Kamus ini menjelaskan arti kata/frase teori kasus menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata teori kasus.
teori kasus= [Ling] (1) teori linguistik generatif yg menganggap bahwa setiap nomina mempunyai kasus abstrak pd struktur batin dan kemudian diwujudkan dng bentuk morfologis tertentu pada struktur lahir; (2) teori linguistik yg menggunakan peran relasional semantis sbg konsep dasar, msl pelaku, penderita
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "teori kasus" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata teori kasus untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai teori kasus
teori kasus terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
abstrak |
ab.strak [a] tidak berwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala: kebaikan dan kebenaran adalah pengertian yg -- [n] ikhtisar (karangan, laporan, dsb); ringkasan; inti |
bahwa |
bah.wa [p] (1) kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian bagian kalimat yg di depan: ia mengira -- hari ini libur; (2) kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yg menjadi pokok kalimat: -- ia seorang anggota DPR, memang benar |
batin |
ba.tin [n] (1) sesuatu yg terdapat di dl hati; sesuatu yg menyangkut jiwa (perasaan hati dsb): ia menceritakan apa yg terasa dl -- nya; (2) sesuatu yg tersembunyi (gaib, tidak kelihatan): sukar mengetahui (mengukur) -- seseorang; mohon maaf lahir dan --; (3) semangat; hakikat: lahirnya menolong, -- nya menggolong, kelihatannya spt hendak menolong, tetapi hakikatnya merugikan [n] penghulu adat; kepala (daerah, negeri): maka sekonyong-konyong keluarlah -- Singapura |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
generatif |
ge.ne.ra.tif [a Ling] bersifat menerangkan (tt tata bahasa) dng kaidah-kaidah yg merupakan pemerian struktur tt kalimat yg terdapat di dl sebuah bahasa |
kasus |
ka.sus [n] (1) keadaan yg sebenarnya dr suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yg berhubungan dng seseorang atau suatu hal; soal; perkara; (2) Ling (a) kategori gramatikal dr nomina, frasa nominal, pronomina, atau adjektiva yg menunjukkan hubungannya dng kata lain dl konstruksi sintaksis; (b) hubungan antara argumen dan predikator dl suatu proposisi (dl teori kasus) |
kemudian |
ke.mu.di.an [n] (1) belakangan; yg ada di belakang: siapa yg datang -- akan mendapat giliran terakhir; (2) waktu yg akan datang; kelak; belakang hari: ia berangkat lebih dulu, keluarganya akan menyusul --; (3) sesudah itu; akhirnya (lalu): penjahat itu -- babak-belur diserahkan kpd yg berwajib |
konsep |
kon.sep [n] (1) rancangan atau buram surat dsb; (2) ide atau pengertian yg diabstrakkan dr peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua -- yg berbeda; (3) Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yg ada di luar bahasa, yg digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain |
linguistik |
li.ngu.is.tik [n] (1) ilmu tt bahasa; (2) telaah bahasa secara ilmiah |
Jika informasi mengenai "teori kasus" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).