Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tekah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tekah.
tekah= te.kah [n] kera yg berekor panjang, Nylobates leuciscus
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tekah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tekah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tekah
tekah terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tekah |
te.kah [n] kera yg berekor panjang, Nylobates leuciscus |
kera |
ke.ra [n] (1) suku paling sempurna dr kelas binatang menyusui, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pd seluruh tubuhnya, memiliki otak yg relatif lebih besar dan lebih cerdas dp hewan lain, termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dsb; Anthropoidea; (2) monyet, terutama yg berekor panjang; Macacus synomolgus |
berekor |
ber.e.kor [v] (1) ada ekornya; (2) berturut-turut memanjang; (3) ki berkelanjutan |
kerah matros |
kerah lebar, spt model kerah baju yg dipakai para matros atau kelasi, yg di bagian belakang berbentuk persegi dan di bagian depan berbentuk huruf v |
kerang mutiara |
kerang yg dapat mengandung mutiara setelah berumur lebih dr lima tahun |
keranjang ayam |
keranjang yg dibuat khusus untuk membawa (memindahkan) ayam yg masih hidup |
keranjang sampah |
keranjang untuk tempat sampah |
keras mangkas |
keras sekali |
yg berbaris yg berpahat |
yg berbaris yg ber.pa.hat , yg bertakuk yg bertebang [pb] dikerjakan sebagaimana biasanya |
yg bertakuk yg ditebang |
yg ber.ta.kuk yg ditebang, yg bergaris yg dipahat [pb] sudah menurut aturan (adat) yg biasa |
Jika informasi mengenai "tekah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).