Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tetelo" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tetelo menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tetelo.

definisi tetelo

tetelo= te.te.lo [n] penyakit menular pd unggas, disebabkan oleh virus yg sangat merugikan peternakan ayam, biasanya berjangkit pd peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya

Lebih lanjut mengenai tetelo
Contoh kalimat untuk "tetelo"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tetelo" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tetelo untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tetelo

tetelo terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

kemarau

ke.ma.rau [a] kering (tt musim, ruang perahu sesudah ditimba, dsb)

tetelo

te.te.lo [n] penyakit menular pd unggas, disebabkan oleh virus yg sangat merugikan peternakan ayam, biasanya berjangkit pd peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

biasanya

bi.a.sa.nya [adv] menurut apa yg sudah dilazimkan; lazimnya

hujan

hu.jan [n] (1) titik-titik air yg berjatuhan dr udara krn proses pendinginan; (2) ki yg datang dsb banyak-banyak: -- uang; -- peluru; -- tinju

ke

[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara

merugikan

me.ru.gi.kan [v] (1) mendatangkan rugi kpd; menyebabkan rugi: pemogokan itu ~ perusahaan jutaan rupiah; (2) sengaja menjual lebih rendah dp harga pokok: ada pedagang yg ~ barang dagangannya krn perlu uang; (3) mendatangkan sesuatu yg kurang baik (spt kerusakan, kesusahan) kpd: peraturan ujian itu sangat ~ para peserta ujian

musim

mu.sim [n] (1) waktu tertentu yg bertalian dng keadaan iklim: di Indonesia terdapat dua -- , yaitu -- hujan dan -- kemarau; (2) bilangan waktu tertentu (tiga bulan, empat bulan, dsb ketika pohon buah-buahan, palawija, dsb banyak menghasilkan): hasil -- panen tahun ini memuaskan; -- durian tahun lalu cukup baik; (3) masa; waktu (ketika ada suatu peristiwa): anak perempuannya hilang ketika -- gerombolan pengacau masuk desa; -- cacar; (4) waktu atau masa ketika sesuatu (kegiatan, permainan, dsb) banyak terjadi atau sering berlangsung: -- layang-layang

oleh

[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah

penyakit

pe.nya.kit [n] (1) sesuatu yg menyebabkan terjadinya gangguan pd makhluk hidup; (2) gangguan kesehatan yg disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem faal atau jaringan pd organ tubuh (pd makhluk hidup); (3) ki kebiasaan yg buruk; sesuatu yg mendatangkan keburukan: suka membual itulah yg menjadi -nya; mobil ini banyak -nya; (4) kas kurang ajar (kata afektif dl makian); bangsat:-, pergi kau
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tetelo" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).