Kamus ini menjelaskan arti kata/frase terpinta menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata terpinta.
terpinta= ter.pin.ta [v] sudah ditentukan (ditakdirkan): kalau malang juga ~ , di akhirat saja kita bertemu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "terpinta" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata terpinta untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai terpinta
terpinta terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
terpinta |
ter.pin.ta [v] sudah ditentukan (ditakdirkan): kalau malang juga ~ , di akhirat saja kita bertemu |
akhirat |
akhi.rat [n] alam setelah kehidupan di dunia; alam baka: perbuatan jahat akan mendapat hukuman di -- |
bertemu |
ber.te.mu [v] (1) ditemukan; diperoleh; terdapat di; kedapatan di: batu permata seelok ini tidak akan ~ di negara ini; (2) berhadapan muka; bersemuka: ia hendak ~ dng tuan rumah; selamat jalan, sampai ~ lagi; (3) mendapat atau menemukan (barang yg dicari): betapa dicarinya tiada ~ juga; kalau ~ arloji itu, akan kuserahkan kpd polisi; (4) berjumpa; bersua: baru-baru ini saya ~ dengannya di depan kantor pos; (5) menjadi satu (berhubungan, bersinggungan) ujung dng ujung, jalan dng jalan, kali dng kali, dsb: dua sungai itu ~ di dekat laut; tepi langit ~ dng permukaan laut; (6) sesuai atau cocok (perkataan dng perbuatan, teori dng praktik, dsb); janjinya tidak pernah ~; teori yg tidak ~ dl praktik; (7) benar-benar terjadi (tt ramalan, dugaan, dsb); (8) sampai atau tercapai (tt harapan, cita-cita, dsb): apa yg kuimpikan seminggu yg lalu, ~ juga pd hari ini; (9) dapat atau kena (bahaya, bencana, dsb): ~ dng bahaya maut; ~ muka dng tedung, pb bertemu (berharap-harap) antara dua orang yg sama-sama kuat (pandai) |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
juga |
ju.ga [adv] (1) selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia tidak mau datang --; (2) sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu: ayahnya pandai, anaknya -- demikian |
kalau |
ka.lau [p] (1) kata penghubung untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; (2) seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; (3) bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya; -- sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan membeli rumah itu |
kita |
ki.ta [pron] (1) pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; (2) cak saya |
malang |
ma.lang [a] (1) terletak melintang: sehabis badai itu batang dan dahan kayu -- melintang di jalan; (2) bernasib buruk; celaka; sial: ia menerima nasibnya yg -- itu dng penuh kesabaran |
saja |
sa.ja [adv] (1) melulu (tiada lain hanya; semata-mata): barang ini untuk contoh -- , tidak untuk dijual; (2) juga; pun (untuk menyatakan tidak tentu): asal bermaksud baik siapa -- boleh datang ke rumahku; (3) selalu; terus menerus: mengapa semalaman anakmu menangis -- ?; (4) seenaknya; sesuka hati: tanpa diperiksa lebih dahulu, dibawa -- orang itu ke kantor polisi; (5) lebih baik (sbg anjuran): sudahlah, pulang -- , tidak usah ikut menjaga adikmu di rumah sakit; (6) sekali (sbg penegas): perkara itu dapat diselesaikannya dng mudah -- |
sudah |
su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu |
Jika informasi mengenai "terpinta" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).