Kamus ini menjelaskan arti kata/frase terbungkuk-bungkuk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata terbungkuk-bungkuk.
terbungkuk-bungkuk= ter.bung.kuk-bung.kuk [v] dng membungkuk-bungkuk: ia berjalan -- menahan sakit perut
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "terbungkuk-bungkuk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata terbungkuk-bungkuk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai terbungkuk-bungkuk
terbungkuk-bungkuk terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
terbungkuk-bungkuk |
ter.bung.kuk-bung.kuk [v] dng membungkuk-bungkuk: ia berjalan -- menahan sakit perut |
berjalan |
ber.ja.lan [v] (1) melangkahkan kaki bergerak maju: anak itu belum bisa ~ , meskipun umurnya sudah setahun lebih; (2) bergerak maju dr suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain: matahari itu seakan-akan ~ dr timur ke barat; (3) menggelinding atau berputar (tt sesuatu yg bundar spt roda); (4) bepergian: kalau hendak ~ jauh, persiapkan segala sesuatunya lebih dahulu; (5) berlangsung; dilangsungkan (tt perundingan, rapat, dsb): perundingan utara-selatan terus ~ meskipun ada perang dingin antara kedua belah pihak; (6) berlaku; ditaati (tt peraturan, undang-undang, hukum, dsb): tata tertib semacam ini masih ~ di sekolah kami; perusahaan ini baru ~ lima tahun |
ia |
[pron] (1) orang yg dibicarakan, tidak termasuk pembicara dan kawan bicara; dia; (2) benda yg dibicarakan: buku adalah teman yg setia, -- tidak pernah mengkhianati pemiliknya [p] ya |
menahan |
me.na.han [v] (1) menghentikan: kami tidak dapat ~ kuda yg sedang berlari cepat itu; (2) mencegah; menanggulangi: dibuatkan tanggul untuk ~ banjir; (3) tidak membiarkan lepas (terus berlangsung): Pemerintah berusaha ~ kenaikan harga; (4) menopang (menyangga) supaya tidak rebah: carilah bambu untuk ~ pohon ini; (5) membiarkan tidak terjadi (terwujud dsb); mengekang (hawa nafsu, keinginan, dsb); (6) tidak meneruskan; tidak menyampaikan: kepala subbagian kepegawaian itu ~ kenaikan pangkat karyawan yg sering membolos; (7) tidak mengizinkan (untuk pergi, berangkat, dsb): biarkan dia pergi, jangan Ibu ~ nya lagi; (8) mengurung (memenjarakan) untuk sementara: yg berwajib telah ~ beberapa orang yg diduga terlibat dl perampokan itu; (9) tidak memberikan sesuatu (gaji dsb) kpd yg berhak: bendaharawan pun tidak berhak ~ gaji pegawai tanpa sebab yg jelas; (10) menyimpan (untuk persediaan, cadangan, dsb): dia ~ sebagian dr panen itu untuk persediaan musim paceklik; (11) menderita; menanggung: tidak sanggup lagi ~ malu seberat itu; (12) menguatkan diri supaya tahan: ~ lapar dan haus |
perut |
pe.rut [n] (1) bagian tubuh di bawah rongga dada: mandi lenggang -- (melenggang -- ) upacara mandi ketika hamil tujuh bulan; (2) alat pecernaan makanan di dl rongga, di bawah rongga dada (terutama yg berupa kantung tempat mencernakan makanan dan usus): -- nya mulas; -- nya sudah kosong; (3) kas makanan (rezeki, nafkah): sebenarnya bukan urusan politik lagi, melainkan urusan --; (4) bagian yg terdapat di tengah atau di dl suatu benda: tak berkelipat -- , ki tidak dapat menyimpan rahasia; (5) ki kandungan (rahim): pd waktu itu engkau masih di dalam -- ibumu; (6) ki barang apa yg yg rupanya atau bentuknya menyerupai perut 1 atau 2 [n] gulungan kecil: benang yg diurai itu digulung kecil-kecil seperut-seperut |
sakit |
sa.kit [a] berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh krn menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb): kemarin anakku tidak masuk sekolah krn -- |
ialah |
ia.lah [p] penghubung di antara dua penggal kalimat yg menegaskan perincian atau penjelasan atas penggal yg pertama itu: yg perlu dikerjakan sekarang -- membawa korban ke rumah sakit |
iambus |
iam.bus [n Sas] pertentangan bunyi keras (panjang) dan lunak (pendek) |
iatrogenik |
iat.ro.ge.nik [n Dok] penyakit yg diakibatkan oleh kesalahan diagnosis atau kealpaan dokter |
perut buntu |
perut buta |
Jika informasi mengenai "terbungkuk-bungkuk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).