Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tersabet menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tersabet.
tersabet= ter.sa.bet [v] kena sabet: pergelangan tangannya terasa sakit seakan-akan -- benda keras
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tersabet" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tersabet untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tersabet
tersabet terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tersabet |
ter.sa.bet [v] kena sabet: pergelangan tangannya terasa sakit seakan-akan -- benda keras |
benda |
ben.da [n] (1) segala yg ada dl alam yg berwujud atau berjasad (bukan roh); zat (msl air, minyak); (2) barang yg berharga (sbg kekayaan); harta; (3) barang: rumah itu terbakar bersama -- yg ada di dalamnya |
kena |
ke.na [v] (1) bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; (2) tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; (3) tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; (4) tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; (5) tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya |
keras |
ke.ras [a] (1) padat kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah: besi dan batu tergolong barang yg --; (2) ki gigih; sungguh-sungguh hati: ia berusaha -- untuk menyelesaikan sekolahnya; (3) ki sangat kuat; sangat teguh: mereka berpegang -- pd adat-adat lama; (4) ki dng cepat (tt naik turunnya harga barang): harga barang naik --; (5) ki membahayakan nyawa; payah (tt sakit): ia diminta agar segera pulang krn ayahnya sakit --; (6) ki hebat; menjadi-jadi: tekanan musuh semakin --; (7) ki tidak mengenal belas kasihan: sikap dan tindakannya sangat --; (8) ki tidak lemah lembut: ia memang -- tabiatnya; (9) ki bersifat mengharuskan (memaksa, tegas, dan betul-betul): dilarang -- berjalan di sini; (10) ki kuat, ketat, dan sungguh-sungguh: gedung parlemen dijaga -- oleh alat-alat negara; (11) ki kencang, cepat (tt hembusan angin): angin bertiup dng -- nya; (12) ki deras (tt arus air): sungai ini tidak berapa -- alirannya; (13) ki nyaring (tt suara): ia menjawab dng suara --; (14) ki lebat sekali (tt curah hujan): semalam hujan --; (15) ki dapat memusingkan; berat (tt rokok, tembakau): untuk saya cerutu ini terlalu --; (16) ki dapat memabukkan (tt minuman): ia mabuk krn terlalu banyak minum minuman --; (17) ki terlampau kuat daya reaksinya (tt obat): krn termasuk obat -- , obat ini tidak dijual bebas; (18) ki sangat merangsang (tt bau): biang cuka ini -- baunya; (19) ki sukar dibuka atau ditarik (tt baut, sekrup, paku): bautnya -- , sukar dibuka; (20) ki liat (tt daging): dagingnya -- , sukar dikunyah; (21) ki tidak memegas lagi (tt per mobil): mobil ini pernya sudah -- sehingga kurang enak lagi untuk dinaiki lihat buah keras |
sakit |
sa.kit [a] berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh krn menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb): kemarin anakku tidak masuk sekolah krn -- |
terasa |
te.ra.sa [v] dapat dirasa(i); sudah dirasa(i); berasa dng tibatiba: tekanan ekonomi semakin ~ di mana-mana |
pergelangan |
per.ge.lang.an [n] tempat memakai gelang di tangan dan kaki |
seakan-akan |
se.a.kan-a.kan [adv] sama benar halnya dng; seolah-olah; seperti |
benda cair |
benda (barang) yg dapat berubah bentuk menurut bangun tempatnya (spt air, minyak) krn molekulnya bergerak bebas |
benda ekonomi |
benda atau jasa yg berguna dan jarang ada |
Jika informasi mengenai "tersabet" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).