Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "terajar pd banting pincang" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase terajar pd banting pincang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata terajar pd banting pincang.

definisi terajar pd banting pincang

terajar pd banting pincang= [pb] tidak ada gunanya mengajar orang yg keras kepala

Lebih lanjut mengenai terajar pd banting pincang
Contoh kalimat untuk "terajar pd banting pincang"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "terajar pd banting pincang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata terajar pd banting pincang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai terajar pd banting pincang

terajar pd banting pincang terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

ada

[v] (1) hadir; telah sedia: ia -- di sana; (2) mempunyai: ia tidak -- uang; (3) benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat itu

banting

ban.ting [v] mem.ban.ting v (1) memukul keras-keras (tt ombak dsb); mengempas: ombak -- ke pantai; (2) menjatuhkan kuat-kuat ke bawah; mengempaskan; (mencampakkan) ke bawah: ia -- tikus itu sampai mati; (3) cak berguncang keras: mobil yg terlalu keras bannya dan sedikit muatannya tentu -; (4) membelokkan (ke kiri atau ke kanan); membuang ke kiri atau ke kanan: ia -- setir mobilnya agar tidak terjadi kecelakaan [kl n] perahu Aceh bertiang dua: gali patik yg datang ini empat belas dan -- patik sembilan buah [Mk n] lembu; sapi; banteng

kepala

ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula

keras

ke.ras [a] (1) padat kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah: besi dan batu tergolong barang yg --; (2) ki gigih; sungguh-sungguh hati: ia berusaha -- untuk menyelesaikan sekolahnya; (3) ki sangat kuat; sangat teguh: mereka berpegang -- pd adat-adat lama; (4) ki dng cepat (tt naik turunnya harga barang): harga barang naik --; (5) ki membahayakan nyawa; payah (tt sakit): ia diminta agar segera pulang krn ayahnya sakit --; (6) ki hebat; menjadi-jadi: tekanan musuh semakin --; (7) ki tidak mengenal belas kasihan: sikap dan tindakannya sangat --; (8) ki tidak lemah lembut: ia memang -- tabiatnya; (9) ki bersifat mengharuskan (memaksa, tegas, dan betul-betul): dilarang -- berjalan di sini; (10) ki kuat, ketat, dan sungguh-sungguh: gedung parlemen dijaga -- oleh alat-alat negara; (11) ki kencang, cepat (tt hembusan angin): angin bertiup dng -- nya; (12) ki deras (tt arus air): sungai ini tidak berapa -- alirannya; (13) ki nyaring (tt suara): ia menjawab dng suara --; (14) ki lebat sekali (tt curah hujan): semalam hujan --; (15) ki dapat memusingkan; berat (tt rokok, tembakau): untuk saya cerutu ini terlalu --; (16) ki dapat memabukkan (tt minuman): ia mabuk krn terlalu banyak minum minuman --; (17) ki terlampau kuat daya reaksinya (tt obat): krn termasuk obat -- , obat ini tidak dijual bebas; (18) ki sangat merangsang (tt bau): biang cuka ini -- baunya; (19) ki sukar dibuka atau ditarik (tt baut, sekrup, paku): bautnya -- , sukar dibuka; (20) ki liat (tt daging): dagingnya -- , sukar dikunyah; (21) ki tidak memegas lagi (tt per mobil): mobil ini pernya sudah -- sehingga kurang enak lagi untuk dinaiki lihat buah keras

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

pincang

pin.cang [a] (1) timpang kakinya atau timpang jalannya (krn pembawaan sejak lahir, krn terkilir, kena beling, dsb): anak itu berjalan -- krn terjatuh dari kursi; (2) tidak seimbang; tidak sebanding; ada kurangnya (cacatnya dsb); tidak sebagaimana mestinya (tt keadaan): pembangunan di daerah terasa -- jika dibandingkan dng pembangunan di kota-kota besar; (3) tidak tetap peraturan bunyinya atau jalannya (tt arloji, mesin mobil, dsb): suara mesin mobilnya masih terdengar -- [Jk] , se.pin.cang ark num satu setengah sen

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

mengajar

meng.a.jar [v] memberi pelajaran: guru ~ murid matematika; (2) melatih: ia ~ berenang; Kakak ~ menari; (3) memarahi (memukuli, menghukum, dsb) supaya jera

ada angin ada pohon nya (hujan berpohon

[pb] segala hal ada asal mulanya (sebab-sebabnya)

ada bangkai ada hering

[pb] jika ada perempuan lacur, banyak laki-laki yg datang
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "terajar pd banting pincang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).