Kamus ini menjelaskan arti kata/frase transitif menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata transitif.
transitif= tran.si.tif [a Ling] bersangkutan dng kata kerja yg memerlukan objek
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "transitif" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata transitif untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai transitif
transitif terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
transitif |
tran.si.tif [a Ling] bersangkutan dng kata kerja yg memerlukan objek |
bersangkutan |
ber.sang.kut.an [v] (1) berhubungan; bertalian: persoalan yg tidak -- dng usaha kita perlu dibicarakan dl rapat ini; (2) terlibat (dl suatu perkara, persoalan, dsb): beberapa orang yg -- dl perkara itu sudah ditahan polisi; (3) berkepentingan: mereka yg -- dapat berhubungan langsung dng kepala kantor |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
kerja |
ker.ja [n] kegiatan melakukan sesuatu; yg dilakukan (diperbuat): -- nya makan dan minum saja; (2) n sesuatu yg dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian: selama lima tahun -- nya berdagang; (3) n perayaan yg berhubungan dng perkawinan, khitanan, dsb; pesta perjamuan: -- nikah akan dilaksanakan pd tanggal 10 Syawal; (4) n cak pekerjaan: menguli adalah -- yg memerlukan tenaga fisik; (5) v cak bekerja: hari ini ia tidak -- krn sakit |
memerlukan |
me.mer.lu.kan [v] (1) memandang perlu (penting, berguna, dsb): mereka lebih ~ pakaian dp makanan; (2) mementingkan; mengutamakan; memperhatikan (tt kepentingan sendiri, orang lain, dsb): jangankan ~ orang lain, anaknya sendiri saja tidak dipikirkannya; (3) membutuhkan; menghajatkan: pd umumnya mereka tidak ~ bantuan uang, tetapi bantuan tenaga ahli; untuk mencapai cita-cita diperlukan biaya dan ketekunan usaha; (4) ki menggunakan (waktu): perbaikan gedung itu ~ waktu tiga bulan; (5) menyempatkan diri (melakukan sesuatu krn dianggap perlu dng menyampingkan hal-hal lain): banyak orang ~ datang melihat kambing berkepala dua itu |
objek |
ob.jek [n] (1) hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan; (2) Kim benda, hal, dsb yg dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dsb: -- penelitian ini adalah tata kehidupan suku terasing di Riau; (3) Ling nomina yg melengkapi verba transitif dl klausa, msl teh manis dl kalimat Kiki minum teh manis; (4) hal atau benda yg menjadi sasaran usaha sambilan: berdagang kain menjadi salah satu -- orang- orang di kota itu; (5) Fis titik atau himpunan yg bertindak sbg sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa; -- afektif objek langsung yg dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, tetapi tidak merupakan hasil perbuatan itu (berlainan dng objek efektif); msl buku dl mereka membaca buku, jalan dl anak-anak sedang menyeberang jalan |
kata bentukan |
kata turunan |
kata berimbuhan |
kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks) |
kata dahulu bertepati |
kata dahulu bertepati, kata kemudian kata ber.ca.ri [pb] sesuatu yg telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yg timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi |
kata jadian |
kata turunan; kata berimbuhan |
Jika informasi mengenai "transitif" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).