Kamus ini menjelaskan arti kata/frase trauler menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata trauler.
trauler= trau.ler [n] kapal penangkap ikan dng pukat tarik besar yg ditebarkan sampai ke dasar laut; pukat harimau
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "trauler" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata trauler untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai trauler
trauler terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ikan |
[n] (1) binatang bertulang belakang yg hidup dl air, berdarah dingin, umumnya bernapas dng insang, biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dng menggunakan sirip; (2) cak lauk: makan nasi -- nya tempe |
trauler |
trau.ler [n] kapal penangkap ikan dng pukat tarik besar yg ditebarkan sampai ke dasar laut; pukat harimau |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
dasar |
da.sar [n] (1) tanah yg ada di bawah air (tt kali, laut, dsb): ia berhasil menyelam sampai ke -- laut; (2) bagian yg terbawah (tt kuali, botol, dsb) yg di sebelah dalam ataupun yg di sebelah luar: isi botol itu tinggal 1 cm dr -- nya; (3) lantai: rumah papan -- nya ubin; (4) latar (warna yg menjadi alas gambar dsb): gambar bulan sabit putih pd -- warna hijau; (5) lapisan yg paling bawah: meni dipakai sbg cat --; (6) bakat atau pembawaan sejak lahir: tidak ada -- dagang padanya; (7) alas; fondasi: gotong royong adalah -- masyarakat Indonesia; (8) pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas: apa yg akan dijadikan -- pembicaraan kita nanti; tindakan itu bertentangan dng -- demokrasi yg sebenarnya; (9) cak memang begitu (tt adat, tabiat, kelakuan, dsb): -- pencuri, di mana pun tetap juga mencuri; -- miliknya, walaupun sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan juga; (10) Ling bentuk gramatikal yg menjadi asal dr suatu bentukan [p] memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh |
harimau |
ha.ri.mau [n] binatang buas, pemakan daging, rupanya spt kucing besar; Felis tigris |
kapal |
ka.pal [n] kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) [n] kulit yg menebal dan mengeras; belulang (pd kaki, telapak tangan, dll) |
penangkap |
pe.nang.kap [n] (1) orang yg menangkap; (2) alat untuk menangkap |
pukat |
pu.kat [n] jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan (bermacam-macam bentuk dan namanya spt -- tahan, -- tarik) |
sampai |
sam.pai [v] (1) mencapai; datang; tiba: setelah berjuang melawan badai, akhimya perahu kami -- di pantai dng selamat; kami -- di Bandung malam hari; (2) berbatas: kedalaman sungai hanya -- lutut; (3) terlaksana (tt cita-cita, harapan, niat, dsb); tercapai: mudah-mudahan cita-citamu --; (4)cukup: gaji kami tidak -- untuk hidup satu bulan; (5)lebih dr: harganya tidak -- seratus rupiah; (6)hingga: buku itu dibacanya -- tamat; perjanjian itu berlaku -- tahun depan; (7) mencapai tujuan; tamat: sekolahnya tidak -- [v] , me.nyam.pai.kan v menyampirkan; menggantungkan: Ibu -- cucian basah pd tali jemuran |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
Jika informasi mengenai "trauler" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).