Kamus ini menjelaskan arti kata/frase teman nasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata teman nasi.
teman nasi= lauk-pauk atau sayur
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "teman nasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata teman nasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai teman nasi
teman nasi terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
nasi |
na.si [n] (1) beras yg sudah dimasak (dng cara ditanak atau dikukus): ia tidak mau makan --; (2) ki rezeki: mencari -- di negeri orang; mencari sesuap -- |
sayur |
sa.yur [n] (1) daun-daunan (spt sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis) dsb yg dapat dimasak; (2) masakan yg berkuah (spt gulai, sup): -- asam; -- bening [n] -- babi tumbuhan yg daunnya untuk obat luka; Borreria ocimoides |
teman |
te.man [n] (1) kawan; sahabat: hanya -- dekat yg akan kuundang; (2) orang yg bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap): -- seperjalanan; ia -- ku bekerja; (3) yg menjadi pelengkap (pasangan) atau yg dipakai (dimakan dsb) bersama-sama: ada jenis lumut yg biasa dimakan untuk -- nasi |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
lauk-pauk |
la.uk-pa.uk [n] berbagai-bagai lauk |
nasi detus |
nasi setengah masak (kalau dikunyah berbunyi "tus, tus") |
nasi golong |
nasi yg dikepal dan dibulat-bulatkan |
nasi goreng |
nasi yg diberi bumbu (biasanya agak pedas) dan digoreng |
nasi gurih |
nasi yg dimasak dng santan dan bumbu |
nasi jaha |
nasi santan yg dimasak dng tabung bambu (di Ternate dan Sulawesi) |
Jika informasi mengenai "teman nasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).