Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tepos menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tepos.
tepos= te.pos [a] pipih kurang berisi (tt pantat): badannya kurus tinggi, pantatnya --
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tepos" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tepos untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tepos
tepos terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
air |
air ni bulu, ujung tunas bambu, panjang dan lengkung di bagian atas. |
tepos |
kencing (kata kasar). bangkol tepos, tidak bisa membuang air kecil, sulit kencing. |
bangkol |
lamban bergerak, perlahan-lahan, sungkan, enggan, berat hati, tidak suka. bangkol rohangku, enggan aku, berat hatiku, saya tidak suka (lawan: gigir). |
bisa |
racun, bisa (misalnya ular, harimau, serangga yang beracun). na bisa, yang beracun, berbisa. marbisa, bisaon, (juga: simaon), mengandung bisa atau racun. roha na bisaon, hati busuk, jahat, sifat yang berbisa. |
bisara |
perkara, pengadilan. |
antairir |
sejenis ulat yang bisa di makan, juga: penakut seperti ulat tsb. antairiron, dalam ketakutan, bersifat penakut. |
dairi |
batak Dairi, kabupaten Dairi. |
Gair |
I. gairgair, garu, penggaruk dari kayu, sisir. II. gair, = gait, lucu, seloroh, senda gurau (Angkola). |
rabisan |
tonggak haluan perahu, tiang kecil, yang tegak dibagian muka perahu (= solu). |
rair |
batang bambu sebagai mana ia tumbuh, serumpun bambu. harair, waktu menghitung batang bambu. sanghahair, sebatang bambu. |
Jika informasi mengenai "tepos" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).