Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tros kapal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tros kapal.
tros kapal= tros
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tros kapal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tros kapal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tros kapal
tros kapal terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tros |
[n Kap] tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui; dadung kapal |
kapal |
ka.pal [n] kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) [n] kulit yg menebal dan mengeras; belulang (pd kaki, telapak tangan, dll) |
tros kapal |
tros |
kapal api |
kapal laut yg digerakkan oleh mesin uap |
kapal bantalan udara |
kapal yg dapat berjalan di atas bantalan udara yg diembuskan oleh mesin pd kapal itu (baik melalui air maupun daratan) |
kapal barang penumpang |
kapal yg terutama digunakan untuk mengangkut barang, jumlah penumpang kabinnya tidak lebih dr 12 orang |
kapal bendera |
kapal yg mengangkut pang lima armada atau komandan skuadar dan membawa benderanya; (2) yg terbaik, terbesar, atau yg terpenting dr suatu seri, jaringan, atau rangkaian |
kapal cuaca |
kapal yg dirancang khusus untuk mengamati keadaan cuaca |
kapal curah |
kapal yg dirancang khusus untuk mengangkut muatan curah, msl biji-bijian, gandum, jagung, pupuk yg tidak dikemas |
kapal dagang |
kapal yg khusus memuat dan mengangkut barang dagangan (biasanya antarpulau) |
Jika informasi mengenai "tros kapal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).