Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "ulat tanah" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ulat tanah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ulat tanah.

definisi ulat tanah

ulat tanah= ulat yg hidup di tanah biasa sbg hama yg menyebabkan pangkal batang patah; Agrothis interjectionis

Lebih lanjut mengenai ulat tanah
Contoh kalimat untuk "ulat tanah"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ulat tanah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ulat tanah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai ulat tanah

ulat tanah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

batang

ba.tang [n] (1) bagian tumbuhan yg berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pd tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun); (2) benda yg bentuknya panjang-panjang atau bulat panjang: -- emas; -- besi; (3) tangkai (bunga, cendawan, dayung, dsb): -- cendawan; (4) bagian tubuh yg berbentuk bulat panjang: -- leher; -- lengan; (5) kata penggolong bilangan bagi benda yg bentuknya panjang-panjang: pensil dua --; (6) kata penggolong untuk sungai: di tempat itu mengalir se -- sungai; (7) rangka sepeda kecuali roda: sepeda ini -- nya baik sekali; (8) sungai: -- Antokan [ark n] bangkai; mayat: ia telah menjadi --

biasa

bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami

di

[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja

hama

ha.ma [n] (1) hewan yg mengganggu produksi pertanian spt babi hutan, tupai, tikus, dan terutama serangga: anggrek kesayangannya rusak oleh --; (2) benih penyakit; (3) biang keladi kerusakan; perusak: wereng merupakan -- padi yg paling ditakuti petani

hidup

hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat

menyebabkan

me.nye.bab.kan [v] (1) mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab: kelengahannya -- terjadinya kecelakaan itu; kata-kata yg kurang tepat seringkali -- salah paham; (2) memberi (menjadi) lantaran: benar, hanya perkara ini yg -- terjadinya perkelahian itu

pangkal

pang.kal [n] (1) bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; (2) awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; (3) pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; (4) modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; (5) Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani

tanah

ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa

ulat

[n] salah satu tahap bentuk dl daur kehidupan kupu-kupu, berupa binatang kecil melata, gilik memanjang, dan umumnya berkaki enam, adakalanya berbulu-bulu, memakan daun, buah, atau bangkai, jika sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu (termasuk juga anak serangga, bernga, lundi, dsb), banyak macamnya, spt -- batu, -- gatal, -- sentadu ? ulet

batang betung beruas-ruas

batang betung be.ru.as-ru.as [pb] sangat jujur; lurus hati
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "ulat tanah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).