Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "uang selawat" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase uang selawat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata uang selawat.

definisi uang selawat

uang selawat= uang yg diberikan sbg upah kpd orang yg membacakan doa (pd waktu selamatan dsb)

Lebih lanjut mengenai uang selawat
Contoh kalimat untuk "uang selawat"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "uang selawat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata uang selawat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai uang selawat

uang selawat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

doa

[n] permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan

membacakan

mem.ba.ca.kan [v] (1) membaca nyaring (melisankan tulisan) untuk orang lain: ia telah -- surat itu untuk ibunya; (2) mengucapkan (tt doa, mantra, dsb): siapa yg -- doa dl perhelatan nanti

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

selawat

se.la.wat (jamak dr salat) Ar n (1) permohonan kpd Tuhan; doa: membaca -- , berdoa memohon berkat Tuhan; (2) doa kpd Allah untuk Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabatnya

uang

[n] alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yg sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yg dicetak dng bentuk dan gambar tertentu; (2) n harta; kekayaan: hidupnya seolah-olah hanya mencari --; (3) kl num sepertiga tali (= 8a sen uang zaman Hindia Belanda)

upah

[n] (1) uang dsb yg dibayarkan sbg pembalas jasa atau sbg pembayar tenaga yg sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; gaji; imbalan: para buruh meminta supaya -- nya dinaikkan; (2) ki hasil sbg akibat (dr suatu perbuatan); risiko

waktu

wak.tu [n] seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung: tidak seorang pun tahu apa yg akan terjadi pd -- yg akan datang; (2) n lamanya (saat yg tertentu): pekerjaan itu harus selesai dl -- lima hari; (3) n saat yg tertentu untuk melakukan sesuatu: -- makan; (4) n kesempatan; tempo; peluang: sayang sekali -- yg baik untuk mencetak gol tidak dipergunakannya; (5) p ketika, saat: -- engkau datang, saya sedang mandi; (6) n hari (keadaan hari): -- terang bulan; (7) n saat yg ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia: -- Indonesia Barat

selamatan

se.la.mat.an [n] kenduri untuk meminta selamat dsb

doa arwah

doa untuk orang yg telah meninggal

doa selamat

doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "uang selawat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).