Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tumper menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tumper.
tumper= tum.per [Jk n] puntung (tt kayu api)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tumper" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tumper untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tumper
tumper terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tumper |
tum.per [Jk n] puntung (tt kayu api) |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
puntung |
pun.tung [n] (1) sisa rokok (kayu dsb) yg sudah terbakar sebagian; (2) buntung; kudung: baju --; celana --; (3) cak merugi: dasar sial, sepuluh kali beruntung sebelas kali -- |
kayu api |
kayu yg dipakai untuk bahan bakar |
kayu arang |
kayu yg keras, biasanya untuk membuat arang |
kayu bakar |
kayu untuk bahan bakar (antara lain kayu api) |
kayu bangunan |
kayu yg baik untuk bahan bangunan (membuat rumah dsb, spt kayu jati) |
kayu basung |
kayu yg ringan spt gabus |
kayu besi |
kayu yg keras, berat, dan makin kuat apabila terendam air; Eusideroxylon zwageri |
kayu bintang |
kayu yg mempunyai mutu yg sangat baik |
Jika informasi mengenai "tumper" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).