Kamus ini menjelaskan arti kata/frase suruk hilang-hilang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata suruk hilang-hilang.
suruk hilang-hilang= [pb] menyembunyikan suatu kehendak sesempurna-sempurnanya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "suruk hilang-hilang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata suruk hilang-hilang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai suruk hilang-hilang
suruk hilang-hilang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hilang-hilang |
hi.lang-hi.lang [v] , ~ timbul 1 tidak kelihatan (kedengaran) nyata; (2) sebentar tampak sebentar lagi hilang |
kehendak |
ke.hen.dak [n] kemauan; keinginan dan harapan yg keras: demikianlah ~ orang tuanya |
menyembunyikan |
me.nyem.bu.nyi.kan [v] (1) menyimpan (menutup dsb) supaya jangan (tidak) terlihat: setelah peristiwa itu, ia selalu -- diri; (2) sengaja tidak memperlihatkan (memberitahukan dsb); merahasiakan: mengapa Ibu selalu -- berita dr kampung? |
suatu |
su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari |
suruk |
su.ruk [v] masuk dng merangkak atau membungkuk; susup |
suruk di balik lalang sehelai (- di balik lumbung) |
[pb] menyembunyikan sesuatu yg mudah atau sudah diketahui orang |
suruk hilang-hilang |
[pb] menyembunyikan suatu kehendak sesempurna-sempurnanya |
suruk-surukan |
su.ruk-su.ruk.an [v] bermain sembunyi- sembunyian; bersuruk-surukan |
surukan |
su.ruk.an [n] (1) persembunyian; (2) barang-barang yg disembunyikan |
Portulaca oleracea; rendah bilang-bilang disuruki |
[pb] berbuat sesuatu atau menghadapi seseorang hendaklah menurut patutnya |
Jika informasi mengenai "suruk hilang-hilang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).