Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tautofoni menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tautofoni.
tautofoni= tau.to.fo.ni [n Ling] dua kata bersajak yg digunakan secara berdampingan, msl pecah belah; suka duka
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tautofoni" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tautofoni untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tautofoni
tautofoni terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
tautofoni |
tau.to.fo.ni [n Ling] dua kata bersajak yg digunakan secara berdampingan, msl pecah belah; suka duka |
bersajak |
ber.sa.jak [v] (1) mempunyai persamaan bunyi: kata "hati" -- dng kata "sakti"; banyak peribahasa yg -; (2) berbentuk puisi: cerita yg dibacakannya itu -; (3) membacakan lirik; membacakan puisi: ia pandai -- di atas panggung; (4) mengarang puisi: saya -- pd waktu lengang, di saat hati tenang |
duka |
du.ka [a] susah hati; sedih hati: kawan dl suka dan -- |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
pecah |
pe.cah [v] (1) terbelah menjadi beberapa bagian: piring yg dipegangnya jatuh dan -- berkeping-keping; (2) retak atau rekah (tt kulit, tanah, dsb): krn musim kemarau yg panjang, tanah persawahan banyak yg --; (3) rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga isinya keluar (tt telur, ban, bisul, dsb): ban mobil itu -- ketika dipompa; bisulnya sudah -- dan nanahnya keluar; (4) menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tt air susu, santan, dsb): air susu yg -- tidak baik untuk diminum; (5) bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tt kepercayaan): partai buruh -- menjadi beberapa partai; (6) tersiar (tt kabar, rahasia): -- kabar bahwa raja akan turun takhta; (7) mulai (tt perang): -- lah perang antara dua negara yg bertetangga itu; (8) kalah (tt perang): rakyat kalang kabut sbg negeri -- perangnya; (9) sember (tt bunyi suara): suaranya tidak baik didengar krn --; (10) kl bubar; usai: kemudian -- lah segala orang yg di dl majelis raja; (11) terkalahkan (tt lawan); tercipta (tt rekor baru): rekor lari 100 m -- |
suka |
su.ka [a] berkeadaan senang (girang): sahabat dl -- dan duka; (2) a girang hati; senang hati: sekalian bantuan dan sokongan disambut dng -- hati; (3) v mau; sudi; rela: ia tidak -- membayar sekian; datanglah kalau Tuan --; kalau sudah -- sama -- , biarlah kawin saja; (4) v senang; gemar: neneknya -- benar makan sirih; memang banyak orang -- menonton bioskop; ada yg -- daging dan ada juga yg -- ikan laut; (5) v menaruh simpati; setuju: orang itu akan saya suruh bekerja di sini, itu pun kalau Tuan --; tiada seorang pun -- kepadanya; (6) v menaruh kasih; kasih sayang; cinta: rasanya jarang ibu yg tidak -- kpd anaknya; (7) a cak mudah sekali ...; kerap kali ...: memang dia -- lupa; pensil semacam ini -- patah |
secara |
se.ca.ra [p] (1) sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; (2) menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; (3) dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; (4) dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran |
kata bentukan |
kata turunan |
kata berimbuhan |
kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks) |
Jika informasi mengenai "tautofoni" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).