Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "tahan harga" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tahan harga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tahan harga.

definisi tahan harga

tahan harga= tetap pd harga semula; tidak mau menurunkan harga; (2) ki mempertahankan harga diri (gengsi)

Lebih lanjut mengenai tahan harga
Contoh kalimat untuk "tahan harga"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tahan harga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tahan harga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai tahan harga

tahan harga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

diri

di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu

harga

har.ga [n] (1) nilai barang yg ditentukan atau dirupakan dng uang: mobil ini sangat mahal -- nya; (2) jumlah uang atau alat tukar lain yg senilai, yg harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pd waktu tertentu dan di pasar tertentu; (3) ki kehormatan (diri): tahu akan -- dirinya; (4) ki guna (arti, kepentingan, kabar, dsb): saran itu dianggap tidak ada -- nya untuk diperhatikan

mau

[adv] sungguh-sungguh suka hendak; suka akan; sudi: ia -- datang kalau dijemput; (2) adv akan; hendak: ibu -- ke pasar; (3) n kehendak; maksud: apa -- mu datang ke sini?; -- nya begini

mempertahankan

mem.per.ta.han.kan [v] (1) mengusahakan supaya tetap tidak berubah dr keadaan semula: ~ tradisi lama; (2) membela; memegang teguh: ia tetap ~ haknya; ~ pendiriannya di muka umum; (3) menjaga atau melindungi supaya selamat: setiap warga negara berkewajiban ~ negara dan bangsa

menurunkan

me.nu.run.kan [v] (1) membawa (menjadikan) turun, spt menarik turun, mengerek ke bawah, membongkar muatan, dsb: ~ bendera; ~ sauh; ~ barang dr kapal; ~ pasukan payung; (2) merendahkan (derajat, kedudukan, dsb); memerosotkan atau mengurangkan (harga, nilai, dsb) menyurutkan (menyusutkan); memakzulkan (raja): ~ derajat (pangkat, gengsi); ~ harga (pajak, ongkos, biaya); (3) memperanakkan; meninggalkan (warisan, pusaka, dsb) kpd; memindahkan kpd (anak, cucu, dsb): lurah itu ~ jabatannya kpd anaknya; (4) menggembalakan: ~ lembu; (5) menyampaikan wahyu (sabda, ajaran, dsb): Allah ~ wahyu kpd Nabi Muhammad saw.; (6) memilih untuk ikut bermain (bertandang dsb); menyertakan; mengikutkan: Persija ~ pemain-pemain terbaik; (7) Ling membentuk (kata dsb) jadian (spt dng awalan, akhiran, atau sisipan): kata 'makan' dng akhiran '-an' ~ kata 'makanan'

tahan

ta.han [a] (1) tetap keadaannya (kedudukannya dsb) meskipun mengalami berbagai-bagai hal; tidak lekas rusak (berubah, kalah, luntur, dsb): kayu spt ini tidak -- kena panas matahari; (2) kuat atau sanggup menderita (menanggung) sesuatu: petapa harus -- lapar dan -- menderita; (3) dapat menyabarkan (menguasai) diri; betah: ia tidak -- tinggal di asrama; (4) sanggup dan tidak lekas merasa jijik (kasihan dsb): dia tidak -- melihat mayat korban pembunuhan itu; saya tidak -- mendengar rintihan anak itu; (5) cukup (sampai atau hingga): sediaan air hanya -- untuk lima hari [v] me.na.han.kan v memasang jerat (bubu, belat, dsb)

tetap

te.tap [v] selalu berada (tinggal, berdiri, dsb) di tempatnya: orang tuanya -- tinggal di dusun; (2) a tidak berubah (keadaannya, kedudukannya, dsb): kalimat itu terbentuk menurut pola-pola -- dan tertentu; (3) v tidak berpindah-pindah; tidak beranjak: bertiup angin timur yg -- arahnya; (4) adv selalu demikian halnya (tt keadaan, perbuatan, dsb): sampai kini ia masih -- menjadi bupati; sekali merdeka -- merdeka; (5) adv tidak putus-putusnya; selalu; terus: matanya -- melihat pd satu tempat saja; biar bagaimanapun ia -- hendak mempertahankan haknya; (6) adv untuk selamanya (tidak untuk sementara): bangunan --; pegawai --; pembantu --; (7) a kekal selama-lamanya; lestari: di dunia ini tiada sesuatu pun yg --; mudah-mudahan persahabatan kita -- hingga akhir zaman; (8) a sudah pasti (tentu): tempat dan harinya sudah --; pajaknya sudah --; pekerjaannya tidak -- , tidak tentu [v] me.ne.tap v mengesat atau mengeringkan (sesuatu yg basah, spt tulisan tinta dsb) dng cara menekankan barang yg dapat mengisap (spt kertas kembang dan kain): ia ~ air matanya dng saputangan; ia segera ~ tinta pd tulisannya supaya cepat kering

ki

[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

harga baku

harga yg menjadi dasar harga
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "tahan harga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).