Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tertunda menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tertunda.
tertunda= ter.tun.da [v] (1) terhenti; dapat ditunda; ditangguhkan krn sesuatu sebab; (2) dapat ditunda
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tertunda" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tertunda untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tertunda
tertunda terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tertunda |
ter.tun.da [v] (1) terhenti; dapat ditunda; ditangguhkan krn sesuatu sebab; (2) dapat ditunda |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
sesuatu |
se.su.a.tu lihat suatu [pron] kata untuk menyatakan barang atau hal yg tidak tentu: -- yg ada padanya sangat dibutuhkan oleh orang lain |
krn pijat-pijat mati tuma |
krn pi.jat-pi.jat mati tuma [pb] mendapat (ke)celaka(an) krn berteman dng orang jahat atau krn (ke)salah(an) orang lain |
dapat durian runtuh |
[pb] mendapat untung dng tidak bersusah payah |
dapat tebu rebah |
[pb] mendapat untung |
dapatan |
da.pat.an [ark n] pendapatan; perolehan |
krn mulut bisa binasa |
[pb] mendapat celaka krn perkataannya |
krn nila setitik |
[pb] hanya krn keburukan yg sedikit, semuanya menjadi buruk |
krn mata buta |
[pb] orang yg menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa |
Jika informasi mengenai "tertunda" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).