Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tinggal sehelai sepinggang" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tinggal sehelai sepinggang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tinggal sehelai sepinggang.

definisi tinggal sehelai sepinggang

tinggal sehelai sepinggang= tinggal se.he.lai sepinggang [pb] tinggal pakaian yg melekat pd tubuhnya; menjadi miskin

Lebih lanjut mengenai tinggal sehelai sepinggang
Contoh kalimat untuk "tinggal sehelai sepinggang"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tinggal sehelai sepinggang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tinggal sehelai sepinggang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tinggal sehelai sepinggang

tinggal sehelai sepinggang terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

sehelai

se.he.lai [n] selembar

melekat

me.le.kat [v] menempel benar-benar (sehingga tidak mudah lepas): daki ini sudah ~ benar sehingga sukar dibersihkan; (2) a ki karib sekali (tt persahabatan): persahabatan mereka ~ benar; (3) v ki tertanam (tt modal): banyak modal asing yg ~ di negara ini; (4) v terpakai (tt pakaian, topi): tinggal sehelai kain yg ~ pd tubuhnya; (5) a ki tetap terpaku pd (tt pandangan mata): pandangan matanya ~ pd wajah gadis; (6) a ki terpaut: pandangan hidupnya masih ~ pd adat kuno

pakaian

pa.kai.an [n] barang apa yg dipakai (baju, celana, dsb)

tinggal

ting.gal [v] (1) masih tetap di tempatnya dsb; masih selalu ada (sedang yg lain sudah hilang, pergi, dsb): saya disuruh -- di rumah; selamat --; (2) sisanya ialah ...; bersisa ...; tersisa ...; yg masih ada hanyalah ...: delapan dikurangi dua -- enam; uangnya -- dua puluh rupiah; tubuhnya kurus kering -- kulit pembalut tulang; ia disuruh menyelesaikan pekerjaannya yg --; (3) ada di belakang; terbelakang: pelajaran apa yg -- dr sekolah lain; (4) tidak naik kelas (tt murid sekolah): di kelas kami yg -- dua orang; (5) sudah lewat (lalu; lampau): masa yg gilang-gemilang itu sudah --; (6) diam (di): berapa tahun Saudara -- di Medan; saya -- di kampung; (7) selalu; tetap (demikian halnya): saudara -- saudara, uang -- uang; kita tidak -- diam, tetapi terus berusaha menolongmu; (8) melupakan: jangan -- adat; tidak -- memberi nasihat; (9) tidak usah berbuat apa-apa selain dr ...: semuanya sudah beres -- berangkat saja; kita -- menentukan betul atau salah; (10) bergantung kpd; terserah kpd; terpulang kpd: baik buruknya -- pd tuan; perkara ini -- tuan berhak memutuskannya; (11) (sbg keterangan pd kata majemuk berarti) (a) yg didiami: rumah --; tempat --; (b) yg ditinggalkan (dikosongkan dsb): ladang --; tanah --

menjadi

men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru

miskin

mis.kin [a] tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah): para mahasiswa melakukan kegiatan sosial untuk membantu orang-orang --

sepinggang

se.ping.gang [adv] sampai ke pinggang: rambut gadis itu ~ panjangnya

melekatkan kersik ke buluh

[pb] melakukan pekerjaan dng susah payah, tetapi sia-sia

tinggal bersiul-siul

tinggal bersenang-senang

tinggal kelopak salak

[pb] sangat papa; sangat miskin
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tinggal sehelai sepinggang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).