Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang.

definisi tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang

tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang= [ki] sangat kurus

Lebih lanjut mengenai tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang
Contoh kalimat untuk "tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang

tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang terdiri dari 12 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

kurus

ku.rus [a] (1) kurang berdaging; tidak gemuk (tt tubuh dsb): badannya -- krn kurang makan; (2) tandus; tidak subur (tt tanah dsb): lahan yg -- itu harus dipupuk supaya subur; (3) kurang berkayu; kurang lebat daunnya (tt pohon, tebu, dsb)

tinggal

ting.gal [v] (1) masih tetap di tempatnya dsb; masih selalu ada (sedang yg lain sudah hilang, pergi, dsb): saya disuruh -- di rumah; selamat --; (2) sisanya ialah ...; bersisa ...; tersisa ...; yg masih ada hanyalah ...: delapan dikurangi dua -- enam; uangnya -- dua puluh rupiah; tubuhnya kurus kering -- kulit pembalut tulang; ia disuruh menyelesaikan pekerjaannya yg --; (3) ada di belakang; terbelakang: pelajaran apa yg -- dr sekolah lain; (4) tidak naik kelas (tt murid sekolah): di kelas kami yg -- dua orang; (5) sudah lewat (lalu; lampau): masa yg gilang-gemilang itu sudah --; (6) diam (di): berapa tahun Saudara -- di Medan; saya -- di kampung; (7) selalu; tetap (demikian halnya): saudara -- saudara, uang -- uang; kita tidak -- diam, tetapi terus berusaha menolongmu; (8) melupakan: jangan -- adat; tidak -- memberi nasihat; (9) tidak usah berbuat apa-apa selain dr ...: semuanya sudah beres -- berangkat saja; kita -- menentukan betul atau salah; (10) bergantung kpd; terserah kpd; terpulang kpd: baik buruknya -- pd tuan; perkara ini -- tuan berhak memutuskannya; (11) (sbg keterangan pd kata majemuk berarti) (a) yg didiami: rumah --; tempat --; (b) yg ditinggalkan (dikosongkan dsb): ladang --; tanah --

tulang

tu.lang [n] (1) rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang: ada yg patah -- rusuknya; dl gua itu terdapat tulang-tulang manusia; (2) duri ikan: -- ikan bandeng; ikan sepat banyak -- nya; (3) ki barang yg menyerupai tulang atau rangka: -- daun , -- daing pohon, Milletia atropurpurea; kayu -- pohon, Arytera littoralis atau Memecylon costatum

kulit

ku.lit [n] (1) pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dsb); jangat; (2) pemalut biji (buah, kayu, telur, dsb): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur; (3) pemalut tubuh binatang yg telah dikeringkan atau disamak (sbg bahan sepatu dsb): sabuk -- lebih mahal dp sabuk plastik; (4) bagian kitab (buku, majalah, dsb) yg sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya; (5) lapisan yg ada di luar sekali: -- bumi; (6) ki segala sesuatu yg tampak di luar, belum isi yg sebenarnya: yg dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yg perlu

pembalut

pem.ba.lut [n] sesuatu yg dipakai untuk membalut: kain -- luka; daun nyiur biasa dipakai sbg -- ketupat

sangat

sa.ngat [adv] (1) terlebih-lebih (halnya, keadaannya, dsb); amat; terlalu: rumahnya -- jauh dr sini; (2) payah (tt penyakit); teruk: penyakitnya bertambah --; (3) sungguh-sungguh: Bapak diminta dng -- supaya datang di kantor hari ini

dana asuransi

dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu

dana ekuitas

dana yg dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi

dana pelunas utang

dana perusahaan untuk membayar utang jangka panjang yg dibentuk dng menyisihkan sebagian laba secara berkala
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tulang layang-layang; tinggal tulang dan kulit (terbalut kulit); tinggal kulit pembalut tulang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).