Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tahi telinga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tahi telinga.
tahi telinga= kotoran dl telinga
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tahi telinga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tahi telinga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tahi telinga
tahi telinga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kotoran |
ko.tor.an [n] (1) tahi (binatang atau manusia); (2) sesuatu yg menyebabkan kotor, berupa noda, bintik-bintik, daki, dsb: dia membersihkan ~ yg melekat pd kaca jendela; (3) Dok sisa pencernaan dan metabolisme yg dikeluarkan dr tubuh, berupa tinja dan air kencing |
tahi |
ta.hi [n] (1) ampas makanan dr dl perut yg keluar melalui dubur; tinja: -- kerbau; (2) berbagai-bagai kotoran, endapan, atau barang yg dianggap sbg ampas (sisa, karat, buangan, dsb) |
telinga |
te.li.nga [n] (1) organ tubuh untuk mendengar; (2) alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; (3) bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun -- |
tahi ayam |
kotoran ayam; (2) tumbuhan yg ditanam untuk pagar, berguna sbg tanaman yg memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan kayu bakar, bunganya berwarna merah dan kuning semarak; Lantana camara |
tahi babi |
kotoran babi; (2) tumbuhan, Andenostemma viscosum |
tahi gigi |
kotoran yg melekat di sela gigi |
tahi kerbau |
kotoran kerbau; (2) rumput, Fimbristylis miliacea; (3) ular, Coluber radiatus |
tahi kuku |
kotoran pd kuku |
tahi kuping |
tahi telinga |
tahi mata |
kotoran pd mata |
Jika informasi mengenai "tahi telinga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).