Kamus ini menjelaskan arti kata/frase teater mini kata menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata teater mini kata.
teater mini kata= [Sen] teater yg mengutamakan gerak-gerik pantomim, tari, suara, dan seminimal mungkin kata-kata, tidak berunsur cerita yg bersifat alur, tetapi memperlihatkan nuansa suasana dan kejadian yg mengarah kpd suatu gambaran samar yg dapat diberi makna oleh penonton
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "teater mini kata" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata teater mini kata untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai teater mini kata
teater mini kata terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berunsur |
ber.un.sur [v] mempunyai unsur; bersifat: cerita itu ~ agama Hindu |
cerita |
ce.ri.ta [n] (1) tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb): itulah -- nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; (2) karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); (3) lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb): film ini -- nya kurang bagus; (4) ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan: jangan banyak -- |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
gambaran |
gam.bar.an [n] (1) hasil menggambar; lukisan; (2) bayangan: ~ masa depannya sangat suram; (3) uraian; keterangan; penjelasan: kami tidak bermaksud memberikan ~ lengkap mengenai keseluruhan dunia persuratkabaran |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
kejadian |
ke.ja.di.an [n] perihal jadinya; kelahiran: buku itu memuat cerita tt ~ alam semesta; (2) v jadi; tidak urung (tidak batal); dilangsungkan (tt jual beli): sesudah tawar-menawar, ~ juga akhirnya; (3) n Sas peristiwa dl suatu drama yg dinyatakan dl gerak dan dialog; (4) v terjadi; sudah berlaku: keributan telah ~ di sana-sini; (5) n peristiwa; sesuatu yg terjadi: kita harus dapat mengambil hikmah dr setiap ~ itu |
makna |
mak.na [n] (1) arti: ia memperhatikan -- setiap kata yg terdapat dl tulisan kuno itu; (2) maksud pembicara atau penulis; pengertian yg diberikan kpd suatu bentuk kebahasaan |
mengarah |
meng.a.rah [v] (1) menuju: semua fraksi dl MPR ~ ke terciptanya persatuan nasional; (2) menghadapi: rumahnya ~ ke barat; (3) condong: perbuatan yg ~ ke segala macam bentuk kejahatan dan maksiat harus dijauhkan |
mengutamakan |
meng.u.ta.ma.kan [v] menjadikan (memandang dsb) utama; menganggap lebih penting (perlu); mementingkan; mendahulukan; menitikberatkan: kami lebih ~ kesehatan dp harta |
Jika informasi mengenai "teater mini kata" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).