Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tergampar menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tergampar.
tergampar= ter.gam.par [v] kena tampar; terpukul (tidak sengaja): jendela kaca itu ~ oleh saya hingga pecah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tergampar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tergampar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tergampar
tergampar terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tergampar |
ter.gam.par [v] kena tampar; terpukul (tidak sengaja): jendela kaca itu ~ oleh saya hingga pecah |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kaca |
ka.ca [n] (1) benda yg keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dsb); (2) cermin; kaca muka; (3) ki contoh; teladan: tokoh itu dapat kita jadikan -- dl kehidupan kita [n] muka (halaman buku): dr -- l5-20 |
kena |
ke.na [v] (1) bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; (2) tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; (3) tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; (4) tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; (5) tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
pecah |
pe.cah [v] (1) terbelah menjadi beberapa bagian: piring yg dipegangnya jatuh dan -- berkeping-keping; (2) retak atau rekah (tt kulit, tanah, dsb): krn musim kemarau yg panjang, tanah persawahan banyak yg --; (3) rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga isinya keluar (tt telur, ban, bisul, dsb): ban mobil itu -- ketika dipompa; bisulnya sudah -- dan nanahnya keluar; (4) menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tt air susu, santan, dsb): air susu yg -- tidak baik untuk diminum; (5) bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tt kepercayaan): partai buruh -- menjadi beberapa partai; (6) tersiar (tt kabar, rahasia): -- kabar bahwa raja akan turun takhta; (7) mulai (tt perang): -- lah perang antara dua negara yg bertetangga itu; (8) kalah (tt perang): rakyat kalang kabut sbg negeri -- perangnya; (9) sember (tt bunyi suara): suaranya tidak baik didengar krn --; (10) kl bubar; usai: kemudian -- lah segala orang yg di dl majelis raja; (11) terkalahkan (tt lawan); tercipta (tt rekor baru): rekor lari 100 m -- |
terpukul |
ter.pu.kul [v] (1) kena pukul; (2) ki tidak berdaya; kalah: tampaknya dia benar-benar merasa ~ |
hingga |
hing.ga [n] batas penghabisan; batas: tidak ada -- nya; (2) p sampai: terasa sakit dr kaki -- perut; ia menunggu di rumah -- petang hari; (3) p sampai menjadi (atau sampai pd keadaan ...): ia menangis sepanjang malam -- bengkak kedua matanya |
jendela |
jen.de.la [n] (1) lubang yg dapat diberi tutup dan berfungsi sbg tempat keluar masuk udara; tingkap; (2) lubang angin |
saya |
sa.ya [pron] (1) orang yg berbicara atau menulis (dl ragam resmi atau biasa); aku; (2) ya: -- , Tuan! |
Jika informasi mengenai "tergampar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).