Kamus ini menjelaskan arti kata/frase terlibat diri menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata terlibat diri.
terlibat diri= ter.li.bat diri [Psi] adanya keikutsertaan individu atau berperannya sikap ataupun emosi individu dl situasi tertentu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "terlibat diri" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata terlibat diri untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai terlibat diri
terlibat diri terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
terlibat |
ter.li.bat [v] (1) turut terbawa-bawa (dl suatu masalah); tersangkut: ia ~ perkara pembunuhan itu; (2) terbelit; terbebat: lehernya ~ kain putih |
diri |
di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu |
emosi |
emo.si [n] (1) luapan perasaan yg berkembang dan surut dl waktu singkat; (2) keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (spt kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yg bersifat subjektif); (3) cak marah |
individu |
in.di.vi.du [n] (1) orang seorang; pribadi orang (terpisah dr yg lain): tindakan yg demikian itu berarti mengutamakan kepentingan -- belaka; (2) organisme yg hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dng sesamanya) |
sikap |
si.kap [n] (1) tokoh atau bentuk tubuh: -- nya tegap; (2) cara berdiri (tegak, teratur, atau dipersiapkan untuk bertindak); kuda-kuda (tt pencak dsb): hebat sekali -- nya ketika akan mengucapkan sumpah; tepat sekali -- adik ketika menangkis pukulan itu; (3) perbuatan dsb yg berdasarkan pd pendirian, keyakinan: rakyat akan selalu mengutuk -- pemimpin-pemimpinnya yg kurang adil itu; (4) perilaku; gerak-gerik: -- di panggung sangat berbeda dng -- nya sehari-hari [a] sigap lihat burung lihat baju [Jw v] , me.nyi.kap v (1) memeluk erat- erat; mendekap; (2) memegang (senjata) |
tertentu |
ter.ten.tu [a] (1) sudah tentu; sudah pasti (jelas, terang, dsb): setiap pegawai mempunyai tugas ~ yg harus dikerjakannya; (2) tetap: pd waktu-waktu ~ ia akan lewat di sini; (3) sudah dapat dipastikan atau ditentukan (thd sesuatu yg tidak perlu disebutkan identitasnya): ada organisasi ~ yg menyokong gerakan di bawah tanah itu |
adanya |
ada.nya [n] (1) keadaan; hal ada: ~ pertentangan paham itu menimbulkan kesukaran; (2) demikianlah keadaannya: sekalian kaum keluarga selamat ~; (3) Jk orangnya: dia juga ~; belum diketahui juga siapa ~ |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
keikutsertaan |
ke.i.kut.ser.ta.an [n] perihal ikut serta; tindakan ikut serta |
situasi |
si.tu.a.si [n] (1) kedudukan (letak sesuatu, tempat, dsb); (2) keadaan: -- saat itu masih mencekam |
Jika informasi mengenai "terlibat diri" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).