Kamus ini menjelaskan arti kata/frase terizinkan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata terizinkan.
terizinkan= ter.i.zin.kan [v] sudah diizinkan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "terizinkan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata terizinkan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai terizinkan
terizinkan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
terizinkan |
ter.i.zin.kan [v] sudah diizinkan |
sudah |
su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu |
sudah bertarah berdongkol pula |
sudah ber.ta.rah berdongkol pula [pb] sesudah perkara yg satu dibereskan, timbul lagi perkara yg lain |
sudah beruban baru berguam |
sudah ber.u.ban baru berguam [pb] dikatakan kpd orang tua yg tingkah lakunya spt orang muda |
sudah dapat gading bertuah |
sudah dapat gading ber.tu.ah , tanduk tiada berguna lagi [pb] setelah mendapatkan yg lebih baik, yg kurang baik ditinggalkan |
sudah dieban dihela pula |
sudah di.e.ban dihela pula [pb] menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dsb) terus-menerus |
sudah dikecek |
sudah di.ke.cek , dikecong pula [pb] dua kali tertipu |
sudah jatuh ditimpa tangga |
sudah jatuh di.tim.pa tangga [pb] mendapat kesusahan (kecelakaan) secara berturut-turut |
sudah melaut mendarat |
sudah me.la.ut mendarat [ki] sudah banyak mengunjungi negeri-negeri lain |
sudah mengilang membajak pula |
sudah me.ngi.lang membajak pula [pb] tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dsb) |
Jika informasi mengenai "terizinkan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).