Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tahi gagak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tahi gagak.
tahi gagak= mekonium
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tahi gagak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tahi gagak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tahi gagak
tahi gagak terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
mekonium |
me.ko.ni.um [n] tinja berwarna hitam kehijau-hijauan yg pertama kali keluar dr dubur bayi yg baru lahir; tahi gagak |
gagak |
ga.gak [n] burung yg berbulu hitam, bentuk badannya besar, pemakan bangkai, dan suaranya keras; Carvus macrorhynchos |
tahi |
ta.hi [n] (1) ampas makanan dr dl perut yg keluar melalui dubur; tinja: -- kerbau; (2) berbagai-bagai kotoran, endapan, atau barang yg dianggap sbg ampas (sisa, karat, buangan, dsb) |
tahi gagak |
mekonium |
tahi kuping |
tahi telinga |
tahi angin |
awan tipis yg dibawa angin; (2) gerimis kecil; (3) cak omong kosong; (4) benalu berbentuk sulur dan berwarna kuning |
tahi ayam |
kotoran ayam; (2) tumbuhan yg ditanam untuk pagar, berguna sbg tanaman yg memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan kayu bakar, bunganya berwarna merah dan kuning semarak; Lantana camara |
tahi babi |
kotoran babi; (2) tumbuhan, Andenostemma viscosum |
tahi besi |
karat pd besi (berwarna kuning) |
tahi bintang |
benda langit yg tampak berkilauan spt bintang dan melayang di angkasa untuk beberapa saat; bintang beralih; (2) kaki seribu, sebesar lidi, panjangnya sekitar 20 mm, berwarna hitam, kakinya cokelat, aktif malam hari mencari makan, bersembunyi di bawah tanah sedalam 3-4 cm atau pd tempat lembap; Orthomorpha gracilis |
Jika informasi mengenai "tahi gagak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).