Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tembakau singgung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tembakau singgung.
tembakau singgung= tembakau garangan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tembakau singgung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tembakau singgung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tembakau singgung
tembakau singgung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
garangan |
ga.rang.an [n] (1) hasil menggarang; (2) alat untuk menggarang; (3) sesuatu yg dikeringkan (diganggang dsb) di atas api: tembakau ~ [Jw n] musang yg suka sekali memakan ular; Herpestes |
tembakau |
tem.ba.kau [n] (1) tumbuhan berdaun lebar, daunnya diracik halus dan dikeringkan untuk bahan rokok, cerutu, dsb; Nicotiana tabacum; (2) racikan daun tembakau yg sudah kering untuk rokok, sugi, dsb |
singgung |
sing.gung [v] ber.sing.gung.an v (1) bersentuhan; bersenggolan; antuk-mengantuk: garis yg -; (2) ki bersangkut paut; ada hubungannya: kepentinganku -- dng kepentinganmu [Lihat {sigung}] |
tembakau hidung |
tembakau yg ditaruh pd lubang hidung untuk dihirup baunya |
tembakau kepala |
tembakau berkualitas tinggi |
tembakau lempeng |
tembakau yg dibuat berkeping-keping tipis |
tembakau lempengan |
tembakau lempeng |
tembakau mole |
tembakau yg setelah diiris halus, dijemur, diembunkan, dan dikeringkan |
tembakau sek |
tembakau rokok pilihan yg halus racikannya |
tembakau singgung |
tembakau garangan |
Jika informasi mengenai "tembakau singgung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).