Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tepian mata menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tepian mata.
tepian mata= te.pi.an mata [ki] kekasih
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tepian mata" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tepian mata untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tepian mata
tepian mata terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tepian |
te.pi.an [n] tempat yg dangkal di tepi sungai (biasanya tempat mandi dsb): mereka pergi ke ~ untuk mandi |
mata |
ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu |
kekasih |
ke.ka.sih [n] (orang) yg dicintai; buah hati: orang tempat mencurahkan isi hatinya hanyalah ~ nya |
mata air mineral |
mata air yg mengandung sejumlah larutan bahan mineral |
mata buatan |
mata yg bukan asli (terbuat dr kaca, plastik, dsb) |
mata bugil |
mata yg sewajarnya (tidak memakai kaca mata atau alat bantu lain) |
mata cempering |
mata yg merah warnanya |
mata jaring |
mata jala |
mata kemung |
mata yg besar |
mata kepala |
mata yg sebenarnya (yaitu mata yg terdapat pd kepala) |
Jika informasi mengenai "tepian mata" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).