Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "sistem satu partai dominan" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sistem satu partai dominan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sistem satu partai dominan.

definisi sistem satu partai dominan

sistem satu partai dominan= sistem yg semula menganut sistem banyak partai, tetapi dl perkembangannya hanya ada satu partai yg memenangkan mayoritas suara

Lebih lanjut mengenai sistem satu partai dominan
Contoh kalimat untuk "sistem satu partai dominan"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sistem satu partai dominan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sistem satu partai dominan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai sistem satu partai dominan

sistem satu partai dominan terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

dominan

do.mi.nan [a] (1) bersifat sangat menentukan krn kekuasaan, pengaruh, dsb: bahasa Indonesia sangat -- di daerah Jakarta; (2) berpengaruh kuat; tampak menonjol (tt warna dsb): warna biru sangat -- dl lukisannya

hanya

ha.nya [adv] (1) cuma: aku -- bertanya; (2) kecuali: semuanya lulus, -- saya yg tidak beruntung; (3) tetapi: kalian boleh bermain di sini, -- jangan terlalu berisik; (4) tidak lebih dr: ia -- membawa uang receh dl dompetnya; (5) tidak lain dr: barang yg dibawanya pulang dr luar negeri -- sebuah kopor; (6) saja (biasanya digunakan bersama "saja" untuk mengeraskan makna): -- itu saja yg dapat kusumbangkan

mayoritas

ma.yo.ri.tas [n] jumlah orang terbanyak yg memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dng jumlah yg lain yg tidak memperlihatkan ciri itu: usul itu disetujui oleh -- anggota koperasi

memenangkan

me.me.nang.kan [v] (1) menyebabkan (menjadikan) menang: bukan hanya kekuatan senjata, tetapi kekuatan ekonomi juga dapat -- peperangan; (2) menjadikan diri sbg yg menang; menjadikan menang: akhirnya kesebelasan Pelita -- pertandingan itu; (3) menganggap (memutuskan) satu pihak menang; memihak kpd: protes timbul setelah wasit -- kesebelasan tuan rumah

partai

par.tai [n] (1) perkumpulan (segolongan orang) yg seasas, sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik); (2) penggolongan pemain dl bulu tangkis dsb: -- ganda; -- tunggal; (3) kumpulan barang dagangan yg tidak tentu banyaknya: dijual satu -- kain sarung; kita boleh membeli -- besar atau -- kecil

satu

sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0

semula

se.mu.la [n] (seperti) yg dahulu; yg mula-mula; sediakala: kembali ke tempat -; (2) n yg mula pertama; yg pertama sekali: jumlah uang yg dikeluarkan melampaui perkiraan -; (3) n sebelum keadaan sekarang: -- ia adalah mantri polisi kecamatan; (4) adv (sejak, dari) mula-mula sekali: sejak -- sudah dilarang, tetapi ia berbuat nekat; (5) adv diulang sekali lagi (dr mula): bacalah -- supaya lebih paham

sistem

sis.tem [n] (1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi; (2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb); (3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan

suara

su.a.ra [n] (1) bunyi yg dikeluarkan dr mulut manusia (spt pd waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis): penyanyi itu merdu -- nya; (2) bunyi binatang, alat perkakas, dsb: kedengaran -- harimau mengaum; -- pesawat radio ini agak sember; (3) ucapan (perkataan): hanya -- saja, tidak ada buktinya; (4) bunyi bahasa (bunyi ujar): fonem /w/ dl bahasa Belanda tidak sama -- nya dng fonem /w/ dl bahasa Indonesia; (5) sesuatu yg dianggap sbg perkataan (untuk melahirkan pikiran, perasaan, dsb): majalah ini merupakan -- kaum buruh, bukan -- suatu partai; (6) ki pendapat: dl rapat itu -- saya tidak diindahkan sama sekali; (7) ki pernyataan (setuju atau tidak): usulnya diterima dng -- bulat, semuanya setuju

tetapi

te.ta.pi [p] kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "sistem satu partai dominan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).