
(golongan) orang bermodal dan bangsawan
|
976 |
kapitalisme
|
ka.pi.tal.is.me
[n] sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yg modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pd modal pribadi atau modal perusahaan swasta dng ciri persaingan dl pasaran bebas
|
977 |
kapitalistis
|
ka.pi.ta.lis.tis
[a] berkenaan dng sistem kapitalisme; cenderung kpd permodalan pribadi atau pedagang yg besar
|
978 |
kapitan
|
ka.pi.tan
[ark n] (1) gelar (sebutan) kepala daerah pd zaman pemerintahan raja, setingkat dng camat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Maluku; (2) kepala golongan penduduk Cina (pd zaman pemerintahan Belanda); (3) kepala dl balatentara
|
979 |
kapitol
|
ka.pi.tol
[n] (1) kuil kuno dewa Jupiter di Roma; (2) gedung perwakilan rakyat Amerika Serikat di Washington dan di ibu kota negara bagian
|
980 |
kapitulasi
|
ka.pi.tu.la.si
[n] (1) hal atau peristiwa menyerah kalah (dl perang); pengakuan kalah perang; (2) penyerahan kekuasaan sbg akibat kekalahan dl peperangan kpd pihak yg menang
|
981 |
kapitulum
|
ka.pi.tu.lum
[n] ujung persendian yg kecil pd ujung tulang yg membentuk persendian
|
982 |
kaplar(e)s
|
kap.lar(e)s
[n] sepatu bot tinggi
|
983 |
kapling
|
kap.ling
[Lihat {kaveling}]
|
984 |
kaplok
|
kap.lok
, -- dada Jw menepuk dada
|
985 |
kapok
|
ka.pok
[a] jera; sudah tidak akan berbuat lagi: anak itu belum -- juga bermain-main di laut yg bergelombang itu
|
986 |
kapon
|
ka.pon
[n] unggas jantan yg dihilangkan atau ditekan perkembangan buah pelirnya; ayam kebiri
|
987 |
kaporit
|
ka.po.rit
[n] bahan kimiawi untuk membersihkan air, mematikan kuman-kuman, memutihkan kain, dsb
|
988 |
kappa
|
kap.pa
[n] kapa
|
989 |
kaprah
|
kap.rah
[a] lazim; biasa
|
990 |
kapri
|
kap.ri
[n] kacang kara yg bentuknya bulat, berwarna hijau (muda); Pisum sativum
|
991 |
Kaprikornus
|
Kap.ri.kor.nus
[n] (1) Astron nama bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa, terlihat tengah malam pd bulan Agustus; (2) Astrol lambang ke-10 zodiak yg dilambangkan dng domba jantan sbg lambang bagi orang yg dilahirkan antara tanggal 22 Desember-19 Januari; Makara
|
992 |
kapsalon
|
kap.sa.lon
[n] ruang atau tempat memangkas dan menata rambut bagi pria atau wanita
|
993 |
kapsel
|
kap.sel
[n] tata rias rambut wanita; tatanan rambut wanita
|
994 |
kapstan
|
kap.stan
[n Lay] perangkat kapal yg ditempatkan di haluan dan di buritan kapal yg digunakan untuk menarik atau mengukur tros atau dadung kapal, biasanya digerakkan oleh tenaga listrik atau uap
|
995 |
kapster
|
kap.ster
[n] pemangkas dan penata rambut
|
996 |
kapstok
|
kap.stok
[n] barang yg digunakan untuk menyangkutkan atau menggantungkan pakaian (topi dsb); sangkutan; gantungan
|
997 |
kapsul
|
kap.sul
[n] (1) pembungkus kecil dr sejenis agar-agar tempat obat yg harus ditelan; (2) ruang khusus yg bertekanan udara tertentu yg digunakan oleh penerbang ruang angkasa (astronaut) dl penerbangan ke angkasa luar: para astronaut bersiap-siap masuk ke dl -- setelah persiapan untuk melakukan penerbangan selesai
|
998 |
kapten
|
kap.ten
[n] (1) pangkat perwira pertama peringkat pertama dl ketentaraan, satu tingkat di bawah mayor, satu tingkat di atas letnan satu (tanda pangkatnya tiga balok emas lurus mendatar yg ditempatkan di bahu baju); (2) orang yg mengepalai atau memimpin (regu, kapal, dll)
|
999 |
kapu
|
ka.pu
, ka.pu-ka.pu n kayu apung; kiambang, Pistia stratiotes
|
1000 |
kapuk
|
ka.puk
[n] randu; kabu-kabu
[Mk n] lumbung (yg berdinding anyaman bambu, beratap, dan berbentuk bulat panjang)
|
1001 |
kapulaga
|
ka.pu.la.ga
[Lihat {kepulaga}]
|
1002 |
kapung
|
ka.pung
[v] ter.ka.pung-ka.pung v terapung-apung
|
1003 |
kapur
|
ka.pur
[n] bahan serbuk yg putih warnanya, diperoleh dr batu putih (sisa-sisa organisme laut) yg dibakar, digunakan sbg campuran makan sirih, pemutih dinding, bahan obat-obatan, dsb
[n] (1) pohon yg kayunya dapat dipakai untuk bahan membuat kayu lapis dsb; (2) kayu kapur
|
1004 |
kapur barus
|
kamper
|
1005 |
kapur belanda
|
kapur tulis
|
1006 |
kapur hidup
|
kapur mentah; kalsium oksida
|
1007 |
kapur kembang
|
kapur mentah
|
1008 |
kapur kuripan
|
kapur mentah
|
1009 |
kapur mentah
|
kapur yg belum disiram dng air; kalsium oksida
|
1010 |
kapur sirih
|
ka.pur si.rih
[n] kapur yg halus dan lembut untuk ramuan makan sirih
|
1011 |
kapur tohor
|
kapur mentah
|
1012 |
kapur tulis
|
kapur yg keras dan halus berbentuk batang spt pensil dipakai untuk menulis
|
1013 |
kapurancang
|
ka.pu.ran.cang
[n] sikap tangan ditumpukkan di perut sebelah bawah, biasanya merupakan sikap hormat seseorang apabila sedang berbicara
|
1014 |
kara
|
ka.ra
[n] tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5-7 cm, lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab
|
1015 |
kara benguk
|
tumbuhan merambat yg panjangnya mencapai 6 m, bunganya terdapat dl satu tandan, berwarna putih atau ungu, buahnya berbentuk polong dan berbulu halus, setiap polong berisi 5-7 biji, kulit biji dapat berwarna putih, abu-abu, atau berbecak-becak, biji yg tua digunakan sbg bahan tempe; Mucuna pruriens
|
1016 |
kara kaji
|
tumbuhan merambat yg panjangnya dapat mencapai 10 m, bunganya berbentuk spt kupu-kupu berwarna merah muda, buahnya berbentuk polong, daun dan buah yg masih muda dimakan sbg lalap; Canavalia ensiformis
|
1017 |
karaba
|
ka.ra.ba
[Lihat {karamba}]
|
1018 |
karabin
|
ka.ra.bin
[n] senapan mesin (otomatis)
|
1019 |
karaeng
|
ka.ra.eng
[n] gelar bangsawan Makasar
|
1020 |
karam
|
ka.ram
[v] tenggelam ke dasar laut (tt kapal dsb): kapal Pelni -- krn bocor
|
1021 |
karam berdua
|
[pb] dua orang berbuat salah, seorang saja yg kena hukum
|
1022 |
karam berdua basah seorang
|
karam ber.dua basah seorang
[pb] dua orang berbuat salah, tetapi hanya seorang yg kena hukum
|
1023 |
karam di darat
|
[ki] mendapat kecelakaan di tempat sendiri atau di tempat yg sebenarnya aman
|
1024 |
karam sambal oleh belacan
|
[pb] mendapat kerugian krn perbuatan orang kepercayaan atau yg dikasihi
|
1025 |
karam tidak berair
|
[pb] mendapat bencana tanpa sebab
|
1026 |
karamba
|
ka.ram.ba
[n] kurungan dr anyaman bambu yg ditempatkan (diapungkan) di sungai (danau, tepi laut) sbg tempat beternak ikan (udang dsb)
|
1027 |
karambol
|
ka.ram.bol
[n] permainan spt permainan biliar, tetapi dng menggunakan jari sbg penyentik (penyentil) dng lempengan bundar yg dibuat dr kayu atau plastik sbg pengganti bola
|
1028 |
karamel
|
ka.ra.mel
[n] cokelat yg diperoleh dr pemanasan gula tebu atau zat karbohidrat lainnya; gula bakar
|
1029 |
karang
|
ka.rang
[n] (1) batu kapur di laut yg terjadi dr zat yg dikeluarkan oleh binatang kecil jenis anthozoa (tidak bertulang punggung); batuan organik sbg tempat tinggal binatang karang; koral; (2) pulau (gunung, batu) di laut yg terjadi dr tumpukan karang yg sudah membatu; (3) tumbuhan laut yg menyerupai atau spt karang
[v] me.nga.rang v (1) menyusun, merangkai bunga dsb: ada perlombaan ~ bunga; (2) mencocokkan atau mengikat permata dan intan: pandai emas itu sedang ~ intan pd cincin; (3) menulis dan menyusun sebuah cerita, buku, sajak, dsb: ia sedang sibuk ~ buku cerita kanak-kanak; siapa yg ~ lagu dan syair yg berjudul "Damai tapi Gersang"?
, pe.ka.rang.an n (1) tanah sekitar rumah; halaman rumah: tiba-tiba kedengaran suara mobil berhenti di ~ rumah; (2) tanah yg disiapkan untuk tempat tinggal: kami sudah mempunyai ~ untuk mendirikan rumah
[n] tempat kediaman; tempat berkumpul
|
1030 |
karang balita
|
tempat berkumpul (berhimpun dsb) anak-anak di bawah usia lima tahun untuk mendapat layanan kesehatan dsb
|
1031 |
karang keputraan
|
tempat kediaman putra raja
|
1032 |
karang otak
|
karang yg berbentuk spt otak manusia
|
1033 |
karang sedimenter
|
karang yg terbentuk atau terjadi krn endapan
|
1034 |
karang taruna
|
tempat kegiatan (berhimpun dsb) para pemuda (remaja)
|
1035 |
karang-karangan
|
ka.rang-ka.rang.an
[n] bermacam-macam karang
|
1036 |
karang-mengarang
|
ka.rang-me.nga.rang
[n] perbuatan atau pekerjaan mengarang (tulis-menulis dsb); perihal mengarang
|
1037 |
karangan
|
ka.rang.an
[n] (1) batu karang; (2) penyakit pd ginjal yg disebabkan oleh adanya zat yg membatu
[n] (1) hasil mengarang; cerita; buah pena; (2) ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian); (3) cerita mengada-ada (yg dibuat-buat); (4) hasil rangkaian (susunan): ~ bunga
|
1038 |
karangan bunga
|
ka.rang.an bunga
pelbagai macam bunga yg disusun dan diatur menjadi suatu bentuk yg elok, tanda ucapan selamat, untuk hiasan atau tanda turut berduka cita
|
1039 |
karangan khusus
|
ka.rang.an khusus
[Kom] karangan yg melukiskan suatu pernyataan dng lebih terperinci sehingga apa yg dilaporkan hidup dan tergambar dl imajinasi pembaca
|
1040 |
karangan objektif
|
ka.rang.an objektif
karangan yg terbentuk berdasarkan pembagian logis dr pokok karangan atau hal-hal utama dl karangan
|
1041 |
karangkitri
|
ka.rang.kit.ri
[n] tanaman buah-buahan di halaman rumah
|
1042 |
karangwulu
|
ka.rang.wu.lu
[v] turun ranjang
|
1043 |
karantina
|
ka.ran.ti.na
[n] (1) tempat penampungan yg lokasinya terpencil guna mencegah terjadinya penularan (pengaruh dsb) penyakit dsb; (2) Tern tempat untuk menahan ternak impor yg baru datang dr luar negeri, guna mencegah penyebaran penyakit menular
|
1044 |
karantinawan
|
ka.ran.ti.na.wan
[n] (1) orang yg bekerja di karantina; (2) orang yg dikarantinakan
|
1045 |
karaoke
|
ka.ra.o.ke
[Jp n] jenis hiburan dng menyanyikan lagu-lagu populer dng iringan musik yg telah direkam terlebih dahulu
|
1046 |
karap
|
ka.rap
[n] sisir halus pd perkakas tenun; suri
|
1047 |
karapaks
|
ka.ra.paks
[n Zool] kerangka luar bagian atas kura-kura
|
1048 |
karapan
|
ka.ra.pan
[n] pacuan (sapi atau kerbau di Madura atau Sumbawa): di Madura ada -- sapi, di Sumbawa ada -- kerbau
|
1049 |
karar
|
ka.rar
[kl] (1) a tenang; tenteram; aman: hendaklah senantiasa -- hatinya; (2) a tetap tenang: maka negeri Malaka pun -- lah pd zaman Laksamana menjadi hulubalang itu; (3) v menetap; berdiam di: Sultan itu pindahlah ke istana barunya, -- lah dia di sana selama-lamanya
|
1050 |
karas
|
ka.ras
[n] kue atau penganan yg dibuat dr tepung beras
[n] pohon yg getahnya dapat dibuat kapur barus; tengkaras; Aquilaria mallaccensis
[n Sas] papan kayu atau keping batu yg dipakai oleh penyair susastra Jawa Kuno untuk menuliskan karyanya
|
1051 |
karat
|
ka.rat
[n] (1) lapisan merah (kekuning-kuningan) yg melekat pd besi dsb sbg akibat proses kimia; (2) zat yg terjadi krn oksidasi logam dng zat asam (oksigen) yg terdapat di udara
[n] (1) ukuran untuk menentukan kadar emas: emas 20 -- berarti bagian emas murni dicampur dng 4 bagian logam lain; (2) satuan ukuran berat berlian (intan) 200 mg: berlian dua --; (3) nilai; mutu: pemimpin yg tinggi -- nya
|
1052 |
karat hati
|
[ki] kejahatan; perasaan tidak baik
|
1053 |
karat merah teh
|
[Mik] penyakit pd daun teh dan tanaman budi daya lain yg disebabkan oleh ganggang parasit; Cephaleuros virescens
|
1054 |
karat putih
|
[Mik] penyakit yg gejalanya sepintas lalu menyerupai serangan jamur karat berwarna putih, Pucciniales, dan penyebabnya adalah Albuginaceae
|
1055 |
karatan
|
ka.rat.an
[a] berkarat
|
1056 |
karate
|
ka.ra.te
[n ] cabang olahraga bela diri dng menggunakan tangan kosong dan kaki untuk melumpuhkan lawan
|
1057 |
karategi
|
ka.ra.te.gi
[n Olr] pakaian khusus yg digunakan dl pelatihan atau pertandingan karate
|
1058 |
karateka
|
ka.ra.te.ka
[n Olr] pemain karate
|
1059 |
karau
|
ka.rau
[v] ber.ka.rau v (1) sedang mengaduk (supaya bercampur); (2) bercampur aduk; berkacau
|
1060 |
karavan
|
ka.ra.van
[n] (1) kereta bertutup yg berfungsi sbg tempat tinggal (bagi pengembara atau orang yg berlibur); (2) rombongan orang (haji, peziarah, pedagang) yg melakukan perjalanan bersama demi keselamatan
|
1061 |
karawitan
|
ka.ra.wi.tan
[n] seni gamelan dan seni suara yg bertangga nada slendro dan pelog
|
1062 |
karbiah
|
kar.bi.ah
[Ar a] berkaitan dng usaha: keutamaan laki-laki atas perempuan bermula dr sebab fitriah dan berpuncak pd sebab --
|
1063 |
karbida
|
kar.bi.da
[n Kim] senyawa biner antara karbon dan zat kapur
|
1064 |
karbidan
|
kar.bi.dan
[n] (1) hasil mengarbida (tt buah); (2) ki belum saatnya ditampilkan dsb; belum tarafnya: pemimpin ~
|
1065 |
karbit
|
kar.bit
[Lihat {karbida}]
|
1066 |
karbohidrase
|
kar.bo.hid.ra.se
[n Kim] enzim yg memecah karbohidrat
|
1067 |
karbohidrat
|
kar.bo.hid.rat
[n Kim] senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu molekul gula sederhana atau lebih yg merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga (banyak terdapat dl tumbuhan dan hewan)
|
1068 |
karboksil
|
kar.bok.sil
[n] asam organik bervalensi tunggal
|
1069 |
karbol
|
kar.bol
[n] benda cair berwarna putih dan berbusa spt air sabun serta berbau harum yg dapat dipakai untuk mematikan kuman penyakit; C6H5OH
|
1070 |
karbolat
|
kar.bo.lat
[n Kim] garam atau anion dr fenol; C6H5OH
|
1071 |
karbolik
|
kar.bo.lik
[a] mengandung karbol
|
1072 |
karbon
|
kar.bon
[n] (1) Kim unsur bukan logam, dl alam terdapat sbg intan, grafit, dan arang; zat arang; unsur dng nomor atom 6, berlambang C, bobot atom 12,0111; (2) kertas tipis berlumas zat hitam untuk membuat tembusan ketikan atau tulisan; (3) Graf batang arang yg dipakai pd lampu busur; (4) elektrode positif pd baterai kering; zat arang
|
1073 |
karbon dioksida
|
[Kim] senyawa karbon dng oksigen yg berupa gas tanpa warna, lebih berat dr udara, tidak terbakar, dan larut dl air (digunakan dl alat pemadam kebakaran); CO2
|
1074 |
karbon monoksida
|
[Kim] senyawa antara karbon dan oksigen yg berupa gas tanpa warna, tanpa bau, dan sangat beracun, yg dapat menyebabkan kematian jika dihirup; CO
|
1075 |
karbon tetraklorida
|
[Kim] zat cair tanpa warna dng bau yg menyenangkan digunakan sbg zat pengawalemak, pelarut, bahan pendingin, dan pemadam api; CCl4
|
1076 |
karbonado
|
kar.bo.na.do
[n Geo] intan yg berwarna hitam (dipakai untuk memotong kaca atau sbg mata bor); intan hitam; intan karbon
|
1077 |
karbonan
|
kar.bo.nan
[n Tan] unsur produksi yg secara khusus digunakan untuk memadu barang-barang baru (msl mesin dan pupuk)
|
1078 |
karbonan tetap
|
[Tan] karbonan yg digunakan dl proses produksi yg sifatnya tidak habis dipakai dl satu periode produksi
|
1079 |
karbonat
|
kar.bo.nat
[n] (1) mineral hasil senyawa antara karbon (C), oksigen (O2), dan unsur lainnya, msl kalsit yg terdapat di dl batuan gamping berupa stalaktit dan stalagmit (Ca.CO3); (2) Kim garam yg mengandung ion CO32-
|
1080 |
karbonil
|
kar.bo.nil
[n Kim] senyawa yg terbentuk dr karbon monoksida dan logam, msl nikel karbonil, Ni(CO)4
|
1081 |
karbonil klorida
|
[Kim] gas tanpa warna yg sangat beracun dng bau spt rumput kering segar; COCL2
|
1082 |
karbonisasi
|
kar.bo.ni.sa.si
[n Far] (1) transformasi senyawa organik menjadi batubara; (2) penyulingan arang
|
1083 |
karbonium
|
kar.bo.ni.um
[Lihat {karbon}]
|
1084 |
karborundum
|
kar.bo.run.dum
[n Kim] silikon karbida, zat padat kristalin yg sangat keras
|
1085 |
karburasi
|
kar.bu.ra.si
[n Tek] pencampuran gas bahan bakar minyak dng udara pd mesin motor
|
1086 |
karburator
|
kar.bu.ra.tor
[n Tek] bagian mesin motor, tempat gas bahan bakar minyak bercampur dng udara
|
1087 |
karcis
|
kar.cis
[n] surat kecil (carik kertas khusus) sbg tanda telah membayar ongkos dsb (untuk naik bus, menonton bioskop, dsb)
|
1088 |
karcis masuk
|
karcis untuk masuk (menonton pertunjukan film, sirkus, pertandingan sepak bola, dsb)
|
1089 |
karcis terusan
|
karcis yg berlaku untuk mengikuti atau menyaksikan acara (pertandingan, pertunjukan, dsb) yg satu kemudian dilanjutkan dng acara-acara yg lain
|
1090 |
kardamunggu
|
kar.da.mung.gu
[n] tanaman tropis yg berdaun hijau lebar dan berbulu, bijinya dipakai sbg rempah-rempah dan obat; Elettaria cardamomum
|
1091 |
kardan
|
kar.dan
? gardan
|
1092 |
kardia
|
kar.dia
[n Dok] jantung
|
1093 |
kardiak
|
kar.di.ak
[a] (1) bertalian dng jantung; (2) berkenaan dng bagian atas perut
|
1094 |
kardigan
|
kar.di.gan
[n] baju rajutan tanpa kerah, berlengan panjang, dan berkancing depan, terbuat dr benang wol
|
1095 |
kardil
|
kar.dil
[n ] bagian tros kapal, baik yg terbuat dr tali manila maupun baja, yg terdiri atas sejumlah benang atau serat yg dipintal menjadi satu
|
1096 |
kardinal
|
kar.di.nal
[n Kat] pejabat tinggi Vatikan yg diangkat oleh Paus
|
1097 |
kardiograf
|
kar.di.o.graf
[n ] alat pencatat denyut jantung
|
1098 |
kardiografi
|
kar.di.o.gra.fi
[n Dok] (1) pencatatan aktivitas jantung dng suatu alat; (2) hal yg bersangkutan dng kardiograf
|
1099 |
kardiogram
|
kar.di.o.gram
[n Dok] garis grafik denyut jantung yg dituliskan oleh pesawat listrik atau alat pencatat denyut jantung
|
1100 |
kardiolog
|
kar.di.o.log
[n] dokter ahli penyakit jantung; dokter ahli kardiologi
|
1101 |
kardiologi
|
kar.di.o.lo.gi
[n] ilmu tt jantung dan penyakit jantung
|
1102 |
kardiovaskular
|
kar.di.o.vas.ku.lar
[a Dok ] yg berhubungan dng jantung dan pembuluh darah
|
1103 |
karditis
|
kar.di.tis
[n Dok] peradangan otot jantung
|
1104 |
kardus
|
kar.dus
[n] karton
|
1105 |
karel
|
ka.rel
[n] ruangan di perpustakaan yg terletak dekat koleksi rujukan yg disediakan khusus untuk studi perseorangan atau kelompok, dapat dipakai untuk menyimpan buku dan catatan yg sewaktu-waktu dapat dikunci di saat ruangan tsb tidak digunakan
|
1106 |
karembong
|
ka.rem.bong
[Sd n] kain untuk menggendong anak; selendang: wanita itu menggendong anaknya dng --
|
1107 |
karena
|
ka.re.na
[p] (1) kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan: berani -- benar, takut -- salah; (2) disebabkan oleh; lantaran: dia sakit hati -- kamu
|
1108 |
karena Allah
|
menurut kehendak Allah; ikhlas; (2) prodeo; cuma-cuma
|
1109 |
karengga
|
ka.reng.ga
[Mk n] kuda yg berbulu kelabu kemerah-merahan atau kekuning-kuningan; kuda napas
|
1110 |
kareseh-peseh
|
ka.re.seh-pe.seh
[Mk v] bercakap-cakap dl bahasa Eropa
|
1111 |
karet
|
ka.ret
/karEt/ (1) n tumbuhan besar yg tingginya mencapai 25 m dan kulit batangnya menghasilkan getah yg digunakan sbg bahan membuat ban, bola, dsb; pohon para; Hevea brassiliensis; (2) n getah (perca); barang yg dibuat dr getah pohon para; (3) a cak dapat (mudah) mulur dan mengerut (tidak tentu, tidak pasti, dsb)
|
1112 |
karet alam
|
karet yg berasal dr getah pohon perca atau para
|
1113 |
karet bongkah
|
karet (yg dijual) dl bentuk balok-balok kecil
|
1114 |
karet busa
|
karet yg empuk, biasa digunakan untuk jok atau kasur
|
1115 |
karet gelang
|
karet yg berbentuk lingkaran, digunakan untuk pengikat
|
1116 |
karet sintetis
|
karet tiruan yg diperoleh dr hasil pengolahan kimiawi
|
1117 |
kargo
|
kar.go
[n] muatan barang yg diangkut dng kapal laut, pesawat udara, atau pengangkut lain
|
1118 |
kari
|
ka.ri
[n] sayur gulai yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas
? qari
|
1119 |
kariah
|
ka.ri.ah
[Lihat {qariah}]
|
1120 |
karib
|
ka.rib
[a] (1) dekat (tt hubungan famili); (2) rapat dan erat (tt persahabatan dsb); intim: dia amat -- dng atasannya
|
1121 |
karib dan baid
|
sanak saudara (dekat dan jauh)
|
1122 |
karibu
|
ka.ri.bu
[ark n] rusa yg bergelambir, terdapat di Amerika Utara dan termasuk kelas Rangifer
|
1123 |
karier
|
ka.ri.er
[n] (1) perkembangan dan kemajuan dl kehidupan, pekerjaan, jabatan, dsb: ia seorang eksekutif muda yg sedang menanjak -- nya; (2) pekerjaan yg memberikan harapan untuk maju: bagaimanapun kita mempunyai -- yg harus kita perhatikan pula
|
1124 |
karies
|
ka.ri.es
[n] pembusukan atau perusakan pd tulang atau gigi
|
1125 |
karih
|
ka.rih
[v] , me.nga.rih v mengarau; mengaduk
|
1126 |
karikatur
|
ka.ri.ka.tur
[n] gambar olok-olok yg mengandung pesan, sindirin, dsb
|
1127 |
karikatural
|
ka.ri.ka.tu.ral
[a] bersifat karikatur; bersifat lucu, tetapi ekspresif sbg wadah sindiran (ejekan)
|
1128 |
karikaturis
|
ka.ri.ka.tu.ris
[n] pelukis gambar karikatur; orang yg biasa menciptakan karikatur
|
1129 |
karil
|
ka.ril
[n] kelinci yg besar; kucing belanda
|
1130 |
karim
|
ka.rim
[Ar a] murah hati
|
1131 |
karimah
|
ka.ri.mah
[Ar a] baik; terpuji
|
1132 |
karina
|
ka.ri.na
[n Zool] bagian tulang dada burung yg menjorok dan tipis
|
1133 |
karinasi
|
ka.ri.na.si
[n Ark] bagian badan yg berbentuk menyudut pd benda yg terbuat dr tanah liat
|
1134 |
karir
|
ka.rir
[Lihat {karier}]
|
1135 |
karisma
|
ka.ris.ma
[n] (1) keadaan atau bakat yg dihubungkan dng kemampuan yg luar biasa dl hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dr masyarakat thd dirinya; (2) atribut kepemimpinan yg didasarkan atas kualitas kepribadian individu
[n Kris] karunia Roh Kudus yg luar biasa yg diberikan kpd orang beriman supaya melayani umat
|
1136 |
karismatik
|
ka.ris.ma.tik
[a] bersifat karisma: salah satu penampilannya yg dianggap orang -- ialah cara berpidatonya yg berapi-api dan dapat memukau pendengarnya
|
1137 |
karitas
|
ka.ri.tas
[n] uang atau barang (pakaian, bahan makanan, obat-obatan, dsb) yg disumbangkan untuk menolong orang miskin atau orang yg tertimpa bencana (alam, perang, dsb): sumbangan -- bagi korban bencana gempa bumi; (2) organisasi kemanusiaan yg mengumpulkan uang untuk keperluan kemanusiaan
[n] tingkah laku yg simpatik thd orang lain
|
1138 |
karitatif
|
ka.ri.ta.tif
[a] bersifat memberi kasih sayang
|
1139 |
karkas
|
kar.kas
[n] (1) daging bertulang; (2) pelepasan daging dr tulang; (3) bagian tubuh ternak yg disembelih selain kepala, kulit, jeroan, kaki bawah, ekor, dan bulu (tt ayam)
|
1140 |
karkas dingin
|
karkas yg telah mengalami pendinginan sehingga suhu di dl daging jauh di bawah suhu ruang
|
1141 |
karkas layu
|
karkas ternak yg sudah dilayukan (12-24 jam)
|
1142 |
karkas segar
|
karkas yg baru disembelih dan sudah dikeluarkan beberapa bagian tubuhnya
|
1143 |
Karkata
|
Kar.ka.ta
[n] Kanser
|
1144 |
karkausar
|
kar.kau.sar
[Lihat {alkausar}]
|
1145 |
karkun
|
kar.kun
[ark n] juru tulis; sekretaris
|
1146 |
karma
|
kar.ma
[n] (1) perbuatan manusia ketika hidup di dunia: hidup sbg umat Tuhan itu sekadar melakukan darma dan --; (2) hukum sebab-akibat: -- bukan hanya menguasai manusia, tetapi juga merupakan suatu hukum mutlak dl alam
|
1147 |
karmina
|
kar.mi.na
[n Sas] pantun dua seuntai (pantun kilat), baris pertama sbg sampiran dan baris kedua sbg isi berupa sindiran dng rumus rima a a, msl kayu lurus dl lalang, kerbau kurus banyak tulang
|
1148 |
karminatif
|
kar.mi.na.tif
[n ] obat untuk meredakan kolik angin dl perut dng mengeluarkan gas dr saluran pencernaan makanan
|
1149 |
karnaval
|
kar.na.val
[n] pawai dl rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yg menarik dr yg dirayakan itu): ia sibuk mempersiapkan -- untuk merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
|
1150 |
karnivor
|
kar.ni.vor
[n Bio] hewan pemakan daging (spt anjing, kucing)
|
1151 |
karosel
|
ka.ro.sel
/karosEl/ ? korsel
|
1152 |
karoseri
|
ka.ro.se.ri
[n] (1) penutup kerangka mobil; bagian utama badan mobil; (2) penutup kerangka pesawat terbang
|
1153 |
karotena
|
ka.ro.te.na
[n Kim] pigmen merah atau merah kekuning-kuningan dl tumbuhan, jelas kelihatan pd wortel, minyak palem, dan jagung kuning; provitamin A yg diubah menjadi vitamin A dl tubuh (hanya sedikit terdapat dl hewan); C40H56
|
1154 |
karotenoid
|
ka.ro.te.no.id
[n Kim] satu dr kumpulan pigmen berwarna merah kuning atau merah tua, banyak terdapat pd lemak nabati dan lemak hewani
|
1155 |
karotin
|
ka.ro.tin
[Lihat {karotena}]
|
1156 |
karotis
|
ka.ro.tis
[n Anat] arteri yg menyalurkan darah ke leher dan ke kepala
|
1157 |
karpai
|
kar.pai
[kl n] tas tempat menyimpan peluru senjata
|
1158 |
karpel
|
kar.pel
[n Bot] daun buah
|
1159 |
karper
|
kar.per
[n] ikan air tawar yg bentuknya spt ikan hias, dapat dimakan, berbadan langsing, berkumis, bibir dapat menjulur sbg corong penghisap makanan, warna sirip punggung hijau kebiru-biruan, dan sirip perutnya berwarna putih; Cyprinus carpio
|
1160 |
karpet
|
kar.pet
[n] hamparan (tikar) penutup lantai yg dibuat dr bulu domba atau kain tebal; permadani; ambal
|
1161 |
karpopodil
|
kar.po.po.dil
[n Zool] ruas pd kaki bangsa udang
|
1162 |
karpus
|
kar.pus
[Lihat {kerpus}]
|
1163 |
karsa
|
kar.sa
[n] (1) daya (kekuatan) jiwa yg mendorong makhluk hidup untuk berkehendak; (2) kehendak; niat
|
1164 |
karsinogen
|
kar.si.no.gen
[n Kim] zat yg dapat menimbulkan kanker dl jaringan hidup
|
1165 |
karsinogenik
|
kar.si.no.ge.nik
[a Dok] bersifat menyebabkan penyakit kanker
|
1166 |
karsinologi
|
kar.si.no.lo.gi
[n Bio] cabang ilmu hewan yg mempelajari ketam dan krustasea lain
|
1167 |
karsinoma
|
kar.si.no.ma
[n] tumor yg menular (sangat ganas) berasal dr jaringan epitel
|
1168 |
karst
|
[n Geo] daerah yg terdiri atas batuan kapur yg berpori sehingga air di permukaan tanah selalu merembes dan menghilang ke dl tanah (permukaan tanah selalu gundul krn kurang vegetasi)
|
1169 |
karteker
|
kar.te.ker
[n cak] orang yg menangani jabatan (ketua, sekretaris, dsb) untuk sementara krn pejabatnya belum ada atau belum dipilih: ia ditunjuk sbg -- , sementara menunggu terpilihnya ketua umum yg baru
|
1170 |
kartel
|
kar.tel
[n] (1) organisasi perusahaan besar (negara dsb) yg memproduksi barang yg sejenis; (2) Man persetujuan sekelompok perusahaan dng maksud mengendalikan harga komoditas tertentu
|
1171 |
karti
|
kar.ti
[n] perbuatan
|
1172 |
kartika
|
kar.ti.ka
[Skt n] (1) bintang; (2) bintang tujuh
|
1173 |
kartilago
|
kar.ti.la.go
[n] tulang yg sifatnya bingkas, merupakan sebagian dr kerangka dan menutupi ujung tulang yg panjang untuk melancarkan persendian; tulang rawan
|
1174 |
kartografi
|
kar.to.gra.fi
[n] (1) gambar peta (tabel dsb); (2) seni atau keahlian membuat peta; (3) ilmu mengenai peta
|
1175 |
kartogram
|
kar.to.gram
[n ] alat untuk memperagakan keterangan statistik dr suatu macam uraian dng menggunakan lambang pd suatu peta
|
1176 |
karton
|
kar.ton
[n] kertas tebal (untuk kulit buku, gambar, dsb) dng berat dasar antara 150-600 g
|
1177 |
karton dupleks
|
karton yg terdiri atas dua lapisan mengandung kayu, di atasnya diberi lapisan kertas putih halus atau lapisan pigmen
|
1178 |
kartonase
|
kar.to.na.se
[n] pembalutan (pembungkusan) dng kertas tebal
|
1179 |
kartonis
|
kar.to.nis
[Lihat {kartunis}]
|
1180 |
kartotek
|
kar.to.tek
[n] sistem pengartuan dl perpustakaan, perkamusan, dsb; sistem kartu
|
1181 |
kartu
|
kar.tu
[n] kertas tebal, berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dng karcis)
|
1182 |
kartu anggota
|
kartu yg memuat jati diri seseorang sbg tanda ke- anggotaan suatu perkumpulan (perusahaan dsb)
|
1183 |
kartu as
|
kartu truf; (2) ki senjata ampuh untuk menjatuhkan atau mematahkan lawan: dia siap ke pengadilan krn dia memegang -- as yg dapat memojokkan lawannya itu
|
1184 |
kartu besar
|
kartu permainan judi model Barat (spt dl bridge, empat satu) yg mempunyai nilai angka paling besar
|
1185 |
kartu ceki
|
kartu untuk bermain ceki (suatu permainan cara Cina spt pei, bongkin)
|
1186 |
kartu data
|
kartu berisi data yg diberi judul untuk mengidentifikasi data sehingga dapat dicari kembali dng mudah kalau disimpan di antara kartu lain
|
1187 |
kartu domino
|
kartu yg bertanda bulatan-bulatan yg menunjukkan nilai angka kartu, untuk bermain domino
|
1188 |
kartu jam
|
[Man] formulir atau kartu untuk merekam jam kehadiran karyawan
|
1189 |
kartu jawaban
|
kartu yg teksnya disusun berupa jawaban suatu permintaan atau pertanyaan, biasanya terdiri atas dua helai kartu pos yg disambung dan diberi tanda potongan
|
1190 |
kartu kecil
|
kartu ceki
|
1191 |
kartu keluarga
|
kartu yg harus dimiliki oleh setiap keluarga di suatu kelurahan yg memuat nama semua anggota keluarga dng jenis kelamin, hubungan keluarga, umur, dan pekerjaan
|
1192 |
kartu kendali
|
[Adm] lembaran isian untuk pencatatan, penyimpanan, penemuan kembali, dan sekaligus sbg alat penyerahan arsip ke Arsip Nasional
|
1193 |
kartu kendali surat keluar
|
[Adm] kartu kendali untuk mengelola surat keluar
|
1194 |
kartu kendali surat masuk
|
[Adm] kartu kendali untuk mengelola surat masuk
|
1195 |
kartu kredit
|
kartu kecil yg dikeluarkan oleh bank yg menjamin pemegangnya untuk dapat berbelanja tanpa membayar kontan dan pengeluaran belanja itu akan diperhitungkan dl rekening pemilik kartu di bank tsb
|
1196 |
kartu kuning
|
[Olr] kartu yg dikeluarkan wasit sbg tanda peringatan thd pemain atau pelatih (sepak bola atau voli) krn pelanggaran yang dilakukan; (2) ki tanda peringatan
|
1197 |
kartu mati
|
[ki] orang yg dianggap tidak produktif, bersifat menunggu (tidak berinisiatif)
|
1198 |
kartu merah
|
kar.tu me.rah
[n Olr] kartu yg dikeluarkan oleh wasit kpd pemain atau pelatih (dl sepak bola atau voli) sbg tanda pengusiran ke luar lapangan krn pelanggaran yg dilakukan sehingga pemain harus meninggalkan lapangan dan tidak dapat bertanding pd putaran berikutnya, sedangkan pelatih tidak dapat mendampingi pemain selama pertandingan berlangsung
|
1199 |
kartu nama
|
kartu (kecil) yg bertuliskan nama dan alamat rumah (kantor dsb) seseorang: -- nasabah Ek kartu yg harus diisi dan ditandatangani nasabah pd saat pembukaan rekening
|
1200 |
kartu penumpang
|
kartu yg diberikan kpd calon penumpang yg melaporkan diri, untuk memasuki ruang pesawat krn pd kartu itu tercantum nomor kursi yg bersangkutan
|
1201 |
kartu pers
|
[Kom] kartu tanda pengenal yg diberikan kpd wartawan oleh badan resmi yg berwenang untuk itu
|
1202 |
kartu pindah
|
kartu yg berisi pemberitahuan akan pergantian alamat (biasanya disediakan di kantor pos)
|
1203 |
kartu pos
|
kartu untuk surat-menyurat melalui pos (tidak bersampul)
|
1204 |
kartu pribadi
|
[Dik] kumpulan catatan tt data pribadi murid yg melengkapi laporan pendidikan murid yg bersangkutan, diisi secara berkala
|
1205 |
kartu rencana studi
|
kartu yg memuat daftar kode, nama mata kuliah, dan jumlah satuan kredit semester yg direncanakan oleh setiap mahasiswa untuk program satu semester, disahkan oleh penasihat akademik dan ketua jurusan pada setiap awal semester sebelum dimulainya perkuliahan
|
1206 |
kartu saran
|
[Man] formulir untuk merekam usulan, pendapat, atau gagasan dr karyawan
|
1207 |
kartu tanda penduduk
|
kartu pengenal yg harus dimiliki setiap orang (warga negara) yg memuat nama, nomor, jenis kelamin, umur dan tempat lahir, pekerjaan, dan alamat yg jelas
|
1208 |
kartu terbuka
|
[ki] terus terang
|
1209 |
kartu tindak lanjut
|
formulir terbuat dr kertas tebal untuk mencatat surat yg memerlukan tindak lanjut agar mendapat perhatian sepenuhnya dr pejabat yg bersangkutan
|
1210 |
kartu truf
|
jenis kartu yg dimenangkan atas ketiga jenis kartu lainnya dl permainan (bridge); (2) ki pernyataan untuk menghentikan perbuatan atau kesombongan seseorang
|
1211 |
kartu undangan
|
kartu yg berisi undangan (untuk menghadiri pesta dsb)
|
1212 |
kartu valentin
|
kartu yg disampaikan kpd orang yg dikasihi pd hari valentin
|
1213 |
kartun
|
kar.tun
[n] (1) film yg menciptakan khayalan gerak sbg hasil pemotretan rangkaian gambar yg melukiskan perubahan posisi; (2) gambar dng penampilan yg lucu, berkaitan dng keadaan yg sedang berlaku (terutama mengenai politik)
|
1214 |
kartunis
|
kar.tu.nis
[n] ahli menggambar kartun
|
1215 |
karu
|
ka.ru
[Mk] ber.ka.ru a tidak keruan (kalut, susah tt pikiran, perasaan)
[v] , me.nga.ru v menyela orang yg sedang berbicara; melakukan interupsi
|
1216 |
karuan
|
ka.ru.an
? keruan
|
1217 |
karuhun
|
ka.ru.hun
[Sd n] nenek moyang; leluhur: aku adalah orang baru yg tidak tahu soal di sana walaupun orang tua dan -- ku hidup di sana
|
1218 |
karun
|
ka.run
[n] (1) orang yg kaya raya pd zaman Nabi Musa a.s., yg akibat kesombongannya ia dan harta bendanya tertimbun tanah; (2) ki tidak diketahui asal-usulnya (tt harta temuan dsb): salah seorang penduduk menemukan harta -- dl ladangnya; (3) ki tidak sah (tt pemerolehan atau pendapatan)
|
1219 |
karung
|
ka.rung
[n] (1) kantong besar dr goni yg kasar (untuk tempat beras dsb); (2) Tern kantong pakan yg mempunyai volume tertentu
|
1220 |
karunia
|
ka.ru.nia
[n] (1) kasih; belas kasih: dng -- Allah aku dapat menyelesaikan pekerjaan ini; (2) pemberian atau anugerah dr yg lebih tinggi kedudukannya kpd yg lebih rendah: ia mendapat -- dr raja
|
1221 |
karunkel
|
ka.run.kel
[n] pertumbuhan daging spt pial ayam
|
1222 |
karusi
|
ka.ru.si
[n] penyakit yg ditandai dng keinginan hidup hanya untuk bekerja, siang malam spt robot, dan akhirnya membawa kpd kehidupan yg tertekan krn tujuannya untuk mengejar karier dan prestasi, jika tidak tercapai timbul depresi yg berakhir dng bunuh diri: sekarang di negara Barat banyak orang dijangkiti penyakit --
|
1223 |
karut
|
ka.rut
, ber.ka.rut a kusut; kacau tidak keruan
|
1224 |
karut-marut
|
ka.rut-ma.rut
[a] (1) kusut (kacau) tidak keruan; rusuh dan bingung (tt pikiran, hati, dsb); banyak bohong dan dustanya (tt perkataan dsb); (2) berkerut-kerut tidak keruan (tt muka, wajah, dsb): kulit mukanya ~ dan penuh dng penyakit cacar
|
1225 |
karya
|
kar.ya
[n] (1) pekerjaan; (2) hasil perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil karangan): novel Belenggu merupakan -- terkenal Armijn Pane
|
1226 |
karya asli
|
hasil ciptaan yg bukan saduran, salinan, atau terjemahan; (2) hasil ciptaan yg bukan tiruan
|
1227 |
karya cetak
|
segala sesuatu yg dicetak
|
1228 |
karya rekam
|
hasil pekerjaan merekam suara (msl musik), tuturan, cerita, dsb
|
1229 |
karya sastra
|
hasil sastra, baik berupa puisi, prosa, maupun lakon
|
1230 |
karya seni
|
ciptaan yg dapat menimbulkan rasa indah bagi orang yg melihat, mendengar, atau merasakannya
|
1231 |
karyah
|
kar.yah
[n] desa
|
1232 |
karyasiswa
|
kar.ya.sis.wa
[n] siswa (pegawai) yg sedang menjalani pelatihan untuk memperdalam (meningkatkan) pengetahuannya
|
1233 |
karyat
|
kar.yat
? karyah
|
1234 |
karyawan
|
kar.ya.wan
[n] orang yg bekerja pd suatu lembaga (kantor, perusahaan, dsb) dng mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja
|
1235 |
karyawan lepas
|
pegawai yg bekerja berdasarkan kontrak kerja (dl waktu tertentu); karyawan tidak tetap; pegawai harian
|
1236 |
karyawan manajerial
|
orang yg berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dng perintah
|
1237 |
karyawan operasional
|
orang yg secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dng perintah atasan -- tetap pegawai yg bekerja di suatu badan (perusahaan dsb) secara tetap berdasarkan surat keputusan
|
1238 |
karyawan tidak tetap
|
karyawan lepas
|
1239 |
karyawati
|
kar.ya.wa.ti
[n] karyawan wanita; pegawai wanita; pekerja wanita
|
1240 |
karyawisata
|
kar.ya.wi.sa.ta
[n] kunjungan ke suatu objek dl rangka memperluas pengetahuan dl hubungan dng pekerjaan seseorang atau sekelompok orang: seminar itu ditutup dng -- ke beberapa daerah industri
|
1241 |
kas
|
[n] (1) tempat menyimpan uang: uang iuran sudah dimasukkan ke dl --; (2) tempat membayar dan menerima uang: -- dibuka setiap hari dr pukul 08.00 hingga pukul 12.00; (3) keluar masuknya uang: buku -- catatan
[n] (1) peti kayu untuk mengirimkan barang: -- itu jangan dibuang krn akan dibuat kandang ayam; (2) bak (wadah) tempat mesin arloji beserta tutupnya: kemarin arloji saya jatuh sehingga -- nya retak
|
1242 |
kas besar
|
bagian dr persediaan uang tunai yg tidak langsung dipakai dl transaksi sehari-hari
|
1243 |
kas harian
|
bagian dr persediaan uang tunai yg dipakai untuk transaksi sehari-hari
|
1244 |
kas kecil
|
[Ek] sejumlah uang tunai yg disediakan untuk membayar pengeluaran yg kecil-kecil
|
1245 |
kas kurang
|
saldo buku kas yg lebih besar dp jumlah uang tunai yg sebenarnya
|
1246 |
kas lebih
|
saldo buku kas yg lebih kecil dp jumlah uang tunai yg sebenarnya
|
1247 |
kas negara
|
tempat menyimpan uang negara
|
1248 |
kasa
|
ka.sa
[n] (1) kain putih yg halus; kain putih yg tenunannya jarang: dipilihnya -- untuk tirai itu; (2) kawat halus yg dianyam (biasanya untuk penghalang nyamuk dsb)
[n] (1) loket tempat membayar dan menerima uang; (2) kotak atau peti mesin yg mencatat dan menerima uang
[kl n] angkasa
|
1249 |
kasab
|
ka.sab
[Lihat {kasap}]
[n] benang emas (perak dsb): pakaian mempelai biasanya dijahit dng -- agar lebih menarik dan bercahaya
|
1250 |
kasabandiah
|
ka.sa.ban.di.ah
[n] mayat yg tetap utuh meskipun sudah dikubur bertahun-tahun: kasus pencurian mayat -- telah dibongkar polisi
|
1251 |
kasad
|
ka.sad
[n] (1) maksud; tujuan: niat dan -- orang tua itu tidak lain hanya ingin menyenangkan anak-anaknya; (2) makna konotasi: fatwa -- nya agamawi, petuah -- nya sosial
|
1252 |
kasah
|
ka.sah
[Lihat {kasa}]
[n] tikar rotan; lampit: krn udara panas pd musim kemarau, saya lebih senang tidur di lantai beralaskan --
|
1253 |
kasai
|
ka.sai
[n] (1) bau-bauan untuk mencuci rambut: saya membuat -- dr sari air mawar; (2) bedak basah yg harum baunya untuk melulur dan mengharumkan kulit tubuh; bedak wangi: di mana kamu membeli -- ini?
[n] tumbuhan yg pohon kayunya untuk bahan bangunan, kulitnya untuk obat sakit kepala, daunnya untuk obat demam; Pometia pinnata
[n] nama ikan laut; -- janggut, Setipinnataty; -- minyak, Thrissoeles mystax
|
1254 |
kasak-kisik
|
ka.sak-ki.sik
[Lihat {kasak-kusuk}]
|
1255 |
kasak-kusuk
|
ka.sak-ku.suk
[v] mempengaruhi orang lain secara sembunyi-sembunyi (tidak terang-terangan) dng tujuan tertentu (biasanya disampaikan dng suara berbisik)
|
1256 |
kasam
|
ka.sam
[ark n] dendam; kesumat
|
1257 |
kasang
|
ka.sang
[a] kering
|
1258 |
kasap
|
ka.sap, kasap jantan
[n] tumbuhan merambat jenis labu; Clerodendro villosum
|
1259 |
kasap dek
|
kasap bagian dek; tandil
|
1260 |
kasap mesin
|
kasap bagian mesin
|
1261 |
kasar
|
ka.sar
[a] (1) agak besar; tidak halus: pasir -- cocok untuk menutup jalan berlubang itu; (2) bertingkah laku tidak lemah lembut: sambil memaki-maki dng -- , dia bersumpah; (3) kasap; kesat; tidak halus waktu diraba: kertas ini -- benar; (4) tidak baik buatannya; gabas: bajunya merah tua, sarungnya tenun -- , dan destarnya kain hitam; (5) hanya dl garis-garis besarnya (tidak dng saksama, tidak dng perincian yg teliti, hanya perkara yg besar-besar): paling sedikit rencana itu sudah diwujudkan dl bentuk -- menurut kebutuhan atau pesanan; (6) dapat diraba (dilihat dsb); (7) mentah; belum dibersihkan
[Lihat {qasar}]
|
1262 |
kasar tangan
|
[ki] kasar tingkah lakunya; suka memukul
|
1263 |
kasasi
|
ka.sa.si
[n Huk] pembatalan atau pernyataan tidak sah oleh Mahkamah Agung thd putusan hakim krn putusan itu menyalahi atau tidak sesuai dng undang-undang: kekuasaan hak -- hanyalah hak kekuasaan Mahkamah Agung
|
1264 |
kasatmata
|
ka.sat.ma.ta
[a] dapat dilihat; nyata; konkret: kalau pekerjaan yg -- saja, dapat saya lakukan
|
1265 |
kasau
|
ka.sau
[n] kayu (bambu) yg dipasang melintang seakan-akan merupakan tulang rusuk pd atap rumah, jembatan, balai-balai, dsb: kekuatan rumah yg memakai -- bambu lebih tahan dp rumah yg memakai -- kayu biasa
|
1266 |
kasau betina
|
kasau kecil
|
1267 |
kasau jantan
|
kasau besar yg dipasang di atas kuda-kuda bubungan atau peran
|
1268 |
kasdu
|
kas.du
[Jw ark v] sudi; suka (akan); berkenan; mau: barang siapa yg -- silakan mencicipi masakan itu
|
1269 |
kasein
|
ka.se.in
[n Graf] hasil pengolahan susu yg larut dl larutan alkali dan asam pekat, mengendap dl asam lemak, dan tidak larut dl air, digunakan dl pembuatan kertas sbg bahan perekat dan pengikat pigmen pd permukaan kertas cetak seni atau digunakan dl ofset sbg bahan peka cahaya dl pembuatan pelat
|
1270 |
kasemat
|
ka.se.mat
[n] (1) pertengkaran; permusuhan; (2) kebencian; dendam
|
1271 |
kasemek
|
ka.se.mek
? kesemek
|
1272 |
kasep
|
ka.sep
/kasEp/ ? 1kasip
[Sd a] tampan (untuk laki-laki); cakap
|
1273 |
kaserin
|
ka.se.rin
[ark n] nama pohon
|
1274 |
kaserol
|
ka.se.rol
[n Kim] cawan tembikar dng pegangan yg digunakan dl laboratorium
|
1275 |
kaset
|
ka.set
[n] (1) wadah plastik dng pita magnetik yg dapat berputar dr satu gelendong ke gelendong yg lain; (2) wadah tertutup untuk menyimpan film atau bahan yg peka cahaya
|
1276 |
kaset video
|
alat elektrolitik perekam gambar dan suara
|
1277 |
kasi
|
ka.si
[v cak] beri; kasih
[kl a] kebiri
|
1278 |
kasiat
|
ka.si.at
[Lihat {khasiat}]
|
1279 |
kasid
|
ka.sid
[ark n] kurir; utusan
|
1280 |
kasidah
|
ka.si.dah
[n] bentuk puisi, berasal dr kesusastraan Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan)
|
1281 |
kasih
|
ka.sih
[n] perasaan sayang (cinta, suka kpd): pria itu menaruh -- kpd gadis tetangganya
[v cak] beri, memberi: siapa yg -- kue ini?
|
1282 |
kasih bersabung dl hati
|
[ki] menanggung rindu (cinta berahi)
|
1283 |
kasih ibu sepanjang jalan
|
kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang peng.gal.an
[pb] cinta kasih anak kpd ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kpd anak
|
1284 |
kasih mesra
|
perasaan sangat kasih; perasaan kasih yg berlebihan: istrinya dibelainya dng penuh -- mesra
|
1285 |
kasih sayang
|
cinta kasih; (2) belas kasihan
|
1286 |
kasihan
|
ka.sih.an
[n] rasa iba hati; rasa belas kasih: pengemis tua itu hidup dr -- orang; (2) p seruan menyatakan rasa belas (krn melihat dsb): -- benar anak ini; aduh, -- anak itu, tiba-tiba menjadi cacat seumur hidup
|
1287 |
kasihkan anak tangan-tangankan
|
[pb] yg disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan
|
1288 |
kasiku
|
ka.si.ku
[Jw a] kena kutuk; kualat: menurut kepercayaannya, orang yg tidak mengadakan selamatan akan -- oleh para dewa
|
1289 |
kasim
|
ka.sim
[a] kebiri; kasi
|
1290 |
kasima
|
ka.si.ma
? kesima
|
1291 |
kasino
|
ka.si.no
[n] (1) gedung atau kamar yg digunakan untuk berdansa, berjudi, dsb: di -- biasanya ada lintah darat yg siap menutupi kekurangan uang para penjudi; (2) rumah peranginan
|
1292 |
kasintu
|
ka.sin.tu
[Sd n] ayam hutan
|
1293 |
kasip
|
ka.sip
[Jw v] terlambat; lewat waktu
[n] tumbuh-tumbuhan, ada bermacam-macam spt -- bukit, Aglaia cordata; -- hutan, Dysoxylon excelsum
|
1294 |
kasir
|
ka.sir
[n] pemegang kas (uang); orang yg bertugas menerima dan membayarkan uang: ia bekerja sbg -- di toko buku itu
|
1295 |
kasiterit
|
ka.si.te.rit
[n Min] jenis bijih timah spt yg ditemukan di Pulau Bangka dan Belitung, berwarna kuning, hitam, atau cokelat; SnO2
|
1296 |
kaskade
|
kas.ka.de
[n] (1) deretan air terjun kecil di taman atau kebun; (2) deretan peranti yg bekerja berurutan satu setelah yg lain
|
1297 |
kaskaya
|
kas.ka.ya
[n] (1) kekuasaan; kecakapan; (2) kekayaan; (3) Huk harta yg dibawa oleh suami atau istri yg berasal dr usaha masing-masing sebelum atau selama perkawinan
|
1298 |
kasmaran
|
kas.ma.ran
[ark v] mabuk berahi; jatuh cinta
|
1299 |
kasmir
|
kas.mir
[n] bahan wol halus yg terbuat dr bulu kambing
|
1300 |
kasmutik
|
kas.mu.tik
[n] minyak rambut
|
1301 |
kaso
|
ka.so
[Lihat {kasau}]
|
1302 |
kaspe
|
kas.pe
[n] ubi kayu; singkong; Manihot utilissima
|
1303 |
kasrah
|
kas.rah
[n] tanda baca huruf Arab untuk menyatakan bunyi [i] (berupa garis di bawah huruf)
|
1304 |
kasregister
|
kas.re.gis.ter
[n] mesin yg digunakan dl usaha dagang untuk menunjukkan dan merekam jumlah uang yg diterima serta mencatat sisa uang yg harus dikembalikan, biasanya berlaci tempat menyimpan uang
|
1305 |
kassia
|
kas.sia
[n] kayu manis; keningar
|
1306 |
kasta
|
kas.ta
[n] golongan (tingkat atau derajat) manusia dl masyarakat beragama Hindu
|
1307 |
kasta brahmana
|
golongan pendeta dl masyarakat Hindu
|
1308 |
kasta kesatria
|
golongan bangsawan dan prajurit dl masyarakat Hindu
|
1309 |
kasta paria
|
golongan rakyat jembel (yg hina-dina) dl masyarakat Hindu
|
1310 |
kasta sudra
|
golongan rakyat biasa dl masyarakat Hindu
|
1311 |
kasta waisya
|
golongan pedagang, petani, dan tukang dl masyarakat Hindu
|
1312 |
kastal
|
kas.tal
[n] pohon kayu yg tumbuh di gurun atau di tanah yg kering
|
1313 |
kastanyet
|
kas.ta.nyet
[n] alat musik yg terdiri atas sepasang kepingan gading atau kayu keras yg cekung yg digesek-gesekkan dng (ibu) jari untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol
|
1314 |
kastel
|
kas.tel
[n] (1) rumah (benteng) yg dikelilingi parit; (2) istana yg sekaligus dijadikan benteng
|
1315 |
kasti
|
kas.ti
[n] permainan olahraga beregu dng satu bola kecil (bola tenis) dan satu alat pemukul
|
1316 |
kastil
|
kas.til
[Lihat {kastel}]
|
1317 |
kastrasi
|
kas.tra.si
[n Dok] pembuangan testis atau ovarium; pengebirian
|
1318 |
kastroli
|
kas.tro.li
[n] obat pencuci perut yg dibuat dr minyak jarak: selain garam inggris, -- pun dapat pula digunakan sbg obat pencuci perut
|
1319 |
kasturi
|
kas.tu.ri
[n] (1) pohon (di Kalimantan Selatan) yg tumbuh besar, rindang, bijinya mudah tumbuh, berbuah setiap tahun sekali (pd bulan Oktober-November), buahnya sebesar telur itik, rasanya lezat, manis, berwarna cokelat tua apabila masak; Tapeinochilus ananassae; (2) buah kasturi; (3) bunga kasturi
|
1320 |
kasual
|
ka.su.al
a sederhana
|
1321 |
kasualisme
|
ka.su.a.lis.me
[n] paham yg menyatakan bahwa kejadian yg tidak terduga-duga merupakan pokok pangkal dr segala kejadian
|
1322 |
kasualitas
|
ka.su.a.li.tas
[n] kecelakaan, terutama yg menyangkut hilangnya nyawa seseorang
|
1323 |
kasuari
|
ka.su.a.ri
[n] burung besar yg tingginya mencapai 1 m, di kepalanya terdapat pial dan gelambir, kakinya berjari tiga, makanannya tumbuhan atau serangga, terdapat di Irian Jaya dan daerah sekitarnya; Casuariarus galeatus
|
1324 |
kasuarina
|
ka.su.a.ri.na
[n] pohon yg hidup di daratan atau pantai, kayunya berukuran besar dan berat, kulit pohonnya dapat digunakan sbg obat diare, disentri, dsb; Cassuarina equiaetifolia
|
1325 |
kasui
|
ka.sui
[n] kue yg terbuat dr tepung dan gula yg dikukus
|
1326 |
kasuis
|
ka.su.is
[n] (1) orang yg ahli dl penentuan baik atau buruk berdasarkan kesesuaian antara perbuatan dan kata hati dan norma etika umum; (2) sofis
|
1327 |
kasuistik
|
ka.su.is.tik
[n Dok] perekaman dan penelitian sebab-sebab (kasus-kasus) penyakit
[a] bertalian dng kasus
|
1328 |
kasuma
|
ka.su.ma
[Lihat {kusuma}]
|
1329 |
kasumat
|
ka.su.mat
[Lihat {kesumat}]
|
1330 |
kasur
|
ka.sur
[n] alas tidur yg terbuat dr kain atau plastik, berisi kapuk, karet busa, dsb
|
1331 |
kasur cuki
|
kasur yg berlekuk-lekuk
|
1332 |
kasur pegas
|
kasur yg dibuat dr susunan pegas yg berbentuk spiral
|
1333 |
kasus
|
ka.sus
[n] (1) keadaan yg sebenarnya dr suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yg berhubungan dng seseorang atau suatu hal; soal; perkara; (2) Ling (a) kategori gramatikal dr nomina, frasa nominal, pronomina, atau adjektiva yg menunjukkan hubungannya dng kata lain dl konstruksi sintaksis; (b) hubungan antara argumen dan predikator dl suatu proposisi (dl teori kasus)
|
1334 |
kasus abesif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'tiada, tanpa' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1335 |
kasus ablatif
|
[ling] kasus yg menandai makna gerak dr, cara atau tempat pd nomina, atau yg sejenisnya
|
1336 |
kasus adhesif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'tempat pada, dengan, dst', pd nomina atau yg sejenisnya
|
1337 |
kasus akusatif
|
[Ling] kasus yg menandai nomina atau yg sejenisnya sbg objek langsung
|
1338 |
kasus alatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'gerak ke arah' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1339 |
kasus datif
|
[Ling] kasus yg menandai bahwa nomina adalah penerima suatu perbuatan atau objek tak langsung
|
1340 |
kasus elatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'dari' pd nomina atau sejenisnya
|
1341 |
kasus ergatif
|
[Ling] bentuk kasus dr subjek atau pelaku dr verba transitifnya dl bahasa tertentu spt bahasa Baska, Hindi, yg subjek dr verba intransitifnya mempunyai bentuk kasus yg sama dng objek atau penderita dr verba transitif
|
1342 |
kasus esif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'keadaan yg terus-menerus' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1343 |
kasus genetif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'milik' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1344 |
kasus ilatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'tempat ke' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1345 |
kasus inesif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'dalam' pd nomina atau sejenisnya
|
1346 |
kasus instruktif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'sebagai alat' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1347 |
kasus instrumental
|
[Ling] kasus instruktif
|
1348 |
kasus komitatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'menyertai, dengan' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1349 |
kasus lokatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'tempat' pd nomina atau sejenisnya
|
1350 |
kasus lurus
|
[Ling] istilah umum untuk kasus nominatif dan vokatif
|
1351 |
kasus miring
|
[Ling] istilah umum untuk kasus-kasus, selain kasus nominatif dan vokatif
|
1352 |
kasus nominatif
|
[Ling] kasus yg menandai nomina atau sejenisnya sbg subjek
|
1353 |
kasus objektif
|
[Ling] istilah untuk bentuk kasus miring (nonnominatif), dipertentangkan dng kasus subjektif
|
1354 |
kasus partitif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'bagian dari' pd nomina atau sejenisnya
|
1355 |
kasus penderita
|
[Ling] kasus yg menggambarkan yg dialami oleh perbuatan atau keadaan psikologis yg diungkapkan oleh verba
|
1356 |
kasus prolatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'gerak sepanjang' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1357 |
kasus translatif
|
[Ling] kasus yg menandai makna 'perubahan keadaan' pd nomina atau yg sejenisnya
|
1358 |
kasus tujuan
|
[Ling] hubungan kasus yg menandai objek atau keadaan (tujuan) sbg akibat perbuatan atau keadaan yg dinyatakan oleh verba
|
1359 |
kasus vokatif
|
[Ling] bentuk kasus dl bahasa inflektif untuk menandai orang atau benda yg diajak bicara
|
1360 |
kasut
|
ka.sut
[n] alas kaki, spt sepatu dan selop
|
1361 |
kasut getah
|
sepatu karet
|
1362 |
kasut kayu
|
kelompen; bakiak
|
1363 |
kasut kuda
|
tapal kuda
|
1364 |
kasut roda
|
besi lingkar roda
|
1365 |
kasut rumput
|
terompah terbuat dr anyaman rumput; selipar
|
1366 |
kasuwari
|
ka.su.wa.ri
[Lihat {kasuari}]
|
1367 |
kaswah
|
kas.wah
[a] keras kepala
|
1368 |
kaswi
|
kas.wi
[Lihat {kasui}]
|
1369 |
kata
|
ka.ta
[n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa)
|
1370 |
kata adat
|
ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat
|
1371 |
kata asli
|
[Ling] kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman
|
1372 |
kata bantu bilangan
|
[Ling] kata penggolong
|
1373 |
kata benda
|
nomina
|
1374 |
kata bentukan
|
kata turunan
|
1375 |
kata berimbuhan
|
kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks)
|
1376 |
kata berjawab
|
[pb] balas kecaman dng cepat dan tepat
|
1377 |
kata bersusun
|
[Ling] kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih
|
1378 |
kata bertimbal
|
[Ling] kata dng dua makna yg berlawanan; -- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan
|
1379 |
kata bilangan
|
numeralia
|
1380 |
kata dahulu bertepati
|
kata dahulu bertepati, kata kemudian kata ber.ca.ri
[pb] sesuatu yg telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yg timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi
|
1381 |
kata deiktis
|
[Ling] kata yg menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dl ujaran dr sudut pandangan pembicara
|
1382 |
kata depan
|
preposisi
|
1383 |
kata fonologis
|
[Ling] satuan bahasa yg bebas yg mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dl bahasa Latin bercirikan tekanan yg tetap, yg secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial
|
1384 |
kata ganti
|
pronomina
|
1385 |
kata ganti milik
|
pronomina posesif
|
1386 |
kata ganti orang
|
pronomina persona
|
1387 |
kata ganti taktentu
|
pronomina tidak tentu
|
1388 |
kata generik
|
[Ling] kata yg maknanya mencakup semua anggota dr suatu kelas tertentu
|
1389 |
kata gramatikal
|
[Ling] satuan gramatikal yg ada di antara morfem dan frasa yg mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yg terjadi dr morfem atau gabungan morfem
|
1390 |
kata hati
|
perasaan yg timbul di dl hati; gerak hati
|
1391 |
kata hubung
|
konjungsi
|
1392 |
kata jadian
|
kata turunan; kata berimbuhan
|
1393 |
kata keadaan
|
adjektiva
|
1394 |
kata kepala
|
kata yg diterangkan dl kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dng huruf tebal); bentuk dasar dr subentri; entri pokok; lema
|
1395 |
kata kerja
|
verba
|
1396 |
kata kerja bantu
|
verba bantu
|
1397 |
kata keterangan
|
adverbia
|
1398 |
kata klise
|
kata yg sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya
|
1399 |
kata kunci
|
kata atau ungkapan yg mewakili konsep atau gagasan yg menandai suatu zaman atau suatu kelompok; (2) kata atau ungkapan yg mewakili konsep yg telah disebutkan: -- kunci kalimat itu adalah "pembangunan"
|
1400 |
kata leksikal
|
[Ling] satuan bahasa yg dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dr leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dl kamus sbg entri
|
1401 |
kata majemuk
|
[Ling] gabungan morfem dasar yg seluruhnya berstatus sbg kata yg mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yg khusus menurut kaidah bahasa yg bersangkutan
|
1402 |
kata morfemis
|
[Ling] satuan terkecil yg mempunyai posisi tertentu dl kalimat
|
1403 |
kata mubazir
|
kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat
|
1404 |
kata nama
|
nomina
|
1405 |
kata nama abstrak
|
nomina abstrak; -- nonreferensial kata yg tidak mempunyai acuan di luar bahasa: konjungsi termasuk golongan -- nonreferensial
|
1406 |
kata ortografis
|
[Ling] satuan terkecil yg oleh bahasawan dianggap sbg bentuk bebas dan dituliskan dng diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dr sudut lain)
|
1407 |
kata pembimbing
|
kata yg dicantumkan pd sudut atas (kanan dan kiri) yg menyatakan lema pertama dan lema terakhir pd satu halaman kamus
|
1408 |
kata pendahuluan
|
keterangan (uraian dsb) sbg pengantar suatu karya tulis yg tertera di bagian depan suatu karangan (buku dsb, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata
|
1409 |
kata pengantar
|
kata pendahuluan
|
1410 |
kata penggolong
|
kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan
|
1411 |
kata penghubung
|
konjungsi
|
1412 |
kata pinjaman
|
[Ling] kata yg dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dng kaidah bahasa sendiri
|
1413 |
kata pungutan
|
kata serapan; -- pustaka kata yg hanya dipakai dl gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya
|
1414 |
kata putus
|
pernyataan yg berisi kepastian; keputusan
|
1415 |
kata sambung
|
konjungsi
|
1416 |
kata sambutan
|
pidato dsb yg diucapkan dl suatu acara perayaan, pesta, dsb
|
1417 |
kata sandang
|
artikel
|
1418 |
kata sapaan
|
kata yg digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik)
|
1419 |
kata sepakat
|
kata mufakat; persetujuan
|
1420 |
kata serapan
|
kata yg diserap dr bahasa lain
|
1421 |
kata seru
|
[Ling] kata atau frasa yg dipakai untuk mengawali seruan
|
1422 |
kata sifat
|
adjektiva
|
1423 |
kata tambahan
|
adverbia
|
1424 |
kata tanya
|
[Ling] kata yg dipakai sbg penanda pertanyaan dl kalimat tanya
|
1425 |
kata transisi
|
kata penghubung antaralinea
|
1426 |
kata tugas
|
[Ling] kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak dapat bergabung dng afiks, dan tidak mengandung makna leksikal
|
1427 |
kata turunan
|
[Ling] kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan
|
1428 |
kata ulang
|
[Ling] kata yg terjadi sbg hasil reduplikasi, spt rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug
|
1429 |
kata wantahan
|
kata yg diserap dr bahasa asing dan digunakan dl bentuk aslinya, msl de facto, de jure
|
1430 |
kata-
|
ka.ta-
[bentuk terikat] (1) turun; menurun: katabolisme; (2) bawah: katakomba
|
1431 |
katabolisme
|
ka.ta.bo.lis.me
[n Bio] penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yg lebih sederhana di dl tubuh makhluk dng hasil dilepaskannya energi
|
1432 |
katadrom
|
ka.tad.rom
[a Ikn] hidup di perairan tawar, tetapi pergi ke laut untuk bertelur (msl ikan sidat)
|
1433 |
katafalk
|
ka.ta.falk
[n] podium atau panggung untuk peti mayat
|
1434 |
katafora
|
ka.ta.fo.ra
[n Ling] pengacuan pd sesuatu yg disebut di belakang, msl -nya pd kalimat dng gayanya yg khas, ia mulai bicara mengacu pd ia
|
1435 |
katagori
|
ka.ta.go.ri
[Lihat {kategori}]
|
1436 |
katah
|
ka.tah
[ark] ter.ka.tah-ka.tah v terguling-guling; terpelanting: ia ~ dr sepedanya ketika sepedanya menabrak pohon
|
1437 |
katai
|
ka.tai
[a] kecil atau kerdil pertumbuhannya
|
1438 |
katak
|
ka.tak
[n] binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang dp kaki depan, pandai melompat dan berenang
[ark n] lipit-lipit pd leher dsb; gelambir: ayam kalkun mempunyai keistimewaan, yaitu mempunyai -- pd lehernya
[a] pendek: baju -- , jas berlengan pendek
|
1439 |
katak betung
|
katak yg nyaring bunyinya
|
1440 |
katak hendak jadi lembu
|
[pb] orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong
|
1441 |
katak hijau
|
katak berwarna hijau, hidup di sawah, makanannya nyamuk, jentik-jentik, dsb
|
1442 |
katak kembung
|
katak yg dapat menggembungkan dirinya
|
1443 |
katak kuak
|
katak yg besar
|
1444 |
katak pohon
|
katak yg mempunyai selaput spt kaki bebek, digunakan untuk meluncur dr satu pohon ke pohon lainnya, bagian atas tubuhnya berwarna hijau, bagian bawahnya berwarna cokelat kekuning-kuningan; katak terbang
|
1445 |
katak puru
|
katak yg berkulit kasar, berbintik-bintik, berwarna kehitam-hitaman, kadang-kadang berwarna spt tanah; bangkong
|
1446 |
katak terbang
|
katak pohon
|
1447 |
kataka
|
ka.ta.ka
[n Ark] perisai berbentuk bulat atau persegi panjang
|
1448 |
katakana
|
ka.ta.ka.na
[n Ling] aksara silabis di Jepang yg lebih sederhana dp aksara kanji
|
1449 |
kataklisme
|
ka.tak.lis.me
[n] (1) banjir besar; (2) huru-hara hebat; (3) perubahan sosiopolitik yg membawa malapetaka
|
1450 |
katakomba
|
ka.ta.kom.ba
[n] (1) Kris ruang di bawah tanah tempat makam atau persembunyian orang Kristen pd zaman Romawi
|
1451 |
katalase
|
ka.ta.la.se
[n Bio] enzim yg dihasilkan oleh bakteri dan juga terdapat pd tanaman, hewan, dan susu (enzim ini dapat memecahkan hidrogen peroksida menjadi air dl molekul oksigen)
|
1452 |
katalepsi
|
ka.ta.lep.si
[n Dok] gejala penyakit yg mengakibatkan penderita tidak kuasa menggerakkan ototnya untuk mengembalikan posisi tubuh atau anggota badannya ke posisi semula (msl jika tangannya direntangkan ke kanan, si penderita tidak berdaya mengembalikannya)
|
1453 |
katalina
|
ka.ta.li.na
[n] jenis pesawat terbang yg dapat mendarat di air, bermotor dua, dan bersayap tinggi
|
1454 |
katalis
|
ka.ta.lis
[n Kim] zat yg dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yg pd akhir reaksi dilepaskan kembali dl bentuk semula
|
1455 |
katalis negatif
|
katalis yg memperlambat reaksi; inhibitor
|
1456 |
katalis positif
|
katalis yg mempercepat reaksi; katalisator
|
1457 |
katalisasi
|
ka.ta.li.sa.si
[n] proses mempercepat perubahan; katalisis
|
1458 |
katalisator
|
ka.ta.li.sa.tor
[n] (1) Kim katalis; (2) seseorang atau sesuatu yg menyebabkan terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa
|
1459 |
katalisis
|
ka.ta.li.sis
[n Kim] efek yg dihasilkan oleh sejumlah kecil zat pd saat berlangsungnya suatu reaksi kimia
|
1460 |
katalisit
|
ka.ta.li.sit
[n Kim] zat yg berdaya menimbulkan atau mempercepat berlangsungnya suatu reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
|
1461 |
katalog
|
ka.ta.log
[n] (1) carik kartu, daftar, atau buku yg memuat nama benda atau informasi tertentu yg ingin disampaikan, disusun secara berurutan, teratur, dan alfabetis: kartu -- membantu memudahkan orang mencari buku di perpustakaan; (2) Man daftar barang yg dilengkapi dng nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya
|
1462 |
katalog berkas
|
katalog yg dibuat pd slip kertas yg diikat dl jilid berkas untuk memungkinkan adanya penyisipan bahan baru yg tepat susunannya
|
1463 |
katalog kartu
|
katalog yg dibuat pd kartu dng ukuran dan kualitas yg sama, disimpan dl laci atau lainnya berdasarkan susunan tertentu, tiap kartu hanya memuat satu lema saja dng perincian nomor klasifikasi atau nomor panggilan
|
1464 |
katalog nama
|
katalog yg disusun berabjad menurut nama orang, nama tempat, atau keduanya, baik yg digunakan sbg pengarang maupun sbg subjek
|
1465 |
katalog umum
|
katalog untuk umum yg dibedakan dr katalog untuk petugas
|
1466 |
katalogisasi
|
ka.ta.lo.gi.sa.si
[n] perkatalogan; pendaftaran buku, lukisan, dsb: -- buku perpustakaan dilakukan dng bantuan komputer
|
1467 |
katalogus
|
ka.ta.lo.gus
? katalog
|
1468 |
katam
|
ka.tam
[Lihat {khatam}]
|
1469 |
katamaran
|
ka.ta.ma.ran
[n] kapal yg mempunyai dua badan kembar yg sejajar yg terapung di permukaan air
|
1470 |
katan
|
ka.tan
[Lihat {khitan}]
|
1471 |
katang-katang
|
ka.tang-ka.tang
[n] bakul berbentuk empat persegi, dianyam dr daun pandan dsb, dan bertali sbg pegangan
[n] tumbuhan menjalar, getahnya menimbulkan rasa gatal; Ipomoea poscaprae
|
1472 |
katapel
|
ka.ta.pel
[n] mainan anak-anak, gagangnya dibuat dr dahan bercabang dua yg pd kedua ujungnya diikatkan tali karet, dan kedua ujung tali karet lainnya diikatkan pd kulit selebar 3-4 cm, gunanya untuk melontarkan batu kecil
|
1473 |
katar
|
ka.tar
[n] perahu layar
|
1474 |
katarak
|
ka.ta.rak
[n Dok] pengaburan lensa mata dan membran transparan di sekitarnya yg menghalangi jalan masuknya cahaya; bular mata
[n Geo] (1) rangkaian beberapa air terjun pd sebuah sungai; (2) air terjun besar
|
1475 |
katarsis
|
ka.tar.sis
[n] (1) Kris penyucian diri yg membawa pembaruan rohani dan pelepasan dr ketegangan; (2) Psi cara pengobatan orang yg berpenyakit saraf dng membiarkannya menuangkan segala isi hatinya dng bebas; (3) Sas kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis
|
1476 |
katartik
|
ka.tar.tik
[n Far] obat yg menyebabkan keluarnya tinja
|
1477 |
katastrofe
|
ka.tas.tro.fe
[n] (1) malapetaka besar yg datang secara tiba-tiba; (2) perubahan cepat dan mendadak pd permukaan bumi; bencana alam; (3) Sas penyelesaian (akhir) suatu drama, terutama drama klasik yg bersifat tragedi
|
1478 |
katatonia
|
ka.ta.to.nia
[n Psi] kelainan psikis yg disebabkan oleh ketegangan otot yg tidak wajar
|
1479 |
katawi
|
ka.ta.wi
[a] secara kata demi kata; secara harfiah
|
1480 |
kate
|
ka.te
/katE/ ? katai
|
1481 |
katebelece
|
ka.te.be.le.ce
[n] (1) surat pendek untuk memberitakan hal seperlunya saja; (2) surat pengantar dr pejabat untuk urusan tertentu
|
1482 |
katedral
|
ka.ted.ral
[n] gereja besar tempat kedudukan resmi uskup; gereja keuskupan
|
1483 |
kategori
|
ka.te.go.ri
[n] (1) bagian dr sistem klasifikasi (golongan, jenis pangkat, dsb); (2) Ling golongan satuan bahasa yg anggotanya mempunyai perilaku sintaksis dan sifat hubungan yg sama
|
1484 |
kategori gramatikal
|
[Ling] (1) golongan satuan bahasa yg dibedakan atas bentuk, fungsi, dan makna, msl kelas kata atau jenis kata; (2) golongan satuan bahasa yg diungkapkan dng morfem terikat
|
1485 |
kategori leksikal
|
[Ling] golongan satuan bahasa yg diungkapkan dng morfem bebas
|
1486 |
kategori primer
|
[Ling] istilah lain untuk kelas kata
|
1487 |
kategori sekunder
|
[Ling] istilah lain untuk kasus, jumlah, jenis, aspek, dsb
|
1488 |
kategori semantis
|
[Ling] hasil pengelompokan unsur-unsur alam di luar bahasa dl wujud konsep yg abstrak, yg kadang-kadang muncul dl bahasa, kadang-kadang tidak
|
1489 |
kategori sintaksis
|
[Ling] (1) golongan yg diperoleh suatu satuan sbg akibat hubungan dng kata lain dl konstruksi sintaksis; (2) kategori gramatikal
|
1490 |
kategorial
|
ka.te.go.ri.al
[a] bersangkutan dng kategori
|
1491 |
kategoris
|
ka.te.go.ris
[a] tepat; kena; langsung: dia selalu memberikan jawaban yg --
|
1492 |
kategorisasi
|
ka.te.go.ri.sa.si
[n] (1) penyusunan berdasarkan kategori; penggolongan; (2) Ling (a) proses dan hasil pengelompokan unsur bahasa dan bagian pengalaman manusia yg digambarkan ke dl kategori; (b) cara untuk mengungkapkan makna dng pelbagai potensi yg ada dl bahasa
|
1493 |
katek
|
ka.tek
/katEk/ ? 1ketek
/katEk/ ? katai
|
1494 |
katekese
|
ka.te.ke.se
[n Kris] pengajaran agama
|
1495 |
katekis
|
ka.te.kis
[n] guru agama Kristen
|
1496 |
katekisasi
|
ka.te.ki.sa.si
[n] pemberian pelajaran dl ilmu agama Kristen
|
1497 |
katekismus
|
ka.te.kis.mus
[n] kitab pelajaran agama Kristen (dl bentuk daftar tanya jawab)
|
1498 |
katekumen
|
ka.te.ku.men
[n Kat] pengikut pelajaran agama sebelum dibaptis
|
1499 |
katel
|
ka.tel
[n] laba-laba besar, berbulu, dan berwarna hitam
|
1500 |
katelum
|
ka.te.lum
[ark n] penjuru benteng yg menganjur ke luar
|
1501 |
kater
|
ka.ter
[n Lay] sayap di kiri kanan perahu untuk menjaga keseimbangan; sayap imbang
|
1502 |
katering
|
ka.te.ring
[n] jasa boga
|
1503 |
kates
|
ka.tes
[Jw n] pepaya
|
1504 |
kateter
|
ka.te.ter
[n] (1) Dok slang kecil yg dapat dimasukkan ke dl alat berongga atau saluran; (2) pipa karet yg biasa dimasukkan ke dalam saluran kandung kencing untuk penyembuhan
|
1505 |
katetometer
|
ka.te.to.me.ter
[n] alat untuk mengukur jarak vertikal yg kecil
|
1506 |
kati
|
ka.ti
[n] ukuran berat yg berbobot 61/4 ons
|
1507 |
katian
|
ka.ti.an
[n] timbangan kati
|
1508 |
katib
|
ka.tib
[Ar n] penulis atau penyalin (tulisan); sekretaris: maka -- pun segera menuliskan surat sesuai dng permintaan raja
[Lihat {khatib}]
|
1509 |
katib am
|
sekretaris umum
|
1510 |
katibin
|
ka.ti.bin
[n] para katib; para penulis
|
1511 |
katifah
|
ka.ti.fah
[n] permadani
|
1512 |
katifan
|
ka.ti.fan
[n] kain tebal untuk selimut
|
1513 |
katik
|
ka.tik
? katai
[n] rumput patah siku, Paspalum orbiculare
[n] burung besar spt merpati yg berbulu hijau; punai
[n] satuan ukuran luas tanah atau sawah
|
1514 |
katil
|
ka.til
[n] (1) tempat tidur (dr kayu, besi, dsb); (2) ranjang
|
1515 |
katimaha
|
ka.ti.ma.ha
[n] (1) pohon yg kayunya dapat dibuat sarung keris dsb; Kleinhovia hospita; (2) kayu dr pohon katimaha
|
1516 |
katimumul
|
ka.ti.mu.mul
[n] penyakit pd kuku
|
1517 |
kation
|
ka.ti.on
[n Kim] ion yg bermuatan positif
|
1518 |
katir
|
ka.tir
[n] kayu ringan atau buluh, dipasang di kanan-kiri perahu untuk menjaga keseimbangan
|
1519 |
katirah
|
ka.ti.rah
? ketirah
|
1520 |
katistiwa
|
ka.tis.ti.wa
[Lihat {khatulistiwa}]
|
1521 |
katiti
|
ka.ti.ti
[Jw v] (1) telah diteliti; (2) telah ditentukan waktunya (tanggal, hari, bulan, dan tahunnya)
|
1522 |
katlum
|
kat.lum
[Lihat {katelum}]
|
1523 |
katode
|
ka.to.de
[n] (1) El kutub negatif dr sel elektrolit; (2) El kutub positif sel primer atau baterai penyimpan (basah) yg mengalirkan arus; (3) Fis elektrode yg bermuatan elektrik negatif
|
1524 |
katok
|
ka.tok
[Jw n] celana (panjang atau pendek)
|
1525 |
Katolik
|
Ka.to.lik
[n] agama (umat) Kristen yg pemimpin tertingginya adalah Paus, yg berkedudukan di Vatikan
|
1526 |
katolik Roma
|
Katolik
|
1527 |
katrol
|
kat.rol
[n] alat pengangkat dr besi; kerek: mobil yg terguling ke dl jurang itu akan diangkat dng --
|
1528 |
katuk
|
ka.tuk
[n] (1) tumbuhan perdu, daunnya dapat disayur, tumbuh di dataran rendah dan di pegunungan (tempat yg berair dan teduh), tingginya mencapai 2-3 m, tumbuh lurus ke atas dng ranting dipenuhi daun yg tumbuh berselang-selang pd tangkainya; Sauropus androgynus; (2) daun katuk
|
1529 |
katul
|
ka.tul
[Jw n] bekatul
|
1530 |
katun
|
ka.tun
[n] cita atau bahan pakaian yg dibuat dr benang kapas
|
1531 |
katung
|
ka.tung
[n] penyu, Dermochelys coriacea
, ter.ka.tung-ka.tung v (1) terapung-apung: perahu itu hanyut ~ di tengah lautan; (2) melayang-layang (turun naik): layang-layang itu ~ di udara; (3) ki belum ada kepastian (tt nasib, perkara, dsb): nasib guru Inpres di daerah itu masih ~
|
1532 |
katup
|
ka.tup
[n] (1) penutup (biasanya hanya dpt terbuka ke satu arah saja) yg dibuat (diciptakan) pas dengan lubangnya sehingga tidak bocor; klep (pd pompa dsb); (2) alat untuk membuka atau menutup saluran sehingga fluida yg mengalir di dalamnya dapat diteruskan atau dihentikan
|
1533 |
katup jantung
|
[Zool] lipatan antara serambi dan bilik jantung yg mencegah mengalirnya kembali darah dr bilik ke serambi
|
1534 |
katup pangkal-tengkorak
|
tulang rawan berbentuk spt daun yg terletak dan menutupi lubang masuk pangkal tengkorak
|
1535 |
katup rentak
|
pengatup sorong yg lentur terdiri atas dua pita bergigi, katup yg dilengkapi dng penghenti atas dan penghenti bawah, atau peralatan buka, dan alat sorong yg berfungsi untuk membuka dan menutup gigi
|
1536 |
katup udara
|
[Tek] klep yg mengatur keluar dan masuknya udara
|
1537 |
katut
|
ka.tut
[Jw v] terbawa
|
1538 |
katvanga
|
kat.va.nga
[n Ark] gada yg bagian atasnya berupa tengkorak (senjata dewa Syiwa)
|
1539 |
katwal
|
kat.wal
[ark n] (1) pegawai polisi; (2) komisaris polisi
|
1540 |
kau
|
[pron] engkau (umumnya digunakan sbg bentuk terikat di depan kata lain)
|
1541 |
kaukab
|
kau.kab
[ark n] bintang siarah; bintang berekor
|
1542 |
kaukasoid
|
kau.ka.so.id
[n Antr] golongan manusia yg mempunyai ciri-ciri fisik tertentu, yaitu kulit pucat, tinggi badan sedang sampai jangkung, rambut lurus sampai berombak, badan biasanya berbulu, mata biru muda sampai cokelat tua, hidung biasanya mancung
|
1543 |
kaukus
|
kau.kus
[n] pertemuan tertutup antartokoh partai politik untuk merencanakan strategi, kebijakan, ataupun program yg akan dikemukakan dl pertemuan terbuka partai
|
1544 |
kaul
|
ka.ul
[Ar n] (1) ujaran; perkataan; (2) niat yg diucapkan sbg janji untuk melakukan sesuatu jika permintaanya dikabulkan dsb; nazar: ia mengadakan selamatan untuk membayar (melepas) --; (3) ark janji yg diikrarkan teguh-teguh; (4) Isl fatwa
[n] bulu atau miang halus yg terdapat pd pelepah pohon enau; rabuk
|
1545 |
kaul jadid
|
fatwa Imam Syafii waktu menetap di Mesir
|
1546 |
kaul kadim
|
fatwa Imam Syafii waktu berada di Irak sebelum menetap di Mesir
|
1547 |
kaula
|
ka.u.la
? kawula
|
1548 |
kaulan
|
ka.ul.an
[v] (1) membayar (melepas) kaul; (2) ki bergembira (berpesta dsb) krn maksud tercapai
|
1549 |
kauli
|
ka.u.li
[n] hadis yg bersumber pd ucapan Nabi Muhammad saw.
|
1550 |
kaum
|
ka.um
[n] (1) suku bangsa: dahulu perang antar -- sering terjadi di pedalaman; (2) sanak saudara; kerabat; keluarga: ia hidup terasing dr -- nya; (3) golongan (orang yg sekerja, sepaham, sepangkat, dsb): -- terpelajar; (4) ark lebai; modin: perbatin, penggawa, atau -- hanya berhenti sebab mati; (5) keluarga garis matrilineal
|
1551 |
kaum bendoro
|
[cak] kaum bangsawan (priyayi)
|
1552 |
kaum dagang
|
orang-orang yg berniaga
|
1553 |
kaum dahrian
|
[Ar] orang yg tidak memeluk suatu agama; orang yg ingin bebas dl pikiran dan pendirian
|
1554 |
kaum eksekutif
|
orang yg mempunyai kedudukan sbg pemimpin dl perusahaan
|
1555 |
kaum ekstremis
|
[cak] pejuang kemerdekaan
|
1556 |
kaum halai balai
|
sosok anak muda yg serba aneh (berpotongan rambut petak-petak, botak separuh, berkostum jaket hitam dan celana yg koyak-moyak, bergelang, dan mengenakan bermacam-macam rantai)
|
1557 |
kaum konfederasi
|
kelompok yg pro perbudakan, bahkan menghendaki pemerintahan sendiri yg lepas dr pemerintah pusat (di Amerika Serikat); -- mapan kelompok orang yg sudah mapan dl hal sosial, ekonomi, dan politik (biasanya kalangan eksekutif): bagi ~ mapan, pergaulan tidak saja sekadar hubungan sosial, tetapi sudah diidentikkan dng hubungan bisnis
|
1558 |
kaum non
|
orang-orang yg tidak mau bekerja sama dng pemerintah (Belanda) pd zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia
|
1559 |
kaum revolusioner
|
[Pol] sekelompok minoritas yg terdiri atas berbagai strata sosial, yaitu orang yg mempunyai ideologi sama dan berjanji akan menentang penindasan, menghilangkan permainan penguasa dan birokrat
|
1560 |
kaum unionis
|
kelompok anti perbudakan -- urakan golongan yg tidak suka aturan sopan santun yg ketat
|
1561 |
kauman
|
ka.um.an
[n] wilayah, biasanya di sekitar masjid yg penduduknya beragama Islam
|
1562 |
kaung
|
ka.ung
? kawung
|
1563 |
kaupui
|
kau.pui
[n] makelar pd perkebunan karet rakyat (di Jambi)
|
1564 |
kaus
|
ka.us
[n] (1) kl kasut; setiwel: sahaya sekalian menghadap -- tuanku; (2) sarung (untuk tangan, kaki, dsb); (3) kain tipis yg jarang-jarang tenunannya terbuat dr katun atau nilon, digunakan untuk bahan pakaian; (4) baju yg terbuat dr bahan kaus; baju kaus
[ark n] (1) busur; (2) (ditulis dng huruf kapital) Sagitarius; Danuh
|
1565 |
kaus kaki
|
sarung kaus untuk kaki
|
1566 |
kaus kutang
|
singlet
|
1567 |
kaus lampu
|
kain kasa tahan panas yg dipasang pd petromaks dsb dan dibakar hingga bernyala, menimbulkan sinar yg terang
|
1568 |
kaus oblong
|
singlet
|
1569 |
kaus pendek
|
baju kaus yg berlengan pendek
|
1570 |
kausa
|
kau.sa
[n] sebab yg menimbulkan suatu kejadian: secara kriminologis dikatakan bahwa kemiskinan merupakan faktor yg mendorong, tetapi bukanlah -- yg menentukan
|
1571 |
kausal
|
kau.sal
[a] bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan: hubungan -- , hubungan yg bersebab akibat
|
1572 |
kausalitas
|
kau.sa.li.tas
[n] perihal kausal; perihal sebab akibat: kalau kita hendak berbuat sesuatu, harus kita perhatikan hukum --
|
1573 |
kausar
|
kau.sar
[Lihat {alkausar}]
|
1574 |
kausatif
|
kau.sa.tif
[n Ling] bentuk verba yg menyatakan sebab atau menjadikan (msl dl kalimat para pekerja melebarkan jalan, kata melebarkan mengandung pengertian kausatif, artinya menjadikan lebar)
|
1575 |
kaustik
|
kaus.tik
[a] dapat terbakar, berkarat, hancur, atau rusak akibat peristiwa kimia
|
1576 |
kaustiksoda
|
kaus.tik.so.da
[n] soda api; soda gosok
|
1577 |
kaut
|
ka.ut
[v] me.nga.ut v mengumpulkan dng tangan; meraup
|
1578 |
kavaleri
|
ka.va.le.ri
[n] (1) barisan (pasukan) berkuda; (2) pasukan kendaraan berlapis baja (tank dsb)
|
1579 |
kaveling
|
ka.ve.ling
[n] bagian tanah yg sudah dipetak-petak dng ukuran tertentu untuk bangunan atau tempat tinggal
|
1580 |
kaveling siap bangun
|
kaveling yg siap dipakai untuk mendirikan bangunan di atasnya: kredit pemilikan -- setiap bangunan
|
1581 |
kaver
|
ka.ver
[v cak] , meng.ka.ver v cak meliput berita
|
1582 |
kaviar
|
ka.vi.ar
[n] telur terubuk (telur ikan sturgeon) yg diawetkan dan diasinkan: negeri penghasil minyak dan --
|
1583 |
kavling
|
kav.ling
[Lihat {kaveling}]
|
1584 |
kawa-kawa
|
ka.wa-ka.wa
[ark n] laba-laba
|
1585 |
kawah
|
ka.wah
[n] (1) kuali besar; kancah; (2) Geo bagian puncak gunung berapi yg dilewati bahan letusan berbentuk lekukan besar
[Jw n] ketuban
|
1586 |
kawah candradimuka
|
[Sas] kawah yg keramat dan sakti dl cerita wayang tempat penggemblengan kesatria agar menjadi kesatria yg kuat dan tangguh
|
1587 |
kawak
|
ka.wak
[a] sudah tua; sudah lama sekali
|
1588 |
kawakan
|
ka.wak.an
[a] (1) sudah kawak; sudah tua sekali; (2) ki sudah berpengalaman: ia sudah ~ dl dunia pentas
|
1589 |
kawal
|
ka.wal
[n] jaga
|
1590 |
kawal batas
|
penjaga di perbatasan
|
1591 |
kawal jaga
|
penjaga yg mengawal dan menjaga istana
|
1592 |
kawal sambang
|
peronda; patroli
|
1593 |
kawalan
|
ka.wal.an
[n] (1) yg dikawal; (2) hasil mengawal
|
1594 |
kawan
|
ka.wan
[n] orang yg sudah lama dikenal dan sering berhubungan dl hal tertentu (dl bermain, belajar, bekerja, dsb); teman; sahabat; sekutu: orang ramah banyak --
|
1595 |
kawan bicara
|
[Ling] peserta dl percakapan atau situasi bahasa yg lain, yaitu pendengar dl ragam lisan atau pembaca dl ragam tulis
|
1596 |
kawan gelak banyak
|
[pb] sahabat di waktu senang banyak, sahabat di waktu susah (melarat) sedikit
|
1597 |
kawan hidup
|
[ki] istri atau suami
|
1598 |
kawan sirih
|
pelengkap sirih spt pinang, kapur
|
1599 |
kawan tebusan
|
hamba sahaya
|
1600 |
kawanan
|
ka.wan.an
[n] sekumpulan orang (binatang) yg berkawan; sekumpulan (binatang sejenis); sekelompok (manusia): ~ gajah; ~ penjahat
|
1601 |
kawang
|
ka.wang
[n] minyak yg diperoleh dr pohon tengkawang; minyak tengkawang
, me.nga.wang v mengikat kedua ujung sarung dsb di dada
|
1602 |
kawanua
|
ka.wa.nua
[n] (1) suku bangsa Minahasa; (2) orang senegeri (setanah air)
|
1603 |
kawasan
|
ka.wa.san
[n] daerah tertentu yg mempunyai ciri tertentu, spt tempat tinggal, pertokoan, industri, dsb: Pulo Gadung merupakan -- industri
|
1604 |
kawasan berikat
|
daerah tertentu yg terikat (terkena) peraturan khusus pabean
|
1605 |
kawasan pecinan
|
daerah pemukiman orang Cina
|
1606 |
kawasan penyangga
|
daerah tertentu yg menjadi penyangga daerah lain, msl untuk pelestarian lingkungan
|
1607 |
kawasan super blok
|
kawasan bisnis yg megah; daerah usaha yg megah
|
1608 |
kawat
|
ka.wat
[n] (1) tali yg dibuat dr logam; (2) telegram
|
1609 |
kawat berduri
|
pintalan kawat yg dibuat berduri-duri (untuk pagar dsb)
|
1610 |
kawat kasa
|
anyaman kawat halus untuk menutup lubang angin, bagian belakang lemari makan, dsb
|
1611 |
kawat listrik
|
kawat, biasanya dibuat dr tembaga untuk menghantarkan listrik
|
1612 |
kawat nyamuk
|
kawat halus (kasa) yg dianyam untuk menghalangi agar nyamuk tidak masuk
|
1613 |
kawat pandu
|
[Tek] kawat yg mengalirkan arus listrik dr mesin peledak ke beberapa detonator elektrik
|
1614 |
kawat pijar
|
kawat dl bola lampu yg dipanaskan dng aliran listrik hingga berpijar sbg sumber cahaya
|
1615 |
kawat tanah
|
[Kom] kawat yg ditanam dl tanah sbg bagian dr penangkal petir
|
1616 |
kawat untai
|
[Tek] dua untai kawat yg terdapat pd detonator elektrik
|
1617 |
kawatir
|
ka.wa.tir
[Lihat {khawatir}]
|
1618 |
kawi
|
ka.wi
[n] (1) bahasa Jawa Kuno; (2) bahasa Jawa yg lazim dipakai dl kesusastraan; (3) Jw pengarang; pujangga
[a] kuat; kukuh; sakti: adat yg -- , adat yg kuat berlaku sejak dahulu kala
|
1619 |
kawih
|
ka.wih
[Sd n] lagu tradisional dl bahasa Sunda yg iramanya tidak teratur, dinyanyikan sambil bersajak: lagu -- biasa dinyanyikan orang untuk mengiringi kecapi
|
1620 |
kawijayan
|
ka.wi.ja.yan
[n] kejayaan
|
1621 |
kawin
|
ka.win
[v] membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan
[kl v] , me.nga.win v memegang ayam pd kedua kaki dan kedua sayapnya dsb untuk disembelih
|
1622 |
kawin acak
|
[Tern] keadaan yg memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak
|
1623 |
kawin amanua
|
kawin masuk
|
1624 |
kawin angkat bapak
|
perkawinan antara seorang wanita yg sedang hamil di luar perkawinan yg sah dan seorang pemuda yg bersedia mengawini wanita itu, kadang-kadang dng bayaran atau upah
|
1625 |
kawin bantu
|
perkawinan antarhewan jantan
|
1626 |
kawin batin
|
perkawinan yg tidak disahkan oleh penghulu
|
1627 |
kawin belis
|
perkawinan dng istri pindah ke rumah suami dan menjadi anggota kerabat suaminya
|
1628 |
kawin campur
|
[Sos] perkawinan di antara dua pihak yg berbeda agama, kebudayaan, golongan, atau suku bangsa
|
1629 |
kawin gantung
|
perkawinan yg sudah sah, tetapi suami dan istri belum boleh serumah (masih tinggal di rumah masing-masing); (2) perkawinan yg belum diresmikan penuh (pengesahannya ditunda setelah dewasa)
|
1630 |
kawin kantor
|
perkawinan yg dilaksanakan di kantor catatan sipil
|
1631 |
kawin kontrak
|
kawin berjangka
|
1632 |
kawin lari
|
perkawinan dng cara melarikan gadis yg akan dikawininya dng persetujuan gadis itu untuk menghindarkan diri dr tata cara adat yg dianggap berlarut-larut dan memakan biaya yg terlalu mahal
|
1633 |
kawin liwat
|
kawin angkat bapak
|
1634 |
kawin masuk
|
perkawinan dng suami memasuki rumah tangga keluarga istri
|
1635 |
kawin mutah
|
[Isl] perkawinan yg berdasarkan perjanjian dl jangka waktu tertentu (yg dilarang dl agama)
|
1636 |
kawin roko
|
kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan bersama untuk menutup rasa malu krn calon pengantin laki-laki tidak mampu memberikan maskawin; (2) kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan calon suami dan calon istri krn orang tua si gadis tidak menyetujuinya
|
1637 |
kawin sirih pinang
|
bentuk perkawinan dng cara suami tinggal di tempat orang tua istri dan membantu pekerjaan orang tua itu sampai mahar yg harus dibayarnya dapat dilunasi (di Timor)
|
1638 |
kawin sumbang
|
perkawinan antara kerabat terdekat yg tidak diizinkan oleh hukum, adat, atau agama
|
1639 |
kawin suntik
|
[Tern] pembenihan dng jalan memasukkan benih jantan (sperma) ke dl vagina dng menggunakan (dng bantuan) alat suntik (tidak melalui hubungan seksual); inseminasi
|
1640 |
kawin tambahan
|
kawin angkat bapak (di Jawa Barat)
|
1641 |
kawin tukar gadis
|
[Antr] adat perkawinan yg menuntut seorang pria yg melamar seorang wanita menyediakan seorang saudara wanita dr kerabatnya sendiri untuk dikawinkan dng seorang pria dr kerabat calon istrinya
|
1642 |
kawin-mawin
|
ka.win-ma.win
[n] (1) berbagai-bagai urusan perjodohan (pernikahan); (2) pertalian (sanak) krn perjodohan (perkawinan dsb)
|
1643 |
kawista
|
ka.wis.ta
[n] (1) pohon yg termasuk suku Rotaceae, tingginya 10-15 m, batangnya berduri, daunnya kecil berwarna hijau tua, buahnya mengelompok 5-9 buah pd setiap tangkai, kulit buah licin berkilap dan keras spt botol, bijinya kecil, pipih, berwarna kuning sampai hijau muda, buah yg masak dibuat sirop; (2) buah kawista
|
1644 |
kawuk
|
ka.wuk
[n] biawak besar yg terdapat di Pulau Nusakambangan
|
1645 |
kawul
|
ka.wul
[Lihat {kaul}]
|
1646 |
kawula
|
ka.wu.la
[n] (1) hamba sahaya; budak; abdi; (2) rakyat dr suatu negara; orang yg di bawah perintah suatu negara; pengikut; (3) ark saya; aku (untuk menghormat): -- tidak dapat ikut ke sana, Gusti; -- muda orang yg masih muda umurnya; pemuda: -- muda ingin menunjukkan kreativitas dl pameran itu kpd khalayak
|
1647 |
kawung
|
ka.wung
[Sd n] (1) kaung; enau; (2) rokok dng daun enau sbg pembungkusnya
[n] motif (corak) batik
|
1648 |
kaya
|
ka.ya
[a] (1) mempunyai banyak harta (uang dsb): baginya tua muda, besar kecil, -- miskin semuanya sama; (2) mempunyai banyak (mengandung banyak dsb): -- akan hasil bumi; (3) ki (ber)kuasa: Tuhan Yang Maha --
? 1kayak
|
1649 |
kaya hati
|
pemurah; dermawan
|
1650 |
kaya raya
|
kaya sekali; mempunyai harta (uang dsb) banyak sekali; miliuner; jutawan
|
1651 |
kayai
|
ka.yai
[ark] , me.nga.yai.kan v menguatkan diri untuk berdiri
|
1652 |
kayak
|
ka.yak
[p cak] seperti; sebagai
[n] (1) perahu kecil Eskimo yg dibungkus kulit hewan; (2) Olr perahu kecil (dng seorang atau dua orang pendayung) untuk lomba mendayung
|
1653 |
kayal
|
ka.yal
[Lihat {khayal}]
|
1654 |
kayambang
|
ka.yam.bang
[Lihat {kiambang}]
|
1655 |
kayan
|
ka.yan
[n] berbagai macam kayu; kekayuan
|
1656 |
kayang
|
ka.yang
[n Olr] sikap melentingkan badan bertumpu pd kedua buah telapak tangan dan kaki hingga menyerupai busur (pd olahraga senam)
|
1657 |
kayangan
|
ka.ya.ngan
[n] tempat dewa; surgaloka
|
1658 |
kayau
|
ka.yau
, me.nga.yau v Antr membunuh orang untuk diambil kepalanya (sbg adat kebiasaan beberapa suku bangsa yg masih primitif)
, ber.ka.yau v menggenang; membanjir di: darah ~ di tempat penyembelihan sapi itu
|
1659 |
kayu
|
ka.yu
[n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb)
[n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua --
, ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan
|
1660 |
kayu anduan
|
nama pohon
|
1661 |
kayu angin
|
tumbuhan yg menempel pd kulit pohon spt halnya benalu, bentuknya mirip benang berwarna hijau kelabu dan dapat mencapai tinggi 30 cm, posisinya menjuntai, berkhasiat untuk obat batuk dan menolak angin, (umumnya terdapat di daerah berhawa dingin atau di pegunungan); Usnea misaminensis
|
1662 |
kayu api
|
kayu yg dipakai untuk bahan bakar
|
1663 |
kayu apu-apu
|
tumbuhan laut sejenis ganggang
|
1664 |
kayu arang
|
kayu yg keras, biasanya untuk membuat arang
|
1665 |
kayu bakar
|
kayu untuk bahan bakar (antara lain kayu api)
|
1666 |
kayu bangunan
|
kayu yg baik untuk bahan bangunan (membuat rumah dsb, spt kayu jati)
|
1667 |
kayu basung
|
kayu yg ringan spt gabus
|
1668 |
kayu besi
|
kayu yg keras, berat, dan makin kuat apabila terendam air; Eusideroxylon zwageri
|
1669 |
kayu bintang
|
kayu yg mempunyai mutu yg sangat baik
|
1670 |
kayu bulat
|
kayu gelondongan
|
1671 |
kayu cagak
|
kaki penyangga yg dibuat dr kayu
|
1672 |
kayu celup
|
kayu yg menghasilkan materi pewarna pd ekstraksi; -- cendana lihat cendana, Santalum album
|
1673 |
kayu daun
|
kayu keras
|
1674 |
kayu dowel
|
kayu bulat; kayu tiang layar
|
1675 |
kayu gelondong(an)
|
kayu yg masih utuh spt ketika dipotong dr pohonnya (belum dipotong dan dibelah secara vertikal dr aslinya); kayu log; kayu bundar
|
1676 |
kayu gergajian
|
kayu yg sudah dipotong-potong dan siap untuk dipakai sbg bahan bangunan (usuk, reng)
|
1677 |
kayu hitam
|
kayu eboni
|
1678 |
kayu jarum
|
kayu lunak
|
1679 |
kayu kayan
|
lihat kayan
|
1680 |
kayu keras
|
kayu-kayuan yg padat, tidak lunak, yg umumnya berasal dr pohon berdaun lebar; kayu daun; -- kuda kayu-kayuan yg berasal dr pohon yg tumbuh di daerah pantai, Lannea grandis
|
1681 |
kayu lapis
|
lembaran papan tipis yg dibuat secara mekanis dr lapisan kayu dan disusun secara bersilang
|
1682 |
kayu liat
|
tumbuhan kecil; Litsea amara
|
1683 |
kayu lintang
|
kayu (balok) yg dipasang melintang
|
1684 |
kayu lunak
|
kayu-kayuan yg berasal dr pohon yg berdaun spt jarum (pohon cemara, dsb); kayu jarum
|
1685 |
kayu manis
|
pohon yg tingginya 10-15 m, kulit batangnya berwarna abu-abu tua dan berbau manis yg tajam, merupakan bahan ekspor yg penting, manis jangan; keningar; Cinnamomum burmani
|
1686 |
kayu pacat
|
pokok yg kecil dan berbatang keras; Anisophyllea disticha
|
1687 |
kayu palang
|
pengancing pintu terbuat dr kayu yg dipalangkan pd daun pintu
|
1688 |
kayu pelet
|
kayu yg berbelang-belang, dibuat sarung keris dsb; Kleinhovia hospita
|
1689 |
kayu pok
|
lihat pok
|
1690 |
kayu putih
|
pohon yg daunnya dijadikan bahan utama pembuatan minyak kayu putih; Melaleuca leucadendra
|
1691 |
kayu rapat
|
tumbuhan menjalar, kulitnya dibuat obat; Parameria barbara; (2) kulit kayu rapat
|
1692 |
kayu renceh
|
kayu sisa-sisa penebangan (spt ranting dan dahan kecil)
|
1693 |
kayu ribu
|
pokok yg kecil dan berbatang keras; Anysophylla scortechirii
|
1694 |
kayu samidra
|
pohon yg kayunya biasa dibuat arang; Acronyclua laurifolia
|
1695 |
kayu sepat
|
pohon, buah, dan daunnya dibuat obat sakit buang-buang air; Macaranya triloba; (2) buah kayu sepat; (3) daun kayu sepat
|
1696 |
kayu siku-siku
|
gading-gading (pd perahu)
|
1697 |
kayu silang
|
kayu palang
|
1698 |
kayu singapura
|
tumbuhan perdu, berbau tajam; Lantana camara
|
1699 |
kayu sugi
|
lihat sugi
|
1700 |
kayu tahun
|
kayu bahan bangunan yg kekuatannya di bawah sepuluh tahun; -- telur pohon, Xanthophyllum axecelsum
|
1701 |
kayu timur
|
kulit kayu (dr pohon Peltophorum pterocarpum) yg dibuat obat-obatan; -- ular pohon, Strychos lingustrina; -- urang pohon, kayunya keras, Erythroxylon cuneatum
|
1702 |
kayu-kayuan
|
ka.yu-ka.yu.an
[n] bermacam ragam kayu
|
1703 |
kayuh
|
ka.yuh
[n] (1) dayung yg berdaun sebelah; (2) pedal
|
1704 |
kayun
|
ka.yun
lihat putar
[a] laku; laris
|
1705 |
kazanah
|
ka.za.nah
[Lihat {khazanah}]
|
1706 |
ke
|
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara
|
1707 |
ke bawah duli baginda
|
[ki] kata kehormatan thd baginda
|
1708 |
ke belakang
|
ke be.la.kang
ke arah belakang
|
1709 |
ke bukit sama mendaki
|
[pb] seia sekata
|
1710 |
ke depan
|
[p] (1) ke muka; maju: tampil ~; (2) selanjutnya; seterusnya: sejak kini ~
|
1711 |
ke gunung tak dapat angin
|
[pb] akan mendapat keuntungan tetapi gagal
|
1712 |
ke hulu kena bubu
|
[pb] tidak dapat terhindar dr bahaya
|
1713 |
ke hulu menongkah surut
|
ke hulu me.nong.kah surut, ke hilir me.nong.kah pasang
[pb] selalu sial
|
1714 |
ke ke -- an an
|
[konfiks pembentuk verba] menderita; mengalami kejadian atau keadaan: kelaparan; kemalaman; keracunan
[konfiks pembentuk adjektiva] terlalu; terlampau: kekecilan; kesempitan; kekurangan
[konfiks pembentuk nomina] (1) abstraksi yg mempunyai ciri atau sifat: keadilan; kemanusiaan; (2) tempat: kediaman; kedudukan
|
1715 |
ke langit tak sampai
|
[pb] setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
|
1716 |
ke mana
|
ke segala tempat
|
1717 |
ke mana angin yg deras ke situ condongnya
|
[pb] tidak teguh pendirian
|
1718 |
ke mana condong
|
[pb] pekerjaan yg sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan
|
1719 |
ke mana dialih
|
[pb] sesuatu yg memang merugikan (menyusahkan), di mana pun akan merugikan juga
|
1720 |
ke mana kelok lilin
|
[pb] tidak punya pendirian, selalu mengikut kata orang lain
|
1721 |
ke mana tumpah hujan dr bubungan
|
[pb] anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya
|
1722 |
ke mudik tentu hulunya
|
[pb] suatu maksud atau niat hendaklah tentu wujud atau tujuannya
|
1723 |
ke muka
|
ke mu.ka
[v] ke depan; maju: sekarang -, sejak kini dan selanjutnya
|
1724 |
ke sawah berlumpur ke ladang berarang
|
ke sawah ber.lum.pur ke ladang berarang
[pb] tiap pekerjaan ada kesukarannya
|
1725 |
ke sawah tidak berlubuk
|
[pb] mendapat untung dsb tidak dng bersusah payah; tercapai maksudnya
|
1726 |
ke sawah tidak berluluk
|
ke sawah tidak ber.lu.luk , ke ladang tidak berarang
[pb] tidak mau bekerja; pemalas
|
1727 |
ke sini
|
ke si.ni
[pron] ke tempat ini; kemari
|
1728 |
ke sisi
|
ke si.si
[p] menuju sisi
|
1729 |
ke sungai
|
menuju sungai; (2) cak buang air besar (biasanya di sungai)
|
1730 |
ke-
|
[prefiks pembentuk nomina] (1) yg mempunyai sifat atau ciri: ketua; (2) yg dituju dng: kekasih; kehendak
[prefiks pembentuk verba cak] (1) telah mengalami atau menderita keadaan atau kejadian (dng tidak sengaja atau dng tiba-tiba): ketabrak; kepergok; ketemu; (2) dapat atau sanggup: kebaca; keangkat
[prefiks pembentuk numeralia] (1) tingkat atau urutan: ketiga; kelima; kesebelas; (2) kumpulan: kedua (buku); ketiga (orang)
|
1731 |
keabadian
|
ke.a.ba.di.an
[n] (1) kekekalan; (2) tempat yg abadi (alam baka): kenanglah pahlawan yg telah bersemayam di ~
|
1732 |
keabnormalan
|
ke.ab.nor.mal.an
[n] keadaan tidak normal: ~ pertumbuhan anak dapat dicegah dng perawatan medis
|
1733 |
keabsahan
|
ke.ab.sah.an
[n] sifat yg sah; kesahan: puluhan tahun kemudian, orang meragukan ~ surat itu
|
1734 |
keabstainan
|
ke.ab.stain.an
[n] hal atau keadaan abstain
|
1735 |
keabu-abuan
|
ke.a.bu-a.bu.an
[a] berwarna agak kelabu atau mendekati warna kelabu
|
1736 |
keadaan
|
ke.a.da.an
[n] (1) sifat; perihal (suatu benda): ~ penyakitnya semakin gawat; (2) suasana; situasi yg sedang berlaku: pasukan keamanan dapat menguasai ~ , dapat menekan segala yg menimbulkan kerusuhan dsb
|
1737 |
keadaan darurat
|
ke.a.da.an darurat
tingkat keamanan yg paling buruk sehingga diperlukan pengumuman tt ketentuan khusus yg mengatur tata kehidupan warga, spt dl masa perang
|
1738 |
keadaan peralihan
|
ke.a.da.an peralihan
keadaan dl perubahan bentuk yg satu ke bentuk yg lain
|
1739 |
keadaban
|
ke.a.dab.an
[n] ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin; kebaikan budi pekerti (budi bahasa dsb): melanggar ~ manusia
|
1740 |
keadikuasaan
|
ke.a.di.ku.a.sa.an
[n] perihal adikuasa
|
1741 |
keadilan
|
ke.a.dil.an
[n] sifat (perbuatan, perlakuan, dsb) yg adil: dia hanya mempertahankan hak dan ~ nya; Pemerintah menciptakan ~ bagi masyarakat
|
1742 |
keadilan sosial
|
ke.a.dil.an sosial
kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yg bersatu secara organis sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yg sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pd kemampuan aslinya
|
1743 |
keagaan
|
ke.a.ga.an
[n] keangkuhan; kesombongan
|
1744 |
keagamaan
|
ke.a.ga.ma.an
[n] yg berhubungan dng agama
|
1745 |
keagenan
|
ke.a.gen.an
[n] perihal perwakilan (perdagangan dsb); segala sesuatu yg berhubungan dng agen
|
1746 |
keagresifan
|
ke.ag.re.sif.an
[n] hal (sifat, tindak) agresif
|
1747 |
keagungan
|
ke.a.gung.an
[n] kemuliaan; kebesaran: marilah kita memuji ~ Tuhan
|
1748 |
keahlian
|
ke.ah.li.an
[n] kemahiran dl suatu ilmu (kepandaian, pekerjaan)
|
1749 |
keahlinegaraan
|
ke.ah.li.ne.ga.ra.an
[n] hal atau mengenai orang yg paham benar tt tata negara
|
1750 |
keaiban
|
ke.a.ib.an
[n] cela; noda; perasaan malu: kejadian itu merupakan suatu ~ bagi keluarganya
|
1751 |
keairan
|
ke.a.ir.an
[v] (1) kena air; tergenang air; (2) bocor; (3) kl kena luka
|
1752 |
keajaiban
|
ke.a.ja.ib.an
[n] keganjilan; keanehan: ~ alam
|
1753 |
keajukan
|
ke.a.juk.an
[n] ketahuan dalamnya (isi hatinya, perangainya):
|
1754 |
keakanan
|
ke.a.kan.an
[n] waktu (peristiwa) yg akan datang
|
1755 |
keakasan
|
ke.a.kas.an
[n] ketangkasan; kegesitan; kecekatan
|
1756 |
keakraban
|
ke.ak.rab.an
[n] hal atau keadaan akrab; kekariban
|
1757 |
keaktifan
|
ke.ak.tif.an
[n] kegiatan; kesibukan
|
1758 |
keakuan
|
ke.a.ku.an
[n] sifat mementingkan diri sendiri: tiap orang, besar atau kecil, ada ~ nya
|
1759 |
keakuran
|
ke.a.kur.an
[n] kesetujuan
|
1760 |
keakuratan
|
ke.a.ku.rat.an
[n] hal ketelitian
|
1761 |
kealahan
|
ke.a.lah.an
[n] kekalahan
|
1762 |
kealaman
|
ke.a.lam.an
[n] sifat; keadaan: usaha manusia mempengaruhi ~ suatu daerah
|
1763 |
kealiman
|
ke.a.lim.an
[n] (1) kepandaian (dl pengetahuan agama): ~ nyalah yg menyebabkan dia diangkat sbg khatib di masjid raya; (2) kesalehan: saya sangat terkesan oleh ~ orang itu
|
1764 |
kealkalian
|
ke.al.ka.li.an
[n] sifat (keadaan) alkali
|
1765 |
kealpaan
|
ke.al.pa.an
[n] kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku
|
1766 |
keamanan
|
ke.a.man.an
[n] keadaan aman; ketenteraman: polisi bertugas menjaga (memelihara) ~ dan ketertiban
|
1767 |
keamanan bersama
|
ke.a.man.an bersama
[Pol] (1) persetujuan resmi di antara negara (sebagian besar negara) di dunia untuk memelihara perdamaian internasional melalui badan-badan; (2) liga atau konfederasi negara yg diberi kekuasaan untuk menyusun perbedaan internasional dan menggunakan kekuatan untuk melawan agresor
|
1768 |
keamanan nasional
|
ke.a.man.an nasional
[Pol] kemampuan suatu bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya dr ancaman luar
|
1769 |
keambrukan
|
ke.am.bruk.an
[n] (1) keadaan (hal) ambruk; keruntuhan; kerobohan; (2) kebangkrutan (tt usaha dagang)
|
1770 |
keampuhan
|
ke.am.puh.an
[n] (1) kekuatan (yg luar biasa); kesaktian; (2) kemanjuran (tt obat dsb); (3) daya pengaruh yg luar biasa
[n] kebanjiran
|
1771 |
keampunan
|
ke.am.pun.an
[n] ampunan
|
1772 |
keandalan
|
ke.an.dal.an
[n] hal andal
|
1773 |
keanehan
|
ke.a.neh.an
[n] hal (keadaan, sifat, sesuatu) yg aneh: dl pertualangan di tengah-tengah masyarakat suku terasing itu dijumpainya berbagai ~
|
1774 |
keanekaan
|
ke.a.ne.ka.an
[n] hal atau keadaan beraneka
|
1775 |
keanekaragaman
|
ke.a.ne.ka.ra.gam.an
[n] hal atau keadaan beraneka ragam: ~ kebudayaan bangsa Indonesia
|
1776 |
keanekaragaman hayati
|
ke.a.ne.ka.ra.gam.an hayati
[Bio] keseluruhan keanekaragaman makhluk yg diperlihatkan suatu daerah mulai dr keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya
|
1777 |
keanggotaan
|
ke.ang.go.ta.an
[n] hal atau kedudukan sbg anggota: negara yg baru merdeka itu telah memenuhi semua syarat ~ Perserikatan Bangsa-Bangsa
|
1778 |
keanggunan
|
ke.ang.gun.an
[n] sifat (keadaan dsb) yg anggun
|
1779 |
keanginan
|
ke.a.ngin.an
[v] (1) kena angin; tertiup angin; (2) telah tersiar (tt kabar); (3) kena sakit (tt anak kecil)
|
1780 |
keangkaraan
|
ke.ang.ka.ra.an
[n] (1) kekejaman; kebengisan; (2) kebiadaban; (3) ketamakan; kelobaan
|
1781 |
keangkuhan
|
ke.ang.kuh.an
[n] sifat (tabiat) angkuh; ketinggian hati; kesombongan
|
1782 |
keanjalan
|
ke.an.jal.an
[n] perihal anjal
|
1783 |
keantikan
|
ke.an.tik.an
[n] hal (keadaan) antik
|
1784 |
kearab-araban
|
ke.a.rab-a.rab.an
[a] bersikap dan bertingkah laku spt orang Arab
|
1785 |
kearifan
|
ke.a.rif.an
[n] kebijaksanaan; kecendekiaan: mengajar dan mendidik anak-anak sangat membutuhkan ~
|
1786 |
kearsipan
|
ke.ar.sip.an
[n] perihal arsip: dokumentasi yg lengkap tergantung pd ~ yg baik
|
1787 |
keartisan
|
ke.ar.tis.an
[n] hal-hal yg berhubungan dng artis; perihal artis
|
1788 |
keartistikan
|
ke.ar.tis.tik.an
[n] perihal artistik
|
1789 |
keasaman
|
ke.a.sam.an
[n Kim] keadaan asam yg derajatnya diukur dng pH; kadar asam
|
1790 |
keasinan
|
ke.a.sin.an
[a] terlalu asin
|
1791 |
keasingan
|
ke.a.sing.an
[n] (1) perihal asing; keanehan; kelainan; (2) kesendirian
|
1792 |
keaslian
|
ke.as.li.an
[n] (1) kemurnian: kita harus menjaga ~ isi dan jiwa undang-undang dasar negara kita; (2) sifat-sifat yg asli: gerak dan gayanya masih menunjukkan ~ nya sbg orang Timur; (3) hal asli; ketulenan (dl arti bukan terjemahan atau saduran): ~ buku babad itu masih diperdebatkan
|
1793 |
keasrian
|
ke.as.ri.an
[n] keindahan dan kesedapan pemandangan
|
1794 |
keasyik-asyikan
|
ke.a.syik-a.syik.an
[a] sangat asyik (berahi dsb)
|
1795 |
keasyikan
|
ke.a.syik.an
[n] keenakan (sehingga lupa akan hal lain): Pak Lurah ~ berbicara tt berburu
|
1796 |
keausan
|
ke.a.us.an
[n] perihal aus
|
1797 |
keawaman
|
ke.a.wam.an
[n] perihal awam: ~ bangsa kita di bidang teknologi canggih, kini semakin mengecil dng dapatnya menguasai teknologi kedirgantaraan
|
1798 |
keawetan
|
ke.a.wet.an
[n] ketahanan; hal awet (tt barang, mesin, dsb)
|
1799 |
keayahan
|
ke.a.yah.an
[n] (1) hal-hal yg berhubungan dng tugas dan kewajiban ayah; (2) sifat-sifat yg dimiliki seorang ayah: ayah zaman sekarang kelihatannya sudah sadar akan peran ~ nya dan mulai menikmati partisipasi aktifnya dl mengasuh anak
|
1800 |
keayapan
|
ke.a.yap.an
[n] kekenyangan setelah diberi makan (minum) oleh raja: maka mabuklah segala pegawai dan pengawal ~
|
1801 |
keazaman
|
ke.a.zam.an
[n] maksud: perdana menteri mengulangi ~ kerajaan untuk mempertahankan kedaulatan negara
|
1802 |
kebab
|
ke.bab
[n] daging cincang panggang yg diberi sayuran (dipanggang spt satai)
|
1803 |
kebabal
|
ke.ba.bal
[n] buah nangka muda yg masih kecil (belum ada isinya)
|
1804 |
kebablasan
|
ke.bab.las.an
[n cak] terlewat dr batas atau tujuan yg sudah ditentukan; keterlaluan
|
1805 |
kebadungan
|
ke.ba.dung.an
[n] kenakalan; kebandelan
|
1806 |
kebagian
|
ke.ba.gi.an
[Jk v] mendapat (memperoleh) bagian: saya hanya -- seribu rupiah; yg datang belakangan tidak -
|
1807 |
kebagusan
|
ke.ba.gus.an
[n] perihal bagus; keelokan; keindahan
|
1808 |
kebah
|
ke.bah
[ark a] basah berkeringat; hilang panasnya sesudah berkeringat (tt penyakit demam)
|
1809 |
kebahagiaan
|
ke.ba.ha.gi.a.an
[n] kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yg bersifat lahir batin: kehadiran bayi itu mendatangkan -- dl rumah tangganya; saling pengertian antara suami dan istri akan membawa -- dl rumah tangganya
|
1810 |
kebaharian
|
ke.ba.ha.ri.an
[n] segala sesuatu yg berhubungan dng laut; kelautan
|
1811 |
kebahasaan
|
ke.ba.ha.sa.an
[n] perihal bahasa
|
1812 |
kebaikan
|
ke.ba.ik.an
[n] (1) sifat baik; perbuatan baik: terima kasih atas -- dan kemurahan hati Anda; (2) kegunaan: peristiwa itu akhirnya mempunyai -- pula bagi jalan hidupnya; (3) sifat manusia yg dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yg berlaku
|
1813 |
kebaji
|
ke.ba.ji
[Mk n] guna-guna yg membuat suami istri saling berbantah sehingga bercerai
|
1814 |
kebakaran
|
ke.ba.kar.an
[n] peristiwa terbakarnya sesuatu (rumah, hutan, dsb): -- hutan sering terjadi dl musim kemarau; (2) v cak terbakar; menderita krn terbakar: krn -- itu ia tidak mempunyai tempat berteduh; (3) n bahaya api
|
1815 |
kebaktian
|
ke.bak.ti.an
[n] (1) rasa tunduk dan khidmat; perbuatan (pekerjaan) bakti; kesetiaan; (2)perbuatan baik; (3) Kris upacara agama dl gereja (berdoa, menyanyikan puji-pujian)
|
1816 |
kebakuan
|
ke.ba.ku.an
[n] perihal baku
|
1817 |
kebal
|
ke.bal
[a] (1) tidak mempan senjata; tidak dapat terlukai oleh senjata: ia memang -- , kabarnya peluru pun tidak mempan terhadapnya; (2) Dok tidak dapat terkena sakit; tahan thd penyakit: kalau sudah disuntik TCD akan -- thd penyakit tipus, kolera, dan disentri; (3) tidak dapat dituntut dl perkara: sekalian anggota parlemen -- ketika berbicara dl sidang; (4) ki tidak mempan oleh caci maki; tidak malu lagi biarpun dicaci maki; tebal kulit: krn biasa diperlakukan secara kasar akhirnya ia -- thd caci maki
|
1818 |
kebalikan
|
ke.ba.lik.an
[n] lawannya; sebaliknya: malam -- dr siang
|
1819 |
kebam
|
ke.bam
[n] warna putih kebiru-biruan
|
1820 |
kebambam
|
ke.bam.bam
[Lihat {kebembem}]
|
1821 |
kebancian
|
ke.ban.ci.an
[n] keadaan penis yg mengecil pd pria atau sebaliknya klitoris yg membesar pd wanita
|
1822 |
kebandaraan
|
ke.ban.da.ra.an
[n] perihal (mengenai) bandara
|
1823 |
kebanditan
|
ke.ban.dit.an
[n] tindakan spt bandit
|
1824 |
kebangetan
|
ke.ba.nget.an
[n] keterlaluan
|
1825 |
kebanggaan
|
ke.bang.ga.an
[n] kebesaran hati; perasaan bangga; kepuasan diri
|
1826 |
kebangkitan
|
ke.bang.kit.an
[n] (1) kebangunan (menjadi sadar): -- Indonesia hanyalah satu bagian dr -- umum di Asia; (2) perihal bangkit dr mati: Hari -- Isa Almasih
|
1827 |
kebangkrutan
|
ke.bang.krut.an
[n] perihal (keadaan) bangkrut dr perusahaan krn tidak mampu membayar utang-utangnya dsb
|
1828 |
kebangsaan
|
ke.bang.sa.an
[n] (1) ciri-ciri yg menandai golongan bangsa: korban pesawat yg terbakar itu sudah diketahui -nya; (2) perihal bangsa; mengenai (yg bertalian dng) bangsa: sejarah -- Indonesia; (3) kedudukan (sifat) sbg orang mulia (bangsawan): bukan -nya melainkan kelakuannya yg kita pandang; (4) kesadaran diri sbg warga dr suatu negara: memupuk rasa --
|
1829 |
kebangsawanan
|
ke.bang.sa.wan.an
[n] kedudukan atau sifat bangsawan: yg perlu kita perhatikan bukan -nya, melainkan budi pekertinya
|
1830 |
kebangunan
|
ke.ba.ngun.an
[n] kebangkitan: abad ke-20 merupakan abad -- bangsa-bangsa Asia
|
1831 |
kebanjiran
|
ke.ban.jir.an
[v] (1) diserang banjir; tergenang air krn banjir; keempohan; (2) cak kedatangan banyak-banyak (melimpah): setelah memenangkan pertandingan itu, dia -- surat ucapan selamat dr para penggemarnya
|
1832 |
kebanyakan
|
ke.ba.nyak.an
[n] (1) perihal banyak; banyaknya; jumlahnya: bukan -- anggota yg penting, tetapi kualitasnya; (2) bagian yg terbanyak; sebagian besar: -- murid-murid di kelas kami mempunyai sepeda motor; (3) biasa: orang -, orang biasa; orang awam; (4) biasanya; pd umumnya: -- asal membayar lebih akan didahulukan pelayanannya; (5) terlampau banyak: -- merokok, tidak baik untuk kesehatan
|
1833 |
kebapakan
|
ke.ba.pak.an
[a] bersifat spt bapak: walaupun masih muda, dia dikenal --
|
1834 |
kebarat-baratan
|
ke.ba.rat-ba.rat.an
[a] bertingkah laku spt orang Eropa atau Amerika; berlagak spt orang Eropa atau Amerika: kita boleh mengambil kebudayaan Barat, tetapi jangan sampai membuat kita --
|
1835 |
kebaruan
|
ke.ba.ru.an
[n] sifat-sifat baru (modern); perihal baru; sesuatu yg baru
|
1836 |
kebas
|
ke.bas
[a] (1) berasa kaku kakinya (krn lelah); (2) kesemutan (tt kaki, tangan, dsb)
[v] , me.nge.bas v melambaikan (kain dsb); mengirap-ngirapkan; mengibas-ngibaskan: ~ kain yg berdebu
|
1837 |
kebasah-basahan
|
ke.ba.sah-ba.sah.an
[a] agak basah: tanahnya subur dan --
|
1838 |
kebasian
|
ke.ba.si.an
[n] perihal tidak baru lagi; perihal basi
|
1839 |
kebat
|
ke.bat
[n] ikat; balut
, ke.bat-ke.bit v (1) Mk selalu bergerak (bekerja dsb); (2) tidak tenang, berdebar-debar (tt perasaan dsb): dng hati -- , ia menunggu kabar kelahiran putranya
|
1840 |
kebat pinggang
|
ikat pinggang
|
1841 |
kebata-bataan
|
ke.ba.ta-ba.ta.an
[a] terbata-bata
|
1842 |
kebatinan
|
ke.ba.tin.an
[n] (1) keadaan batin (dl hati); segala sesuatu yg mengenai batin; (2) ajaran atau kepercayaan bahwa pengetahuan kpd kebenaran dan ketuhanan dapat dicapai dng penglihatan batin; (3) ilmu yg mengajarkan jalan menuju ke kesempurnaan batin; suluk; tasawuf; (4) ilmu yg menyangkut masalah batin; mistik
|
1843 |
kebaya
|
ke.ba.ya
[n] baju perempuan bagian atas, berlengan panjang, dipakai dng kain panjang
|
1844 |
kebayan
|
ke.ba.yan
[n] (1) Jw pegawai desa yg pekerjaannya menyampaikan perintah dan menjaga keamanan desa; (2) kl orang perempuan tua yg biasa berperan sbg perantara hubungan antara pria dan wanita; (3) kl orang yg pekerjaannya disuruh-suruh
|
1845 |
kebayi-bayian
|
ke.ba.yi-ba.yi.an
[a] berlaku spt bayi: ia bakal meniru tabiatmu yg kian besar kian --
|
1846 |
kebayuan
|
ke.ba.yu.an
[a] menjadi bayu
|
1847 |
kebebalan
|
ke.be.bal.an
[n] kebodohan
|
1848 |
kebebangan
|
ke.be.bang.an
[a] terbebang
|
1849 |
kebebasan
|
ke.be.bas.an
[n] keadaan bebas; kemerdekaan: manusia yg tertindas harus berjuang untuk -nya
|
1850 |
kebegaran
|
ke.be.gar.an
[n] kekerasan hati
|
1851 |
kebejatan
|
ke.be.jat.an
[n] kerusakan; kebobrokan; keburukan: harta yg melimpah sering menimbulkan -- moral
|
1852 |
kebekenan
|
ke.be.ken.an
[n] kemasyhuran
|
1853 |
kebekuan
|
ke.be.ku.an
[n] (1) perihal beku; (2) keadaan atau sifat beku
|
1854 |
kebel
|
ke.bel
[n] pohon yg tumbuh di pantai, Eurycoma longifolia
|
1855 |
kebelanda-belandaan
|
ke.be.lan.da-be.lan.da.an
[a] bertingkah laku spt orang Belanda; kebarat-baratan
|
1856 |
kebelauan
|
ke.be.lau.an
[Mk a] kebiru-biruan
|
1857 |
kebelet
|
ke.be.let
[a cak] ingin sekali; tidak tertahankan lagi untuk melaksanakan keinginan: rongrongan pacarnya yg -- kawin mengganggu konsentrasinya dl menuntut ilmu
|
1858 |
kebeliaan
|
ke.be.li.a.an
[n] perihal belia; keadaan yg masih remaja: arloji plastik itu memang mempunyai gaya tersendiri, yaitu berciri -- yg penuh warna dan kegairahan
|
1859 |
kebembem
|
ke.bem.bem
[Jk n] mangga yg harum baunya; kuini; Mangifera odorata
|
1860 |
kebenaran
|
ke.be.nar.an
[n] (1) keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan -- berita itu; (2) sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini -- yg diajarkan oleh agama; (3) kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan -- hatinya; (4) kl izin; persetujuan; perkenan: dng -- yg dipertuan, kami masuk istana; (5) Jk kebetulan: nah, -- dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya
|
1861 |
kebencian
|
ke.ben.ci.an
[n] (1) perasaan benci; sifat-sifat benci: motif pemberontakan itu ialah -- thd kaum penjajah; (2) sesuatu yg dibenci: judi merupakan -- orang dl kampung itu
|
1862 |
kebendaan
|
ke.ben.da.an
[n] sesuatu yg berhubungan dng benda; sesuatu yg berupa atau bersifat benda: di samping masalah -, perlu kita pikirkan pula masalah kerohanian
|
1863 |
kebenderangan
|
ke.ben.de.rang.an
[n] perihal benderang
|
1864 |
kebengisan
|
ke.be.ngis.an
[n] sifat (perbuatan) bengis; kekejaman; kezaliman
|
1865 |
kebeningan
|
ke.be.ning.an
[n] kejernihan, kebersihan
|
1866 |
kebentur
|
ke.ben.tur
[Jk v] terlanggar; terantuk
|
1867 |
keberadaan
|
ke.ber.a.da.an
[n] hal berada; kehadiran
|
1868 |
keberagamaan
|
ke.ber.a.ga.ma.an
[n] perihal beragama
|
1869 |
keberahian
|
ke.be.ra.hi.an
[n] rasa berahi (cinta kasih); perihal berahi
|
1870 |
keberaksaraan
|
ke.ber.ak.sa.ra.an
[n] kemampuan membaca dan menulis: usaha itu dapat dianggap sbg langkah awal dl proses peralihan dr ~ bahasa ibu ke ~ bahasa nasional
|
1871 |
keberangkatan
|
ke.be.rang.kat.an
[n] perihal berangkat: krn surat jalan belum lengkap, -nya ditunda
|
1872 |
keberanian
|
ke.be.ra.ni.an
[n] keadaan berani; kegagahan
|
1873 |
keberanjakan
|
ke.ber.an.jak.an
[n] perihal beranjak: upacara tsb merupakan ~ seseorang dr masa anak-anak ke masa dewasa
|
1874 |
keberartian
|
ke.ber.ar.ti.an
[n] perihal mempunyai arti: tujuan hidupnya sbg seniman bukanlah harta, melainkan untuk meningkatkan ~ bagi dirinya dan bagi masyarakat
|
1875 |
keberatan
|
ke.be.rat.an
[n] perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dsb: terasa benar -- pajak itu bagi rakyat; (2) a cak terlampau berat (beratnya melebihi dr yg biasa): barang ini -- jika diangkut dng sepeda; (3) v cak berkeberatan; tidak setuju: penduduk -- atas pemberian ganti rugi atas tanah mereka yg tidak seimbang
|
1876 |
keberbagaian
|
ke.ber.ba.gai.an
[n] keadaan beraneka ragam; keadaan bervariasi; kecenderungan berubah-ubah; variabilitas
|
1877 |
keberengsekan
|
ke.be.reng.sek.an
[n] (1) ketidakberesan; ketidakbecusan; (2) kerewelan; kebandelan
|
1878 |
keberesan
|
ke.be.res.an
[n] keadaan beres; ketertiban
|
1879 |
keberhasilan
|
ke.ber.ha.sil.an
[n] perihal (keadaan) berhasil
|
1880 |
keberingasan
|
ke.be.ri.ngas.an
[n] hal (keadaan) beringas
|
1881 |
keberjayaan
|
ke.ber.ja.ya.an
[n] perihal berjaya: kesejahteraan anak masa kini merupakan penentu ~ bangsa di kemudian hari
|
1882 |
keberkatan
|
ke.ber.kat.an
[n] keberuntungan; kebahagiaan
|
1883 |
keberlakuan
|
ke.ber.la.ku.an
[n] perihal berlaku: peneliti jenis ini akan mempunyai ~ yg luas dan melepaskan diri dr ketergantungan teknologi kpd produsen perangkat keras
|
1884 |
keberlangsungan
|
ke.ber.lang.sung.an
[n] perihal berlangsung
|
1885 |
keberlarut-larutan
|
ke.ber.la.rut-la.rut.an
[n] perihal berlarut-larut: karya tari yg ditampilkan itu menolak ~ yg menandai susunan klasik dr tari Jawa
|
1886 |
kebernalaran
|
ke.ber.na.lar.an
[n] perihal atau keadaan yg sesuai dng nalar atau pikiran logis
|
1887 |
keberpihakan
|
ke.ber.pi.hak.an
[n] hal berpihak: ~ pemerintah kpd rakyat akan meningkatkan kesejahteraan sosial
|
1888 |
kebersamaan
|
ke.ber.sa.ma.an
[n] hal bersama: kemerdekaan Indonesia dapat kita tegakkan berkat adanya tekad untuk membebaskan diri dr belenggu penjajahan
|
1889 |
kebersihan
|
ke.ber.sih.an
[n] (1) perihal (keadaan) bersih; (2) kesucian; kemurnian; (3) ketulenan; (4) Antr keadaan yg menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran
|
1890 |
keberterimaan
|
ke.ber.te.ri.ma.an
[n] hal atau keadaan berterima (dapat diterima)
|
1891 |
keberuntungan
|
ke.ber.un.tung.an
[n] (1) nasib; kemujuran: hanya mengandalkan ~ pd si kulit bundar; (2) keadaan beruntung; keberhasilan: saya ucapkan selamat atas ~ mereka mendapatkan kepercayaan dr pemerintah
|
1892 |
kebesaran
|
ke.be.sar.an
[n] (1) sifat (keadaan) besar: -- Tuhan tidak perlu diragukan lagi; (2) kemegahan; keagungan: kerajaan Majapahit mencapai puncak -nya pd pemerintahan raja Hayam Wuruk; ia selalu membanggakan -- nenek moyangnya; (3) tanda-tanda (pakaian, upacara, alat-alat, dsb) yg menyatakan ketinggian martabat atau pangkat: dl upacara itu ia memakai pakaian -; payung -; (4) cak ukurannya terlampau besar: bajunya sedikit --
|
1893 |
kebetulan
|
ke.be.tul.an
[n] tidak dng sengaja terjadi (bertemu, tertangkap, dsb): kemarin, secara -- kami bertemu dng dia; penjahat yg sudah lama dicari itu tertangkap dng cara -- saja; (2) adv tepat atau kena benar (dng tidak sengaja): ketika kebakaran itu terjadi, -- ia ada di rumahnya; tendangannya -- mengenai dada musuhnya; (3) n keadaan yg terjadi secara tidak terduga
|
1894 |
kebiadaban
|
ke.bi.a.dab.an
[n] sifat (keadaan) biadab
|
1895 |
kebiasaan
|
ke.bi.a.sa.an
[n] (1) sesuatu yg biasa dikerjakan dsb; (2) Antr pola untuk melakukan tanggapan thd situasi tertentu yg dipelajari oleh seorang individu dan yg dilakukannya secara berulang untuk hal yg sama
|
1896 |
kebidanan
|
ke.bi.dan.an
[n] segala sesuatu mengenai bidan atau cara menolong dan merawat orang beranak
|
1897 |
kebijakan
|
ke.bi.jak.an
[n] (1) kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan; (2) rangkaian konsep dan asas yg menjadi garis besar dan dasar rencana dl pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tt pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sbg garis pedoman untuk manajemen dl usaha mencapai sasaran; garis haluan: -- Pemerintah mengenai moneter perlu dibahas oleh DPR
|
1898 |
kebijaksanaan
|
ke.bi.jak.sa.na.an
[n] (1) kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat -- beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar; (2) kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd -- orang tua si anak
|
1899 |
kebilangan
|
ke.bi.lang.an
[n] kenamaan (termasyhur, terkemuka, dsb): beliau termasuk orang -- di kampungnya
|
1900 |
kebimbangan
|
ke.bim.bang.an
[n] (1) keragu-raguan; kesangsian; (2) kecemasan; kekhawatiran
|
1901 |
kebin
|
ke.bin
/kEbin/ ? kabin
|
1902 |
kebinasaan
|
ke.bi.na.sa.an
[n] keadaan rusak sama sekali; kemusnahan
|
1903 |
kebinatangan
|
ke.bi.na.tang.an
[n] sifat-sifat binatang; kelakuan spt binatang
|
1904 |
kebinekaan
|
ke.bi.ne.ka.an
[n] keberagaman: tampak sekali -nya dan inilah ciri kelebihan negara kita
|
1905 |
kebingungan
|
ke.bi.ngung.an
[n] (1) dl keadaan bingung (gugup, tidak tahu arah, dsb); kehilangan akal: dia sedang -- memikirkan caranya naik atap itu; (2) kekacauan hati (pikiran): ketetapan baru dr pemerintah menimbulkan -- di kalangan pedagang
|
1906 |
kebirahan
|
ke.bi.rah.an
[n] kegatalan; gatal
|
1907 |
kebiri
|
ke.bi.ri
[a] sudah dihilangkan (dikeluarkan) kelenjar testisnya (pd hewan jantan) atau dipotong ovariumnya (pd hewan betina); sudah dimandulkan
|
1908 |
kebiru-biruan
|
ke.bi.ru-bi.ru.an
[a] agak biru warnanya
|
1909 |
kebisaan
|
ke.bi.sa.an
[n] kepandaian; kecakapan; kebolehan
[ark n] (1) pengaruh atau kerja bisa (racun) pd tubuh dsb; (2) terkena racun (bisa)
|
1910 |
kebisingan
|
ke.bi.sing.an
[n] kegemparan
|
1911 |
kebit
|
ke.bit
[Lihat {kebat}]
|
1912 |
keblangsak
|
keb.lang.sak
[Jw v] mendapat kesukaran; sengsara
|
1913 |
keblinger
|
keb.li.nger
[Jw v] sesat; keliru: pembajakan di udara yg terjadi baru-baru ini didorong oleh angan-angan yg -- dr seseorang yg mau jadi jagoan
|
1914 |
kebo
|
ke.bo
? kerbau
|
1915 |
kebobolan
|
ke.bo.bol.an
[v ki] (1) tertembus (pertahanan, barisan, dsb) krn lengah; (2) kecurian; kemasukan pencuri
|
1916 |
kebobrokan
|
ke.bob.rok.an
[n] kerusakan; kebejatan: perjudian menyebabkan -- moral
|
1917 |
kebocahan
|
ke.bo.cah.an
[a] kekanak-kanakan (tt sifat dan tingkah laku): anakku dng -nya, bibirnya selalu penuh cerita
|
1918 |
kebocoran
|
ke.bo.cor.an
[n] (1) kena air dr sesuatu yg bocor: semalam saya tidak dapat tidur krn --; (2) keadaan bocor (tersiar tt rahasia dsb): ia bertanggung jawab atas -- bahan ujian itu
|
1919 |
kebodohan
|
ke.bo.doh.an
[n] (1) sifat-sifat bodoh; ketidaktahuan; (2) kekeliruan; kesalahan
|
1920 |
kebohongan
|
ke.bo.hong.an
[n] perihal bohong; sesuatu yg bohong: -nya suatu ketika akan ketahuan juga
|
1921 |
kebolehan
|
ke.bo.leh.an
[n] kepandaian; kemampuan; kebisaan: artis-artis cilik memperlihatkan -nya di atas pentas
|
1922 |
kebongkaran
|
ke.bong.kar.an
[Jk n] kemasukan pencuri; kecurian
|
1923 |
keborosan
|
ke.bo.ros.an
[n] (1) keadaan boros; (2) sifat boros
|
1924 |
kebosanan
|
ke.bo.san.an
[n] (1) hal bosan; kejemuan; (2) Jk kekenyangan
|
1925 |
kebotakan
|
ke.bo.tak.an
[n] keadaan atau hal botak
|
1926 |
keboyakan
|
ke.bo.yak.an
[n] hal atau keadaan yg menjemukan (membosankan); kebosanan
|
1927 |
kebrutalan
|
ke.bru.tal.an
[n] (1) kekejaman: -- perampok itu amat tidak manusiawi; (2) kekurangajaran: kenakalan dan -- anak-anak sering disebabkan oleh tingkah laku dan keadaan orang-orang di sekitarnya
|
1928 |
kebuasan
|
ke.bu.as.an
[n] hal (perbuatan) buas; keganasan; kebengisan
|
1929 |
kebudak-budakan
|
ke.bu.dak-bu.dak.an
[a] berbudak-budak
|
1930 |
kebudayaan
|
ke.bu.da.ya.an
[n] (1) hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia spt kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; (2) Antr keseluruhan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial yg digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yg menjadi pedoman tingkah lakunya
|
1931 |
kebugaran
|
ke.bu.gar.an
[n] hal sehat dan segar (tt badan); kesegaran: membiasakan makan sayuran mentah akan menambah -- jasmani
|
1932 |
kebujangan
|
ke.bu.jang.an
[n] hal sbg bujang
|
1933 |
kebujanggaan
|
ke.bu.jang.ga.an
[n] perihal bujangga (spt pengarang, pendeta); kesusastraan; kepujanggaan
|
1934 |
kebuk
|
ke.buk
[n] tabung atau kayu berongga untuk membuat laksa
|
1935 |
kebul
|
ke.bul
[Lihat {kepul}]
[n] ikan yg baru menetas, tetapi mempunyai ciri spt ikan dewasa
|
1936 |
kebulatan
|
ke.bu.lat.an
[n] keadaan (sifat, bentuk) yg bulat; kepaduan; keutuhan; keseluruhan
|
1937 |
kebuli
|
ke.bu.li
[n] nasi yg dirempahi dan bercampur lauk-pauk
|
1938 |
kebuluran
|
ke.bu.lur.an
[a] kelaparan: mati --
|
1939 |
kebun
|
ke.bun
[n] (1) sebidang tanah yg ditanami pohon musiman (buah-buahan dsb); (2) tanah luas yg ditanami kopi, karet, dsb
|
1940 |
kebun binatang
|
tempat memelihara berbagai binatang untuk perlindungan, pembiakan penelitian dan sbg tempat rekreasi
|
1941 |
kebun botani
|
[Hut] tempat membudidayakan berbagai tumbuhan yg mempunyai nilai ekonomis atau penting bagi ilmu pengetahuan untuk tujuan penelitian, pembiakan, dan sbg tempat rekreasi
|
1942 |
kebun percobaan
|
kebun untuk meneliti dan menguji hasil penyelidikan di bidang pertanian
|
1943 |
kebun raya
|
kebun yg sangat luas tempat memelihara berbagai tumbuhan (spt -- Raya Bogor di Bogor), baik untuk penelitian maupun sbg tempat rekreasi
|
1944 |
kebun tunggal
|
kebun yg hanya ditanami satu jenis tanaman
|
1945 |
kebuntingan
|
ke.bun.ting.an
[n] hal atau keadaan bunting
|
1946 |
kebuntuan
|
ke.bun.tu.an
[n] (1) hal (keadaan) tidak dapat terus; (2) hal (keadaan) buntu
|
1947 |
kebuntungan
|
ke.bun.tung.an
[n] hal (keadaan) buntung
|
1948 |
kebur
|
ke.bur
[v] me.nge.bur v mengarau atau mengaduk supaya bercampur
|
1949 |
keburu
|
ke.bu.ru
[Jk v] dapat dikejar; sempat: kalau mau naik kereta api yg pukul 02.00 tidak akan -- lagi
[Jk v] (1) lebih dahulu: pencuri cepat-cepat lari, takut penghuni rumah -- bangun; (2) belum terlambat: masih --; tidak -- , tidak terkejar; terlambat; ketinggalan; terlanjur; tidak sempat lagi; (3) tergesa-gesa
|
1950 |
keburu nafsu
|
terdorong oleh nafsu
|
1951 |
keburukan
|
ke.bu.ruk.an
[n] keadaan (sifat dsb) yg buruk; kejelekan
|
1952 |
kebusukan
|
ke.bu.suk.an
[n] keburukan; kejahatan; kejelekan
|
1953 |
kebut
|
ke.but
[v] me.nge.but v menghilangkan debu (nyamuk dsb) dng memakai bulu ayam, sapu, dsb: setiap pagi pembantu kami ~ kursi
[v cak] me.nge.but v (1) menjalankan kendaraan dng kecepatan tinggi: sebelum diadakan penertiban, banyak bus kota yg ~ di jalan dan saling menyusul; (2) cak mengerjakan sesuatu dng cepat
|
1954 |
kebut-kebutan
|
ke.but-ke.but.an
[v] beradu kecepatan (kendaraan dsb): ~ di jalan-jalan dl kota yg ramai sangat berbahaya
|
1955 |
kebutaan
|
ke.bu.ta.an
[n] (1) keadaan buta; (2) ki kegelapan
|
1956 |
kebutuhan
|
ke.bu.tuh.an
[n] yg dibutuhkan
|
1957 |
kebuyutan
|
ke.bu.yut.an
[n] buyutan
|
1958 |
kebyar
|
keb.yar
[Jw a] ber.keb.yar.an a bergemerlapan, bersinar-sinar (tt lampu, cahaya, dsb)
[n] tari Bali yg dilakukan secara tunggal
|
1959 |
kecabaian
|
ke.ca.bai.an
[a] berasa panas krn kena cabai (pd mulut, tangan, bibir, dsb)
|
1960 |
kecabaran
|
ke.ca.bar.an
[n] perihal cabar; ketawaran (tt hati); ketakutan
|
1961 |
kecabuhan
|
ke.ca.buh.an
[n] kekacauan; kerusuhan; kehebohan; huru-hara
|
1962 |
kecabulan
|
ke.ca.bul.an
[n] (1) sifat-sifat cabul; (2) perbuatan (perihal) cabul
|
1963 |
kecacatan
|
ke.ca.cat.an
[n] perihal cacat; keburukan; kekurangan
|
1964 |
kecai
|
ke.cai
[a] ber.ke.cai a remuk (pecah, robek, dsb) hingga menjadi kecil-kecil: kaca itu dibantingnya hingga ~
|
1965 |
kecak
|
ke.cak
[n] nama tarian Bali (yg dilakukan oleh puluhan orang laki-laki, menggambarkan pasukan kera pengikut Rama)
|
1966 |
kecak pinggang
|
ke.cak ping.gang
, ber.ke.cak ping.gang v menumpukan tangan di pinggang; bercekak pinggang; bertolak pinggang
|
1967 |
kecakapan
|
ke.ca.kap.an
[n] (1) kemampuan; kesanggupan; (2) kepandaian atau kemahiran mengerjakan sesuatu
|
1968 |
kecalingan
|
ke.ca.li.ngan
[n] tumbuhan semak yg menjalar, buahnya berwarna merah, berbentuk bulat lonjong dan besar, berair, serta daunnya bergerigi dan lonjong; Rubus transanifolus
|
1969 |
kecam
|
ke.cam
[v] me.nge.cam v (1) menyelidiki (mengamat-amati) dng teliti; mencamkan; (2) mengkritik; mencela: jangan hanya ~ , tunjukkanlah jalan keluarnya
|
1970 |
kecaman
|
ke.cam.an
[n] teguran yg keras; kritikan; celaan: apabila menerima ~ , janganlah kita menjadi patah semangat
|
1971 |
kecamatan
|
ke.ca.mat.an
[n] (1) daerah bagian kabupaten (kota) yg membawahkan beberapa kelurahan, dikepalai oleh seorang camat; (2) bagian pemerintahan daerah yg dikepalai seorang camat; (3) kantor camat
|
1972 |
kecambah
|
ke.cam.bah
[n] tumbuhan kecil yg baru tumbuh dr biji kacang-kacangan yg disemaikan
|
1973 |
kecambah normal
|
kecambah yg diharapkan dapat tumbuh menjadi tanaman yg berproduksi apabila keadaan lingkungan menguntungkan
|
1974 |
kecampuradukan
|
ke.cam.pur.a.duk.an
[n] perihal campur aduk
|
1975 |
kecamuk
|
ke.ca.muk
[v] ber.ke.ca.muk v (1) merasuk dng hebat (ganas): peristiwa yg mengerikan itu selalu ~ di dl benaknya; (2) berkobar (tt perang dsb): perang menentang penjajah ~ di mana-mana
|
1976 |
kecandan
|
ke.can.dan
[Mk n] senda gurau; kelakar
|
1977 |
kecanduan
|
ke.can.du.an
[v ki] kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yg lain): kelihatan menonjol ~ nya pd segala macam permainan: banyak pemuda yg sudah ~ morfin
|
1978 |
kecanggihan
|
ke.cang.gih.an
[n] kepelikan; kerumitan; kemodernan: krn ~ alat-alat itu, manusia dapat mengetahui cuaca yg akan terjadi
|
1979 |
kecanggungan
|
ke.cang.gung.an
[n] sikap yg kaku (kikuk); kekakuan: dl penyesuaian diri kadang-kadang timbul ~
|
1980 |
kecantasan
|
ke.can.tas.an
[n] kegagahan, keterampilan
|
1981 |
kecantikan
|
ke.can.tik.an
[n] keelokan (tt wajah, muka); kemolekan
|
1982 |
kecantol
|
ke.can.tol
[v cak] tercantol
[v cak] tercantol
|
1983 |
kecap
|
ke.cap
[n] gerakan mulut (membuka dan mengatup) spt ketika makan (hingga menimbulkan bunyi "cap, cap")
|
1984 |
kecapaian
|
ke.ca.pai.an
[a] (1) merasa sangat capai (lelah, letih); kelelahan; keletihan: mereka menggeletak ~ krn terlalu lama berjalan; (2) perasaan sangat capai
|
1985 |
kecapan
|
ke.cap.an
[n] (1) hasil mengatup-ngatupkan mulut yg menimbulkan bunyi; (2) hasil mencicipi (tt rasa makanan dsb)
|
1986 |
kecapi
|
ke.ca.pi
[n] alat musik petik tradisional yg berdawai (bersenar) tiga, lima, enam dsb, tidak bergaris nada, dan dimainkan dng jari
[n] (1) tumbuhan yg batangnya tumbuh tegak dan lurus, tingginya mencapai 25-30 m, berdaun majemuk dan beranak daun tiga, buahnya bulat, kulit buahnya tebal berwarna kuning kehijau-hijauan, daging buahnya berwarna putih lunak, masam, dan dapat dimakan; Sandoricum koecape; (2) buah kecapi
|
1987 |
kecar
|
ke.car
[ark n] acar
|
1988 |
kece
|
ke.ce
[a cak] cantik
|
1989 |
kecebong
|
ke.ce.bong
[n] larva binatang amfibi (katak dsb) yg hidup di air dan bernapas dng insang serta berekor
|
1990 |
kecederaan
|
ke.ce.de.ra.an
[n] hal cedera; percederaan
[n] perihal cedera; khianat; ketidaksetiaan
|
1991 |
kecek
|
ke.cek
[Mk n] celoteh, cakap, omong (yg bukan-bukan dan bersifat negatif)
[n] permainan anak-anak dng buah yg keras atau uang
|
1992 |
kecekatan
|
ke.ce.kat.an
[n] (1) kecerdikan; (2) kecepatan (ketangkasan) dl mengerjakan sesuatu: ~ nya dl meragakan sesuatu memang boleh dipuji
|
1993 |
kecekungan
|
ke.ce.kung.an
[n] perihal cekung; (2) a terlalu cekung
|
1994 |
kecelaan
|
ke.ce.la.an
[n] (1) perihal cela (cacat); (2) keaiban: ~ nya masih belum ia sadari juga
|
1995 |
kecelakaan
|
ke.ce.la.ka.an
[n] perihal celaka; bencana; kemalangan; kesusahan: bukan harta benda, melainkan ~ yg diwariskan kpd anak cucunya; (2) v mendapat celaka: pasien di ruang ini pd umumnya krn ~; tidak sedikit yg mati krn ~; (3) n kejadian (peristiwa) yg menyebabkan orang celaka: salah satu sebab seringnya terjadi ~ lalu lintas ialah krn kurangnya kesadaran thd peraturan lalu lintas
|
1996 |
kecele
|
ke.ce.le
[a cak] dl keadaan tidak mendapat (menemukan, memperoleh) apa yg diharapkan (diduga, dicari, dsb): penonton -- krn setelah menunggu lama sekali, ternyata pertunjukan dibatalkan
|
1997 |
kecemaran
|
ke.ce.mar.an
[n] (1) kekotoran; (2) ki keburukan (nama dsb)
|
1998 |
kecemasan
|
ke.ce.mas.an
[n] perihal cemas: ~ yg diungkapkan tidak beralasan; (2) a terlampau cemas: ia gemetar krn ~ menunggui istrinya akan melahirkan
|
1999 |
kecemburuan
|
ke.cem.bu.ru.an
[n] (1) keirihatian; kesirikan; (2) kecurigaan; kekurangpercayaan
|
2000 |
kecemerlangan
|
ke.ce.mer.lang.an
[n] (1) keindahan; keelokan; (2) kegemilangan; kecerdasan (otak): ~ otaknya boleh diandalkan; (3) kejayaan: sejarah ~ Islam adalah sejarah zaman Umaiah dan Abasiah
|
2001 |
kecenaan
|
ke.ce.na.an
[v] sudah ada cenanya; sudah terbukti
|
2002 |
kecendekiaan
|
ke.cen.de.ki.a.an
[n] perihal cendekia
|
2003 |
kecendekiawanan
|
ke.cen.de.ki.a.wan.an
[n] yg berhubungan dng cendekiawan; perihal cendekiawan
|
2004 |
kecenderungan
|
ke.cen.de.rung.an
[n] kecondongan (hati); kesudian; keinginan (kesukaan) akan: ada ~ bahwa kesenian Bali disesuaikan dng selera turis; seluruh peserta rapat menyatakan ~ nya untuk menerima usul itu
|
2005 |
keceng
|
ke.ceng
[a] dl keadaan tertutup sebelah (tt mata)
|
2006 |
kecentang-perenangan
|
ke.cen.tang-pe.re.nang.an
[n] keadaan yg centang- perentang: ~ dl mengatur jadwal sering terjadi jika dilakukan terburu-buru
|
2007 |
kecentilan
|
ke.cen.til.an
[n] tingkah yg dibuat-buat untuk bergaya (tt gadis); kegenitan: dia kewalahan menghadapi ~ gadis-gadis itu
|
2008 |
kecepatan
|
ke.ce.pat.an
[n] (1) waktu yg digunakan untuk menempuh jarak tertentu: bus itu lari dl ~ tinggi; pesawat itu terbang dng ~ 700 mil per jam; (2) cak terlampau cepat; terdahulu: arlojiku ~ lima menit
|
2009 |
kecepek
|
ke.ce.pek
[n] senapan lantakan (yg mesiunya diisikan dr lubang larasnya)
|
2010 |
keceplosan
|
ke.cep.los.an
[n] tidak dng sengaja bicara terus terang
|
2011 |
kecer
|
ke.cer
[Bl n] alat musik tradisional yg terdiri atas setangkup logam berbentuk bulat atau persegi delapan yg pd bagian atas tengahnya cembung dan berlubang untuk tempat tali pengikat (penggantung) untuk menggerak-gerakkan tangkupan logam itu ke atas dan ke bawah agar dapat berbenturan dan menghasilkan bunyi
[v] tercecer; tertinggal: teliti dulu barang bawaanmu sebelum berangkat, jangan sampai ada yg --
|
2012 |
kecerahan
|
ke.ce.rah.an
[n] hal (keadaan) cerah; kejernihan
|
2013 |
kecerdasan
|
ke.cer.das.an
[n] (1) perihal cerdas; (2) perbuatan mencerdaskan; kesempurnaan perkembangan akal budi (spt kepandaian, ketajaman pikiran): perpustakaan didirikan untuk meningkatkan ~ masyarakat
|
2014 |
kecerdasan emosional
|
ke.cer.das.an emosional
kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar
|
2015 |
kecerdasan intelektual
|
ke.cer.das.an intelektual
kecerdasan yg menuntut pemberdayaan otak, hati, jasmani, dan pengaktifan manusia untuk berinteraksi secara fungsional dng yg lain
|
2016 |
kecerdasan spiritual
|
ke.cer.das.an spiritual
kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar berdasarkan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa
|
2017 |
kecerdikan
|
ke.cer.dik.an
[n] (1) kepandaian; (2) kelicikan
|
2018 |
kecerewetan
|
ke.ce.re.wet.an
[n] perihal cerewet: orang awam harus memaklumi ~ ahli bahasa soal penulisan yg sesuai dng ejaan yang benar
|
2019 |
kecergasan
|
ke.cer.gas.an
[n] ketangkasan; kegesitan
|
2020 |
keceriaan
|
ke.ce.ri.a.an
[n] (1) kebersihan; kesucian; (2) kecerahan sinar (seri) muka (menandakan bahagia, gembira, dsb): ~ yg pernah dimilikinya telah hilang sejak orang tuanya meninggal dunia
|
2021 |
kecerlangan
|
ke.cer.lang.an
[kl n] keindahan; keelokan
|
2022 |
kecermatan
|
ke.cer.mat.an
[n] (1) ketelitian; kesaksamaan; (2) kehematan; perihal hati-hati
|
2023 |
kecerobohan
|
ke.ce.ro.boh.an
[n] kelakuan (perbuatan dsb) yg ceroboh; kekurangajaran: krn ~ nya, banyak pekerjaannya yg tidak beres
|
2024 |
kecewa
|
ke.ce.wa
[a] (1) kecil hati; tidak puas (krn tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb); tidak senang: kami -- thd penyambutannya yg dingin; (2) cacat; cela: tidak ada -- nya; (3) gagal (tidak berhasil) dl usahanya dsb: segala tindakan pengamanan akan tetap -- jika biang keladi kejahatannya tidak dibasmi; -- berat sangat kecewa: gitaris ceking berambut gondrong itu tampak -- berat
|
2025 |
keci
|
ke.ci
[n] kapal layar
[n] kain mori tipis
|
2026 |
keciak
|
ke.ci.ak
[n] tiruan bunyi "ciak, ciak"; (spt bunyi anak ayam dsb)
|
2027 |
kecibak
|
ke.ci.bak
[n] bunyi spt bunyi air dipukul-pukul atau bunyi air kejatuhan benda berat; kecipak
|
2028 |
kecibeling
|
ke.ci.be.ling
[n] (1) tumbuhan yg daunnya dibuat obat untuk menghancurkan batu ginjal; Strobilanthes crispus; (2) daun kecibeling
|
2029 |
kecik
|
ke.cik
? kecil
[n] biji sawo (manila dsb): pengisi lubang dakon itu ialah -- yg dicari dari bawah pohon sawo
|
2030 |
kecil
|
ke.cil
[a] (1) kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; (2) muda; (3) sedikit: bagian harta warisanku sangat --; (4) sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; (5) tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap --
|
2031 |
kecil cabai rawit (lada api)
|
[ki] meskipun kecil, sangat pemberani (pintar dsb)
|
2032 |
kecil dikandung ibu
|
kecil di.kan.dung ibu, besar di.kan.dung adat, mati di.kan.dung tanah
[pb] manusia itu selalu terikat oleh tata tertib masyarakat, tidak pernah bebas sama sekali
|
2033 |
kecil hati
|
ke.cil ha.ti
[a ki] (1) (merasa) tersinggung; marah; (2) (merasa) tawar hatinya; kecewa; (3) hilang keberanian; takut
|
2034 |
kecil tapak tangan
|
[pb] ingin mendapat sebanyak-banyaknya
|
2035 |
kecil teranja-anja
|
[pb] segala sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan dr kecil sukar untuk mengubahnya
|
2036 |
kecil-kecil anak kalau sudah besar onak
|
[pb] anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati (krn kelakuannya dsb)
|
2037 |
kecil-kecil cabai rawit
|
[pb] tampaknya kecil, tetapi cerdik (pemberani, membahayakan)
[pb] kecil tetapi ampuh (berani)
|
2038 |
kecil-kecil lada api (padi
|
[pb] kecil tetapi berani (pandai dsb)
|
2039 |
kecil-kecilan
|
ke.cil-ke.cil.an
[a] berkecil-kecil; (secara) sedikit-sedikit (tidak secara besar-besaran): ini hanya usaha ~ , sekadar untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari
|
2040 |
kecil-mengecil
|
ke.cil-me.nge.cil
[a] kecil-kecil; kurang berarti; ke.cil-me.nge.cil.kan v hina-menghinakan; saling meremehkan
|
2041 |
kecilan
|
ke.cil.an
[a cak] lebih kecil
|
2042 |
kecimik
|
ke.ci.mik
[v cak] , ke.co.mak-ke.ci.mik v makan dng mulut penuh berisi
|
2043 |
kecimpring
|
ke.cim.pring
[n] opak
|
2044 |
kecimpung
|
ke.cim.pung
[n] tiruan bunyi air ditepuk keras dng tangan
|
2045 |
kecimus
|
ke.ci.mus
[Mk n] ejekan (penghinaan dsb) dng mencibirkan bibir
|
2046 |
kecindan
|
ke.cin.dan
[Lihat {kecandan}]
|
2047 |
kecintaan
|
ke.cin.ta.an
[n] yg dicintai; kekasih: ia merupakan ~ keluarganya; (2) n kerinduan; (3) n perihal cinta kasih; (4) kl n kesedihan; kekhawatiran; (5) kl v menanggung cinta (sedih)
|
2048 |
kecipak
|
ke.ci.pak
[n] tiruan bunyi permukaan air yg ditampar dng tapak tangan
|
2049 |
kecipir
|
ke.ci.pir
[n] (1) tumbuhan merambat, buahnya berbentuk spt belimbing, panjang kira-kira sejengkal, besarnya kira-kira sebesar ibu jari, dan bersayap serta menggantung terkulai, biasa untuk sayur; Psophocarpus tetragonolobus; (2) buah kecipir
|
2050 |
kecipratan
|
ke.cip.rat.an
[v cak] terciprat
|
2051 |
kecipuk
|
ke.ci.puk
[n] tiruan bunyi tepukan tangan pd permukaan air
|
2052 |
kecipung
|
ke.ci.pung
[Lihat {kecimpung}]
|
2053 |
kecit
|
ke.cit
[a cak] kecil
|
2054 |
keciut
|
ke.ci.ut
[n] (1) tiruan bunyi desing peluru yg ditembakkan; (2) tiruan bunyi ban mobil yg sangat keras bergeser dng aspal (msl ketika mobil sedang berjalan cepat lalu direm mendadak)
|
2055 |
kecoak
|
ke.co.ak
[Jk n] lipas
|
2056 |
kecocokan
|
ke.co.cok.an
[n] kesamaan; kesesuaian; keakuran; kata sepakat, dsb: kalau sudah ada ~ kalian boleh kawin
|
2057 |
kecoh
|
ke.coh
[n] tipu daya (terutama kecurangan yg merugikan orang, spt barang palsu dikatakan tulen, mengurangi berat atau ukuran barang, mencampuri dng barang yg kurang baik); tipu: kita harus teliti, jangan sampai kena --
[a] gaduh; ribut
|
2058 |
kecokelat-cokelatan
|
ke.co.ke.lat-co.ke.lat.an
[a] agak cokelat (tt warna): matanya berwarna ~; air sungai ini berwarna ~
|
2059 |
kecokelatan
|
ke.co.ke.lat.an
[a cak] terlalu (sangat) cokelat (tt warna)
|
2060 |
kecolongan
|
ke.co.long.an
[v] (1) kecurian; kemalingan: ia ~ selembar uang lima ribuan; (2) terjadi di luar pengawasan dan pengamatan
|
2061 |
kecombrang
|
ke.com.brang
[n] tumbuhan rumpun yg berakar rimpang (bercabang-cabang) dan buahnya berbentuk bulat spt nanas; Nicolaia hemisphaerica
|
2062 |
kecondongan
|
ke.con.dong.an
[n] perihal condong; kecenderungan (terutama dl arti kiasan)
|
2063 |
kecong
|
ke.cong
[n] tipu; kecoh
|
2064 |
kecongkakan
|
ke.cong.kak.an
[n] ketinggian hati; kesombongan; kepongahan
|
2065 |
kecopetan
|
ke.co.pet.an
[v cak] kehilangan sesuatu krn dicopet orang: seorang turis ~ di depan bioskop; (2) n perihal copet
|
2066 |
kecrek
|
kec.rek
[n] bilah-bilah dr logam (besi), besarnya kira-kira setelapak tangan yg dimainkan oleh dalang dng ujung kakinya
|
2067 |
kecu
|
ke.cu
[Jw n] perampok
|
2068 |
kecuak
|
ke.cu.ak
[Lihat {kecoak}]
|
2069 |
kecuali
|
ke.cu.a.li
[p] tidak termasuk (dl golongan, aturan, dsb yg umum); yg selain dr; yg lain dp: tidak ada yg menghiraukannya, -- keluarganya sendiri; (2) n sesuatu yg diistimewakan dr golongan aturan dsb yg tidak menurut hukum (menyimpang dr aturan umum dsb): aturan ini tidak ada -- nya; (3) p hanya; melainkan (hanya): yg lain tidak perlu digarap sekarang, -- yg perlu-perlu saja
|
2070 |
kecubung
|
ke.cu.bung
[n] (1) tumbuhan yg bunganya berbentuk corong atau trompet dan berwarna ungu, bijinya memabukkan; (2) warna yg serupa dng bunga kecubung; (3) Geo batu kuarsa (SiO2) bernama kecubung, bervariasi dr warna cerah sampai gelap, digunakan sbg batu mulia
|
2071 |
kecuh-kecah
|
ke.cuh-ke.cah
[a] ramai atau sangat riuh dl melakukan suatu pekerjaan
|
2072 |
kecukupan
|
ke.cu.kup.an
[n] perihal cukup
|
2073 |
keculasan
|
ke.cu.las.an
[n] kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan ~ laki-laki itu tampak dr pandangan matanya yg tidak menyenangkan
|
2074 |
kecumik
|
ke.cu.mik
[n] mulut yg bergerak-gerak tanpa mengeluarkan suara
|
2075 |
kecundang
|
ke.cun.dang
[n] yg dikalahkan (biasanya tanpa diduga): ayam aduannya menjadi ~; (2) v kalah (biasanya tanpa diduga): kesebelasan favorit ~ pd babak pertama
lihat 1cundang
? 2cundang
|
2076 |
kecup
|
ke.cup
[n] bunyi spt bunyi bibir yg dimoncongkan lalu ditarik kembali (sehingga berbunyi "cup"); (2) v mengecup
|
2077 |
kecupan
|
ke.cup.an
[n] hasil mengecup; ciuman (dng melekatkan bibir): ia memberikan ~ kpd anaknya
|
2078 |
kecupetan
|
ke.cu.pet.an
[n] (1) perihal cupet; (2) kepicikan
|
2079 |
kecurangan
|
ke.cu.rang.an
[n] perihal curang; perbuatan yg curang; ketidakjujuran; keculasan
|
2080 |
kecurian
|
ke.cu.ri.an
[v] (1) kehilangan sesuatu krn dicuri orang: kemarin saya ~ uang; (2) ki menderita sesuatu krn lengah (lalai, meleng, dsb): pendekar itu ~ juga, pundaknya kena pukul
|
2081 |
kecurigaan
|
ke.cu.ri.ga.an
[n] perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~
|
2082 |
kecut
|
ke.cut
[a] (1) kedut; kerut; lisut; (2) berkerut (tt kulit tubuh dsb); (3) ki takut; merasa ngeri; gentar (tt hati, perasaan, dsb): ketika melihat Pangeran ikut ambil bagian dl sayembara itu, semua putra mahkota yg datang bertanding merasa -- dan putus asa
[a] (1) masam (spt rasa cuka): gulai ini enak sekali, terasa benar -- pedasnya; (2) ki cemberut; keruh (tt muka dsb): -- saja air mukanya pagi ini
|
2083 |
kecut hati
|
takut; merasa ngeri; gentar; berdebar-debar hatinya; (2) kecewa (krn merasa berbuat salah)
|
2084 |
keda
|
ke.da
[Lihat {kedah}]
|
2085 |
kedabu
|
ke.da.bu
[n] pohon yg kayunya biasa untuk kayu bakar; Sonneratia ovata
|
2086 |
kedadak
|
ke.da.dak
[n] penyakit buang-buang air dan muntah-muntah
|
2087 |
kedaerahan
|
ke.da.e.rah.an
[n] sifat-sifat atau segala sesuatu mengenai daerah
|
2088 |
kedah
|
ke.dah
[a] terbuka lebar (tt mulut)
[n] perangkap untuk menangkap gajah
|
2089 |
kedahsyatan
|
ke.dah.syat.an
[n] (1) kengerian; kehebatan; kesangatan; (2) ketakutan; kebingungan (krn takut)
|
2090 |
kedahuluan
|
ke.da.hu.lu.an
[v cak] didahului; dilampaui; dilalui
|
2091 |
kedai
|
ke.dai
[n] bangunan tempat berjualan (makanan dsb); warung
|
2092 |
kedai bebas bea
|
kedai atau toko kecil di bandara, di pesawat terbang atau di kapal, yg menjual parfum, rokok, dsb dng harga bebas bea
|
2093 |
kedai kopi
|
kedai tempat menyediakan minuman (msl kopi, teh) dan makanan kecil (msl gorengan, kue-kue, dsb)
|
2094 |
kedai kudapan
|
kedai yg khusus digunakan untuk menjual kudapan
|
2095 |
kedai susu
|
toko tempat menjual air susu; segar
|
2096 |
kedai urup-urup
|
[kl] kedai tempat tukar-menukar uang
|
2097 |
kedaian
|
ke.dai.an
[n] tempat berkedai; tempat mengedaikan dagangan
|
2098 |
kedaifan
|
ke.da.if.an
[n] kelemahan; kehinaan
|
2099 |
kedal
|
ke.dal
[n] penyakit kulit yg menyebabkan belang-belang pd kulit
|
2100 |
kedal anjing
|
penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang pd kulit
|
2101 |
kedal gajah
|
penyakit kusta yg menyebabkan belang-belang besar
|
2102 |
kedalaman
|
ke.da.lam.an
[n] jarak dr permukaan sampai ke dasar; dalamnya: ~ laut itu kira-kira 100 m; (2) n ki kemampuan penguasaan (tt ilmu): saya akan menguji ~ ilmunya; (3) a cak terlalu dalam; lebih dalam dp yg seharusnya: hati-hati, jangan ~ , dua meter cukup
|
2103 |
kedaluwarsa
|
ke.da.lu.war.sa
[a] (1) tidak model lagi (baju, kendaraan, dsb); tidak sesuai dng zaman: hakikat cerita itu telah -- apabila diajarkan sekarang; (2) sudah lewat (habis) jangka waktunya (tt tuntutan dsb); habis tempo; (3) terlewat dr batas waktu berlakunya sebagaimana yg ditetapkan (tt makanan): jika dimakan, makanan yg -- akan membahayakan kesehatan
|
2104 |
kedam
|
ke.dam
[a] berwarna timbel (timah hitam)
|
2105 |
kedamaian
|
ke.da.mai.an
[n] keadaan damai; kehidupan dsb yg aman tenteram: yg kucari bukan harta, melainkan ~ di hati
|
2106 |
kedampingan
|
ke.dam.ping.an
[n] keeratan; kerapatan, kekariban
|
2107 |
kedang
|
ke.dang
[a] terentang atau terulurkan lurus (tt tangan dsb)
[v] me.nge.dang v membuang air nasi di periuk supaya nasinya lekas kering dan cepat masak
|
2108 |
kedangkai
|
ke.dang.kai
[n] tumbuhan yg tingginya mencapai 10 m, besar 20-30 cm, kulitnya dapat dibuat tali, daunnya dibuat obat; Glochidion molle
|
2109 |
kedangkalan
|
ke.dang.kal.an
[n] sifat-sifat (keadaan dsb) dangkal
|
2110 |
kedangkan
|
ke.dang.kan
[n] besi atau loyang yg lengkung untuk melindungi pelatuk senapan; tali pd topi (caping dsb) yg disangkutkan pd dagu
|
2111 |
kedangsa
|
ke.dang.sa
[n] limau yg selalu hijau warna kulit buahnya walaupun sudah masak, manis rasanya; Citrus Medica
|
2112 |
kedap
|
ke.dap
[a] (1) kerap dan rapat sekali (tt tenunan, ayaman, dsb): kain yg dipakai untuk menyekat kedua ruang itu dipilihkan yg --; (2) tertutup rapat-rapat sehingga tidak dapat ditembus atau kemasukan air (udara): semua yg bersifat radioaktif dikeluarkan selama pembangkitan tenaga nuklir di dl wadah yg -- udara
|
2113 |
kedap air
|
tidak dapat kemasukan atau tidak dapat dilalui air
|
2114 |
kedap cahaya
|
tidak tembus cahaya
|
2115 |
kedap cuaca
|
tidak dapat ditembus oleh cuaca (ombak, angin, dsb)
|
2116 |
kedap nyamuk
|
dl keadaan tertutup rapat sehingga tidak ada celah untuk jalan masuk bagi nyamuk; -- suara tidak dapat dimasuki suara; dapat meredam suara: suara roda kereta yg berisik tidak akan terdengar krn gerbong ini sudah dibuat -- suara
|
2117 |
kedap udara
|
tidak mudah atau tidak dapat dimasuki atau ditembus oleh udara
|
2118 |
kedapatan
|
ke.da.pat.an
[v cak] (1) terdapat; didapati; ditemukan: di tempat itu ~ anak-anak sedang bermain gaple; (2) diketahui: ia ~ menggelapkan uang negara
|
2119 |
kedar
|
ke.dar
[Lihat {kadar}]
|
2120 |
kedasih
|
ke.da.sih
[n] burung kecil berparuh tajam, ekornya panjang, lebar, dan bergaris melintang, biasanya bertelur di dl sarang burung lain, msl di sarang burung kipas atau burung betet; Cocomantis variolosus
|
2121 |
kedatangan
|
ke.da.tang.an
[n] (1) hal datang; datangnya: ~ delegasi kita disambut dng meriah; (2) cak telah didatangi (diserang, ditimpa, dsb): rumahnya ~ penjahat; negeri itu ~ musuh
|
2122 |
kedatuan
|
ke.da.tu.an
[ark n] (1) kerajaan; (2) nama tari-tarian
|
2123 |
kedau
|
ke.dau
[ark v] me.nge.dau v berteriak (minta tolong dsb): ia ~ sekuat-kuatnya, tetapi tidak seorang pun yg mendengarnya
|
2124 |
kedaulatan
|
ke.dau.lat.an
[n] kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara, daerah, dsb: ~ negara itu telah lama diakui oleh dunia internasional
|
2125 |
kedaulatan hukum
|
ke.dau.lat.an hukum
kekuasaan tertinggi terletak atau ada pd hukum
|
2126 |
kedaulatan negara
|
ke.dau.lat.an negara
kekuasaan tertinggi ada pd negara
|
2127 |
kedaulatan raja
|
ke.dau.lat.an raja
kekuasaan tertinggi ada pada raja
|
2128 |
kedaulatan rakyat
|
ke.dau.lat.an rakyat
kekuasaan tertinggi ada pd rakyat; demokrasi
|
2129 |
kedaulatan Tuhan
|
ke.dau.lat.an Tuhan
kekuasaan tertinggi ada pd Tuhan
|
2130 |
kedaung
|
ke.da.ung
[n] (1) pohon kayu besar yg berbuah polong (spt buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau; Parkia roxburghii; (2) biji kedaung
|
2131 |
kedayagunaan
|
ke.da.ya.gu.na.an
[n] perihal daya guna
|
2132 |
kedayan
|
ke.da.yan
[kl n] sanak saudara raja yg menjadi pengiring, inang, pengasuh
|
2133 |
kedebong
|
ke.de.bong
[Jk n] (1) batang pohon pisang; (2) pelepah daun pisang
|
2134 |
kedegilan
|
ke.de.gil.an
[n] tabiat tidak mau menuruti nasihat orang; ketegaran
|
2135 |
kedek
|
ke.dek
/kEdEk/, ke.dek-ke.dek v berjalan tergoyang-goyang: krn gemuk, orang itu berjalan ~
|
2136 |
kedekai
|
ke.de.kai
[n] (1) pohon yg buahnya untuk ramuan obat; Terminalis chebula; (2) buah dr pohon kedekai
|
2137 |
kedekatan
|
ke.de.kat.an
[n] perihal dekat: saat berekreasi bersama si kecil, Anda dapat memanfaatkannya untuk membina ~
|
2138 |
kedeki
|
ke.de.ki
[n] kedekai
|
2139 |
kedekik
|
ke.de.kik
[Lihat {kedekai}]
[n] obat semacam garam yg berwarna hijau untuk mencegah kerusakan gigi: ia setiap hari menggosok gigi dng -- supaya giginya tidak mudah rusak
[v] ke.de.kak-ke.de.kik v bekerja membanting tulang
|
2140 |
kedekut
|
ke.de.kut
[a] kikir (sekali); pelit (sekali): orang kaya banyak yg --
|
2141 |
kedelai
|
ke.de.lai
[n] (1) tumbuhan kacang-kacangan, berbuah kecil-kecil, berwarna hitam atau kuning keputih-putihan, daunnya agak kasar dan berbulu halus, biasa ditanam di sawah; Glycine max; (2) buah (biji) kedelai (biasa dipakai bahan membuat tahu, tempe, susu, dsb);
|
2142 |
kedele
|
ke.de.le
/kedelE/ ? kedelai
|
2143 |
kedemat
|
ke.de.mat
? khidmat
|
2144 |
kedemplung
|
ke.dem.plung
[n] kantong tembakau yg terbuat dr daun bengkuang
|
2145 |
kedempung
|
ke.dem.pung
[a] hampir busuk atau menjadi hampa krn dimakan ulat (tt buah-buahan)
[n] tiruan bunyi barang yg jatuh ke air
|
2146 |
kedendaman
|
ke.den.dam.an
[n] perasaan dendam
|
2147 |
kedengaran
|
ke.de.ngar.an
[v] dapat didengar; terdengar: dentuman meriam itu ~ dr sini; sudah lama tidak ~ beritanya
|
2148 |
kedengkang
|
ke.deng.kang
[n] tiruan bunyi tong dipukul
|
2149 |
kedengkian
|
ke.deng.ki.an
[n] sifat-sifat dengki
|
2150 |
kedengkik
|
ke.deng.kik
[a Dok] menjadi lemah, tenaga semakin berkurang krn berbagai penyakit dsb; Cachexia
[a Dok] dl kondisi badan yg semakin melemah krn keadaan gizi (permakanan) semakin berkurang akibat sakit
|
2151 |
kedengkung
|
ke.deng.kung
[Lihat {kedengkang}]
|
2152 |
keder
|
ke.der
[Jk a] takut; gentar; gemetar: saya tidak -- , katanya, lalu dia melompat ke atas perahu dng cekatan untuk mengikuti perlombaan itu
|
2153 |
kedera
|
ke.de.ra
[n] ikan laut, spt belanak kecil, Holocentrum rubrum
|
2154 |
kederang
|
ke.de.rang
[n] tumbuhan berduri, akarnya dipakai untuk mewarnai anyam-anyaman dsb; Cudrania javanensis
|
2155 |
kedermawanan
|
ke.der.ma.wan.an
[n] kebaikan hati thd sesama manusia; kemurahan hati
|
2156 |
kedesa-desaan
|
ke.de.sa-de.sa.an
[a] (1) berlaku (berlagak) sbg orang desa; (2) bersuasana desa
|
2157 |
kedesaan
|
ke.de.sa.an
[n] yg berhubungan dng sifat atau keadaan desa; perihal daerah: dia mulai berlaku layaknya anak orang kaya, meninggalkan tradisi ~ yg selama ini masih dia genggam erat
|
2158 |
kedewaan
|
ke.de.wa.an
[n] (1) sifat-sifat dewa; mengenai dewa; (2) tempat bersemayam para dewa; keindraan
|
2159 |
kedewaga
|
ke.de.wa.ga
/kedEwaga/ ? kedewas
|
2160 |
kedewas
|
ke.de.was
/kedEwas/ n ikan bawal hitam; Stromateus cinereus; Stromateus nigra; Stromateus niger
|
2161 |
kedewasaan
|
ke.de.wa.sa.an
[n] hal atau keadaan telah dewasa
|
2162 |
kedewataan
|
ke.de.wa.ta.an
[n] (1) sifat-sifat dewata; mengenai dewata; (2) tempat bersemayam para dewa; keindraan
|
2163 |
kedi
|
ke.di
[n] (1) laki-laki yg bertingkah laku spt perempuan; perempuan yg bertingkah laku spt laki-laki; banci; (2) perempuan yg tidak pernah datang bulan (haid, menstruasi); (3) lemah syahwat; impoten
|
2164 |
kediaman
|
ke.di.am.an
[n] tempat (rumah) yg ditinggali; tempat tinggal
|
2165 |
kedidi
|
ke.di.di
[n] burung rawa yg jalannya melompat-lompat, ekornya selalu menjungkit-jungkit; terinil
|
2166 |
kedigdayaan
|
ke.dig.da.ya.an
[n] perihal digdaya; perihal kuat dan sakti
|
2167 |
kedik
|
ke.dik
[a] lentik sedikit ke belakang (tt badan, kepala)
|
2168 |
kedikit
|
ke.di.kit
[ark a] kedekut
|
2169 |
kediktatoran
|
ke.dik.ta.tor.an
[n] sistem pemerintahan yg dipimpin oleh seorang diktator
|
2170 |
kedinamisan
|
ke.di.na.mis.an
[n] hal yg berhubungan dng dinamis; sifat dinamis
|
2171 |
kedinasan
|
ke.di.nas.an
[n] perihal pekerjaan (tugas, kewajiban) dinas
|
2172 |
kedinginan
|
ke.di.ngin.an
[a] terkena dingin; menderita dingin; kesejukan: anak itu ~ krn basah kuyup kehujanan; (2) a terlampau dingin; (3) n sifat (keadaan) dingin: ~ udara di luar mengharuskan kita berpakaian tebal
|
2173 |
kedip
|
ke.dip
[n] (1) gerak kelopak mata (membuka dan menutup berganti-ganti); kejap: ia memberi isyarat dng -- mata; (2) gerak nyala api dsb yg kecil (sebentar kelihatan padam, sebentar menyala lagi); kelip
|
2174 |
kedirgantaraan
|
ke.dir.gan.ta.ra.an
[n] hal-hal yg berkaitan dng dirgantara: dl pameran ~ itu ditampilkan pesawat tempur mutakhir dr Prancis
|
2175 |
kedodoran
|
ke.do.do.ran
[a] (1) tidak rapi krn terlalu besar dsb (tt pakaian): bajunya rapi, tetapi celananya --; (2) ki tidak mampu melaksanakan sesuatu krn di luar batas kemampuan: kesebelasan tuan rumah ~ menghadapi kesebelasan lawan yg lebih tangguh
|
2176 |
kedogolan
|
ke.do.gol.an
[n] kebodohan: krn ~ nya ia celaka
|
2177 |
kedok
|
ke.dok
[n] (1) tiruan muka untuk menutup muka; topeng: kawanan perampok yg datang tengah malam itu semua memakai --; (2) ki barang atau perbuatan yg dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya: sopan santunnya hanya dipakai sbg -- belaka
|
2178 |
kedok gas
|
penutup muka untuk menolak gas beracun
|
2179 |
kedokteran
|
ke.dok.ter.an
[n] segala sesuatu yg berhubungan dng dokter atau pengobatan penyakit
|
2180 |
kedokteran forensik
|
ke.dok.ter.an forensik
ilmu kedokteran yg berhubungan dng penerapan ilmu pengetahuan medis bagi persoalan hukum pidana dan kejahatan dng menggunakan fakta-fakta medis; yurisprudensi kedokteran
|
2181 |
kedondong
|
ke.don.dong
[n] (1) pohon yg buahnya bulat telur, rasanya masam-masam manis, dan bijinya keras berserabut; Spondias dulcis; (2) buah kedondong
|
2182 |
kedongdong
|
ke.dong.dong
? kedondong
|
2183 |
kedongkok
|
ke.dong.kok
lihat dongkok
|
2184 |
kedot
|
ke.dot
[Jk a] kuat; kebal; tahan pukulan: dialah orang yg paling -- yg pernah saya temui
|
2185 |
kedoyanan
|
ke.do.yan.an
[n] hal doyan
|
2186 |
kedua
|
ke.dua
[num] (1) nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; (2) kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan
|
2187 |
keduduk
|
ke.du.duk
[n] (1) tumbuhan yg buahnya setelah masak berwarna ungu, rasanya manis; senduduk; sekeduduk; Melastoma malabathricum; (2) buah keduduk
|
2188 |
kedudukan
|
ke.du.duk.an
[n] (1) tempat kediaman; (2) tempat pegawai (pengurus perkumpulan dsb) tinggal untuk melakukan pekerjaan atau jabatannya; (3) letak atau tempat suatu benda: gerhana matahari terjadi pd waktu ~ bulan tepat di antara bumi dan matahari; (4) tingkatan atau martabat: ~ duta besar sama dng menteri; (5) keadaan yg sebenarnya (tt perkara dsb): hingga sekarang ~ perkara manipulasi uang proyek itu masih gelap; (6) status (keadaan atau tingkatan orang, badan atau negara, dsb): di sana ~ Saudara sbg apa?
|
2189 |
keduk
|
ke.duk
[v] -- teplok memperdalam saluran dan petakan tambak yg sekaligus memperbaiki pematangnya
|
2190 |
kedukaan
|
ke.du.ka.an
[n] kesusahan; kesedihan
|
2191 |
kedul
|
ke.dul
[ark n] bola dr kayu (gading atau tanduk)
|
2192 |
kedumung
|
ke.du.mung
[n] saron demung
|
2193 |
kedung
|
ke.dung
[n] lubuk
|
2194 |
kedunguan
|
ke.du.ngu.an
[n] kebodohan; kebebalan
|
2195 |
keduniaan
|
ke.du.ni.a.an
[n] segala sesuatu yg bersifat dunia (tidak kekal dsb); (2) a mengenai dunia; (3) n kesenangan hidup
|
2196 |
keduniawian
|
ke.du.ni.a.wi.an
[n] hal yg berhubungan dng duniawi
|
2197 |
kedurjanaan
|
ke.dur.ja.na.an
[n] kejahatan
|
2198 |
kedut
|
ke.dut
[n] lipatan pd kulit, kain, dsb; renyuk-renyuk (pd kertas dsb); kerut
[v] me.nge.dut v mengambil dng paksa; merenggut; merebut
[n] gerak jaringan krn tarikan urat
|
2199 |
kedutaan
|
ke.du.ta.an
[n] tempat kedudukan resmi perwakilan suatu negara di negara lain
|
2200 |
kedutan
|
ke.dut.an
[n] lipatan (pd kulit, kain, dsb); kedut
[v] bergetarnya urat-urat pd kelompok mata dsb (yg dianggap sbg alamat atau pertanda)
|
2201 |
kedwiartian
|
ke.dwi.ar.ti.an
[n] perihal dua arti
|
2202 |
kedwibahasaan
|
ke.dwi.ba.ha.sa.an
[n] perihal pemakaian atau penguasaan dua bahasa (spt bahasa daerah di samping bahasa nasional); bilingualisme
|
2203 |
kedwimukaan
|
ke.dwi.mu.ka.an
[n] ambivalen; perasaan yg bertentangan
|
2204 |
keedanan
|
ke.e.dan.an
[a] tergila-gila (msl laki-laki kpd perempuan); gila berahi; mabuk cinta
|
2205 |
keefektifan
|
ke.e.fek.tif.an
[n] (1) keadaan berpengaruh; hal berkesan; (2) kemanjuran; kemujaraban (tt obat); (3) keberhasilan (tt usaha, tindakan); kemangkusan; (4) hal mulai berlakunya (tt undang- undang, peraturan)
|
2206 |
keegosentrisan
|
ke.e.go.sen.tris.an
[n] perihal egosentris
|
2207 |
keekabahasaan
|
ke.e.ka.ba.ha.sa.an
[n] keadaan ekabahasa; monolingualisme
|
2208 |
keekonomian
|
ke.e.ko.no.mi.an
[n] segala sesuatu yg bertalian dng asas-asas ekonomi
|
2209 |
keekonomisan
|
ke.e.ko.no.mis.an
[n] kehematan
|
2210 |
keeksentrikan
|
ke.ek.sen.trik.an
[n] keanehan (dl tingkah laku, perbuatan, berdandan, dsb)
|
2211 |
keeksotisan
|
ke.ek.so.tis.an
[n] perihal memiliki daya tarik
|
2212 |
keekstreman
|
ke.ek.strem.an
[n] (1) hal yg keterlaluan; ekstremitas; (2) kefanatikan
|
2213 |
keelastikan
|
ke.e.las.tik.an
[n] sifat suatu bahan yg dapat berubah bentuk dan ukuran apabila mendapat tegangan dan akan kembali kpd bentuk dan ukuran semula apabila tegangan itu dihilangkan
|
2214 |
keelastisan
|
ke.e.las.tis.an
[n] keadaan elastis: alat ini dapat mengendorkan dan mengencangkan kelenturan serta ~ tubuh
|
2215 |
keeleganan
|
ke.e.le.gan.an
[n] perihal atau keadaan elegan; keluwesan: acara yg memadukan kemegahan Yunani Kuno dan ~ Amerika Selatan itu berlangsung semarak
|
2216 |
keelokan
|
ke.e.lok.an
[n] (1) kebagusan; kecantikan: ~ wajah sang putri tiada taranya; (2) kebaikan (tt kelakuan, budi pekerti): ~ budi pekertinya tidak akan kulupakan
|
2217 |
keemasan
|
ke.e.mas.an
[n] (1) serba emas; yg dibuat (dilapisi, disalut, dsb) dng emas; (2) berwarna kuning mengkilap spt emas: tangkai bunga itu hijau, sedangkan bunganya kuning ~; (3) ki kegemilangan; kejayaan: zaman ~ Kerajaan Sriwijaya sudah berakhir
|
2218 |
keemiratan
|
ke.e.mi.rat.an
[n] wilayah kekuasaan emirat
|
2219 |
keemosian
|
ke.e.mo.si.an
[n] perihal emosi: kalau pendekatan ini yg dipakai, kita akan dapat menggambarkan derajat ~ seseorang
|
2220 |
keempat-empatnya
|
ke.em.pat-em.pat.nya
[n] seluruhnya yg terdiri atas empat (orang dsb): kawanan perampok itu ~ sudah dapat ditangkap polisi
|
2221 |
keempohan
|
ke.em.poh.an
[n] tergenang (terendam) air: hujan deras menyebabkan banyak kebun ~ sehingga tanaman menjadi rusak
|
2222 |
keenakan
|
ke.e.nak.an
[n] kesenangan; kenyamanan; (2) a terlalu merasa enak; (3) v cak menjadi terbiasa (biasanya hal-hal yg kurang baik): jangan dibiasakan memanjakan anak, nanti dia ~ bermanja-manja pd setiap orang
|
2223 |
keengganan
|
ke.eng.gan.an
[n] ketidakacuhan; ketidaksungguhan; ketidaksudian: ~ nya bekerja menyebabkan semuanya tidak beres
|
2224 |
keesaan
|
ke.e.sa.an
[n] sifat yg satu: ~ Tuhan
|
2225 |
keesokan
|
ke.e.so.kan
[n] pagi hari sesudah hari tertentu
|
2226 |
keevolusian
|
ke.e.vo.lu.si.an
[n] perihal evolusi: para pelajar Iran sekurang-kurangnya mendapat doktrin ~ selama empat jam dl sepekan
|
2227 |
kefakiran
|
ke.fa.kir.an
[n] kemiskinan
|
2228 |
kefanaan
|
ke.fa.na.an
[n] perihal fana; ketidakkekalan
|
2229 |
kefanatikan
|
ke.fa.na.tik.an
[n] perihal fanatik
|
2230 |
kefarmasian
|
ke.far.ma.si.an
[n] segala sesuatu yg berhubungan dng farmasi; perihal farmasi
|
2231 |
kefasihan
|
ke.fa.sih.an
[n] perihal fasih (dl berbahasa, berbicara, dsb): pd masa kampanye para pemimpin partai memperdengarkan ~ lidah mereka dl berpidato
|
2232 |
kefasikan
|
ke.fa.sik.an
[n] perihal fasik: kemelaratan menjadi salah satu sebab timbulnya ~
|
2233 |
kefemininan
|
ke.fe.mi.nin.an
[n] yg berhubungan dng feminin; sifat-sifat feminin; kewanitaan: jika kita telaah, sisi ~ yg berakhlak mulia makin lama makin ambruk
|
2234 |
keferdom
|
ke.fer.dom
[n Lay] ruang kosong di antara tangki-tangki yg dibatasi oleh ruang tertutup, berfungsi untuk menampung kebocoran yg mungkin terjadi dr tangki-tangki tersebut
|
2235 |
kefrustrasian
|
ke.frus.tra.si.an
[n] perihal frustrasi
|
2236 |
kegadis-gadisan
|
ke.ga.dis-ga.dis.an
[a] tingkah laku dan lagak lagunya spt gadis (meskipun sudah bersuami)
|
2237 |
kegadisan
|
ke.ga.dis.an
[n] (1) kemurnian seorang gadis; keperawanan; (2) sifat gadis
|
2238 |
kegaduhan
|
ke.ga.duh.an
[n] perihal gaduh; kerusuhan; kekacauan; keributan: ~ di desa itu semakin meluas
|
2239 |
kegagahan
|
ke.ga.gah.an
[n] (1) kekuatan; keberanian; (2) kekacakan; kemegahan (kebagusan dsb): pintu gerbang di depan menambah ~ bangunan itu
|
2240 |
kegagalan
|
ke.ga.gal.an
[n] perihal gagal; ketidakberhasilan: ~ nya untuk menjadi lurah menyebabkan ia frustrasi
|
2241 |
kegaiban
|
ke.ga.ib.an
[n] perihal gaib (rahasia, aneh, dsb)
|
2242 |
kegairahan
|
ke.gai.rah.an
[n] keinginan (tt hasrat, semangat, kegembiraan, keberahian) yg keras: situasi begini mematikan ~ kerja
|
2243 |
kegalakan
|
ke.ga.lak.an
[n] perihal galak
|
2244 |
kegalauan
|
ke.ga.lau.an
[n] sifat (keadaan hal) galau
|
2245 |
kegaliban
|
ke.ga.lib.an
[n] kebiasaan; kelaziman
|
2246 |
kegamblangan
|
ke.gam.blang.an
[n] keadaan gamblang; kejelasan: ~ masalah itu tidak diragukan lagi
|
2247 |
keganasan
|
ke.ga.nas.an
[n] kebuasan; kebengisan; kegalakan; kegarangan
|
2248 |
kegandrungan
|
ke.gan.drung.an
[n] keadaan gandrung: ~ nya untuk mewujudkan desa yg makmur semakin memuncak
|
2249 |
keganjilan
|
ke.gan.jil.an
[n] keajaiban; keanehan; ketidaklaziman; ketidakwajaran
|
2250 |
kegapahan
|
ke.ga.pah.an
[n] kecekatan; ketangkasan
|
2251 |
kegarangan
|
ke.ga.rang.an
[n] kebuasan; kegalakan; keganasan
|
2252 |
kegatalan
|
ke.ga.tal.an
[a cak] sangat merasa gatal (pd tubuh dsb)
|
2253 |
kegawatan
|
ke.ga.wat.an
[n] (1) kegentingan (situasi); (2) kekritisan (tt kesehatan); kesulitan: ~ air di pulau ini dapat berlangsung sampai empat bulan
|
2254 |
kegegeran
|
ke.ge.ger.an
[n] kegemparan; kehebohan; keributan: dia dikejutkan oleh ~ para penumpang
|
2255 |
kegelap-gelapan
|
ke.ge.lap-ge.lap.an
[a] (1) agak gelap; (2) menjadi gelap mata; kegelapan
|
2256 |
kegelapan
|
ke.ge.lap.an
[v] tertimpa (mengalami) gelap (malam); kemalaman: krn kendaraannya mogok, terpaksa ia pulang ~; (2) n tempat dsb yg gelap: berbahaya berjalan sendiri di ~; (3) n ki kericuhan; kesulitan mencari jalan pemecahan; (4) a cak terlalu gelap (tt warna)
|
2257 |
kegelian
|
ke.ge.li.an
[n] perihal geli (hati); rasa geli hati; rasa hendak tertawa: ~ ku tidak habis-habisnya melihat tingkahnya yg lucu itu; (2) a cak sangat geli: ia tertawa ~
|
2258 |
kegelisahan
|
ke.ge.li.sah.an
[n] perasaan gelisah; kekhawatiran; kecemasan: berita penggusuran selalu menimbulkan ~ masyarakat
|
2259 |
kegelitaan
|
ke.ge.li.ta.an
[n] kegelapan: dng satu lompatan yg terburu-buru ia menghilang dl ~
|
2260 |
kegemaran
|
ke.ge.mar.an
[n] kesukaan; kesenangan; barang apa yg digemari: kue lapis adalah ~ adikmu
|
2261 |
kegemasan
|
ke.ge.mas.an
[n] kemarahan; kejengkelan (dl hati): demikianlah dia melepas ~ nya
|
2262 |
kegembiraan
|
ke.gem.bi.ra.an
[n] kesenangan hati; perasaan senang (bangga) yg menimbulkan kegiatan: semua bekerja dng ~
|
2263 |
kegemilangan
|
ke.ge.mi.lang.an
[n] keadaan gemilang (hebat, luar biasa, bukan main); kejayaan; kemasyhuran: ~ zaman Majapahit
|
2264 |
kegemparan
|
ke.gem.par.an
[n] (1) perihal gempar; (2) suara (keadaan) yg gempar (ribut, geger, seru): guruh susul-menyusul mendatangkan ~
|
2265 |
kegemukan
|
ke.ge.muk.an
[n] perihal gemuk; keadaan gemuk; (2) a Psi terlalu gemuk krn makan berlebihan sbg reaksi thd frustrasi psikis
|
2266 |
kegemuruhan
|
ke.ge.mu.ruh.an
[n] kericuhan; keributan (tt suara dsb)
|
2267 |
kegenangan
|
ke.ge.nang.an
[a cak] tergenang air; keempohan; kebanjiran
|
2268 |
kegenapan
|
ke.ge.nap.an
[n] perihal genap
|
2269 |
kegendutan
|
ke.gen.dut.an
[n] perihal gendut; (2) a terlalu gendut
|
2270 |
kegenialan
|
ke.ge.ni.al.an
[n] kehebatan; keluarbiasaan (tt kecerdasan berpikir)
|
2271 |
kegentaran
|
ke.gen.tar.an
[n] (1) gerakan menggentar; (2) ketakutan; kegelisahan
|
2272 |
kegentingan
|
ke.gen.ting.an
[n] keadaan yg genting; krisis; kemelut
|
2273 |
kegerahan
|
ke.ge.rah.an
[a] (1) kepanasan; kepalakan; (2) ki merasa tidak tenang krn ada sesuatu yg mengusik (merangsang, mengganggu, dsb); merasa ingin bergerak (bertindak, meninggalkan tempat, dsb)
|
2274 |
kegeraman
|
ke.ge.ram.an
[n] kemarahan; kegemasan
|
2275 |
kegerejaan
|
ke.ge.re.ja.an
[n] perihal gereja
|
2276 |
kegersangan
|
ke.ger.sang.an
[n] (1) kekeringan; ketidaksuburan; (2) ki kesusahan; kepahitan (tt hidup); (3) ki perihal tidak adanya gairah dan semarak dl hidup
|
2277 |
kegeruhan
|
ke.ge.ruh.an
[n] kecelakaan; kemalangan; kesialan: ~ berada di pihak musuh krn pesawat terbang mereka banyak yg tertembak jatuh
|
2278 |
kegetiran
|
ke.ge.tir.an
[n] (1) kepahitan; (2) ki penderitaan atau kesusahan hidup
|
2279 |
kegetolan
|
ke.ge.tol.an
[n] perihal getol: krn ~ nya ia dapat berhasil dl usahanya
|
2280 |
kegiatan
|
ke.gi.at.an
[n] (1) aktivitas; usaha; pekerjaan; (2) kekuatan dan ketangkasan (dl berusaha); kegairahan
|
2281 |
kegiatan bursa
|
ke.gi.at.an bursa
[Ek] kegiatan perdagangan atau transaksi sekuritas pd hari-hari bursa di suatu bursa sekuritas
|
2282 |
kegigihan
|
ke.gi.gih.an
[n] (1) keteguhan memegang pendapat (atau mempertahankan pendirian dsb); (2) keuletan (dl berusaha)
|
2283 |
kegila-gilaan
|
ke.gi.la-gi.la.an
[a] (1) agak gila; rupanya spt gila; (2) tergila-gila
|
2284 |
kegilaan
|
ke.gi.la.an
[n] (1) sifat (keadaan, perihal) gila; (2) kegemaran (keasyikan, kesukaan) yg berlebih-lebihan; (3) sesuatu yg melampaui batas; (4) kebodohan, kesalahan (dng sengaja); (5) ketidakberesan; kericuhan; kekacauan: dr ~ ini aku mengharapkan suatu kebaikan
|
2285 |
kegirang-girangan
|
ke.gi.rang-gi.rang.an
[a] sangat girang; girang sekali
|
2286 |
kegirangan
|
ke.gi.rang.an
[n] kegembiraan; keriangan: ~ nya itu hanya beberapa detik, kemudian berganti dng kesedihan; (2) a sangat girang (gembira, riang gembira): mereka berteriak ~ spt anak-anak kecil
|
2287 |
keglamoran
|
ke.gla.mor.an
[n] perihal glamor; perihal yg serba gemerlapan: suasana yg penuh ~ itu memberikan daya tarik tersendiri bagi kaum muda
|
2288 |
kegoblokan
|
ke.gob.lok.an
[n cak] kebodohan
|
2289 |
kegondrongan
|
ke.gon.drong.an
[n] perihal (yg bersifat) gondrong: ~ rambutnya serta corak pakaiannya menimbulkan prasangkaku bahwa ia perempuan
|
2290 |
kegotongroyongan
|
ke.go.tong.ro.yong.an
[n] perihal bergotong royong: cara kerja yg rasional dan efisien akan dibina tanpa meninggalkan suasana ~
|
2291 |
kegoyahan
|
ke.go.yah.an
[n] perihal goyah
|
2292 |
kegoyangan
|
ke.go.yang.an
[n] keguncangan; keadaan goyang (tidak tetap, selalu berubah)
|
2293 |
kegramatikalan
|
ke.gra.ma.ti.kal.an
[n] hal-hal yg sesuai dng tata bahasa; kesesuaian dng tata bahasa
|
2294 |
kegubernuran
|
ke.gu.ber.nur.an
[n] rumah atau kantor gubernur
|
2295 |
kegugupan
|
ke.gu.gup.an
[n ] keadaan gugup; kebingungan: ~ nya menyebabkan ia tidak dapat berbuat apa-apa
|
2296 |
keguguran
|
ke.gu.gur.an
[n] keluarnya janin dengan tidak disengaja sebelum waktunya lahir; abortus
|
2297 |
kegulanaan
|
ke.gu.la.na.an
[n] hal yg bersifat gulana: gesekan rebab yg resah, dimaksudkan untuk menggambarkan ~ sang tokoh
|
2298 |
kegunaan
|
ke.gu.na.an
[n] (1) faedah; manfaat: barang ini tidak diketahui ~ nya; (2) kepentingan: untuk ~ umum
|
2299 |
keguncangan
|
ke.gun.cang.an
[n] keadaan guncang (tidak tenang, tidak aman, dsb)
|
2300 |
kegundahan
|
ke.gun.dah.an
[n] perihal gundah: kelakuannyalah yg menyebabkan ~ ibunya itu
|
2301 |
keguraman
|
ke.gu.ram.an
[n] perihal guram
|
2302 |
keguruan
|
ke.gu.ru.an
[n] perihal (yg menyangkut) pengajaran, pendidikan, dan metode pengajaran: pd pendidikan tinggi diberikan latihan tt masalah ~
|
2303 |
kegusaran
|
ke.gu.sar.an
[n] kemarahan: hal itu menumbuhkan kebingungan atau ~ yg tidak pd tempatnya
|
2304 |
kehabisan
|
ke.ha.bis.an
[v] (1) sudah habis (terpakai atau terjual): mobil itu mogok krn ~ bensin; mereka yg datang terlambat akan ~ karcis; (2) kehilangan: orang tua itu sudah ~ akal
|
2305 |
kehabisan ikhtiar
|
ke.ha.bis.an ikhtiar
tidak dapat berbuat apa-apa lagi
|
2306 |
kehadiran
|
ke.ha.dir.an
[n] perihal hadir; adanya (seseorang, sekumpulan orang) pd suatu tempat: ~ para remaja itu telah memeriahkan suasana pertemuan
|
2307 |
kehajian
|
ke.ha.ji.an
[n] perihal haji
|
2308 |
kehakiman
|
ke.ha.kim.an
[n] urusan hakim dan pengadilan; (2) segala sesuatu yg berkenaan dng hukum (undang-undang, pengadilan, dsb)
|
2309 |
kehalalan
|
ke.ha.lal.an
[n] perihal halalnya sesuatu (halal tidaknya sesuatu): ~ telur penyu perlu ditanyakan dulu kpd ahli fikih
|
2310 |
kehalusan
|
ke.ha.lus.an
[n] sifat-sifat yg halus; kesopanan; keadaban
|
2311 |
kehambaran
|
ke.ham.bar.an
[n] (1) hal yg tidak berasa (tt masakan); (2) ki kurang bergairah
|
2312 |
kehamilan
|
ke.ha.mil.an
[n] (1) keadaan hamil; (2) hal hamil
|
2313 |
kehamilan lanjut
|
ke.ha.mil.an lanjut
[Dok] kehamilan setelah usia subur
|
2314 |
kehamilan palsu
|
ke.ha.mil.an palsu
[Dok] tidak ada kehamilan, tetapi menunjukkan beberapa tanda dan gejala kehamilan
|
2315 |
kehampaan
|
ke.ham.pa.an
[n] (1) kekosongan; (2) ki kebodohan; (3) ki kekecewaan: tempat itu ditinggalkannya dng ~
|
2316 |
kehancuran
|
ke.han.cur.an
[n] perihal hancur; kerusakan; kebinasaan
|
2317 |
kehangatan
|
ke.ha.ngat.an
[n] (1) perihal hangat; (2) keadaan gembira (senang, suka cita): kasih sayang seorang ibu memberikan ~ dl rumah tangganya; (3) cak kena hangat; terlampau hangat; kepanasan
|
2318 |
kehangusan
|
ke.ha.ngus.an
[n] perihal hangus; (2) v terbakar hangus
|
2319 |
kehangusan hati
|
ke.ha.ngus.an hati
panas hati; (2) kerinduan
|
2320 |
keharmonisan
|
ke.har.mo.nis.an
[n] perihal (keadaan) harmonis; keselarasan; keserasian: ~ dl rumah tangga perlu dijaga
|
2321 |
keharuan
|
ke.ha.ru.an
[n] perasaan haru: ia ingin menghilangkan ~ dr dl hatinya
|
2322 |
keharuman
|
ke.ha.rum.an
[n] (1) kewangian; sifat-sifat harum: (2) ki kemasyhuran; kebaikan nama
|
2323 |
keharusan
|
ke.ha.rus.an
[n] sesuatu yg harus dilakukan atau yg mesti terjadi: pemilikan kartu tanda penduduk merupakan suatu ~ bagi penduduk
|
2324 |
kehasratan
|
ke.has.rat.an
[n] keinginan; harapan yg kuat
|
2325 |
kehati-hatian
|
ke.ha.ti-ha.ti.an
[n] perihal hati-hati; hal yg berhubungan dng hati-hati
|
2326 |
kehausan
|
ke.ha.us.an
[a] menderita dahaga; (2) ki n keinginan
|
2327 |
kehebatan
|
ke.he.bat.an
[n] kedahsyatan; keistimewaan; keampuhan; kebolehan
|
2328 |
kehebohan
|
ke.he.boh.an
[n] kegaduhan; keributan; huru-hara
|
2329 |
kehel
|
ke.hel
[a] ter.ke.hel a (1) terkeluk (tidak lurus lagi); (2) tergeliat (tt tulang, kaki, dsb); (3) menyimpang dr jalan yg lurus (tt perahu dsb)
|
2330 |
kehematan
|
ke.he.mat.an
[n] perihal hemat: ~ nya perlu kita tiru
|
2331 |
kehendak
|
ke.hen.dak
[n] kemauan; keinginan dan harapan yg keras: demikianlah ~ orang tuanya
|
2332 |
keheningan
|
ke.he.ning.an
[n] (1) hal hening (bening, jernih, dsb); kejernihan; (2) hal diam (sunyi dsb); kesunyian
|
2333 |
keheran-heranan
|
ke.he.ran-he.ran.an
[n] rasa terheran-heran: ~ nya thd sikap anaknya semakin memuncak
|
2334 |
keheranan
|
ke.he.ran.an
[n] keanehan; keajaiban; (2) a terheran-heran
|
2335 |
keheroikan
|
ke.he.ro.ik.an
[n] perihal heroik; kepahlawanan: krn kurang mengenal tokoh pewayangan spt Gatotkaca, Arjuna, Srikandi, anak-anak muda sekarang lebih senang pd ~ Rambo, Superman, dan Bionic Woman di layar perak dp kpd tokoh wayang itu
|
2336 |
keheterogenan
|
ke.he.te.ro.gen.an
[n] perihal heterogen; sifat heterogen (keadaan berbagai unsur yg berbeda sifat atau berlainan jenis); keanekaragaman: ~ masyarakat di kota besar juga membuat perbedaan segala peristiwa
|
2337 |
kehewanan
|
ke.he.wan.an
[n] (1) sifat-sifat hewan; (2) urusan tt hal hewan
|
2338 |
kehibukan
|
ke.hi.buk.an
[n] perihal hibuk; kesibukan
|
2339 |
kehidupan
|
ke.hi.dup.an
[n] cara (keadaan, hal) hidup: ~ orang di desa berbeda dng ~ orang di kota
|
2340 |
kehijau-hijauan
|
ke.hi.jau-hi.jau.an
[a] agak hijau
|
2341 |
kehilangan
|
ke.hi.lang.an
[n] hal hilangnya sesuatu; kematian; (2) v menderita sesuatu krn hilang
|
2342 |
kehilangan akal
|
[ki] putus asa; bingung (tidak tahu apa yg harus dikerjakan)
|
2343 |
kehilangan muka
|
ke.hi.lang.an muka
[ki] beroleh malu
|
2344 |
kehilangan nama baik
|
ke.hi.lang.an nama baik
[ki] menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk
|
2345 |
kehinaan
|
ke.hi.na.an
[n] sifat yg hina (rendah, buruk, aib, keji, dsb): ia telah jatuh ke lembah ~
|
2346 |
kehiponiman
|
ke.hi.po.nim.an
[n] perihal hiponim: skripsinya membahas ~ dl bahasa Indonesia
|
2347 |
kehitam-hitaman
|
ke.hi.tam-hi.tam.an
[a] agak hitam: kulitnya tampak ~ krn terbakar sinar matahari
|
2348 |
kehitaman
|
ke.hi.tam.an
[a] (1) terlalu hitam; (2) kehitam-hitaman
|
2349 |
kehomofonan
|
ke.ho.mo.fon.an
[n] hal (yg bersifat) homofon
|
2350 |
kehomogenan
|
ke.ho.mo.gen.an
[n] hal atau keadaan sesuatu yg bersifat homogen
|
2351 |
kehomografan
|
ke.ho.mo.graf.an
[n] hal (yg bersifat) homograf
|
2352 |
kehomoniman
|
ke.ho.mo.nim.an
[n] hal (yg bersifat) homonim
|
2353 |
kehormatan
|
ke.hor.mat.an
[n] (1) pernyataan hormat; penghargaan: ia mendapat ~ untuk memimpin sidang itu; barisan (pengawal) ~ , barisan (pengawal) yg khusus sbg pernyataan hormat (kpd tamu agung, orang besar, dsb); doktor ~ , gelar doktor yg diberikan sbg tanda pernyataan hormat; doktor honoris causa
|
2354 |
kehujanan
|
ke.hu.jan.an
[v] kena hujan; tertimpa oleh hujan
|
2355 |
kehujungan
|
ke.hu.jung.an
[v] kena ujung senjata (kena senjata tajam)
|
2356 |
kehukuman
|
ke.hu.kum.an
[n] hal ihwal hukum
|
2357 |
kehumasan
|
ke.hu.mas.an
[n] perihal hubungan masyarakat: penjualan jasa ~ ini sesungguhnya sudah dirintisnya sejak dia bekerja di sebuah biro iklan
|
2358 |
kehutanan
|
ke.hu.tan.an
[n] pengetahuan (perusahaan dsb) yg berhubungan dng hutan: jawatan --
|
2359 |
keibaan
|
ke.i.ba.an
[n] rasa pilu; rasa terharu; rasa sedih; rasa rawan; rasa belas kasihan: ~ ku tiba-tiba timbul setelah melihat anak yatim itu menangis
|
2360 |
keibodan
|
ke.i.bo.dan
[Jp n] laskar penjaga keamanan rakyat (pd masa pendudukan Jepang)
|
2361 |
keibuan
|
ke.i.bu.an
[a] bersifat spt ibu (lemah lembut, penuh kasih sayang, dsb); kewanitaan: perasaan ~ biasanya cepat tumbuh pd anak perempuan
|
2362 |
keikhlasan
|
ke.ikh.las.an
[n] ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kpd yayasan yatim piatu
|
2363 |
keikliman
|
ke.ik.lim.an
[n] segala sesuatu yg bertalian dng keadaan hawa (iklim): tugas Badan Meteorologi ialah meneliti, memantau ~ , dan membuat prakiraan cuaca
|
2364 |
keikutsertaan
|
ke.i.kut.ser.ta.an
[n] perihal ikut serta; tindakan ikut serta
|
2365 |
keilahan
|
ke.i.lah.an
[n] perihal sembahan
|
2366 |
keilahian
|
ke.i.la.hi.an
[n] hal-hal yg berhubungan dng Tuhan; ketuhanan
|
2367 |
keilmuan
|
ke.il.mu.an
[n] barang apa yg berkenaan dng pengetahuan; secara ilmu pengetahuan: dl masalah ~ , janganlah ragu-ragu bertanya kpd beliau
|
2368 |
keimaman
|
ke.i.mam.an
[n] kedudukan (jabatan dsb) imam; yg ber-hubungan dng imam: orang yg saleh itu pantas sekali menduduki jabatan ~
|
2369 |
keimanan
|
ke.i.man.an
[n] keyakinan; ketetapan hati; keteguhan hati: kita wajib memperkuat ~ kita kpd Allah
|
2370 |
keimbangan
|
ke.im.bang.an
[n] keadaan berimbang
|
2371 |
keimigrasian
|
ke.i.mi.gra.si.an
[n] perihal yg bertalian dng imigrasi; seluk-beluk imigrasi: ia dikenakan tindakan ~ berupa deportasi dan namanya dicantumkan dl daftar penangkalan
|
2372 |
keimunan
|
ke.i.mun.an
[n] keadaan imun; keadaan kebal thd penyakit
|
2373 |
keindahan
|
ke.in.dah.an
[n] sifat-sifat (keadaan dsb) yg indah; keelokan: ~ alam Indonesia
|
2374 |
keindonesiaan
|
ke.in.do.ne.si.a.an
[n] perihal Indonesia; yg bersangkut paut dng Indonesia: bagaimana mengembangkan kebudayaan yg berakar dan berada dl jiwa ~
|
2375 |
keindraan
|
ke.in.dra.an
[n] tempat tinggal Dewa Indra; indraloka
|
2376 |
keindukan
|
ke.in.duk.an
[n ] sifat-sifat khas yg diperlihatkan oleh induk
|
2377 |
keinggris-inggrisan
|
ke.ing.gris-ing.gris.an
[a] bersikap dan bertingkah laku spt orang Inggris
|
2378 |
keinginan
|
ke.i.ngin.an
[n] (1) barang apa yg diingini (diinginkan); (2) peri-hal ingin; hasrat; kehendak; harapan: supaya ~ kita ter-kabul, marilah kita berdoa bersama-sama
|
2379 |
keingintahuan
|
ke.i.ngin.ta.hu.an
[n] perihal ingin tahu: ~ nya mencari asal-usul keluarganya sudah terpendam sejak lama
|
2380 |
keingkaran
|
ke.ing.kar.an
[n] hal ingkar (menyangkal, tidak menurut, tidak mengaku, dsb): engkau tidak mau mendengarkan kata-kataku dan inilah hasil yg mengerikan dr ~ mu itu
|
2381 |
keinsafan
|
ke.in.saf.an
[n] kesadaran, keyakinan; pengertian yg dalam: hendaklah ditanamkan ~ pd mereka bahwa hidup itu adalah perjuangan untuk mencapai cita-cita
|
2382 |
keintiman
|
ke.in.tim.an
[n] keakraban; kemesraan: dl waktu singkat telah terjadi ~ antara dua anak muda itu
|
2383 |
keirian
|
ke.i.ri.an
[n] kecemburuan melihat kelebihan orang lain: dl kehidupan suami-istri, ~ semacam ini akan bisa memunculkan tudingan kurang menyenangkan
|
2384 |
keirihatian
|
ke.i.ri.ha.ti.an
[n] perihal iri hati; kecemburuan; melihat kelebihan orang lain
|
2385 |
keislaman
|
ke.is.lam.an
[n] segala sesuatu yg bertalian dng agama Islam
|
2386 |
keistimewaan
|
ke.is.ti.me.wa.an
[n] sifat-sifat istimewa
|
2387 |
keizinan
|
ke.i.zin.an
[n] kerelaan; izin
|
2388 |
kejadian
|
ke.ja.di.an
[n] perihal jadinya; kelahiran: buku itu memuat cerita tt ~ alam semesta; (2) v jadi; tidak urung (tidak batal); dilangsungkan (tt jual beli): sesudah tawar-menawar, ~ juga akhirnya; (3) n Sas peristiwa dl suatu drama yg dinyatakan dl gerak dan dialog; (4) v terjadi; sudah berlaku: keributan telah ~ di sana-sini; (5) n peristiwa; sesuatu yg terjadi: kita harus dapat mengambil hikmah dr setiap ~ itu
|
2389 |
kejaga-jagaan
|
ke.ja.ga-ja.ga.an
[v] tidak dapat tidur semalam-malaman
|
2390 |
kejahatan
|
ke.ja.hat.an
[n] (1) Huk perbuatan yg jahat: korupsi, merampok, dan mencuri merupakan ~ yg melanggar hukum; (2) sifat yg jahat; (3) dosa: hindarilah dirimu dr berbuat ~ di dunia ini; (4) perilaku yg bertentangan dng nilai dan norma yg berlaku yg telah disahkan oleh hukum tertulis
|
2391 |
kejahatan kerah putih
|
ke.ja.hat.an kerah putih
tindak pidana yg dilakukan oleh pegawai yg berprofesi, dr pemerintah atau swasta, untuk kepentingan pribadi atau golongannya (korupsi, penyalahgunaan tender, dsb)
|
2392 |
kejahatan pers
|
ke.ja.hat.an pers
tindak pidana yg bersangkut-paut dng pekerjaan pers
|
2393 |
kejahilan
|
ke.ja.hil.an
[n] (1) kebodohan; (2) kejailan
|
2394 |
kejai
|
ke.jai
[n] (1) pohon karet; (2) getah karet
[v] ber.ke.jai v menggeliat dan merentang-rentangkan tangan dsb (sesudah tidur dsb)
|
2395 |
kejai berlapis
|
[Mk ki] sangat kikir
|
2396 |
kejailan
|
ke.ja.il.an
[n] perbuatan atau hal jail; kenakalan: kerusuhan itu terjadi krn ~ anak-anak muda di situ
|
2397 |
kejaksaan
|
ke.jak.sa.an
[n] (1) kantor jaksa; (2) kekuasaan menuntut perkara
|
2398 |
kejaksaan agung
|
ke.jak.sa.an agung
lingkungan kerja penuntut umum pd tingkat nasional
|
2399 |
kejaksaan negeri
|
ke.jak.sa.an negeri
lingkungan kerja penuntut umum pd tingkat kabupaten atau kota madya
|
2400 |
kejaksaan tinggi
|
ke.jak.sa.an tinggi
lingkungan kerja penuntut umum pd tingkat provinsi
|
2401 |
kejalangan
|
ke.ja.lang.an
[n] keliaran; kebuasan
|
2402 |
kejam
|
ke.jam
[a] (1) tidak menaruh belas kasihan; bengis; zalim: ketika berkuasa, ia sangat -- thd rakyatnya; (2) sangat kikir: majikan itu sangat -- , tidak mau menaikkan upah buruhnya barang sedikit juga
[v] tertutup rapat (tt mata); pejam: sungguhpun matanya -- , ia tidak tidur
|
2403 |
kejamakan
|
ke.ja.mak.an
[n] hal yg lazim (lumrah, biasa); bukan hal yg istimewa
|
2404 |
kejamas
|
ke.ja.mas
[n] ramuan atau obat tradisional untuk mencuci rambut; langir
|
2405 |
kejan
|
ke.jan
[v] me.nge.jan v menekan dng menahan napas (spt orang hendak melahirkan); meneran; merejan
|
2406 |
kejang
|
ke.jang
[a] (1) kaku dan menegang (tt urat atau otot); (2) Dok pengerutan otot yg berlebihan di luar kehendak
|
2407 |
kejang demam
|
[Dok] kejang yg timbul ketika suhu badan meningkat (sangat tinggi)
|
2408 |
kejang laring
|
kejang pd otot-otot pangkal tenggorok akibat menyempitnya jalan napas
|
2409 |
kejang mulut
|
mulut terkancing (terkatup rapat-rapat, tidak dapat dibuka); (2) ki tidak dapat berkata apa-apa lagi (krn kaget, kecewa, takut, dsb)
|
2410 |
kejang pedet
|
[Tern] gejala kekejangan dan kekakuan kaki pedet (anak sapi) krn kekurangan zat kapur atau krn gangguan alat pencernaan
|
2411 |
kejanggalan
|
ke.jang.gal.an
[n] keadaan janggal: banyak ditemukan ~ dl pembukuan keuangan kantor itu
|
2412 |
kejangkitan
|
ke.jang.kit.an
[v] kena penyakit menular; ketularan: penduduk yg kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sering ~ penyakit kolera
|
2413 |
kejantanan
|
ke.jan.tan.an
[n] sifat-sifat jantan yg diperlihatkan oleh seekor ternak jantan, spt bentuk badan yg gagah perkasa dan agresif, kepala kasar, otot leher kuat
|
2414 |
kejap
|
ke.jap
[n] kedip; kelip
|
2415 |
kejap mata
|
kedip mata
|
2416 |
kejapan
|
ke.jap.an
[n] gerakan mata ketika mengejap
|
2417 |
kejar
|
ke.jar
[v] ber.ke.jar.an v berlari buru-memburu; saling (bergantian) mengejar: anak-anak ~ sambil bersenda gurau
|
2418 |
kejar-mengejar
|
ke.jar-me.nge.jar
[v] saling berusaha untuk mendahului: para pembalap itu ~ , masing-masing berusaha mendahului lawannya
|
2419 |
kejaran
|
ke.jar.an
[n] hasil atau akibat mengejar: pencopet itu lari dr ~ massa
|
2420 |
kejasmanian
|
ke.jas.ma.ni.an
[n] perihal jasmani
|
2421 |
kejat
|
ke.jat
[a] (1) kaku dan tegang (tt anggota tubuh); (2) kukuh dan ketat sekali (spt puting pisau pd hulunya); (3) rapat dan padat (hingga tidak bercelah-celah)
|
2422 |
kejatmikaan
|
ke.jat.mi.ka.an
[n] kesopansantunan
|
2423 |
kejatuhan
|
ke.ja.tuh.an
[v] tertimpa sesuatu yg jatuh: ~ daun-daun yg berguguran; (2) n perihal jatuh; jatuhnya: banyak faktor yg menyebabkan ~ kerajaan itu
|
2424 |
kejatuhan bulan
|
ke.ja.tuh.an bulan
[v ki] beruntung; mendapatkan kebahagiaan (keuntungan)
|
2425 |
kejauhan
|
ke.ja.uh.an
[n] tempat yg jauh; jarak jauh; (2) a terlampau jauh
|
2426 |
kejawen
|
ke.ja.wen
[n] segala yg berhubungan dng adat dan kepercayaan Jawa
|
2427 |
kejayaan
|
ke.ja.ya.an
[n] (1) kemegahan; kebesaran; kemasyhuran; (2) keadaan yg mapan dan menguntungkan (baik dl segi materi maupun jiwa)
|
2428 |
kejeblos
|
ke.jeb.los
[v cak] terjeblos
|
2429 |
kejelasan
|
ke.je.las.an
[n] keadaan jelas; kejernihan; kegamblangan: untuk menyusun perencanaan suatu proyek, diperlukan adanya suatu ~ tujuan lebih dulu
|
2430 |
kejelekan
|
ke.je.lek.an
[n] keadaan (perihal) jelek; yg jelek dr (tt); keburukan
|
2431 |
kejelian
|
ke.je.li.an
[n] ketajaman (tt penglihatan): berkat ~ matanya dl sekejap ia dapat menemukan apa yg dicarinya
|
2432 |
kejelusan
|
ke.je.lus.an
[n] perasaan iri hati; kecemburuan: ia pandai sekali menyembunyikan ~ nya di hadapan orang lain
|
2433 |
kejemawaan
|
ke.je.ma.wa.an
[n] keangkuhan; kecongkakan
|
2434 |
kejempolan
|
ke.jem.pol.an
[n] kehebatan; keunggulan
|
2435 |
kejemuan
|
ke.je.mu.an
[n] perasaan bosan; kebosanan: bekerja tanpa kegairahan akan cepat menimbulkan ~
|
2436 |
kejen
|
ke.jen
[Jk n] mata bajak
|
2437 |
kejenakaan
|
ke.je.na.ka.an
[n] kelucuan
|
2438 |
kejengkelan
|
ke.jeng.kel.an
[n] perasaan kesal; perasaan mendongkol; kekesalan hati
|
2439 |
kejengkolan
|
ke.jeng.kol.an
[a] sakit krn terlampau banyak makan jengkol (berasa sakit bila kencing)
|
2440 |
kejenuhan
|
ke.je.nuh.an
[n] kejemuan; (2) n (a) kepadatan (tt udara); (b) Fis keadaan yg menggambarkan kenaikan penyebab tanpa menimbulkan kenaikan hasil; (3) a kekenyangan
|
2441 |
kejer
|
ke.jer
[adv] terus-menerus menangis dng keras (spt tangis kanak-kanak): anak itu menangis --
|
2442 |
kejerihan
|
ke.je.rih.an
[n] kelelahan; kepayahan; kesusahpayahan
|
2443 |
kejernihan
|
ke.jer.nih.an
[n] keadaan jernih
|
2444 |
keji
|
ke.ji
[a] sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan adalah perbuatan yg --
|
2445 |
kejibeling
|
ke.ji.be.ling
? kecibeling
|
2446 |
kejijikan
|
ke.ji.jik.an
[n] ketidaksukaan; sifat jijik
|
2447 |
kejingga-jinggaan
|
ke.jing.ga-jing.ga.an
[n] menyerupai warna jingga
|
2448 |
kejip
|
ke.jip
[n] kejap
|
2449 |
kejituan
|
ke.ji.tu.an
[n] ketepatan
|
2450 |
kejiwaan
|
ke.ji.wa.an
[n] kebatinan; kerohanian: pemimpin ~ bagi umat manusia sama pentingnya dng pemimpin pemerintahan
|
2451 |
kejohanan
|
ke.jo.han.an
[n] perihal, sifat pahlawan (spt keperkasaan, keberanian, kesatriaan, kerelaan berkorban); kepahlawanan: untuk ~ itu, ia memperoleh hadiah seratus juta rupiah
|
2452 |
kejolak
|
ke.jo.lak
[Lihat {gejolak}]
|
2453 |
kejombangan
|
ke.jom.bang.an
[n] keelokan: pd diri putri itu berhimpunlah ~ , kecerdasan, dan akhlak yg mulia
|
2454 |
Kejora
|
Ke.jo.ra
[n] bintang yg biasanya terbit pd dini hari; Bintang Timur
|
2455 |
kejorokan
|
ke.jo.rok.an
[n] sifat jorok; kecabulan; kekotoran: ~ itu disebabkan oleh kurangnya pendidikan kesusilaan
|
2456 |
keju
|
ke.ju
[n] bahan makanan yg dibuat dr sari air susu melalui proses peragian yg dikeraskan (dikentalkan)
|
2457 |
kejuangan
|
ke.ju.ang.an
[n] perihal berjuang; berhubungan dng urusan berjuang: TNI harus mempunyai kemampuan profesional, baik pd fungsi sbg prajurit militer maupun fungsi ~
|
2458 |
kejuaraan
|
ke.ju.a.ra.an
[n] pertandingan (perlombaan) untuk memperebutkan gelar juara: dl ~ tenis itu dia menjadi unggulan
|
2459 |
kejuju
|
ke.ju.ju
[v] me.nge.ju.ju v tidak berhenti (naik, datang, dsb); menjuju: bantuan penduduk ~ datang dr garis belakang pertempuran
|
2460 |
kejujuran
|
ke.ju.jur.an
[n] sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati): ia meragukan ~ anak muda itu
|
2461 |
kejumbuhan
|
ke.jum.buh.an
[n] kesesuaian; keselarasan
|
2462 |
kejumudan
|
ke.ju.mud.an
[n] perihal jumud; kebekuan; kemandekan: Muhammad Abduh termasuk tokoh yg memutus ~ ajaran Islam
|
2463 |
kejur
|
ke.jur
[a] keras dan kaku (tidak dapat dilentukkan); tegak dan kaku (tt rambut dsb); tegar: rambutnya -- sehingga sukar sekali diatur
|
2464 |
kejuruan
|
ke.ju.ru.an
[n] kepandaian khusus (pertukangan dsb); keterampilan
|
2465 |
kejut
|
ke.jut, ke.jut-ke.jut
[n] rumput-rumputan berduri yg apabila tersentuh akan mengerut (menguncup); sikejut; simalu; putri malu; Mimosa pudica
|
2466 |
kejutan
|
ke.jut.an
[n] (1) segala yg menimbulkan kaget; guncangan: berbagai perubahan itu hendaknya jangan menimbulkan ~ yg dapat mengganggu kelangsungan pembangunan; (2) segala yg munculnya tiba-tiba dan tidak diduga sebelumnya: penunjukannya sbg pejabat merupakan ~ di kantornya; (3) Tern pembangkit gerakan listrik untuk mengeluarkan mani; (4) Sas perubahan dl lakuan secara tiba-tiba dan tidak terduga sehingga lanjutan cerita tidak sesuai dng dugaan pembaca
|
2467 |
kek
|
[cak kp] kakek
[p cak] entah ... entah
|
2468 |
kekabur-kaburan
|
ke.ka.bur-ka.bur.an
[a] agak kabur; agak kelam
|
2469 |
kekaburan
|
ke.ka.bur.an
[n] perihal (yg bersifat atau berciri) kabur: kekeruhan; kekelaman
|
2470 |
kekacaan
|
ke.ka.ca.an
[n] perihal (keadaan) kaca
|
2471 |
kekacauan
|
ke.ka.cau.an
[n] (1) kekalutan; ketidakberesan; kekusutan; (2) huru-hara
|
2472 |
kekacauan kepribadian
|
ke.ka.cau.an kepribadian
[Psi] keadaan pikiran, akal, perasaan, dan dorongan batin yg tidak berfungsi dan tidak dapat dikendalikan
|
2473 |
kekacauan masyarakat
|
ke.ka.cau.an masyarakat
keadaan kacau dl kehidupan masyarakat
|
2474 |
kekafiran
|
ke.ka.fir.an
[n] perihal (yg bersifat atau berciri) kafir
|
2475 |
kekagetan
|
ke.ka.get.an
[n] perihal kaget
|
2476 |
kekaguman
|
ke.ka.gum.an
[n] perasaan kagum; ketakjuban; keheranan: ia berkata dng tekanan yg tidak dapat menyembunyikan ~ nya
|
2477 |
kekah
|
ke.kah
[n] kera hitam bertangan panjang; siamang; Presbytes femoralis
[Mk] me.nge.kah v (duduk dng) mengangkangkan kaki (tidak bersila rapat)
/kEkah/ ? akikah
|
2478 |
kekahatan
|
ke.ka.hat.an
[n] kekurangan thd zat (unsur) tertentu: munculnya gejala ~ belerang
|
2479 |
kekaisaran
|
ke.kai.sar.an
[n] negara yg dikepalai kaisar
|
2480 |
kekakuan
|
ke.ka.ku.an
[n] hal kaku; kecanggungan: ia tersenyum sebentar demi menghindari ~ di dl pergaulan
|
2481 |
kekal
|
ke.kal
[a] tetap (tidak berubah, tidak bergeser, dsb) selama-lamanya; abadi; lestari: kematian adalah sekadar penutup babak kefanaan bagi suatu babak baru hidup --
|
2482 |
kekal abadi
|
kekal untuk selama-lamanya
|
2483 |
kekal karar
|
kekal dan aman tenteram
|
2484 |
kekalahan
|
ke.ka.lah.an
[n] perihal kalah: ~ itu merupakan suatu pelajaran yg berharga baginya
|
2485 |
kekalapan
|
ke.ka.lap.an
[n] perihal kalap; keadaan kalap
|
2486 |
kekalutan
|
ke.ka.lut.an
[n] (1) keadaan kalut; kekusutan: ~ rumah tangganya disebabkan oleh tekanan ekonomi yg semakin berat; (2) kekacauan; kerusuhan: akibat ~ yg terjadi di daerah hitam kemarin malam, banyak jiwa yg melayang
|
2487 |
kekam
|
ke.kam
[ark n] buih atau kotoran yg terapung-apung pd permukaan air; kekat
|
2488 |
kekanak-kanakan
|
ke.ka.nak-ka.nak.an
[a] bertingkah laku spt kanak-kanak: umurnya sudah 21 tahun, tetapi tingkah lakunya masih ~
|
2489 |
kekandi
|
ke.kan.di
[kl n] pundi-pundi; kantong
|
2490 |
kekang
|
ke.kang
[n] (1) besi bergerigi yg dipasang pd mulut kuda; kendali; (2) tali (kulit dsb) untuk mengendalikan kuda; (3) ki segala sesuatu yg dipakai untuk mencegah perbuatan yg diangggap kurang baik; larangan
|
2491 |
kekang jalan
|
sepotong tali kekang yg ditambatkan bebas (dng cincin pd ujungnya) pd seutas tali panjang
|
2492 |
kekangan
|
ke.kang.an
[n] kekang
|
2493 |
kekanseliran
|
ke.kan.se.lir.an
[n] (1) jabatan kanselir; (2) (segala) yg berhubungan dng jabatan kanselir
|
2494 |
kekapas
|
ke.ka.pas
[n] bulbul kuning, Chloropsis
|
2495 |
kekar
|
ke.kar
[a] (1) kembang; mekar: bunga --; (2) bercerai-berai (tidak berkumpul atau berdekatan lagi): nasinya --; (3) rekah (tt batuan)
[a] (1) kerap dan padat (tt anyaman, tenunan, dsb); (2) tegap kuat (tt tubuh): walaupun usianya sudah tua, badannya masih --
|
2496 |
kekara
|
ke.ka.ra
[n] kacang kara
|
2497 |
kekaras
|
ke.ka.ras
[Lihat {karas}]
|
2498 |
kekariban
|
ke.ka.rib.an
[n] (1) keadaan (perihal) karib; perihal persaudaraan (perhubungan kaum keluarga); keeratan (dl hubungan persahabatan); 2 kebaikan
|
2499 |
kekaryaan
|
ke.kar.ya.an
[n] (1) segala yg berhubungan dng karya seseorang; (2) perihal (yg bersifat, berciri) karya
|
2500 |
kekas
|
ke.kas
[ark v] me.nge.kas v mengais (tt ayam)
[Plb n] sebidang tanah di antara ladang baru dan ladang yg telah ditanami
|
2501 |
kekasaran
|
ke.ka.sar.an
[n] sifat (keadaan dsb) yg kasar: ia tidak heran akan ~ tingkah lakunya krn dia hidup di lingkungan orang-orang jahat
|
2502 |
kekasih
|
ke.ka.sih
[n] (orang) yg dicintai; buah hati: orang tempat mencurahkan isi hatinya hanyalah ~ nya
|
2503 |
kekat
|
ke.kat
[n] buih (daun-daunan dsb) yg terapung-apung dl air
|
2504 |
kekau
|
ke.kau
[a] tiba-tiba terjaga (dr tidur)
|
2505 |
kekawin
|
ke.ka.win
[n] kakawin
|
2506 |
kekayaan
|
ke.ka.ya.an
[n] (1) perihal (yg bersifat, berciri) kaya: ~ jangan menimbulkan kesombongan; (2) harta (benda) yg menjadi milik orang: ~ nya tidak seberapa; (3) Isl kekuasaan: ~ Allah
|
2507 |
kekayaan kata
|
ke.ka.ya.an kata
jumlah kosakata dl suatu bahasa; perbendaharaan kata
|
2508 |
kekayuan
|
ke.ka.yu.an
[n] berbagai macam kayu; kayan
|
2509 |
kekeba
|
ke.ke.ba
[Jk n] upacara selamatan menujuhbulani kehamilan pertama
|
2510 |
kekebalan
|
ke.ke.bal.an
[n] keadaan (sifat, hal) kebal; daya tahan
|
2511 |
kekebalan alam
|
ke.ke.bal.an alam
daya tahan (tubuh) alamiah thd penyakit (dimiliki manusia secara alamiah)
|
2512 |
kekebalan diplomatik
|
ke.ke.bal.an diplomatik
[Pol] pembebasan seseorang thd tuntutan hukum (spt gugatan proses kriminal, penangkapan, dsb) atau thd kewajiban tertentu (spt membayar pajak, memeriksakan barang bawaan) krn berstatus sbg diplomat atau staf kedutaan besar suatu negara
|
2513 |
kekebalan maternal
|
ke.ke.bal.an maternal
kekebalan makhluk hidup (manusia, hewan, dsb) thd penyakit yg diperoleh induknya
|
2514 |
kekebik
|
ke.ke.bik
[n] (1) kamar tidur untuk anak istri; (2) kamar tidur
|
2515 |
kekecewaan
|
ke.ke.ce.wa.an
[n] perasaan kecewa
|
2516 |
kekecilan
|
ke.ke.cil.an
[n] keadaan (yg bersifat, berciri) kecil; (2) a terlampau kecil: baju itu ~ bagi saya
|
2517 |
kekecilan hati
|
ke.ke.cil.an hati
kemarahan; perasaan kecil hati; (2) ketawaran hati; ketakutan
|
2518 |
kekecualian
|
ke.ke.cu.a.li.an
[n] perihal kecuali; sesuatu yg dikecualikan
|
2519 |
kekecutan
|
ke.ke.cut.an
[n] (1) kengerian (tt hati, perasaan, dsb); ketakutan; (2) perihal (yg bersifat, berciri) pengecut: jangan tunjukkan ~ mu kpd musuhmu
|
2520 |
kekedotan
|
ke.ke.dot.an
[n] kekuatan (jasmani); kekebalan; kesaktian (dl ilmu bela diri): hatinya menciut krn ~ lawannya yg selalu dapat bangkit kembali sekalipun sudah mengalami pukulan parah dan tendangan yg cukup dahsyat
|
2521 |
kekeh
|
ke.keh
/kEkEh/, ter.ke.keh-ke.keh v tertawa keras (tertawa orang tua yg berbunyi "keh, keh"); tergelak-gelak: terdengar orang itu tertawa ~
|
2522 |
kekejaman
|
ke.ke.jam.an
[n] perihal (perbuatan, sifat) yg kejam; kebengisan: ~ seseorang biasanya bukanlah dibawa sejak lahir
|
2523 |
kekejangan
|
ke.ke.jang.an
[n] sakit kejang (pd kaki dsb)
|
2524 |
kekejian
|
ke.ke.ji.an
[n] perihal yg bersifat, berciri keji; perbuatan (kelakuan dsb) yg keji; keburukan; kehinaan: keseluruhan tingkah lakunya memancarkan ~ , ketamakan, kebodohan, dan kekejaman
|
2525 |
kekejutan
|
ke.ke.jut.an
[n] kekagetan; keterkejutan
|
2526 |
kekek
|
ke.kek
/kEkEk/, ter.ke.kek-ke.kek v tertawa nyaring (berbunyi "kek, kek"); terkekeh-kekeh
[n] burung yg bunyinya "kek, kek", Halcyon gchloris
|
2527 |
kekekalan
|
ke.ke.kal.an
[n] perihal (yg bersifat, berciri) tetap selama-lamanya; keabadian; kelestarian: ~ hakiki tidak terdapat di dunia fana ini
|
2528 |
kekel
|
ke.kel
[a] kikir; pelit
|
2529 |
kekelaman
|
ke.ke.lam.an
[n] kegelapan
|
2530 |
kekeliruan
|
ke.ke.li.ru.an
[n] kesalahan; kekhilafan
|
2531 |
kekeluargaan
|
ke.ke.lu.ar.ga.an
[n] perihal (yg bersifat, berciri) keluarga: menyelesaikan perselisihan secara ~
|
2532 |
kekemben
|
ke.kem.ben
[Jw n] kemban
|
2533 |
kekencangan
|
ke.ken.cang.an
[a] (1) terlalu kencang (tegang); (2) terlalu cepat (laju); (3) terlalu erat (kuat)
|
2534 |
kekenduran
|
ke.ken.dur.an
[n] perihal (yg bersifat) kendur; kelemahan; kelembapan
|
2535 |
kekenesan
|
ke.ke.nes.an
[n] (1) kegenitan: ~ yg berlebihan dapat menjurus pd hal-hal yg negatif; (2) kemegahan diri: ~ nya menghalanginya untuk melakukan pekerjaan yg dianggapnya dapat menurunkan martabatnya
|
2536 |
kekentalan
|
ke.ken.tal.an
[n] perihal, keadaan (yg bersifat) kental; (2) a cak terlalu kental
|
2537 |
kekenyalan
|
ke.ke.nyal.an
[n] (1) perihal (yg bersifat, berciri) kenyal; (2) Kim kemampuan suatu bahan untuk kembali ke bentuk atau volume semula setelah ditarik, ditekan, dipuntir, atau diubah menjadi bentuk lain
|
2538 |
kekenyangan
|
ke.ke.nyang.an
[n] perihal kenyang; (2) a terlalu kenyang
|
2539 |
kekep
|
ke.kep
[Jw n] tutup periuk, belanga, dsb dr tanah
|
2540 |
keker
|
ke.ker
[n cak] teropong
|
2541 |
kekerabatan
|
ke.ke.ra.bat.an
[n] (1) perihal berkerabat; (2) Ling hubungan antara dua bahasa atau lebih yg diturunkan dr sumber yg sama
|
2542 |
kekeramatan
|
ke.ke.ra.mat.an
[n] perihal (bersifat, berciri) keramat: ~ dan kesucian air Sungai Gangga tidak akan lenyap di mata penganut agama Hindu
|
2543 |
kekerapan
|
ke.ke.rap.an
[n] (1) perulangan yg berkali-kali; (2) frekuensi
|
2544 |
kekerasan
|
ke.ke.ras.an
[n] (1) perihal (yg bersifat, berciri) keras; (2) perbuatan seseorang atau kelompok orang yg menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain; (3) paksaan
|
2545 |
kekerdilan
|
ke.ker.dil.an
[n] sifat (keadaan) kerdil
|
2546 |
kekeringan
|
ke.ke.ring.an
[n] (1) perihal, keadaan (bersifat) kering: ratusan hektar tanaman padi mati ~; (2) sudah menjadi kering (tidak berair lagi, tidak basah lagi); (3) peristiwa alam berupa penyimpangan iklim yg sifatnya sewaktu-waktu yg terjadi apabila curah hujan berada di bawah normal; (4) ki kehabisan uang dsb
|
2547 |
kekeruhan
|
ke.ke.ruh.an
[n] perihal, keadaan (yg bersifat) keruh; kegentingan (tt keadaan, suasana, dsb); kekalutan
|
2548 |
kekesalan
|
ke.ke.sal.an
[n] perasaan kesal; kesebalan; kejengkelan; kejemuan
|
2549 |
kekhasan
|
ke.khas.an
[n] hal (sifat) khusus yg tidak dimiliki oleh yg lain; kekhususan: berbagai ~ daerah itu telah mampu menarik wisatawan
|
2550 |
kekhawatiran
|
ke.kha.wa.tir.an
[n] perasaan khawatir; kecemasan: timbul ~ dl dirinya, kalau-kalau ia tidak lulus ujian
|
2551 |
kekhidmatan
|
ke.khid.mat.an
[n] (1) suasana (keadaan) hormat atau takzim; (2) perihal khidmat; perihal setia: dr tadi kita berbicara tt ~ , tetapi arti kata "khidmat" itu sendiri kita tidak tahu
|
2552 |
kekhilafan
|
ke.khi.laf.an
[n] kekeliruan; kesalahan yg tidak disengaja: ~ dapat saja terjadi dl pergaulan sehari-hari
|
2553 |
kekhususan
|
ke.khu.sus.an
[n] sifat khusus; keistimewaan
|
2554 |
keki
|
ke.ki
[a] (1) merasa tidak senang, mendongkol, kesal (thd orang lain): ia merasa -- krn tidak satu pun pekerjaannya yg mendapat pujian; (2) merasa iri hati
|
2555 |
kekikiran
|
ke.ki.kir.an
[n] perihal (sifat) kikir: ~ lintah darat itu terkenal di seluruh kampung
|
2556 |
kekikukan
|
ke.ki.kuk.an
[n] keadaan kikuk; kecanggungan: dia tidak diterima sbg pramuniaga krn ~ nya melayani para pembeli
|
2557 |
kekinian
|
ke.ki.ni.an
[n] keadaan kini atau sekarang
|
2558 |
kekisruhan
|
ke.kis.ruh.an
[n] keadaan (perihal) kisruh; ketidakberesan (krn adanya penyimpangan dr peraturan, perkiraan, dsb); kekacauan: ~ politik dapat diselesaikan secara damai
|
2559 |
kekitaan
|
ke.ki.ta.an
[n] (1) yg bersifat atau berciri kita; (2) kesatuan perasaan antara kita: fungsi ideologi membangun sikap ~; (3) sifat mementingkan kebersamaan dl menanggung suka duka (saling membantu, saling menolong, dsb)
|
2560 |
kekitir
|
ke.ki.tir
[n] tanda pemilikan tanah dan besarnya pajak (tanah) yg harus dibayar
|
2561 |
keklisean
|
ke.kli.se.an
[n] keadaan yg berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja: perlu diperhatikan ~ yg berasal dr bahasa asing yg merusak bahasa kita
|
2562 |
keklorinan
|
ke.klo.rin.an
[n] jumlah gram halida (dihitung sbg klorida) dl 1 kg air laut
|
2563 |
kekoboi-koboian
|
ke.ko.boi-ko.boi.an
[a] bersifat spt koboi
|
2564 |
kekohesifan
|
ke.ko.he.sif.an
[n] perihal kohesif: pekerjaan pokok yg harus dihadapi pengurus baru adalah membangun ~ dl tubuh kepemimpinan partai
|
2565 |
kekok
|
ke.kok
[a] (1) tidak mudah memakainya (tt alat perkakas dsb): kemudi mobil ini -- benar; (2) tidak dapat memakai (menggunakan) dng senang: -- rasanya menulis dng pensil ini; (3) merasa canggung (kaku) krn belum biasa dsb: -- benar rasanya bekerja di situ
|
2566 |
kekok akalnya
|
[Mk] busuk hati; tidak jujur
|
2567 |
kekol
|
ke.kol
[v] me.nge.kol v menyuap (menyogok) untuk memperoleh kemudahan
|
2568 |
kekolektifan
|
ke.ko.lek.tif.an
[n] perihal (keadaan) kolektif
|
2569 |
kekolotan
|
ke.ko.lot.an
[n] (1) cara (adat istiadat dsb) yg kuno; (2) perihal kolot; kekunoan: agama dan pendidikan dapat menghapuskan ~ dan rasa kesukuan
|
2570 |
kekontrasan
|
ke.kon.tras.an
[n] perihal perbedaan yg nyata apabila diperbandingkan
|
2571 |
kekonyolan
|
ke.ko.nyol.an
[n] perihal konyol; kekurangajaran
|
2572 |
kekosenan
|
ke.ko.sen.an
[n] (1) keberanian; kegagahan; (2) kekebalan; (3) keampuhan
|
2573 |
kekosongan
|
ke.ko.song.an
[n] perihal kosong; kehampaan
|
2574 |
kekota-kotaan
|
ke.ko.ta-ko.ta.an
[a] berlaku (berlagak) sbg orang kota
|
2575 |
kekotaan
|
ke.ko.ta.an
[v] berhubungan dng sifat atau keadaan kota
|
2576 |
kekotoran
|
ke.ko.tor.an
[n] perihal kotor; kejorokan
|
2577 |
kekreatifan
|
ke.kre.a.tif.an
[n] perihal kreatif
|
2578 |
kekristenan
|
ke.kris.ten.an
[n] perihal tt atau sifat yg menyangkut agama Kristen: arsitektur dan susunan tata ruang dl gereja itu memperlihatkan unsur ~ sejati
|
2579 |
kekritisan
|
ke.kri.tis.an
[n] perihal kritis
|
2580 |
kekuasaan
|
ke.ku.a.sa.an
[n] (1) kuasa (untuk mengurus, memerintah, dsb): dia telah menggunakan ~ nya secara sewenang-wenang; (2) kemampuan; kesanggupan: tiada ~ selain ~ Allah untuk menciptakan dunia; (3) daerah (tempat dsb) yg dikuasai: bekas raja itu tidak mau pergi dr daerah bekas ~ nya meskipun sudah kalah perang; (4) kemampuan orang atau golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan fisik; (5) Huk fungsi menciptakan dan memantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindak ketidakdamaian atau ketidakadilan
|
2581 |
kekuasaan eksekutif
|
ke.ku.a.sa.an eksekutif
[Huk] kekuasaan (wewenang) untuk menjalankan undang-undang
|
2582 |
kekuasaan legislatif
|
ke.ku.a.sa.an legislatif
[Huk] kekuasaan untuk membuat (membentuk) undang-undang
|
2583 |
kekuasaan marital
|
ke.ku.a.sa.an marital
[Huk] bantuan dan kekuasaan yg diberikan seorang suami kpd istri dl hal perbuatan hukum yg menyangkut harta kekayaan bersama
|
2584 |
kekuasaan pemerintah
|
ke.ku.a.sa.an pemerintah
[Pol] kekuasaan eksekutif
|
2585 |
kekuasaan perundang-undangan
|
ke.ku.a.sa.an perundang-undangan
kekuasaan legislatif
|
2586 |
kekuasaan politik
|
ke.ku.a.sa.an politik
hubungan psikologis antara subjek dan objek, yg membuat subjek mampu mempengaruhi pikiran dan tingkah laku objek dng tiga alasan utama, yaitu mengharapkan manfaat yg lebih besar, mengatasi kemungkinan yg tak diharapkan, dan melakukannya demi rasa hormat, ambisi perseorangan, atau lembaga tertentu
|
2587 |
kekuasaan yudikatif
|
ke.ku.a.sa.an yudikatif
kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang
|
2588 |
kekuatan
|
ke.ku.at.an
[n] (1) perihal kuat tt tenaga; gaya; (2) keteguhan; kekukuhan: marilah kita sama-sama berdoa agar diberi ~ batin
|
2589 |
kekuatan batin
|
ke.ku.at.an batin
kekuatan yg ditimbulkan oleh adanya daya jiwa seseorang; kekuatan rahasia; kekuatan jiwa
|
2590 |
kekuatan fisik
|
ke.ku.at.an fisik
kekuatan yg dimiliki berdasarkan jasmaninya
|
2591 |
kekuatan gaib
|
ke.ku.at.an gaib
kekuatan sakti
|
2592 |
kekuatan jiwa
|
ke.ku.at.an jiwa
kekuatan batin
|
2593 |
kekuatan rahasia
|
ke.ku.at.an rahasia
kekuatan batin
|
2594 |
kekuatan sakti
|
ke.ku.at.an sakti
[Antr] kekuatan gaib yg bersifat luar biasa yg ada di luar jangkauan akal manusia dan yg dianggap berada di dl alam, dl benda, dl tumbuhan, dl binatang, atau manusia yg tertentu
|
2595 |
kekuatan sosial
|
ke.ku.at.an sosial
desakan atau dorongan efektif yg menjurus pd tindakan sosial
|
2596 |
kekudung
|
ke.ku.dung
[Lihat {kerudung}]
|
2597 |
kekudusan
|
ke.ku.dus.an
[a] kesucian
|
2598 |
kekufuran
|
ke.ku.fur.an
[n] perihal kufur
|
2599 |
kekukuhan
|
ke.ku.kuh.an
[n] perihal (yg bersifat, berciri) kukuh; keteguhan; kekuatan (hati dsb)
|
2600 |
kekumuhan
|
ke.ku.muh.an
[n] hal (keadaan, sifat, dsb) kumuh: semuanya sudah tertata sedemikian indahnya sehingga ~ sekecil apa pun nyaris tidak ada
|
2601 |
kekuning-kuningan
|
ke.ku.ning-ku.ning.an
[a] agak kuning
|
2602 |
kekuningan
|
ke.ku.ning.an
[a cak] agak kuning; bercampur dng warna kuning: dibelinya anggur yg ~ warnanya; di sudut matanya ada benda lembek ~; (2) n barang-barang yg berwarna kuning (tanda kebesaran raja); (3) a terlalu kuning: jangan terlalu banyak memberi kunyit pd sayur itu nanti ~ warnanya
|
2603 |
kekunoan
|
ke.ku.no.an
[n] (1) segala sesuatu yg bersifat kuno; (2) kekolotan
|
2604 |
kekurangan
|
ke.ku.rang.an
[v] tidak mempunyai (sesuatu yg diperlukan); tidak cukup mendapat (beroleh) sesuatu: pd musim kemarau Jakarta sering ~ air; (2) v menderita krn kurang: mereka hidup serba ~; (3) n perihal kurang; (4) n barang apa yg kurang; yg menjadi kurang (yg belum dibayar, digenapi, dsb): saya bayar separuh dulu, ~ nya akan saya bayar bulan depan; tiap orang mempunyai kelebihan dan ~
|
2605 |
kekurangan gizi
|
ke.ku.rang.an gizi
perihal kesehatan seseorang yg disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan bahan yg dimakan, baik kualitas maupun kuantitas
|
2606 |
kekurangan penduduk
|
ke.ku.rang.an penduduk
kondisi dl masyarakat dng jumlah penduduk terlalu sedikit untuk mencapai atau memelihara tujuan sosial tertentu
|
2607 |
kekuratoran
|
ke.ku.ra.tor.an
[n] perihal kurator; dewan kurator
|
2608 |
kekurusan
|
ke.ku.rus.an
[n] (1) perihal kurus; (2) terlampau kurus
|
2609 |
kekusutan
|
ke.ku.sut.an
[n] perihal yg kusut; kekacauan (pikiran); kekusutan (hati)
|
2610 |
kelab
|
ke.lab
[n] , -- malam tempat hiburan (untuk bersenang-senang) yg buka pd malam hari, biasanya menyediakan minuman dan makanan, memiliki anjung (panggung) pertunjukan, yg dilengkapi dng musik dan tempat berdansa
|
2611 |
kelabak
|
ke.la.bak
, ke.la.bak.an a (1) menggelepar (spt ayam yg disembelih); (2) ki bingung (krn kesusahan); susah: ia ~ mencari pengganti uang yg telah dihilangkannya
|
2612 |
kelabang
|
ke.la.bang, ber.ke.la.bang
[v] berjalin-jalin krn kusut (tt rambut) sehingga tidak dapat disisir
|
2613 |
kelabangan
|
ke.la.bang.an
[n] kepang (jalinan) rambut
|
2614 |
kelabat
|
ke.la.bat
[n] (1) tumbuhan yg dibudidayakan, bijinya dibuat campuran param atau digunakan sbg rempah, akarnya dapat dibuat obat-obatan; halba; Trigonella foenumgraecum; (2) biji kelabat; (3) akar kelabat
|
2615 |
kelabau
|
ke.la.bau
[n] ikan air tawar (ikan darat), Osteochilus kelabau
|
2616 |
kelabet
|
ke.la.bet
[Lihat {kelabat}]
|
2617 |
kelabilan
|
ke.la.bil.an
[n] perihal labil
|
2618 |
kelabu
|
ke.la.bu
[n] warna antara hitam dan putih, spt warna abu; abu-abu
|
2619 |
keladak
|
ke.la.dak
[n] (1) ampas (kotoran) yg mengendap pd bagian bawah cairan; (2) ki anak yg dilahirkan terakhir dl keluarga
|
2620 |
keladak minyak (kopi dsb)
|
ampas minyak (kopi dsb) yg mengendap
|
2621 |
keladak perut
|
tinja (tahi) yg terakhir yg dikeluarkan orang yg akan meninggal
|
2622 |
keladan
|
ke.la.dan
[n] (1) pohon suku meranti, tingginya mencapai 50 m dng diameter 180 cm, batangnya abu-abu, biasa digunakan sbg bahan bangunan, berdaun tunggal, berbentuk bulat telur dng ujung lancip, dapat tumbuh di kaki pegunungan sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut; Dipterocarpus gracillis; (2) kayu keladan
|
2623 |
keladau
|
ke.la.dau
[kl] , me.nge.la.dau v menjaga sesuatu agar selamat dan tidak ada gangguan: gembala itu ~ kambingnya
|
2624 |
keladi
|
ke.la.di
[n] (1) tumbuhan jenis terna, berdaun lebar dan berumbi dan ada yg dapat dimakan dan ada yg tidak; talas; Colocasia esculenta (ada bermacam-macam spt -- babi, -- telur, -- cina, dan -- udang); (2) umbi keladi
|
2625 |
kelah
|
ke.lah
[n] pemberitahuan yg disertai permintaan oleh pihak yg berkepentingan kpd pejabat yg berwenang untuk menindak, menurut hukum, orang yg melakukan perbuatan yg hanya dapat dituntut berdasarkan aduan; pengaduan
|
2626 |
kelahi
|
|