Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tegal itulah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tegal itulah.
tegal itulah= krn itulah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tegal itulah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tegal itulah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tegal itulah
tegal itulah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
itulah |
itu.lah [pron] demikianlah akibatnya: ~ kalau orang berbuat durhaka thd orang tua |
tegal |
te.gal [kl p] karena; sebab [n] tanah yg luas serta rata (yg ditanami palawija dsb dng tidak mempergunakan sistem irigasi dan bergantung pd hujan); ladang; huma [n] ikan laut, Megalaspic cordyla |
krn pijat-pijat mati tuma |
krn pi.jat-pi.jat mati tuma [pb] mendapat (ke)celaka(an) krn berteman dng orang jahat atau krn (ke)salah(an) orang lain |
tegal itulah |
krn itulah |
krn mulut bisa binasa |
[pb] mendapat celaka krn perkataannya |
krn nila setitik |
[pb] hanya krn keburukan yg sedikit, semuanya menjadi buruk |
krn mata buta |
[pb] orang yg menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa |
bagaimana ditanam begitulah dituai |
bagaimana di.ta.nam begitulah dituai [pb] tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya |
gajah mati krn gadingnya |
[pb] orang yg mendapat kecelakaan atau binasa krn keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya) |
harimau ditakuti krn giginya |
[pb] orang besar dan berpangkat hanya ditakuti orang krn kekuasaan dan pangkatnya |
Jika informasi mengenai "tegal itulah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).