Kamus ini menjelaskan arti kata/frase teratu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata teratu.
teratu= te.ra.tu [kl n] penyiksaan; penganiayaan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "teratu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata teratu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai teratu
teratu terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
teratu |
te.ra.tu [kl n] penyiksaan; penganiayaan |
penganiayaan |
peng.a.ni.a.ya.an [n] perlakuan yg sewenang-wenang (penyiksaan, penindasan, dsb): kita tidak boleh membiarkan ~ itu terus berlangsung |
penganiayaan berat |
peng.a.ni.a.ya.an berat [Huk] perbuatan kekerasan dng sengaja thd seseorang sehingga mengakibatkan cacat badan atau kematian |
teratung-atung |
ter.a.tung-a.tung [v] terkatung-katung |
teratur |
ter.a.tur [v] sudah diatur baik-baik (rapi, beres); berturut-turut dng tetap |
keteraturan |
ke.ter.a.tur.an [n] kesamaan keadaan, kegiatan, atau proses yg terjadi beberapa kali atau lebih; keadaan atau hal teratur |
menyiarkan teratur |
me.nyi.ar.kan teratur siaran yg dilakukan pd setiap saat yg telah ditetapkan dng selang waktu yg sama |
mundur teratur |
mundur dng baik dan teratur (tt pasukan dl perang); (2) cak mengundurkan diri dng diam-diam |
verba takteratur |
verba yg berubah vokal akarnya untuk mengubah kala dan bukannya dng menambah sufiks inflektif |
verba teratur |
verba yg dikonjugasikan dng sufiks inflektif menurut paradigma kelasnya dl suatu bahasa |
Jika informasi mengenai "teratu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).