Kamus ini menjelaskan arti kata/frase telaga tahi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata telaga tahi.
telaga tahi= jamban; kakus
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "telaga tahi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata telaga tahi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai telaga tahi
telaga tahi terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kakus |
ka.kus [n] tempat buang air; jamban |
tahi |
ta.hi [n] (1) ampas makanan dr dl perut yg keluar melalui dubur; tinja: -- kerbau; (2) berbagai-bagai kotoran, endapan, atau barang yg dianggap sbg ampas (sisa, karat, buangan, dsb) |
telaga |
te.la.ga [n] (1) danau (di pegunungan ); (2) kolam; perigi; balong: adakah dr -- yg jernih mengalir air yg keruh; (3) Min sumur pengeboran sumber minyak tanah |
tahi kuping |
tahi telinga |
telaga tahi |
jamban; kakus |
tahi angin |
awan tipis yg dibawa angin; (2) gerimis kecil; (3) cak omong kosong; (4) benalu berbentuk sulur dan berwarna kuning |
tahi ayam |
kotoran ayam; (2) tumbuhan yg ditanam untuk pagar, berguna sbg tanaman yg memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan kayu bakar, bunganya berwarna merah dan kuning semarak; Lantana camara |
tahi babi |
kotoran babi; (2) tumbuhan, Andenostemma viscosum |
tahi besi |
karat pd besi (berwarna kuning) |
tahi bintang |
benda langit yg tampak berkilauan spt bintang dan melayang di angkasa untuk beberapa saat; bintang beralih; (2) kaki seribu, sebesar lidi, panjangnya sekitar 20 mm, berwarna hitam, kakinya cokelat, aktif malam hari mencari makan, bersembunyi di bawah tanah sedalam 3-4 cm atau pd tempat lembap; Orthomorpha gracilis |
Jika informasi mengenai "telaga tahi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).