Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tahan jerat sorong kepala menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tahan jerat sorong kepala.
tahan jerat sorong kepala= [pb] hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yg mendapat celaka
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tahan jerat sorong kepala" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tahan jerat sorong kepala untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tahan jerat sorong kepala
tahan jerat sorong kepala terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tahan jerat sorong kepala |
Ingin mencelakakan orang lain, malah mencelakakan dirinya sendiri. |
Ingin di buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi |
Menginginkan/mengharapkan sesuatu yang susah untuk didapatkan. |
Kepala sama hitam, pendapat berlain-lain |
Lain orang, lain pemikirannya. |
Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak |
Hendak melakukan suatu pekerjaan tetapi alatnya tidak cukup. |
Jerat halus kelindan sutera |
Tipu muslihat yang sangat halus. |
jerat semata bunda kandung |
Anak semata wayang (satu-satunya) yang sangat disayangi dan dimanjakan. |
Jerat serupa jerami |
Tipu daya yang tersembunyi. |
Jerat tiada lupa akan balam, tetapi balam lupa akan jerat |
Sudah lupa akan adanya bahaya, padahal sebenarnya bahaya tersebut masih mengancam/masih ada. (balam = burung tekukur) |
Kepala ke bawah, kaki ke atas |
Bekerja siang dan malam tanpa henti; selalu sibuk. |
Kepala rebah mata melayang, bantal bangkit main wayang |
Perempuan yang melakukan kejahatan ketika suaminya lengah. |
Jika informasi mengenai "tahan jerat sorong kepala" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).