Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tapak kasut menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tapak kasut.
tapak kasut= sol sepatu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tapak kasut" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tapak kasut untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tapak kasut
tapak kasut terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kasut |
ka.sut [n] alas kaki, spt sepatu dan selop |
sepatu |
se.pa.tu [n] (1) lapik atau pembungkus kaki yg biasanya dibuat dr kulit (karet dsb), bagian telapak dan tumitnya tebal dan keras: -- kulit; -- rendah; -- tinggi; (2) sesuatu yg menyerupai sepatu lihat 2kembang |
sol |
[n] telapak (alas) sepatu (sandal dsb): kerikil di halaman terasa panas menembus -- sepatu [n Mus] nada ke-5 pd urutan tangga nada diatonik, dilambangkan dng angka 5 |
tapak |
ta.pak [n] (1) bidang kaki sebelah bawah, biasa digunakan untuk menapak; bidang tangan yg digunakan untuk menerima dsb; telapak: tiga -- bayang-bayang, waktu ketika bayang-bayang tiga telapak tangan panjangnya; (2) bekas jejak (bekas telapak) yg ditinggalkan; (3) Hut lahan tempat tumbuh tanaman hutan |
kasut getah |
sepatu karet |
sepatu bola |
sepatu untuk bermain sepak bola |
sepatu bot |
sepatu yg membungkus kaki hingga di bawah lutut, dibuat dr karet, kulit, dsb |
sepatu but |
sepatu bot |
sepatu es |
sepatu yg bawahnya dr besi yg tajam untuk meluncur di atas es |
sepatu kets |
sepatu terbuat dr kain tebal (biasanya berwarna putih), beralas karet, dipakai untuk berolahraga |
Jika informasi mengenai "tapak kasut" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).