Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "Syiwaratri" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase Syiwaratri menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Syiwaratri.

definisi Syiwaratri

Syiwaratri= Syi.wa.rat.ri [n Hin] hari suci yg dipercaya sbg hari penebusan dosa, diperingati setahun sekali, jatuh pd hari ke-14 paruh gelap bulan ke-7 menurut perhitungan tahun Saka dng cara berjaga (tidak tidur) semalam suntuk

Lebih lanjut mengenai Syiwaratri
Contoh kalimat untuk "Syiwaratri"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Syiwaratri" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Syiwaratri untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Syiwaratri

Syiwaratri terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Syiwaratri

Syi.wa.rat.ri [n Hin] hari suci yg dipercaya sbg hari penebusan dosa, diperingati setahun sekali, jatuh pd hari ke-14 paruh gelap bulan ke-7 menurut perhitungan tahun Saka dng cara berjaga (tidak tidur) semalam suntuk

berjaga

ber.ja.ga [v] (1) bertugas menjaga (menunggui orang sakit dsb): besok malam aku mendapat giliran ~ di rumah sakit; (2) tidak tidur pd malam hari; bergadang: semalaman ia ~ sehingga di sekolah mengantuk; (3) bersiap-siap; waspada: pasukan kita telah siap dan ~ menghadapi segala kemungkinan

bulan

bu.lan [n] (1) benda langit yg mengitari bumi, bersinar pd malam hari krn pantulan sinar matahari: pesawat antariksa Apollo berhasil mendarat di --; bumi bermandikan cahaya --; (2) masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dr mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali (29 atau 30 hari); masa yg lamanya 1/12 tahun: penataran itu berlangsung selama dua --; istrinya sedang hamil empat -- lihat ikan

cara

ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme

gelap

ge.lap [a] (1) tidak ada cahaya; kelam; tidak terang: -- benar kamarmu itu; (2) malam: hari sudah -- , ayo cepat tidur; (3) tidak atau belum jelas (tt perihal, perkara, dsb); samar: tt benar atau tidaknya soal yg dihebohkan itu, bagi saya masih --; (4) rahasia (tidak secara terang-terangan); tidak halal atau tidak sah; tidak menurut aturan (undang-undang, hukum) yg berlaku: perdagangan --

hari

ha.ri [n] (1) waktu dr pagi sampai pagi lagi (yaitu satu edaran bumi pd sumbunya, 24 jam): seminggu ada tujuh --; (2) waktu selama matahari menerangi tempat kita (dr matahari terbit sampai matahari terbenam): sesudah berlayar satu -- tibalah kami di pulau itu; (3) keadaan (udara, alam, dsb) yg terjadi dl waktu 24 jam: kalau -- mendung, saya tidak datang; -- baru pukul enam petang; (4) waktu selama jam kerja berlangsung: pekerjaan ini diselesaikan dl waktu lima --

jatuh

ja.tuh [v] (1) (terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dng cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dl gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dsb): tabung kaca itu -- dan hancur; (2) turun banyak (harga, nilai, dsb); merosot: harga mobil di pasar bebas --; (3) sampai ke ...; tiba di ...; kena pd ...; tembus ke ...; ditujukan ke: jalan kecil ini -- ke Kampung Ambon; teranglah sindiran itu kpd saya -- nya; (4) bertepatan dng; berbetulan dng; tepat pd: perayaan triwindu -- pd hari Selasa, tanggal 15 bulan Maret; (5) berhenti memegang kekuasaan (tt pemerintah, kabinet, dsb): (6) bangkrut (tt toko, kongsi, dsb); (7) kalah atau dirampas musuh (kota, benteng, dsb); (8) tidak lulus (dl ujian); gagal (dl usaha); sangat menderita (rugi, sengsara, dsb); (9) tidak tahan lagi (oleh godaan, penderitaan, cobaan, dsb); (10) menjadi (sakit, miskin, cinta, dsb): -- miskin

menurut

me.nu.rut [v] berjalan dsb melalui atau mengikuti (jalan, garis, jejak, dipakai juga dl arti kiasan, dsb): kereta api berjalan ~ rel; ~ garis yg telah ditentukan; (2) v meniru; mencontoh; meneladan: anak-anak disuruhnya menggambar ~ contoh di papan tulis; (3) v melakukan apa yg diperintahkan (disetujui, dikatakan, dsb); tidak melawan (membantah atau menentang); mengindahkan (nasihat, petunjuk, ajaran, dsb); patuh kpd: apa jadinya kalau ia tidak ~ kpd ajaran orang tuanya; (4) v memenuhi (syarat, ketentuan, harapan, permintaan, dsb); (5) v ikut: si bungsu itu selalu ~ ibunya, ke mana pun ibunya pergi; (6) p berdasar; sepanjang (kabar, pendapat, dsb): ~ berita radio pagi ini, Presiden akan meninjau daerah pertanian di Sulawesi; (7) v sesuai dng (tidak melanggar, tidak bertentangan dng); selaras dng: tindakan itu sudah ~ pd peraturan yg berlaku

paruh

pa.ruh [n] moncong atau mulut (burung, ayam, itik); cotok [num] perdua; -- waktu seperdua waktu; sebagian waktu: untuk membiayai kuliah, aku bekerja -- waktu di perusahaan garmen

penebusan

pe.ne.bus.an [n] proses, cara, perbuatan menebus: banyaklah harta yg terkumpul hasil dr ~ orang-orang tawanan itu
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Syiwaratri" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).