Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tulang kelangkang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tulang kelangkang.
tulang kelangkang= bagian tulang punggung yg terdiri atas lima ruas tulang yg menyatu, terletak di bawah deretan ruas tulang pinggang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tulang kelangkang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tulang kelangkang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tulang kelangkang
tulang kelangkang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
bawah |
ba.wah [n] tempat (letak, sisi, bagian, arah) yg lebih rendah: -- duli (kadam, kaus, cerpu), kata penghormatan thd raja |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kelangkang |
ke.lang.kang [n] (1) bagian tubuh di antara kedua pangkal paha; (2) bagian belakang tubuh hewan di belakang pinggang |
lima |
li.ma [num] (1) nama bagi lambang bilangan asli 5 (angka Arab) atau V (angka Romawi); (2) urutan yg menunjukkan tingkat sesudah yg ke-4 sebelum yg ke-6; (3) jumlah bilangan yg banyaknya 4 ditambah 1; jumlah bilangan yg banyaknya sama dng jari sebuah tangan manusia; (4) urutan langsung sesudah empat atau sebelum enam |
pinggang |
ping.gang [n] bagian tubuh antara perut dan dada (di sebelah belakang atau di sisi) |
punggung |
pung.gung [n] (1) bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dr leher sampai ke tulang ekor; (2) sesuatu yg menyerupai punggung: -- bukit, -- gunung; (3) bagian sebelah belakang atau sebelah atas: -- kaki; -- tangan |
ruas |
ru.as [n] (1) bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pd jari, bambu, tebu, dsb): -- tebu itu panjang-panjang; (2) bagian antara satu tempat (kota) dan tempat (kota) yg lain (tt jalan): -- jalan Jakarta-Cikampek sudah licin |
terdiri |
ter.di.ri [v] (1) tiba-tiba berdiri: tahanan itu ~ hendak menyerang penjaganya; (2) telah berdiri; sudah didirikan: gedung itu ~ sejak tahun 1928; (3) terjadi: para penyandera itu ~ atas lima orang |
Jika informasi mengenai "tulang kelangkang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).