Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tanah mentah" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tanah mentah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tanah mentah.

definisi tanah mentah

tanah mentah= tanah milik negara yg bebas

Lebih lanjut mengenai tanah mentah
Contoh kalimat untuk "tanah mentah"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tanah mentah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tanah mentah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tanah mentah

tanah mentah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bebas

be.bas [a] (1) lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dsb sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dsb dng leluasa): tiap anggota -- mengemukakan pendapat; burung itu terbang -- di angkasa; (2) lepas dr (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dsb): hari ini ia -- dr kewajiban mengajar; krn memang tidak bersalah, ia -- dr tuntutan; (3) tidak dikenakan (pajak, hukuman, dsb): surat dinas ini -- bea; (4) tidak terikat atau terbatas oleh aturan dsb: obat itu dijual -- dan terdapat di setiap apotek; (5) merdeka (tidak dijajah, diperintah, atau tidak dipengaruhi oleh negara lain atau kekuasaan asing): sehabis Perang Dunia II banyak negara yg --; politik luar negeri yg -- dan aktif; (6) tidak terdapat (didapati) lagi: negara kita belum -- buta huruf; daerah ini sudah -- cacar

milik

mi.lik [n] (1) kepunyaan; hak; (2) peruntungan; nasib baik: dasar -- , barangnya yg hilang akhirnya ditemukan lagi

negara

ne.ga.ra [n] (1) organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; (2) kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan

tanah

ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa

mentah

men.tah [a] (1) belum masak; belum waktunya untuk dipetik, diambil hasilnya dsb (spt buah-buahan): buahnya masih -- . rasanya asam dan sepat; (2) belum matang; belum selesai diolah untuk dimakan (tt makanan): nasi itu perlu ditanak lagi krn sebagian masih --; (3) belum mantap benar; belum sempurna; belum putus: perundingan itu masih -- , masih perlu dilanjutkan lagi

negara bagian

negara yg menjadi anggota negara serikat

negara Barat

negara-negara yg menempati benua Eropa dan Amerika

negara berkembang

negara yg ciri-cirinya, antara lain, pertanian tradisional merupakan faktor produksi primer, industri belum berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan per kapita rendah, serta sumber alam belum banyak yg terolah

negara besar

negara yg memiliki kemampuan cukup besar untuk mencapai dan melaksanakan berbagai kepentingan nasional secara total

negara boneka

negara satelit
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tanah mentah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).