Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tak kan lari gunung dikejar menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tak kan lari gunung dikejar.
tak kan lari gunung dikejar= tak kan lari gunung di.ke.jar , hilang kabut tampaklah dia [pb] sesuatu yg sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dl mengerjakannya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tak kan lari gunung dikejar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tak kan lari gunung dikejar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tak kan lari gunung dikejar
tak kan lari gunung dikejar terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dikejar |
di.ke.jar [v] diburu |
benar |
be.nar [a] (1) sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah: apa yg dikatakannya itu --; jawabannya -- semua; (2) tidak berat sebelah; adil: keputusan hakim hendaknya --; (3) lurus (hati): orang ini amat --; (4) dapat dipercaya (cocok dng keadaan yg sesungguhnya); tidak bohong: krn diancam akan dibunuh, ia memberikan kesaksian yg tidak --; (5) sah: keputusannya --; (6) sangat; sekali; sungguh: mahal -- buku ini |
dia |
[pron] persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia |
gunung |
gu.nung [n] bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dr 600 m) |
hilang |
hi.lang [v] (1) tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan: tiba-tiba benda itu -- dr pemandangannya; (2) tidak ada lagi perasaan (spt marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dsb: rasa marahnya kpd anak yg nakal itu sudah --; kepercayaan kpd orang yg setiap kali ingkar janji itu telah --; (3) tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap: ketenarannya -- begitu saja krn kejadian itu; (4) tidak ada, tidak kedengaran lagi (tt suara, bunyi, dsb): suara yg memanggil-manggil itu semakin -- dr pendengaran; (5) meninggal: ayahnya -- beberapa bulan yg lalu |
kabut |
ka.but [a] kelam; suram; tidak nyata; (2) n awan lembap yg melayang di dekat permukaan tanah; (3) n Geo uap air sbg hasil kondensasi yg masih dekat dng tanah yg terjadi krn peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, biasanya menyebabkan jarak pandang di permukaan bumi berkurang [ark v] me.nga.but.kan v mengebaskan atau mengebutkan (pakaian dsb) [n Min] kombinasi beberapa macam gas yg terjadi di dl tambang bawah tanah |
kan |
[ark n] langkan (pd perahu) [kp] bukan [kp] akan [n] tempat memasak air teh; morong; teko |
lari |
la.ri , la.ri-la.ri n rumput yg tingginya mencapai 90 cm, akarnya sangat kuat; Spinifex squarrosus [v] melangkah dng kecepaatn tinggi: setelah ketahuan, pencuri itu -- pontang-panting; (2) v hilang; lenyap: -- semangatnya ; (3) v pergi (keluar) tidak dng cara sah (baik-baik); kabur: banyak tahanan yg -- dr penjara; (4) v pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri: krn takut ditangkap, pencuri itu -- ke luar kota; (5) n arah; tujuan: polisi membuntuti ke mana -- nya penjahat itu; (6) n cak panjang suatu bidang: ruang itu -- nya empat meter; (7) v bergeser: pasangan ubinnya -- 1 cm |
pasti |
pas.ti [a] sudah tetap; tidak boleh tidak; tentu; mesti: dia sudah berjanji besok -- datang; jika diberkahi Tuhan, usaha kita -- berhasil |
perlu |
per.lu [adv] harus; usah: barang-barang ini -- didaftar; saya kira Anda tidak -- menyediakan makanan; (2) a penting (ada gunanya, harus ada, dsb): mana-mana yg -- kita bicarakan nanti; ini ~ harus kaubawa; (3) v butuh (akan); membutuhkan; berhajat (akan): kalau -- uang, kita dapat meminjam ke koperasi; negara-negara berkembang masih -- bantuan dana dan tenaga ahli; (4) p untuk: ia pergi ke Surabaya -- mengurus dagangan |
Jika informasi mengenai "tak kan lari gunung dikejar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).